Anda di halaman 1dari 8

PENGOLAHAN SURIMI

OLEH KEL. IV
HENDRA I. SARIPI
TARYONO GUDE
FRAHMADAN RAHMAN
BELIA INDRIATI HASYIM
FINKA MAHMUD
SUMARNI SUUDI
ARIYANI RASYID
MOH HABIBUL RAHMAN
VICKY PRATAMA
SARFAN HARUN
NOVIANTI ALAMRI

SURIMI
Surimi merupakan salah satu jenis produk
perikanan yang telah dikenal di seluruh
dunia. Surimi sangat potensial untuk
dikembangkan. Pembuatan surimi dapat
menggunakan berbagai jenis ikan baik
ikan air tawar maupun ikan air laut.
Salah satu keunggulan dari
surimi adalah kemampuannya untuk
diolah menjadi berbagai macam variasi
produk-produk
lanjutannya
dalam
berbagai bentuk dan ukuran

Surimi dapat dipasarkan dalam keadaan


beku. Surimi atau daging lumat
merupakan produk setengah jadi yang
dapat diolah menjadi berbagai jenis
produk. Pembuatan surimi harus
dilakukan sehigienis mungkin dan pada
suhu rendah.
Mesin dan peralatan yang digunakan
harus terbuat dari stainless steel atau
bahan bukan logam untuk menghindari
karat.

Proses Pembuatan
Penyiangan (Pembuangan Kepala dan Isi Perut)
Pemisahan Daging dari kulit
Pencucian memakai air es dengan garam 0,2 % dari berat ikan
Pemerasan/Pemisahan Air Pencuci memakai kain kasa
Pelumatan/Pencacahan
Penggilingan dan Pencampuran
Pembekuan Surimi

Surimi ini memiliki banyak keuntungan sehingga banyak wirausaha


yang mengolah surimi untuk bisa diolah kembali menjadi produk jadi

Keuntungan pembuatan ikan menjadi surimi yaitu


bahan dan harganya stabil, biaya penyimpanan dan
transportasi lebih rendah, menghemat tenaga kerja
Secara teknis, semua jenis ikan dapat dijadikan
surimi. Tetapi, idealnya ikan yang akan dijadikan
surimi berdaging putih, tidak berbau lumpur
atau berbau amis menyengat, dan yang
terpenting mempunyai kemampuan membentuk
gel sehingga tekstur surimi akan elastis. Untuk
mendapatkan surimi yang berkualitas tinggi,
harus digunakan bahan mentah ikan yang masih
segar. Pembekuan ikan akan menurunkan
kualitas surimi.

Surimi dengan mutu baik adalah yang berwarna putih,


mempunyai flavor (cita rasa) yang baik dan berelastisitas tinggi.
Selain itu makin segar ikan yang digunakan, elastisitas teksturnya
makin tinggi. Untuk ikan yang mempunyai elastisitas yang rendah
dapat ditingkatkan elastisitasnya dengan menambahkan daging
ikan dari spesies yang lain, dan dilakukan penambahan gula, pati
atau protein nabati.
Untuk memperbaiki elastisitas surimi biasanya digunakan cumicumi. pH ikan yang terbaik untuk surimi adalah 6.5 7.0 dan
sebaiknya ikan tersebut berlemak rendah. Untuk ikan yang berlemak
tinggi seperti lemuru, lemak tersebut harus diekstrak atau
dikeluarkan lebih dulu. Lemak akan berpengaruh terhadap daya
gelatinisasi dan menyebabkan produk mudah tengik

Surimi dapat dibuat menjadi olahan seperti :


Bakso

Nugget

Sosis

Kaki naga

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai