Anda di halaman 1dari 22

Limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses

kegiatan manusia (Ign Suharto, 2011 :226).


Limbah
B3(Bahan
Beracun dan
Berbahaya)

Limbah
Non-B3
Adalah setiap limbah yang mengandung B3 karena:

Sifatnya

Konsentrasinya

Jumlahnya
dapat mencemari, merusak, membahayakan: lingkungan hidup,
kesehatan dan kelangsungan hidup manusia/ makhluk hidup lain
 Mudah meledak (eksplosif) (misal : bahan peledak)
 Mudah terbakar ( misal: bahan bakar, solven) pengamatan secara
 Bersifat reaktif (misal: bahan-bahan oksidator) langsung, yang dapat
 Menyebabkan infeksi : (limbah bakteri/rumah sakit) seketika maupun
 Bersifat korosif (asam kuat) menunggu beberapa
 Bersifat irritatif (basa kuat) waktU

 Berbahaya/harmful (misal logam berat)


 Beracun (HCN, Cr(VI))
uji toksikologi
 Karsinogenik, Mutagenik dan Teratogenik
uji sifat akut
(merkuri, turunan benzena)
uji sifat kronis
 Bahan Radioaktif (Uranium, plutonium,dll)
Cair
Gas Padat

Sludge, protein,
asam, basa, zat warna,
Endapan kimia, adsorben
SO2, NO2 ,H2S, NH3, solven organik, ion logam,
Bahan kimia kadaluarsa
Debu C, Pb atau Hg anion, zat organik
Kendaraan bermotor Domestik
Industri

Pertambangan Rumah sakit Laboratorium


No Unsur Sumber dan cara penyebaran Efek yang ditimbulkan
logam Alamiah Kegiatan manusia
1 Arsen Pelapukan batuan Proses pertambangan, Sangat beracun
(As) sulfida dan emisi gas Industri insektisida
panas bumi arsenik, dan
Pembakaran bahan
bakar minyak dan gas
2 Barium Pelarutan mineral barit Limbah industri cat dan Konsumsi dalam waktu
(Ba) (BaSO4) kertas, dan proses lama menyebabkan
pengeboran gangguan otot dan
jantung, dan merusak
ginjal
3 Besi (Fe) Pelarutan kulit bumi Air limbah elektroplating Menurunkan estetika (air
dan bijih besi keruh dan bau amis, warna
coklat pada baju )
4 Kadmiu Pelepasan dari sel Limbah industri cat, Menyebabkan karapuhan
m (Cd) mikroorganisme baterai, dan plastik, dan tulang dan nyeri dengan
proses elektroplating intensitas tinggi, serta
beracun
5 Kobal - Air limbah industri cat Konsentrasi tinggi beracun
(Co) dan tekstil, dan emisi
pembakaran mineral
No Unsur Sumber dan cara penyebaran Efek yang
logam Alamiah Kegiatan manusia ditimbulkan
6 Kromium - Air limbah Gangguan kulit,
heksavalen elektroplating, kerusakan liver dan
(Cr (VI)) penyamakan kulit, karsinogenik
industri tekstil dan
pembuatan cat.
7 Mangan Pelarutan mineral Industri pembuatan -
(Mn) baterai
8 Merkuri Emisi gas panas bumi Limbah industri Beracun dan
(Hg) pembuatan merusak sistem
termometer, lampu, syaraf
baterai, pembasmi
serang, dan soda
kostik, dan ekstraksi
emas dan perak
9 Nikel (Ni) Pelarutan kulit bumi Air limbah proses Karsinogenik
elektroplating, dan
pembuatan baterai
kering
10 Tembaga Pelarutan mineral Air limbah proses Beracun bagi biota
(Cu) kalkopirit (CuFeS) elektroplating, industri dan ikan.
dan atau malasit pembuatan soda Konsentrasi tinggi
(Cu(OH)2CuCO3) kostik, cat, dan menyhebabkan
pestisida, dan iritasi
kegiatan
pertambangan
No Unsur logam Sumber dan cara penyebaran Efek yang ditimbulkan
Alamiah Kegiatan manusia
11 Timbal (Pb) Pelarutan batuan Industri pembuatan cat Kerusakan otak dan
galena (PbS) dan soda kostik, dan ginjal
kegiatan pertambangan,
serta emisi kendaraan
bermotor
12 Selenium (Se) - Industri pembuatan Beracun jika dihirup
komponen listrik
13 Zenk (Zn) Pelepasan dari sel Air limbah proses Tidak beracun bagi
biota elektroplating, industri manusia dan ikan
pembuatan cat, baterai,
dan soda kostik
•Inhalation/Menghirup
•Kontak dengan kulit
•Tertelan
 Reduksi limbah :
› Pengurangan Jumlah zat kimia yang
digunakan  resep yang lebih kecil
› Pengurangan Jenis B3  pemilihan prosedur
yang sesuai
dalam kegiatan praktikum, penelitian, dan
pelayanan analisis
 Pemanfaatan : 3 R
› Reuse : penggunaan kembali
› Recovery : perolehan kembali
› Recycle : daur ulang

Tujuan :
mengubah limbah B3 menjadi produk yang
dapat
digunakan namun tetap aman bagi
lingkungan dan kesehatan
 Gas
 Cair
 Padat
 Gas
 Partikel debu :

Dust collector
 Limbah Cair
Koagulasi -Flokulasi -Sedimentasi

koagulan

jernih

koloid Flok

•Limbah yang keruh oleh koloid/padatan


yang sangat halus sulit terdeposit
•Jenis B3 dalam limbah tidak spesifik
•Penambahan koagulan : tawas atau polimer
 Adsorpsi
Jenis limbah : ion logam berat, Adsorben :
zat warna, polutan organik

Adsorben
Adsorben :

Resin
Karbon aktif
Jernih

Zat warna
Jernih

Zat warna
Zeolit
Limbah zat warna

Tempurung kelapa

Air bersih
Limbah padat anorganik :
Solidifikasi/Stabilisasi Tujuan :
Mengubah sifat fisik
dan kimia limbah B3
Cara :
Penambahan
senyawa pengikat
Limbah padat
B3 agar pergerakan
senyawa B3 ini
terhambat atau
semen Lempung terbatasi dan
membentuk massa
monolit dengan
struktur yang kekar.
Monolit
 Limbah padat organik : insenerasi 
pembakaran terkontrol

Gas

Tanur pembakaran

Anda mungkin juga menyukai