Limbah
Non-B3
Adalah setiap limbah yang mengandung B3 karena:
Sifatnya
Konsentrasinya
Jumlahnya
dapat mencemari, merusak, membahayakan: lingkungan hidup,
kesehatan dan kelangsungan hidup manusia/ makhluk hidup lain
Mudah meledak (eksplosif) (misal : bahan peledak)
Mudah terbakar ( misal: bahan bakar, solven) pengamatan secara
Bersifat reaktif (misal: bahan-bahan oksidator) langsung, yang dapat
Menyebabkan infeksi : (limbah bakteri/rumah sakit) seketika maupun
Bersifat korosif (asam kuat) menunggu beberapa
Bersifat irritatif (basa kuat) waktU
Sludge, protein,
asam, basa, zat warna,
Endapan kimia, adsorben
SO2, NO2 ,H2S, NH3, solven organik, ion logam,
Bahan kimia kadaluarsa
Debu C, Pb atau Hg anion, zat organik
Kendaraan bermotor Domestik
Industri
Tujuan :
mengubah limbah B3 menjadi produk yang
dapat
digunakan namun tetap aman bagi
lingkungan dan kesehatan
Gas
Cair
Padat
Gas
Partikel debu :
Dust collector
Limbah Cair
Koagulasi -Flokulasi -Sedimentasi
koagulan
jernih
koloid Flok
Adsorben
Adsorben :
Resin
Karbon aktif
Jernih
Zat warna
Jernih
Zat warna
Zeolit
Limbah zat warna
Tempurung kelapa
Air bersih
Limbah padat anorganik :
Solidifikasi/Stabilisasi Tujuan :
Mengubah sifat fisik
dan kimia limbah B3
Cara :
Penambahan
senyawa pengikat
Limbah padat
B3 agar pergerakan
senyawa B3 ini
terhambat atau
semen Lempung terbatasi dan
membentuk massa
monolit dengan
struktur yang kekar.
Monolit
Limbah padat organik : insenerasi
pembakaran terkontrol
Gas
Tanur pembakaran