Dimana:
St = Penduga atau statistik sampel
σ/√n = Deviasi standar distribusi sampling rata-rata (apabila σ =
deviasi standar populasi tidak diketahui, maka gunakan s =
deviasi standar sampel )
Z α/2 = Koefisien yang sesuai dengan interval keyakinan yang
dipergunakan dalam pendugaan interval dan nilainya diberikan
dalam Tabel Luas Daerah Kurve Normal.
α = tingkat nyata atau level of significance dan 1 – α adalah
interval keyakinan.
Interval keyakinan
Interval keyakinan adalah interval dimana diharapkan
parameter populasi terletak.
Interval keyakinan yang sering digunakan yaitu
interval keyakinan 95% dan 99%.
Interval keyakinan 95% mengindikasikan bahwa 95%
dari rata-rata sampel yang diambil dari suatu populasi
akan terletak pada ± 1,96 deviasi standar dari rata –
rata populasi.
Nilai 1,96 diperoleh dari tabel distribusi normal Z
dengan luas 50% - 2,5% = 0,475.
Pada tabel distribusi normal dicari angka yang paling
mendekati 0,475.
Interval keyakinan
Interval keyakinan 99%
mengindikasikan bahwa 99% dari rata-rata
sampel yang diambil dari suatu populasi akan
terletak pada ± 2,56 deviasi standar dari rata –
rata populasi.
Ciri –ciri suatu penduga yang
baik
Beberapa kriteria yang lazim dipergunakan untuk
menetapkan suatu penduga yang baik:
1. Tidak bias
artinya statistik sampel yang digunakan sebagai penduga
harus sama atau mendekati populasi yang diduga.
2. Konsisten
Artinya jika ukuran sampel meningkat maka statistik
sampel akan semakin mendekati parameter populasinya.
Atau jika n (jumlah sampel) membesar maka s (standar
deviasi) mengecil, dan jika n = ~ maka s = 0
3. Efisien
Artinya statistik sampel memiliki standar deviasi yang
kecil
Macam pendugaan statistik.
Contoh soal:
Suatu penelitian melibatkan pengambilan suatu sampel
acak yang terdiri dari 256 manajer untuk diteliti. Tujuan
penelitian adalah menduga rata – rata penghasilan per
tahun para manajer. Diperoleh informasi rata-rata
sampel adalah Rp. 35.420.000,- dan deviasi standar
sampel (s) adalah Rp. 2.050.000,-. Buatlah interval duga
dengan interval keyakinan 95%.
Pendugaan beda 2 rata-rata
2. Rumus pendugaan beda 2 rata-rata adalah:
Contoh soal:
Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan daya tahan lampu pijar
merek A dan B. Untuk itu diambil sampel masing-masing 100 lampu pijar.
Hasil observasi terhadap sampel: rata-rata daya tahan (usia) A adalah 200
jam dengan standar deviasi 30 jam. Rata-rata daya tahan B adalah 180
jam dengan standar deviasi 20 jam. Buatlah dugaan tentang perbedaan
rata-rata populasi daya tahan lampu pijar A dan B dengan interval
keyakinan 95%.
Pendugaan beda 2 proporsi
Pendugaan beda 2 proporsi
Sebuah perusahaan sabun ingin mengetahui apakah
terdapat perbedaan proporsi konsumen pria yang suka
sabun “X” dengan konsumen wanita yang suka sabun
“X”. Untuk itu diambil masing-masing 100 orang
konsumen dari populasi konsumen pria dan wanita.
Ternyata dari sampel pria diketahui 60 orqng
menyatakan suka dan dari sampel wanita 40 orang
menyatakan suka sabun “X”. Buatlah dugaan tentang
perbedaan proporsi populasi pria yang suka sabun
“X” dan proporsi wanita yang suka sabun “X”,
dengan tingkat kepercayaan 95%
Distribusi t untuk sampel
kecil
Jika sampel yang diambil kecil, n < 30 atau
(n1+n2) < 30 maka digunakan distribusi t
(student distribution).
Student distribution menggunakan degree of
freedom (derajad bebas).
Df = n-1 (untuk 1 populasi)
Df = (n1+n2)-2 (untuk 2 populasi)
Distribusi t untuk sampel
kecil
Contoh soal pendugaan statistik 1 rata-rata,
jumlah sampel kecil
Penelitian terhadap sampel sejumlah 16 orang