Anda di halaman 1dari 23

Statistik Inferensial

Penarikan kesimpulan

Pendugaan/ Pengujian
Estimasi Hipotesis

Penduga Penduga
titik selang
Pendahuluan
• Statistik Inferensial berkaitan dengan
pembuatan inferens atau generalisasi atau
penarikan kesimpulan terhadap karakteristik
tertentu dari suatu populasi berdasarkan
informasi dari sampel yang diambil dari
populasi tersebut.
• Secara garis besar, penarikan kesimpulan
tentang populasi dapat dibagi menjadi dua
topik utama, yaitu pendugaan dan pengujian
hipotesis tentang parameter populasi.
Pendugaan (Estimasi)
• Pendugaan terhadap suatu parameter
populasi bertujuan untuk menentukan nilai
pendekatan atau nilai dugaan bagi
parameter populasi tersebut dengan
menggunakan statistik sampel.
• Penduga bagi parameter populasi dapat
berupa penduga titik (point estimate) atau
penduga selang (interval estimate).
Penduga Titik
• Penduga titik diperoleh dengan menentukan
suatu nilai tunggal, yang dihitung dari data
sampel sebagai penduga bagi parameter
populasi tersebut.
• Misalnya nilai rata-rata sampel yang dihitung
dari suatu sampel berukuran n merupakan suatu
penduga titik bagi parameter populasi;
merupakan suatu penduga titik bagi
proporsi p dari suatu percobaan Binomial.
Estimator yang baik adalah estimator dengan bias kecil
(akurat) dan variansi kecil (efisien)

Akurat tapi
Akurat dan
efisien tidak efisien

Efisien tapi Tidak akurat,


tidak akurat tidak efisien
Estimator tak bias
dengan variansi kecil

Estimator bias

Estimator tak bias


dengan variansi besar
Penduga Selang
• Penduga selang bagi suatu parameter populasi dinyatakan
dalam bentuk selang atau interval yang terletak antara dua
nilai tertentu, dimana nilai parameter populasi yang
sebenarnya diharapkan terkandung di dalam selang
tersebut. Kedua nilai tersebut merupakan batas bawah dan
batas atas bagi penduga selang yang ditentukan
berdasarkan pada penduga titik dan distribusi sampling
dari statistik sampelnya.
• Penduga selang lebih dikenal dengan sebutan
selang kepercayaan (confidence interval) karena terdapat
selang yang mengandung parameter populasi dengan
‘tingkat kepercayaan’ atau nilai peluang tertentu.
Aturan ini dapat juga diterapkan terhadap populasi
normal yang nilai variansnya (σ2) tidak diketahui, asalkan
ukuran sampelnya lebih besar dari 30. Untuk kasus ini, σ
dapat diganti dengan simpangan baku sampel s
Contoh 1:

Nilai kritis dari z untuk koefisien kepercayaan 90% adalah


z0,05 = 1,645. Sehingga selang kepercayaan 90% bagi rata-
rata ketebalan veneer (μ) adalah
Contoh 2:

Nilai t0,025 = 2,2622 untuk derajat bebas ν = 9. Oleh karena


itu, selang kepercayaan 95% bagi rata-rata lebar kayu lapis
produksi perusahaan tersebut adalah
Untuk persoalan dalam Contoh 1, tentukanlah berapa
ukuran sampel yang harus diambil, agar kesalahan
pendugaan pada tingkat kepercayaan 95% tidak lebih
dari 0,01 mm ?
Contoh 3:

maka selang kepercayaan 95% bagi p adalah


Untuk persoalan dalam Contoh 3, tentukanlah ukuran
sampelnya agar pada tingkat kepercayaan 90%, kesalahan
pendugaan bagi proporsi kepemilikan sambungan telepon
tidak lebih dari 0,05 ?
Jika dari suatu populasi Normal dengan varians σ2 diambil
sampel berukuran n berkali-kali, maka akan kita peroleh
berbagai nilai varians sample s2. Dari nilai nilai varians
sampel tersebut dapat diperoleh suatu variabel acak baru
(yaitu 2) yang nilai-nilainya ditentukan dengan rumus:

Distribusi 2 disebut sebagai distribusi Chi-kuadrat dengan


derajat bebas ν = n – 1
Contoh 4: (Lihat Lampiran 4)

→ 𝜒 2 0,05 ; 8 = 15,507

→ 𝜒 2 0,95 ; 8 = 2,733

Contoh 5:
Penyelesaian:
untuk α = 0,05 dengan derajat bebas = 9 diperoleh

Maka selang kepercayaan 95% bagi σ2 adalah


Soal
1.

2.

3.
4. Misalkan 55% civitas academika suatu perguruan tinggi
dalam suatu sampel berukuran n menyetujui penerapan
sistem otonomi perguruan tinggi di kampus mereka.
Tentukan selang kepercayaan 95% bagi p untuk
ukuranukuran sampel berikut:
a. n = 100 b. n = 400 c. n = 1600
5. Sebuah perusahaan TV swasta ingin mengetahui proporsi
pemirsa TV yang menonton suatu acara tertentu. Tentukan
berapakah ukuran sampel yang sebaiknya diambil agar
a. pada tingkat kepercayaan 95% kesalahan pendugaannya
tidak lebih dari 0,01
b. pada tingkat kepercayaan 95% kesalahan pendugaannya
tidak lebih dari 0,05
c. pada tingkat kepercayaan 90% kesalahan pendugaannya
tidak lebih dari 0,01
d. pada tingkat kepercayaan 90% kesalahan pendugaannya
tidak lebih dari 0,05
6. Suatu peralatan radar baru akan digunakan oleh petugas
kepolisian Australia untuk mengukur kecepatan kendaraan
yang melintas secara otomatis. Untuk menguji kelayakan
peralatan tersebut, 61 kendaraan dikemudikan melewati
pos pemeriksaan dengan kecepatan 90 km/jam. Kecepatan
setiap kendaraan diduga dengan peralatan radar tersebut.
Dari hasil pendugaan tersebut diperoleh nilai varians
sampel s2 = 5. Tentukan selang kepercayaan 95% bagi
varians populasi σ2.
7. Populasi penduduk di suatu daerah diketahui mempunyai
nilai IQ rata-rata sebesar 100, tetapi varians populasi
tersebut tidak diketahui. Dari suatu sampel berukuran 41
orang penduduk di daerah tersebut diketahui bahwa
varians sampelnya adalah 214. Tentukan selang
kepercayaan 90% bagi varians populasi σ2

Anda mungkin juga menyukai