Estimasi

Oleh Syahla Hauramanda, 2106752735, Biostatistika C

Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai populasi
dengan memakai nilai sampel. Estimasi adalah metode di mana kita dapat memperkirakan nilai
populasi (parameter) dengan memakai nilai sampel (statistik). Estimator adalah nilai yang
dipakai untuk menduga nilai populasi atau parameter.

Ciri-ciri Estimator yang Baik:

1. Tidak bias yaitu estimator yang hasil dari estimasinya mengandung nilai parameter yang
diestimasikan.
2. Efisien yaitu apabila hasil estimasi memakai nilai tersebut pada rentang yang kecil saja
sudah mengandung nilai parameter.
3. Konsisten yaitu berapapun besar dari sampel pada rentangnya akan mengandung nilai
parameter yang sedang diestimasi.

Bentuk Estimasi:
1. Estimasi Titik (Point Estimation)
Nilai statistik digunakan sebagai pendugaan nilai parameter karena nilai-nilai ini
merupakan estimator yang baik untuk menduga dan mengestimasi nilai parameter.
Misalnya, nilai mean sampel dianggap sebagai nilai mean populasi. μ diestimasi dengan
𝑥. Lalu, s diestimasi dengan σ. Terdapat kelemahan tertentu dari estimasi ini.
Kelemahannya adalah estimasi ini tidak dapat diketahui berapa kuat kebenaran dugaan
dan kemungkinan besar akan salah. Estimasi ini dapat dihilangkan dengan melakukan
estimasi selang (interval estimation).

2. Estimasi Selang (Interval Estimation)

Sampel-sampel yang diambil dari suatu populasi akan berdistribusi (normal)
sekitar μ, dengan simpangan baku = SE (sifat dari distribusi sampling) merupakan dasar
estimasi interval. Estimasi ini butuh ditentukan batas minimum dan maksimum
terletaknya nilai μ. Jarak dari batas minimum dan maksimum ini ditentukan sebagai
confiden interval.
 Confiden interval = confiden limit yaitu luas daerah di bawah kurva normal ditentukan
dengan persentase misalnya 90% 95% 99%.

Rumus umum dari estimasi selang yaitu:

St–Z1/2α SE≤PARAMETER≤St+Z1/2α SE

Keterangan:
St = nilai statistik (sampel = x)
Z = deviasi relatif (standar score, yang besarnya ditentukan oleh confiden interval).
SE = standar error
Parameter = nilai populasi yang diduga = μ
atau=x̄ ±Z1/2αSE

Rentang interval dapat dipersempit melalui tiga cara, yaitu dengan memperkecil confiden
interval, contohnya dari 95% menjadi 90%. Selanjutnya bisa dengan cara memperbesar sampel
dan terakhir bisa dengan cara meningkatkan ketelitian sehingga didapatkan varian sampel yang
lebih kecil.

Referensi
Hidayati, T., Handayani, I., & Ikasari, I. H. (2019). Statistika Dasar: Panduan Bagi Dosen dan
Mahasiswa. Purwokerto: CV. Pena Persada.
Sabri, L., & Hastono, S. P. (2019). Statistik Kesehatan. Depok: PT RajaGrafindo Persada.