Anda di halaman 1dari 21

PRESENTATION

KELOMPOK 7

PENDUGAAN
SECARA STATISTIK
ANGGOTA
KELOMPOK

I Made Bagus Ni Komang


Gusma Sadewa Putra
Setia Wiguna Intan Widiari

2207521271 / 19 2207521275 / 20 2207521278 / 21


TABLE OF
CONTENTS
• Pengertian Pendugaan Statistik

• Metode Pendugaan Secara Statistik

• Pendugaan Parameter Populasi Sampel Besar

• Pendugaan Parameter Populasi Sampel Kecil

• Menentukan Ukuran Sampel


PENGERTIAN PENDUGAAN
STATISTIK
Pendugaan statistik adalah suatu teknik atau metode
dalam statistika yang digunakan untuk
memperkirakan nilai suatu parameter dalam populasi
berdasarkan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Dalam pendugaan statistik, sampel dianggap
sebagai representasi dari populasi yang lebih besar,
dan nilai yang diperkirakan dari parameter populasi
diperoleh dari data sampel.
Pendugaan titik

METODE
PENDUGAAN
SECARA STATISTIK
Pendugaan
Interval
Pendugaan Titik
Pendugaan titik (point estimation) yang disebut pendugaan atas dasar nilai tunggal adalah suatu pendugaan parameter
populasi atas dasar satu (nilai) statistik sampel. Misalnya, dari distribusi sampel nilai rata-rata, terpilih rata-rata sampel
(X) yang nilainya Rp 20 juta. Maka berdasarkan nilai rata-rata sampel yang terpilih itu, diduga bahwa rata-rata
populasinya (u) yang belum diketahui, juga sebesar Rp 20 juta. Misalkan, dari distribusi sampel nilai proporsi, terpilih
proporsi sampel yang nilainya p = 0,4, maka berdasarkan proporsi sampel yang terpilih itu diduga bahwa proporsi
populasinya (p) yang belum diketahui, juga sebesar 0,4.

Statistik sampel dari satu sampel ke sampel yang lain (sampel- sampel yang mungkin terpilih) dapat sama, akan tetapi
kemungkinan besar berbeda. Sehingga penduga titik kemungkinan besar berbeda dari nilai populasinya, meskipun dalam
sampel yang berulang-ulang. Andaikata nilai penduganya (statistik sampel) tepat sama dengan nilai yang diduga
(parameternya), keja- dian semacam itu kemungkinan besar karena faktor kebetulan saja.
Pendugaan Interval
Pendugaan interval (interval estimation) adalah suatu pendugaan terha- dap parameter populasi, berdasarkan dua batas nilai
(interval atau selang) dan di dalam interval (dengan keyakinan tertentu) itu diharapkan parame- ternya akan termuat. Sangat
mustahil bahwa interval itu 100 persen benar, karena sampel merupakan bagian (biasanya bagian kecil) dari populasi. Oleh
karena itu pendugaan interval disertai dengan peluang atau tingkat keyakin an Pendugaan interval yang disertai tingkat
keyakinan dinamakan interval keyakinan (cofidence interval)
PENDUGAAN PARAMETER POPULASI SAMPEL BESAR
PENDUGAAN PARAMETER POPULASI SAMPEL KECIL
Untuk sampel yang berukuran besar (n ≥ 30) pendugaan parameter populasi, umumnya simpangan baku populasinya
diketahui. Bila tidak diketahui, simpangan baku populasi didekati (digantikan) dengan simpangan baku sampelnya,
pendugaan dengan menggunakan distribusi z memberikan hasil dugaan yang memuaskan. Akan tetapi, bila ukuran
sampelnya kecil (n<30) dan simpangan baku populasinya tidak diketahui, pendugaan parameter populasi dengan mengganti
simpangan baku populasi dengan simpangan baku sampelnya, tetap menghasilkan kesalahan. Dalam hal ini menggunakan
distribusi z dalam pendugaan kurang sesuai. Bila sampel acak berukuran kecil (n<30) dan simpangan baku populasinya tidak
diketahui, maka pendugaan parameter populasi dilakukan dengan distribusi t (distribusi student). Secara umum nilai padanan
dalam t dapat dihitung dengan rumus:
PENDUGAAN PARAMETER POPULASI SAMPEL KECIL
PENDUGAAN PARAMETER POPULASI SAMPEL KECIL
MENENTUKAN
UKURAN SAMPEL
Ukuran sampel yang terlalu besar, memerlukan biaya dan waktu yang lebih banyak, dan hasilnya pun belum tentu lebih baik
dari sampel berukuran lebih kecil. Sebaliknya bila ukuran sampel terlalu kecil, simpulan yang diperoleh mungkin tidak tepat.
Untuk itu ukuran sampel perlu ditetapkan secara tepat. Lind, Mar- chal dan Wathen (2008) menyatakan ada tiga faktor yang
perlu diperhatikan dalam menentukan ukuran sampel yaitu:

Kesalahan duga
yang maksimum.

Derajat keyakinan Variasi dari


yang dipilih (1- α). populasi
Derajat Keyakinan Yang Dipilih (1- α).

Besarnya derajat keyakinan ini. secara spesifik ditetapkan


oleh peneliti sendiri. Apakah pada 0,95 atau 0.90 atau pada
derajat keyakinan yang lain. Semakin tinggi tingkat
keyakinan semakin besar sampel yang diperlukan untuk
memberikan tingkat ketepatan tertentu.
KESALAHAN DUGA YANG MAKSIMUM.
Besar kesalahan duga yang maksimum ini, ditentukan oleh
peneliti sendiri. Misalnya peneliti menginginkan kesalahan
duga yang maksimum dalam suatu pendugaan sebesar E
dari parameter populasinya. Itu artinya statistik sampel
sebagai penduga boleh mengambil nilai (θ-E) atau(θ + E)
dan pendugaan pada tingkat keyakinan tertentu sudah
dianggap tepat atau memuaskan.
VARIASI DARI POPULASI.
Variasi dari populasi yang akan diselidiki, dinyatakan
oleh simpangan baku (σ) atau variansinya (σ2).
Simpangan baku dari suatu populasi dalam prakteknya
jarang diketahui. Oleh karena itu perlu diduga. Untuk
menduga/mendekatinya dapat dilakukan dengan dua
cara.
• Cara pertama, yaitu melakukan survei percobaan dengan
menggunakan sampel kecil, selanjutnya simpangan baku sampel
yang didapat dipakai untuk menduga/mendekati simpangan baku
populasi.
• Cara yang kedua, menduga simpangan baku populasi
berdasarkan pengetahuan tentang populasi
RUMUS MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai