Anda di halaman 1dari 25

TUGAS METODE STATISTIKA

SUCI CAHYANTI
G 501 19 051

Soal- soal tentang penarikan parameter


1. Berikanlah contoh nyata penggunaan penaksiran:
a. rata-rata
b. persentase
c. perbedaan rata-rata
d. perbedaan persentase
Jawab:
a. Menaksir nilai rata-rata IQ Mahasiswa angkatan 2015 pada suatu
Universitas Negeri di Jawa Timur
b. Menaksir besar persentasi siswa yang melanjutkan pendidikan di
Universitas, dan yang tidak melanjutkan pendidikan
c. Menaksir perbedaan rata-rata berat bayi yang baru lahir di Jawa Timur
d. Penaksiran perbedaan persentasi tentang pendapat penduduk yang setuju
dengan KB di dua daerah

2. Apakah penaksir itu? Jika sebuah parameter ditaksir oleh sebuah penaksir, hal-
hal apa yangakan terjadi?
Jawab :
Penaksir adalah orang yang melakukan penaksiran yaitu kegiatan
memperkirakan (mengira-ngira). Mengukur sesuatu dengan perkiraan atau
dengan menyebut sebuah bilangan. Oleh karena itu hasil penaksiran berbeda
sedikit dengan kenyataan sebenarnya. Jika sebuah parameter diukur dengan
menaksir maka yang akan terjadi adalah ketidak validnya parameter, sehingga
parameter tersebut harganya akan berlainan bergantung pada harga rata-rata yg
diambil. Sehingga timbul ketidak yakinan pada data yang diperolehmelalui
penaksiran.
3. Berikan sifat-sifat penaksir yang baik!
Jawab:
a. Penaksir Takbias (Unbiased Estimator) : Statistik  dikatakan penaksir
takbias parameter θ bila E[ ]= θ
b. Penaksir paling efisien: penaksir yang memberikan variansi terkecil
dari semua penaksir θ yang mungkin dibuat
c. Penaksir konsisten : jika ukuran sampel makin bertambah maka
pendugaan akan mendekati parameter
d. Penaksir yang takbias dan variansinya minimum adalah penaksir yang
terbaik
4. Apakah yang dimaksud dengan penaksir:
a. Takbias
b. Bervarians minimum
c. Konsisten
d. Terbaik
e. Bias
Jawab:
a. Penaksir tak bias artinya statistik sampel yang digunakan sebagai penduga
harus samaatau mendekati parameter populasi penduga. Dikatakan penaksir
takbias jika rata-rata semua harga yang mungkin akan sama dengan 0
b. Penaksir bervarians minimum ialah aabila terdapat dua buah penaksir yang
tak bias Makakedua penaksir tersebut akan dibandingkan dalam hal
variansinya. penaksir denganvarians terkecil diantara semua penaksir untuk
parameter yang sama. Jika dua penaksiruntuk dimana varians untuk lebih
kecil dari varians untuk maka merupakan penaksir bervarians minimum.
c. Penaksir konsisten artinya jika ukuran sampel meningkat maka statistik
sampel akansemakin mendekati parameter populasinya. Apabila penaksir
untuk yang dihitung berdasarkan sebuah sampel acak berukuran n. Jika
ukuran sampel n makin besarmendekati populasi menyebabkan mendekati
d. Penaksir terbaik bila merupakan Penaksir yag takbias dan bervarians
minimum
e. Penaksir bias adalah penaksir tidak takbias yang berarti rata-rata semua
harga yang mungkin tidak akan sama dengan 0

5. Sebutkanlah, sifat penaksir yang bagaimana yang dimiliki oleh statistik?


a. Rata-rata
b. Varians
c. Simpangan baku
d. Proporsi
e. Selisih rata-rata dua sampel
f. Selisih proporsi dua sampel
Jawab:
a. Rata-rata
Misalkan dipunyai populasi berukuran N dengan rata-rata µ dan simpangan
baku σ . Dari populasi ini akan ditaksir parameter rata-rata µ . Untuk itu
ambil sebuah sampel acak berukuran n, hitung satatistik yang diperlukan
yaitu x dan s . Titik taksiran untuk rata-rata µ adalah x . Dengan kata
lain, nilai µ ditaksir oleh harga x yang diperoleh dari sampel. Untuk
memperoleh taksiran yang tinggi derajat kepercayaannya, digunakan
interval taksiran atau selang taksiran disertai nilai koefisien kepercayaan yang
dikehendaki.
b. Varians
penaksir varians ialah penaksir dengan variansi terkecil diantara semua
penaksir untuk parameter yang sama
c. Simpangan baku/ standar deviasi
• adalah penaksir tak bias dari
• adalah penaksir yang bias untuk σ

• Selang interval taksiran untuk varians adalah


Dimana :
n = ukuran sampel
1/2 (1+γ) = di dapat dari tabel chi-kuadrat
Dengan p = ½ (1+γ) dan p = ½ (1-γ),
Dengan dk = n-1
d. Proporsi
• Taksiran titik untuk π adalah (x/n) dimana x adalah banyaknya peristiwa
A yang terjadi di dalam populasi.
• Banyaknya kejadian A ini memiliki distribusi Binomial.
• Jika dikehendaki interval penaksiran π dengan kepercayaan γ = 100%,
maka :
Dimana :
P = x/n
q = 1-P
diperoleh dari tabel distribusi normal dengan peluang ½ γ

e. Selisih rata-rata dua sampel

Misalkan dipunyai dua buah populasi, keduanya berdistribusi normal


dengan rata-rata dan simpangan baku masing-masing µ1 dan σ1 untuk
populasi pertama, µ2 dan σ 2 untuk populasi kedua. Secara independen
diambil sebuah sampel acak dengan ukuran n1 dan n2 dari masing-masing
populasi. Rata-rata dan simpangan baku dari sampel-sampel itu berturut-
turut x1 , s1 dan x2 , s2 .
Akan ditaksir selisih rata-rata (µ1 − µ2 ) .
Titik taksiran untuk adalah (µ1 − µ2 ) adalah ( x1 − x2 ) .
f. Selisih proporsi dua sampel
Misalkan dipunyai dua populasi binomial dengan parameter untuk peristiwa
yang sama masing-masing π1 dan π 2 . secara independen dari tiap populasi
diambil sebuah sampel acak berukuran n1 dan n2 . Proporsi untuk peristiwa
yang diperhatikan pada sampel tersebut adalah p = x1/n1 dan p = x2/n2
dengan x1 dan x2 menyatakan banyaknya peristiwa yang diperhatikan.
Akan ditentukan interval taksiran untuk (π1 − π 2 ) dengan
menggunakan pendekatan oleh distribusi normal asalkan n1 dan n2 cukup
besar.

6. Ada berapa cara untuk menaksir parameter? Sebutkan! Berikan contohnya


masing-masing!
Jawab:
Ada 2 cara untuk menaksir parameter, yaitu:
a. Interval taksiran adalah menaksir harga parameter diantara batas-batas dua
harga. Contoh: kita dapat menaksir rata-rata tinggi badan mahasiswa antara
155 cm dan 175 cm atau antara 150 dan 170 cm.
b. Interval titik adalah sebuah nilai tunggal dari statistik. Contoh: kita dapat
menaksir rata-rata tinggi badan 20 orang yaitu = 160 cm.

7. Apakah yang dimaksud dengan koefisien kepercayaan penaksir?


Jawab:

Derajat kepercayaan menaksir disebut koefisien kepercayaan penaksir yang


ditulis dengan alfa dimana 0 < alfa < 1 dan dinyatakan dalam bentuk peluang
dan Koefisien kepercayaan merupakan pernyataan dalam bentuk peluang yang
menggambarkan tingkat presisi dan ketidakpastian yang berhubungan dengan
metode penarikan sampel tertentu.
8. Kita menaksir parameter Q oleh statistik q. Tentukan berapa besar beda yang
terjadi.
Jawab:
Secara umum, parameter populasi akan diberi simbol θ (baca theta). Jadi θ bisa
merupakan rata-rata µ, simpangan baku σ, proporsi π dan sebagainya. Jika θ,
yang tidak dikatahui harganya, ditaksir oleh (baca : theta topi), maka
dinamakan penaksir. Jelas bahwa sangat dikehendaki = θ, yaitu bisa
mengatakan harga θ yang sebenarnya. Tetapi ini merupakan keinginan yang
boleh dibilang ideal sifatnya. Kenyataan yang bisa terjadi adalah :
a. Menaksir θ oleh terlalu tinggi, atau
b. Menaksir θ oleh terlalu rendah.

9. Kita ingin menaksir parameter berdasarkan statistik.


Sebuah sampel acak harus diambil dari populasi yang bersangkutan. Faktor-
faktor apa saja yang perlu diperhatikan untuk menentukan ukuran sampel?
Bagaimana rumusnya untuk menentukan ukuran sampel ketika akan menaksir
rata-rata? Menaksir persentase?
Jawab:
Faktor- faktor yang mempengaruhi ukuran sampel adalahsebagai berikut,
a. Derajat keragaman dari populasi
Makin besar derajat keragaman, maka ukuran sampel yang diperlukan akan
lebih besar. Sebaliknya, bila derajat keragaman kecil, maka ukuran sampel
yang diperlukan juga kecil.

b. Presisi yang ditentukan peneliti


Presisi yang lebih tinggi mengharuskan kita memperbesar peluang bahwa
statistik sesuai dengan parameter sebenarnya (true value).

c. Rancangan analisis
Ukuran sampel yang kita gunakan, sebesar tertentu, biasa kita yakini telah
memenuhi aspek keterwakilan dan kecukupan terhadap populasi.
d. Tenaga, biaya, dan waktu
Bila secara teknik sampling kita sudah baik, namun ukuran sampel tertentu
tidak bisa diterapkan begitu saja dalam penelitian.
Ukuran sampel tertentu juga dipengaruhi oleh biaya pelaksanaan, apabila
jumlah sampelnya sebanyak 100, tapi memerlukan biaya yang mahal,
mengurangi ukuran sampel adalah jalan keluarnya.
waktu yang ditetapkan dalam praktiknya begitu singkat. Oleh karen itu,
sampel itu ada karena adanya waktu yang terbatas. Tidak hanya waktu
pencacahan lapangan untuk mendapatkan data dari unit observasinya saja,
tetapi juga diperlukan waktu lagi untuk proses pengolahan data, analisis,
hingga sampai pada diseminasi hasil penelitian.
• Menaksir rata-rata

• Menaksir presentase

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interval kepercayaan 95%


Jawab:
Apabila kita menetapkan interval kepercayaan sebesar 95% maka dengan kata
lain kita menetapkan alpha sebesar 5% (100-95). Pengertiannya adalah kita
memberikan toleransi untuk melakukan kesalahan sebanyak 5 kali dalam 100
kali percobaan. Dengan interval kepercayaan itu maka peneliti memiliki
kepercayaan bahwa nilai parameter di tingkat populasi akan berada pada
interval ± Z standard error dari rata-rata populasi.

11. Dalam menentukan interval kepercayaan untuk rata-rata, kapan akan


digunakan:
a. Distribusi normal
b. Distribusi student
Jawab:
a. Distribusi normal digunakan untuk variabel acak. Dalam menentukan
interval kepercayaan, distribusi normal digunakan ketika uji dilakukan pada
parameter populasi dengan sampel yang besar. Selain itu, distribusi normal
juga digunakan ketika populasi normal danσ1≠σ2.
b. Distribusi student juga digunakan untuk variabel acak. Hanya saja dalam
menentukan interval kepercayaan, distribusi student digunakan ketika uji
dilakukan pada parameter populasi dengan sampel kecil dan saat σ1=σ2=σ.

12. Distribusi apakah yang digunakan untuk menentukan interval kepercayaan


simpangan baku populasi brdistribusi normal?
Jawab:
Distribusi yang digunakan adalah distribusi simpangan baku. Jika
populasi berdistribusi normal atau hampir normal, maka distribusi simpangan
baku, untuk n besar, biasanya n ≥ 100, sangat mendekati distribusi normal
dengan : μs = σ

σs =

13. Bedakanlah antara interval kepercayaan untuk selisi rata-rata dua populasi
berdistribusi normal apabila simpangan baku sama dan simpangan baku
berbeda.
Jawab:
Pada simpangan baku sama, yang perlu diketahui adalah simpangan baku
gabungannya (jika simpangan baku sampel-sampel belumdiketahui) dan juga
interval kepercayaannya menggunkan distribusi student (tp). Sedangkan pada
simpangan baku berbeda, teori pada simpangan baku sama hanya bersifat
pendekatan kepada distribusi normal yang mungkin saja hasilnya meragukan
dan juga interval kepercayaannya menggunakan daftar normal baku peluang.

1. Apabila simpangan baku sama


Dimana:
2. Apabila simpangan baku berbeda

Dimana:

14. Ditaksir bahwa umur rata-rata mahasiswa Indonesia 23,8 tahun. Taksiran
macam apakah ini? Bagaimana jika ditaksir 22,2 dan 26,7 tahun?
Jawab:
Ketika penaksiran bahwa umur rata-rata mahasiswa Indonesia adalah
23,8 tahun. Ini termasuk parameter θ yang harganya ditaksir oleh sebuah harga
 yang tertentu maka hal ini merupakan macam taksiran titik (penaksir). Jika
ditaksir antara 22,2 dan 26,7 tahun maka termasuk dalam macam interval
taksiran, yaitu menaksir harga parameter diantara batas-batas dua harga.

15. Perhatikan data upah dalam daftar V(1), Bab V. Misalkan upah itu merupakan
sampel acak yang diambil dari upah pegawai-pegawai di suatu daerah.
Tentukan interval kepercayaan 95% untuk upah rata-rata pegawai di daerah
itu. Asumsi apa yang harus di ambil dalam hal ini ?
Jawab:
16. Lihat data berat badan dalam soal 21, Bab III. Dengan menggunakan hasil
soal 21a, Bab II, selidiki dahulu tentang normalitas mengenai distribusi berat
badan. Anggaplah data tersebut sebagai sampel acak dari populasi yang baru
saja diselidiki. Tentukanlah interval kepercayaan 0,90 dan 0,99. Apa yang
nampak?
Jawab:

= 3,737

a. = 1 – 90% = 1 – 0,90 = 0,1


= 0,05



➔ 66,95 < < 68,17

b. = 1 – 99% = 1 – 0,99 = 0,01


= 0,005



➔ 66,6 < < 68,53

17. Sebuah populasi yang berdistribusi normal terdiri dari 1.000 buah data
dengan simpangan baku 5,75. Diambil sebuah sampel acak yang terdiri
dari 80 data. Rata- ratanya 68,6. Tentukan interval kepercayaan 95%
untuk rata-rata ke-1.000 data di atas. Bagaimana kalau koefisien
kepercayaannya 0.98? Jelaskan artinya!
Jawab:
Penyelesaian
x = 68,6
s = 5,75
 = 1 − 0,95 = 0,05
 = 0,025
2
Z 0.025 = 1,96

 5,75   5,57 
68,6 − 1,96   68,6 + 1,96 
 80   80 
68,6 − 1,26  68,6 + 1,26
67,34  69,86

Jadi, interval kepercayaan sebesar 95% untuk rata-rata ke-1000 data di atas
adalah 67,34  69,86

Koefisien kepercayaan 0,98 berarti  = 0,01maka Z 0 , 01 = −2,33 , ini berarti


2
intervalnya adalah 67,11    70,09

18. Dari sebuah populasi distribusi normal telah diambil sebuah tempat acak
dengan n=112. Didapatkan data

x i = 875 dan x 2
i = 7178

Tentukan:
a. taksiran rata-rata untuk populasi di atas
b. interval taksiran rata-rata dengan mengambil koefisien kepercayaan 0,99.
Jelaskan artinya!
Jawab:
N

X i
875
a.  = i =1
= = 7,81
N 112

b.  = 1 − 0,99 = 0,01
 = 0,005
2
Z 0 , 005 = 2,57
x = 7,8
s = 3,08

 3,08   3,08 
7,8 − 2,57     7,8 + 2,57 
 112   112 
7,8 − 0,75    7,8 + 0,75
7,05    8,55
Jadi, artinya adalah nilai taksiran rata-rata populasi dari sampel yang telah
diambil berada pada interval 7,05    8,55
19. Dalam pengukuran waktu reaksi seseorang terhadap semacam stimulus,
seorang ahli psikologi memperkirakan bahwa simpangan bakunya 0,08 detik.
Untuk menentukan berapa orang yang perlu diukur agar didapat hasil rata-
rata waktu raksi dengan kepercayaan 95%, dan kekeliruan penaksiran tidak
melebihi 0,015 detik. Asumsi apakah yang harus diambil mengenai distribusi
waktu reaksi? Tentukan berapa orang yang perlu diukur. Bagaimana jika
dikehendaki kepercayaan 99%? Apa yang nampak?
Jawab:
= 0,08
b= 0,015

orang

orang
Ini artinya semakin kita ingin mendapatkan keberhasilan yang lebih tinggi
maka makin banyak juga orang yang harus kita uji
20. Dalam soal 28, Bab IV, telah dihitung rata-rata umur tenaga kerja perempuan.
Umur tersebut merupakan rata-rata populasi untuk umur tenaga kerja
perempuan. Dengan sampling proporsional, akan diambil sebuah sampel acak
dari populasi ( lihat soal 23, Bab III ). Berapa ukuran sampel paling sedikit
diperlukan jika rata-rata dari sampel itu akan dipakai untuk menaksir rata-rata
populasi dengan kepercayaan 95% dan kekeliruan penaksiran tidak lebih dari
1% tahun ? Tentukan juga banyak anggota sampel untuk tiap kategori umur.
Jawab :
b = 1,5
σ = 0,57

Jadi, ukuran sampel paling sedikit yang diperlukan adalah 1.


21. Pengukuran tekanan darah systolic telah dilakukan terhadap 20 pasien yang
menghasilkan rata-rata 130 mm/Hg dan simpangan baku 9,7 mm/Hg.
Tentukan interval kepercayaan 95% rata-rata tekanan darah systolic.
Jelaskan artinya! Asumsi apa yang dipakai?
Jawab :

Jadi interval kepercayaan 95% rata-rata tekanan darah systolic adalah

22. Telah ditimbang 10 buah tomat dengan hasil ( dalam gram ) : 142, 157, 138,
175, 152, 149, 148, 200, 182, 164. Jika berat tomat berdistribusi normal,
tentukan interval kepercayaan 95% untuk rata-rata berat tomat.
Jawab :
Jadi, interval kepercayaan 95% untuk rata-rata berat tomat adalah
.

23. Lihat soal 15 dalam Bab ini. Tentukan interval kepercayaan 95% untuk
simpangan bakunya. Asumsi apa yang dipakai?
Jawab :

24. Untuk soal 16 dalam bab ini, tentukan interval kepercayaan simpangan
bakunya dengan koefisien kepercayaan 0,99. Jelaskan arti interval ini!
Jawab :
25. Lakukan seperti dalam soal 23 untuk data dalam soal 22
Jawab :

s= = 383,1222

s = 19,62
Penaksir simpangan baku
Diketahui : n = 10
s = 19,62
r = 95% = 0,95
(1 + 0,95) . dk = (0,975) . 9 = 19,0

(1 - 0,95) . dk = (0,025) . 9 = 2,7

Interval kepercayaan simpangan baku populasi :

< <

< <

182,426 < < 1.283,74


13,50< < 35,82

26. Sebuah sampel acak yang telah diambil dari sebuah populasi berdistribusi
normal menghasilkan s = 12. Jika ditaksir bahwa simpangan baku populasi =
12. Apakah taksiran ini takbias? Bagaimana jika yang ditaksir itu varians
sebesar 144?
Jawab :
Ya, taksiran ini disebut taksiran takbias, karena θ^ =θ Dimana yang ditaksir
nilainya sama dengan yang menaksir (12=12)
jika ditaksir varians sebesar 144 maka taksiran ini juga disebut takbias. Seperti
yang kita ketahui bahwa varians (s2) merupakan kuadrat dari simpangan baku
(s). Distribusi normal yang menghasilkan s=12 maka variansnya bernilai 144.
Begitu juga hasil varians dari taksiran simpangan baku.

27. Berikanlah contoh tentang penaksiran mengenai persentase. Berikan juga


contoh interval taksirannya.
Jawab :
Contoh: penaksiran persentase masyarakat yang berumurdiatas 15 tahun dari
1200 penduduk di Desa A.
Contoh interval taksiran: Kita merasa 95% yakin bahwa persentase anggota
masyarakat yang termasuk masyarak berumur diatas 15 tahun akan ada dalam
interval 55% dan 69%

28. Sampel acak yang terdiri atas 400 petani, ternyata 65% tidak memiliki tanah
sendiri. Tentukan interval kepercayaan 95% persentase sebenarnya untuk para
petani yang memiliki tanah sendiri. Bagaimana jika koefisien kepercayaannya
diambil 0,99? Jelaskan apa yang nampak?
Jawab :

Jadi, jika koefisien kepercayaan diambil 0,99 maka nampak intervalnya

29. Seorang calon akan dinyatakan menang dalam pemilihan jika ia berhasil
mengumpulkan suara lebih dari 50%. Dari pengalaman yang sudah-sudah, ia
mendapatkan 55% suara. Untuk menjajagi pencalonannya yang akan datang,
berapa besar ukuran sampel harus diambil supaya ia merasa yakin 95% akan
menang dalam pemilihan yang akan datang tersebut? Berapa ukuran sampel
supaya ia yakin 99%?
Jawab :

Untuk 95% keyakinan:

Jadi,ukuran sampel dengan keyakinan 95% adalah 4


Untuk keyakinan 99%:

Jadi, ukuran sampel dengan keyakinan 99% adalah 5

30. Diperlukan untuk menaksir ada beberapa % anak-anak SD yang kesehatan


giginya baik. Dalam penaksiran ini dikehendaki kepercayaan 98% dengan
perbedaan antara persentase sebenarnya dengan persentase hasil penaksiran
tidak lebih dari 4%. Berapa anak SD yang harus diperiksa secara acak?
Jawab :
Jadi, ada 846 anak yang harus diperiksa secara acak.

31. Diberikan dua buah sampel dengan data:


Sampel I : 38, 42, 51, 47, 38, 60, 57, 58, 32, 45
Sampel II : 44, 49, 53, 46, 41, 47, 34, 60, 59, 63
Yang diambil dari dua buah populasi.
Untuk menentukan batas-batas interval kepercayaan selisih rata-rata
sebenarnya antar kedua populasi, asumsi apa yang diambil? Tentukan interval
kepercayaan 95% untuk selisih tersebut, jika:
a. Simpangan baku kedua populasi diketahui sama besar, ialah 9,5.
b. Simpangan baku kedua populasi sama besar tetapi tidak diketahui nilainya.
c. Simpangan baku kedua populasi tidak sama besar.
Jawab :

a.

b.
c.

32. Untuksoal 31a diatas, cobalah tentukan interval kepercayaan untuk jumlah
rata-rata sebenarnya dengan koefisien kepercayaan 0,95%.
Jawab :
33. Dua buah populasi berdistribusi normal dengan simpangan baku sama besar,
ialah 8,4. Dari tiap populasi akan diambil masing-masing sebuah sampel acak
yang berukuran sama, yang akan dipakai untuk menaksir selisih rata-rata
populasi. Dikehendaki keyakinan 95% dengan perbedaan antata selisih rata-
rata sebenarnya dan selisih rata-rata sampe tidak lebih dari 2,5. Tentukan
ukuran tiap-tiap sampel.
Jawab :
Dengan kekeliruan baku selisih rata-rata:

(19,6) (8,4)

35. Hasil dua jenis semacam tanaman tiap satuan luas tertentu, dalam satuan berat
adalah sebagai berikut:
Jenis I : 39,3 45,5 41,2 53,0 44,2 42,5 63,9
Jenis II : 51,5 39,4 41,2 56,7 35,7
Tentukan jenis mana yang akan dipilih untuk ditanam selanjutnya.
Jawab :
- Jenis I
Diketahui : = 47,08

Sd = = 74,13

= 0,05

= 0,025

v=7–1=6
= 2,447

penyelesaian:
< <

= < <

= < < 115,8


- Jenis II
Diketahui : = 47,08
Sd = 77,84
v=5–1=4
= 0,05

= 0,025

= 2,776

Penyelesaian:
< <

= 44,9 – 2,776 < < 44,9 + 2,776

= -51,43< < 141,53

35. Selesaikan soal 31 dalam bab ini dengan menggunakan selisih tiap dua data
yang berpasangan. Sebutkan pula asumsi yang digunakan !
Jawab :
2,26

36. Metode latihan pertama, telah digunakan terhadap 250 orang dan 160
dinyatakan berhasil. Metode latihan kedua digunakan terhadap 300 orang dan
225 berhasil. Tentukan interval kepercayaan 0,95 untuk selisih persentase
sebenarnya bagi yang berhasil. Juga untuk interval kepercayaan 0,99. Apa
yang nampak?
Jawab :
Diketahui:

p1q1=0,23 p2q2=0,18

→ Interval kepercayaan 0,95


→ Interval kepercayaan 0,99
(p1- p2) - Z α 2 p1 q1 n1 + p2 q2 n2 < p1 - p2 < (p1 - p2) + Z α 2 p1 q1 n1 + p2q2
n2
0,11 – 1,96 0,23 250 + 0,18 300 < p1 - p2 < (-0,11) + 1,96 0,23 250 + 0,18
300
-0,80< p1 - p2 <0,0719

Anda mungkin juga menyukai