Sama halnya dengan pendugaan parameter rata-rata, maka pendugaan parameter proporsi juga terbagi
dua yaitu pendugaan titik dan pendugaan interval/ selang. Proporsi terbagi atas 2 kejadian seperti laki-
laki dan perempuan, hadir dan alpa, siang dan malam dan sebagainya. Dua kejadian tersebut sering
disebut yaitu kejadian sukses dan kejadian gagal dan dilambangkan dengan p dan q
𝑋
Defenisi: pendugaan titik bagi proporsi p dalam suatu percobaan binomial adalah statistik 𝑝= ,
𝑛
dalam hal ini X menyatakan banyaknya keberhasilan dalam n ulangan. Selanjutnya nilai dugaan
𝑋
titik bagi parameter p adalah 𝑝 = 𝑛
Untuk menentukan pendugaan selang bagi proposal p, terlebih dahulu perhatikan bahwa jika n cukup
𝑋 𝑛𝑝
besar, maka 𝑝 berdistribusi normal dengan nilai tengah 𝜇𝑝 = 𝐸 𝑝 = 𝐸 = = 𝑝 dan
𝑛 𝑛
2
𝜎𝑋 2 𝑛𝑝𝑞 𝑝𝑞 𝑋−𝜇
vatriansi (𝜎𝑝 )2 = 𝜎 𝑥 = 𝑛2
= 𝑛2
= 𝑛
, kemudian menggunakan transformasi 𝑍 = 𝜎/ 𝑛
𝑛
𝑝− 𝑝
maka 𝑍 = 𝑝𝑞
maka 𝑃 −𝑍𝛼 < 𝑍 < 𝑍𝛼 = 1 − 𝛼 menjadi
2 2
𝑛
𝑝− 𝑝
𝑃 −𝑍𝛼 < 𝑝𝑞
< 𝑍𝛼 =1−𝛼 dengan cara menyederhanakan seperti pendugaan
2 2
𝑛
𝑝𝑞 𝑝𝑞
𝑝 − 𝑍𝛼 < 𝑝 < 𝑝 + 𝑍𝛼
2 𝑛 2 𝑛
𝑥1− 𝑥2 −(𝜇 1 − 𝜇 2 ) 𝑝 1 −𝑝 2 −( 𝑝 1 − 𝑝 2 )
𝑍= 𝜎1 𝜎2
maka 𝑍= 𝑝 1𝑞1 𝑝 2𝑞2
sehingga
+ +
𝑛1 𝑛2 𝑛1 𝑛2
𝑝1 𝑞1 𝑝 𝑞 𝑝1 𝑞1 𝑝 𝑞
−𝑍𝛼 𝑛1
+ 𝑛2 2 < 𝑝1 − 𝑝2 − ( 𝑝1 − 𝑝2 ) < 𝑍𝛼 𝑛1
+ 𝑛2 2
2 2 2 2
𝑝1 𝑞1 𝑝2 𝑞2 𝑝1 𝑞1 𝑝2 𝑞2
𝑝1 − 𝑝2 − 𝑍𝛼 + < 𝑝1 − 𝑝2 < 𝑝1 − 𝑝2 + 𝑍𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
Contoh 1 :dari 200 penduduk yang diambil secara acak ternyata 120 pendukung suatu perkara
aneksasi. Tentukan selang kepercayaan 96 % bagi proporsi penduduk yang mendukung
perkara tersebut.
𝑝𝑞 𝑝𝑞
𝑝 − 𝑍𝛼 𝑛
< 𝑝 < 𝑝 + 𝑍𝛼 𝑛
2 2
Dengan selang kepercayaan 96 % dapat diperkirakan bahwa proporsi penduduk yang mendukung
aneksasi berkisar antara 52,9 % sampai dengan 67,1 %
Contoh 2: sebuah perusahaan rokok menghasilkan dua jenis rokok A dan B. Bila ternyata 42 diantara 200
perokok lebih menyukai merk A dan 18 di antara 150 perokok lebih menyukai merk B.
Tentukan selang kepercayaan 94 % bagi selisih antara persentase penjualan rokok kedua
merk tersebut.
Diketahui: 𝑥𝐴 = 42 ; 𝑛𝐴 = 200 ; 1 − 𝛼 = 94 %
𝑥𝐵 = 18 ; 𝑛𝐵 = 150 ; 𝛼 = 0,06
𝑞1 = 0,79 𝑞2 = 0,88
𝑝1 𝑞1 𝑝2 𝑞2 𝑝1 𝑞1 𝑝2 𝑞2
𝑝1 − 𝑝2 − 𝑍𝛼 + < 𝑝1 − 𝑝2 < 𝑝1 − 𝑝2 + 𝑍𝛼 +
2 𝑛1 𝑛2 2 𝑛1 𝑛2
Dapat dinyatakan bahwa selisih proporsi populasi satu dan dua pada selang kepercayaan 94 %
diperkirakan antara 1,6 % sampai 16,4 %.
Defenisi: Bila 𝑠 2 adalah variansi dari sampel berukuran n yang diambil dari suatu populasi
normal dengan variansi 𝜎 2 maka selang kepercayaan bagi 𝜎 2 dapat diperoleh dengan
(𝑛−1)𝑠 2
menggunakan statistik 𝜒2 = , dengan derajat kebebasan ϑ = n-1 ( baca
𝜎2
𝜒 2 𝑐ℎ𝑖 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡 )
(1- 𝛼 )
𝛼
2
𝜒 2 1−𝛼 𝜒2 𝛼
2 2
Dengan demikian dapat kita nyatakan bahwa P ( 𝜒 2 1−𝛼 < 𝜒 2 < 𝜒 2 𝛼 )= 1−𝛼
2 2
(𝑛−1)𝑆 2
P ( 𝜒 2 1−𝛼 < < 𝜒2 𝛼 )= 1−𝛼
2 𝜎2 2
dan diperoleh selang kepercayaan (1 − 𝛼 ) 100% telah disederhanakan dan hasilnya adalah
(𝑛 −1)𝑆 2 (𝑛−1)𝑆 2
< 𝜎2 <
𝜒2𝛼 𝜒2 𝛼
1−
2 2
Defini: Bila 𝑠 2 1 dan 𝑠 2 2 adalah variansi dari dua sampel acak bebas yang berukuran 𝑛1 dan
𝑛2 yang diambil dari populasi normal dengan variansi 𝜎1 2 dan 𝜎1 2 maka
𝑠 2 1 /𝜎 2 1 𝜎 22𝑠21
𝑓= = merupakan nilai bagi peubah acak F yang berdistribusi F dengan
𝑠 2 2 /𝜎 2 2 𝜎 21𝑠22
derajat
bebas ϑ1 = n1 -1 dan ϑ2 = n2 -1. Untuk memperoleh selang kepercayaan bagi rasio dua variansi
𝜎 21
yaitu dapat diperhatikan gambar berikut ini
𝜎 22
𝛼 𝑓1− 𝛼 𝑓𝛼 𝛼
2 2 2 2
Sehingga 𝑃 ( 𝑓1− 𝛼 ,( 𝜗 ,𝜗 ) <𝐹< 𝑓 𝛼, (𝜗1, 𝜗2 ) )= 1 − 𝛼 atau
2 1 2 2
𝜎2 2 𝑠2 1
𝑃 ( 𝑓1− 𝛼 ,( 𝜗 ,𝜗 ) < < 𝑓 𝛼, (𝜗 1, 𝜗2 ) )= 1−𝛼
2 1 2 𝜎2 1 𝑠2 2 2
𝜎 21
Dengan selang kepercayaan (1 − 𝛼 ) 100 % bagi disederhanakan yang hasilnya adalah
𝜎 22
𝜎 22 𝑠2 1
𝑓1− 𝛼 ,( 𝜗1 ,𝜗2 ) < <𝑓 𝛼, (𝜗1, 𝜗2 )
2 𝜎 21 𝑠22 2
𝑠21 1 𝜎 21 𝑠2 1 1
< <
𝑠2 2 𝑓𝛼 𝜎2 2 𝑠2 2 𝑓 𝛼
, (𝜗 1, 𝜗 2 ) 1− ,( 𝜗 1 ,𝜗 2 )
2 2
1
karena 𝑓1− 𝛼 ,( 𝜗 =
2 1 ,𝜗 2 ) 𝑓𝛼
, (𝜗 2 , 𝜗 1 )
2
maka
𝑠2 1 1 𝜎 21 𝑠21
𝑠2 2 𝑓𝛼
<
𝜎 22
<
𝑠22
𝑓 𝛼, (𝜗2 , 𝜗1 )
, (𝜗 1, 𝜗 2 ) 2
2
contoh : 1. Dari suatu sampel acak 400 perokok, ternyata ada 86 orang lebih menyukai merk A. Buat
selang kepercayaan 90 % bagi proporsi populasi perokok yang menyukai merk A.
Diketahui : soal diatas ada 1 populasi maka yang digunakan pendugaan titik adalah
𝑝𝑞 𝑝𝑞 86
𝑝 − 𝑍𝛼 𝑛
< 𝑝 < 𝑝 + 𝑍𝛼 𝑛
dan p diduga oleh 𝑝= 400
= 0,215
2 2
Contoh 2 : Sebuah perusahaan taksi sedang berusaha untuk menentukan apakah akan memilih ban
merk A atau merk B. untuk itu dilakukan percobaan dengan mengambil 12 ban untuk masing-
masing merk. Semua ban itu di coba sampai harus dig anti. Hasil percobaan tersebut adalah
Merk B : rata-rata 38 100 km dan simpangan baku 6100 km. Hitunglah selang kepercayaan 90
% bagi rasio kedua variansi ban tersebut.
Diketahui : bahwa soal memuat 2 populasi dan akan diduga rasio 2 variansi
𝑠2 1 1 𝜎 21 𝑠21
𝑠22 𝑓𝛼
<
𝜎 22
<
𝑠22
𝑓 𝛼, (𝜗2 , 𝜗1 )
, (𝜗 1, 𝜗 2 ) 2
2
𝑓 𝛼, (𝜗1, 𝜗2 )
= 𝑓0,1 = 𝑓0,05, 11,11 = 2,82
2 , (11,11)
2
(5000 )2 1 𝜎 21 (5000)2
Sehingga < < 2,82
(6100)2 2,82 𝜎 22 (6100 )2
𝜎 21
0,238 < < 1,895
𝜎 22
Dengan taraf kepercayaan 90 % diperkirakan rasio variansi kedua ban merk A dan B berkisar
antara 0,238 sd 1,895.