Anda di halaman 1dari 8

1.

Sebuah mesin bola karet dapat mengeluarkan sebuah bola karet berwarna merah,
hitam atau hijau.
(a) Deskripsikan ruang sampel yang sesuai.
(b) Tuliskan daftar semua kejadian yang mungkin.
(c) Jika M adalah kejadian muncul warna “merah”, maka tuliskan daftar kejadian pada
M’.
(d) Jika H adalah kejadian muncul warna “hijau”, maka apakah yang dimaksud dengan
MH?

Jawab:
(a) Misalkan :
M: Kejadian muncul bola karet berwarna merah B : Kejadian muncul bola karet
berwarna hitam H : Kejadian muncul bola karet berwarna hijau Maka ruang sampel S
adalah

(b). S  M , B, H 

Semua kejadian yang mungkin terjadi adalah semua subset dari himpunan S yaitu

M  ,  B  ,  H  ,  M , B  ,  M , H , B, H  ,  M , B, H ,


 (c). M’ adalah kejadian tidak muncul merah, maka kejadian yang mungkin terjadi

adalah
  B  ,  H , B, H , , sehingga ruang sampel dari M’ dapat juga
ditulis dengan S* = B, H 

(d) H adalah kejadian muncul bola karet warna “hijau”, M  H bermakna kejadian
muncul bola karet warna merah dan hijau secara bersamaan. Karena pada
eksperimen ini mesin hanya bisa mengeluarkan bola karet satu persatu maka,
kejadian M  H

2. Two gum ball are obtained from the machine in Exercise 1 from two trials. The order
of the outcomes is important. Assume that at least two balls of each color are in the
machine.
(a) What is an appropriate sample space?
(b) How many total possible events are there that contain eight outcomes?
(c) Express the following events as union of elementary events. C 1=¿ getting a red ball

on the first trial, C 2=¿ getting at least one read ball, C 1 ∩C 2 , C '1 ∩C 2
Translate :
Dua buah bola karet diperoleh dari mesin pada latihan nomor 1 dengan dua kali
percobaan. Urutan pada hasil keluaran bola dianggap penting (harus dipertimbangkan).
Asumsikan ada dua bola untuk setiap warna di dalam mesin.
(a) Seperti apakah ruang sampel yang tepat pada situasi di atas?
(b) Berapa banyak seluruh kejadian yang mungkin yang memuat delapan hasil?
(c) Tunjukkan kejadian yang merupakan gabungan dari kejadian-kejadian elementer
C 1=¿ muncul bola merah pada percobaan pertama, C 2=¿ muncul bola merah

minimal satu yaitu, C 1 ∩C 2 , C '1 ∩C 2


Penyelesaian :
(a) Misalkan :
M = Kejadian muncul bola berwarna merah
B = Kejadian muncul bola berwarna hitam
H = Kejadian muncul bola berwarna hijau
Maka ruang sampel yang tepat adalah :
S= { ( M , M ) , ( M , B ) , ( M , H ) , ( B , B ) , ( B , M ) , ( B , H ) , ( H , H ) , ( H , M ) , ( H , B ) }
(b) Kejadian yang memuat masing-masing hasil eksperimen (satu-satu) adalah kejadian
elementer, sehingga ada 9 kejadian yang memuatnya
(c) Kejadian yang disimbolkan dengan C 1 ∩C 2 adalah { ( M , M ) , ( M , B ) , ( M , H ) },
sedangkan kejadian yang disimbolkan dengan C '1 ∩C 2 adalah { ( B , M ) , ( H , M ) }

3. Ada empat golongan darah dasar: O, A, B, dan AB. Biasanya, siapa pun dapat
menerima darah donor dari kelompok mereka sendiri. Juga, siapa pun dapat
menerima darah donor dari grup O, dan salah satu dari empat jenis ini dapat
digunakan oleh penerima dari grup AB. Semua kemungkinan lain tidak diinginkan.
Eksperimen terdiri dari menentukan satu liter darah dan menentukan jenisnya
untuk masing-masing dari dua donor berikutnya pada kantong penyimpanan
darah.
(a) Tuliskan daftar kemungkinan(terurut) hasil dari eksperimen di atas.
(b) Tuliskan daftar kejadian yang terjadi jika pendonor kedua

dapat menerima pendonor pertama.

(c) Tuliskan hasil yang berkaitan dengan kejadian bahwa setiap


pendonor dapat menerima darah satu sama lain.
Jawab:
(a) Ruang sampel pada kasus di atas adalah:
 A, O, A  ,  A, O, B  ,  A, O, AB,  A, O, O  , 
 
 A, B, A  ,  A, B, B  ,  A, B, AB  ,  A, B, O  ,
 
 A, A, A  ,  A, A, B  ,  A, A, AB ,  A, A, O  ,
 
 A, AB, A  ,  A, AB, B  ,  A, AB, AB  ,  A, AB, O  , 
 
 B, O, A  ,  B, O, B  ,  B, O, AB, B, O, O  , 
 
 B, B, A  ,  B, B, B  ,  B, B, AB ,  B, B, O  ,
 
 B, A, A  ,  B, A, B  ,  B, A, AB  ,  B, A, O  , 
 
 B, AB, A  ,  B, AB, B  ,  B, AB, AB  ,  B, AB, O  , 
 
O, O, A , O, O, B  ,  O, O, AB, O, O, O  ,
 
O, B, A , O, B, B  ,  O, B, AB , O, B, O  ,
 
O, A, A  ,  O, A, B  ,  O, A, AB  ,  O, A, O  , 
 
O, AB, A  ,  O, AB, B  ,  O, AB, AB  ,  O, AB, O  , 
 
 AB, O, A  ,  AB, O, B  ,  AB, O, AB,  AB, O, O  ,
 
 AB, B, A  ,  AB, B, B  ,  AB, B, AB  ,  AB, B, O  , 
 
 AB, A, A  ,  AB, A, B  ,  AB, A, AB  ,  AB, A, O  , 

 
  AB, AB, A  ,  AB, AB, B  ,  AB, AB, AB  ,  AB, AB, O
(b) Daftar kejadian yang terjadi jika pendonor kedua dapat

menerima pendonor pertama adalah kejadian ketika pendonor

kedua adalah darah O atau pendonor kedua sama dengan

pendonor pertama, dituliskan dalam himpunan kejadian

berikut.
 A, O, A  ,  A, O, B  ,  A, O, AB  ,  A, O, O  , 
 
 A, A, A  ,  A, A, B  ,  A, A, AB  ,  A, A, O  ,
 
 
 B, O, A  ,  B, O, B  ,  B, O, AB  ,  B, O, O  ,
 
  B, B, A  ,  B, B, B  ,  B, B, AB  ,  B, B, O  , 
 
 O, O, A, O, O, B  ,  O, O, AB, O, O, O  , 
 AB, O, A  ,  AB, O, B  ,  AB, O, AB  ,  AB, O, O  , 
 

 AB, AB, A ,  AB, AB, B  ,  AB, AB, AB  ,  AB, AB, O 

(c) Tiga golongan darah yang masing-masing dapat menerima semua golongan
darah pada kelompok tersebut hanyalah ketika ketiga golongan darah pendonor adalah
sama, yaitu
O,O,O, A, A, A,B, B, B, AB, AB, AB
4. Sebuah eksperimen mengamati bola permen yang keluar dari mesin hingga sebuah
bola permen berwarna merah muncul. Deskripsikan ruang sampel pada eksperimen
ini.
Jawab:
Ruang sampel pada eksperimen ini adalah berupa jumlah percobaan hingga sebuah
bola permen berwarna merah muncul, sehingga ruang sampel ini terdiri dari bilangan
bulat tak negative yaitu
S={0,1,2,3,4 , … }

5. Banyaknya partikel alpha yang dipancarkan oleh sampel radioaktif berada dalam
interval waktu tertentu dapat dihitung.
(a) Tuliskan ruang sampel untuk ekserimen ini.
(b) Waktu jeda diukur sampai partikel alpha pertama dipancarkan. Tuliskan ruang
sampel pada eksperimen ini.
Jawab:
(a) Banyak partikel alpha yang dipancarkan dapat dihitung, sehingga ruang sampel
untuk eksperimen ini berupa bilangan bulat tak negatif dengan jumlah yang tak
berhingga, dapat dituliskan dengan S= { 0,1,2, … … }
(b) Waktu jeda hingga sebuah partikel alpha dipancarkan merupakan anggota dari
sebuah interval bilangan real tak negatif, sehingga ruang sampel untuk eksperimen ini
adalah S= { 0 , ∞ }
6. An experiment is conducted to determine what fraction of a piece of metal is gold.
Give a sampe space for this experiment.
Sebuah percobaan dilakukan untuk menentukan berapa fraksi sepotong logam yang
merupakan emas. Berikan ruang sampel untuk percobaan ini.
Jawab :
Ruang Sampel = { (A,G), (G,A), (A,A), (G,G) }
7. A randomly selected car battery is tested and the time of failure is recorded. Give an
appropriate sample space for this experiment.
Penyelesaian:
Waktu yang dibutuhkan hingga sebuah baterai mobil mati merupakan anggota dari
sebuah interval bilangan real tak negatif, sehingga ruang sampel untuk eksperimen ini
adalah S=¿

8. We obtain 100 gum balls from a machine, and we get 20 red (R), 30 black (B), and 50
green (G) gum balls.
a) Can we use, as a probability model for the color of a gum ball from the machine, one
given by p1 = P(R) = 0.2, P2 P(B) = 0.3, and p3 = P(G) = 0.5?
b) Suppose we later notice that some yellow (Y) gum balls are also in the machine.
Could we use as a model p1= 0.2, P2 = 0.3, p3= 0.5, and p4 = P(Y) = 0.1?
Translate
Kami mendapatkan 100 bola karet dari mesin, dan kami mendapatkan 20 merah (M),
30 hitam (B), dan 50 hijau (H) bola karet.
a) Bisakah kita menggunakan, model probabilitas untuk warna bola karet dari
mesin, yang diberikan oleh p1 = P(R) = 0.2, P2 P(B) = 0.3, dan p3 = P(G) = 0.5?
b) Misalkan kita kemudian memperhatikan bahwa beberapa bola karet kuning (Y)
juga ada di dalam mesin. Bisakah kita menggunakan model p1= 0.2, P2 = 0.3, p3=
0.5, and p4 = P(Y) = 0.1?

Jawaban :

a) Bisa, karena jumlah hasil keluaran bola merah(M) adalah 20, hitam(B) adalah 30, dan
hijau (H) adalah 50, sehingga jumlah keluaran pada ruang sampel adalah
100(20+30+50) yaitu sama dengan jumlah keluaran bola karet oleh mesin. Sehingga
nR 20
P (R) = = = 0,2
nS 100
nB 30
P (B) = = = 0,3
nS 100
nG 50
P (G) = = = 0,5
nS 100
b) Model seperti di atas tidak bisa digunakan, karena jumlah bola karet Y akan
mempengaruhi jumlah ruang sampel. Dengan nilai peluang untuk warna merah, hitam
dan hijau tidak berubah, maka hal itu berarti jumlah ruang sampel yang tidak sesuai,
di sisi lain jumlah peluang keempatnya juga melebihi 1, tidak memenuhi sifat
peluang.

9. In Exercise 2, suppose that each of the nine possible outcomes in the sample space is
equally likely to occur. Compute each of the following:
a. P(both ¿)
b. P(C 1)
c. P(C 2)
d. P(C 1 ∩C 2)
e. P(C '1 ∩C 2)
f. P(C 1 ∪C 2)

Translate :

9. Dalam Latihan No 2, anggaplah masing-masing dari sembilan kemungkinan hasil


dalam ruang sampel sama-sama mungkin terjadi. Hitung peluang masing-masing dari:
a. P(keduanya merah)
b. P(C 1)
c. P(C 2)
d. P(C 1 ∩C 2)
e. P(C '1 ∩C 2)
f. P(C 1 ∪C 2)

Jawab :

S= { ( M , M ) , ( M , B ) , ( M , H ) , ( B , B ) , ( B , M ) , ( B , H ) , ( H , H ) , ( H , M ) , ( H , B ) }
C 1=muncul bola merah pada percobaan pertama , makaC 1={ MM , MB , MH }
C 2=muncul minimal satu bola merah , makaC 2={MM , HM , BM , MB , MH }

a. P(keduanya merah)
n( MM ) 1
P ( MM )= =
nS 9
b. P(C 1)
n(C1 ) 3 1
P ( C1 ) = = =
nS 9 3
c. P(C 2)
n(C 2) 5
P ( C2 ) = =
nS 9
d. P(C 1 ∩C 2)
C 1 ∩C 2={MM , MB , MH }
n(C 1 ∩C 2) 3 1
P ( C1 ∩C 2) = = =
nS 9 3
e. P(C '1 ∩C 2)
C '1={BM , HM }
C '1 ∩C 2={BM , HM }

'
n ( C '1 ∩C 2 ) 2
P ( C ∩C 2 )=
1 =
nS 9
f. P(C 1 ∪C 2)
C 1 ∪ C 2={ MM , MB , MH , BM , HM }=C 2
5
P ( C2 ) =n C2 ¿ ¿ =
nS 9
10. Consider Exercise 3. Suppose, for a particular racial group, the four blood types are
equally likely to occur.
a. Compute the probability that the second donor can receive blood from the first donor
b. Compute the probability that each donor can receive blood from the other
c. Compute the probability that neither can receive blood from the other
Penyelesaian:
Berdasarkan Latihan No 3, diperoleh nS=64. Misalkan X=kejadian pendonor kedua
dapat menerima darah dari pendonor pertama, berdasarkan Latihan No 3 diperoleh
n ( X ) =28.Y adalah kejadian di mana setiap pendoror dapat menerima darah dari
pendonor yang lain, maka berdasarkan Latihan No 3 n ( Y )=4. Kemudian misalkan Z =
kejadian pendonor pertama dan kedua tidak bisa menerima darah dari pendonor lainnya
yaitu jika ketiganya memiliki golongan darah yang berbeda dan bukan O, maka
himpunan hasil untuk kejadian Z adalah:
Z={( A , B ,O ) , ( B , A , O ) , ( A , A ,O ) , ( B , B ,O ) , ( AB , A , B ) , ( A , AB , B ) , ( B , AB , A ) , ( AB , B , A ) }
n( X ) 28 7
a. P ( X )= = =
nS 64 16
n(Y ) 4 1
b. P ( Y )= = =
nS 64 16
n(Z ) 8 1
c. P ( Z )= = =
nS 64 8
11. Buktikan bahwa P ( =) 0 . Petunjuk: Misalkan A=0 untuk semua 𝑖 dalam persamaan
(1.3.3).
Jawab:
Perhatikan bahwa = S ', selama P S( ) = 1 (1.3.2) dan berdasarkan definisi (1.2.3)
maka komplemen peluang dari komplemen sebuah himpunan adalah 1 – peluang
himpunan tersebut. Sehingga P ( )= P (S ‘) = 1- P (S)= 1-1 = 0

Anda mungkin juga menyukai