Anda di halaman 1dari 4

Ekspresi aljabar

Sistem bilangan real

Kami menggunakan definisi berikut:

N: bilangan asli adalah {1; 2; 3; . . .}

• N0: bilangan bulat adalah {0; 1; 2; 3; . . .}

• Z: integer adalah {. . . ; - 3; - 2; - 1; 0; 1; 2; 3; . . .}

Bilangan rasional dan irasional

DEFINISI: Bilangan rasional

Bilangan rasional (Q) adalah bilangan apa saja yang dapat dituliskan sebagai:

a
a devided by b
b
dimana a dan b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0. (b is not equal to zero)

Angka-angka berikut adalah semua angka rasional:

10 ten
1 one

Kita melihat bahwa semua pembilang dan semua penyebut adalah bilangan bulat. Artinya semua
bilangan bulat adalah bilangan rasional, karena dapat ditulis dengan penyebut 1.

DEFINISI: Bilangan irasional

Bilangan irasional (Q’) adalah bilangan yang tidak dapat dituliskan sebagai pecahan

pembilang dan penyebut sebagai bilangan bulat.

Contoh bilangan irasional:


The square root of two
The square root of three
The cube root of four or the third root of
Four

Ini bukan bilangan rasional, karena baik pembilang atau penyebutnya bukan
sebuah bilangan bulat.
PERTANYAAN
Manakah dari berikut ini yang bukan bilangan rasional?
1. π = 3.14159265358979323846264338327950288419716939937510. . .
2. 1,4
3. 1,618033989. . .
4. 100
5. 1,7373737373. . .
6. 0,02

LARUTAN
1. Irasional, desimal tidak berakhir dan tidak memiliki pola berulang.
2. Rasional, desimal berakhir.
3. Irasional, desimal tidak berakhir dan tidak memiliki pola berulang.
4. Rasional, semua bilangan bulat adalah rasional.
5. Rasional, desimal memiliki pola berulang.
6. Rasional, desimal memiliki pola berulang.
Mengubah desimal akhir menjadi rasional
Nomor
bilangan desimal memiliki bagian integer dan bagian pecahan. Misalnya, 10.589 memiliki ekstensi
bagian bilangan bulat 10 dan bagian pecahan 0,589 karena 10 + 0,589 = 10,589. Pecahan
bagian dapat ditulis sebagai bilangan rasional, yaitu dengan pembilang dan penyebut
itu adalah bilangan bulat.
Setiap digit setelah koma desimal adalah pecahan dengan penyebut yang pangkatnya bertambah
dari 10.
Sebagai contoh,

Mengubah desimal berulang menjadi rasional

Nomor

Jika desimal adalah desimal berulang, diperlukan sedikit usaha untuk menulis pecahan

bagian dari angka desimal sebagai pecahan.

Contoh 2: Mengonversi bilangan desimal menjadi pecahan

Tulis 0, ˙3 di formulir

Sebuah

(dengan a dan b adalah bilangan bulat).

Langkah 1: Tentukan persamaan

Misalkan x = 0,33333. . .

Langkah 2: Kalikan dengan 10 di kedua sisi

10x = 3,33333 . . .

Langkah 3: Kurangi persamaan pertama dari persamaan kedua

9x = 3

Langkah 4: Sederhanakan
3 1
x= =
9 3

Anda mungkin juga menyukai