Definisi 4.1
• Untuk , Z adalah himpunan
bilangan bulat:
• n faktor, dan
• b disebut basis
• Dalam sistem numerasi desimal yang diperluas, setiap
bilangan rasional dapat dinyatakan dalam notasi desimal yang
disebaut sebagai pecahan desimal. Wujud bilangan rasional ini
dapat dibedakan menjadi:
1. Desimal berakhir, yaitu desimal yang mengandung sejumlah
terhingga angka, dan dapat dinyatakan dalam bentuk
dengan m,n bilangan cacah
contoh:
2. Desimal berulang periodik, yaitu desimal yang mengandung
serangkaian terhingga angka-angka yang berulang secara tak
hingga
Contoh:
• Bilangan desimal 0,66666… mengandung satu angka berulang
tak terhingga ditulis . Bilangan desimal 0,454545…
mengandung 2 angka berulang tak hingga ditulis
• Bilangan desimal berakhir dapat dinyatakan dalam bentuk
desimal berulang dengan menambahkan angka-angka nol
setelah angka terakhir. Contoh 0,25 = 0,25000
• Bilangan desimal berakhir atau berulang dapat dinyatakan
sebagai bilangan rasional
• Contoh:
• Aturan pembulatan?
• Untuk bilangan yang cukup kecil atau besar notasi ilmiah baku
digunakan sebagai penulisannya. Bentuk notasi
2. Kesulitan menyatakan perbandingan dalam bentuk pembagian dan
pecahan. Untuk membantu menyelesaikan masalah mereka, gunakan
langkah-langkah bertahap sebagai berikut:
a. Menyatakan dalam bentuk pasangan berurutan
b. Mengganti bentuk pasangan berurutan dengan bentuk pembagian
c. Mengganti bentuk pembagian dengan bentuk pecahan