Anda di halaman 1dari 25

BILANGAN RASIONAL

DAN IRRASIONAL

OLEH

Sadiana Lase, M.Pd.


BILANGAN RASIONAL
• Bilangan rasional adalah
bilangan yang dapat
dinyatakan dalam bentuk
a
b
Pengertian Bilangan Rasional
Bilangan rasional merupakan bilangan yang
dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan bulat
a dan b, ditulis a/b dengan syarat b ≠ 0.
Bilangan rasional juga memiliki batasan yaitu
terdapat pada selang (-∞,∞).
Bilangan rasional terdiri dari :
 Bilangan asli = {1, 2, 3, 4 , 5, …}
 Bilangan cacah = {0,1,2,3,…}
 Bilangan bulat = {-3, -2, -1,0,1,2,3,…}
Bilangan-bilangan rasional 4/5, 1/7, 3/8,
6/7, 5/11, …, a/b… disebut bilangan-
bilangan rasional pecahan biasa atau
sering disebut pecahan biasa.

Bilangan-bilangan rasional 2 1/2, 476/3,


75/6, 23 1/8, …. C a/b disebut bilangan-
bilangan rasional pecahan sempurna atau
sering disebut pecahan campuran
Bilangan rasional dapat juga ditulis sebagai
desimal dengan deret angka yang berulang
teratur. Anda dapat memperhatikan beberapa
contoh berikut :
1/8 = 0,125000 …. (0 berulang teratur)
1/3 = 0, 333333 … (3 berulang teratur )
1/4 = 0,250000 …. (0 berulang teratur )
2/3 = 0,66666 …... (6 berulang teratur)
3/7 = 0,428571428571.(428571 berulang beraturan)
1/2 = 0,50000 … (0 berulang teratur )
3/2 = 0,66666 … (6 berulang teratur)
17/9 = 1,8888 ... (8 berulang teratur )
Jika kita bicara bilangan rasional maka
didalamnya sudah mencakup bilangan-
bilangan seperti bilangan bulat,bilangan asli, 
bilangan cacah, bilangan prima serta bilangan
bilangan lain yang menjadi subset dari
bilangan rasional tersebut.
LATAR BELAKANG
Ada pengganti bilangan cacah x sehingga kalimat
36 42 27
 x,  x, x
9 7 3
menjadi kalimat-kalimat benar

• Tidak ada pengganti bilangan cacah x sehingga


kalimat
3 7 35
 x,  x, x
2 3 8
Untuk mengganti nilai x dari sebarang kalimat
p
 x , dengan p dan q bilangan cacah,
q
q ≠ 0,

Bentuk ini disebut pecahan dengan:


p : disebut numerator(pembilang) dan
q : disebut denumerator(penyebut).
Definisi 1 (pecahan)
• Pecahan adalah suatu lambang yang memuat
pasangan berurutan bilangan-bilangan bulat p
dan q (q tidak nol) yang menyatakan p:q=x dan
p
ditulis . x
q
Definisi 2 (pecahan sama)
p r
pecahan sama dengan , ditulis
q s
p r

q s
jika dan hanya jika ps  qr
Definisi 3 (bilangan rasional)
• Bilangan rasional adalah
bilangan yang dinyatakan
p
sebagai pecahan q
• dimana p dan q adalah
bilangan-bilangan bulat (q tidak
nol).
Definisi 4 (pecahan sederhana)
• Jika FPB dari p dan q sama dengan 1
p
(p,q)= 1, maka pecahan
q
disebut sebagai pecahan sederhana
• Penyerhanaan pecahan dilakukan
dengan membagi pembilang dan
penyebut dengan (p,q)
Definisi 5 (pecahan senilai)
p pxr

q qxr

untuk semua bilangan bulat


p, q dan r tidak sama
dengan nol
Definisi 6 (penjumlahan dan pengurangan
bil rasional)
p r
• Jika dan s adalah sebarang
q
• bilangan rasional maka
p r ps  qr
 
q s qs
•Sifat2 (tertutup, komutatif,
assosiatif, identitas, invers)
Definisi 7 (perkalian dan pembagian bil
rasional)
p r
• Jika dan adalah sebarang bilangan
q s p r pr
x 
q s qs
• rasional maka
• Sifat2 (tertutup, komutatif, assosiatif,
identitas, kecuali 0 semua bil. rasional
memiliki invers, operasi x bersifat distributif
terhadap penjumlahan)
Definisi 8 (urutan bil. rasional)
• Jika pdan radalah sebarang dua bil.
q s
rasional yang penyebutnya positif, yaitu (q > 0 dan s > 0) maka:
• psama dengan rjika dan hanya jika ps = qr
q s
• pkurang dari r jika dan hanya jika ps < qr
q s
• Sifat-sifat urutan bilangan rasional
• Trikotomi, transitif, density
Perluasan Nilai Tempat Desimal
• Desimal???
• Sistem numerasi hindu arab:
1. menggunakan sepuluh lambang, 0,1,…9
2. bilangan yang lebih dari 9 dinyatakan sebagai suku-suku penjumlahan
perpangkatan 10
3. bersifat aditif dan posisional
Penulisan 345, 1237, dan 90861 disebut dalam bentuk baku, sedangkan
jika dinyatakan sebagai suku penjumlahan perpangkatan 10 disebut
sebagai bentuk panjang
contoh:
345 = 3 x 100 + 4 x 10 + 5
1237 = 1 x 1000 + 2 x 100 + 3 x 10 + 7
90861 = 9
Perluasan Nilai Tempat Desimal cont..
• 1237 = 1 x 1000 + 2 x 100 + 3 x 10 + 7
1 x 10  2 x 10  3 x10  7
3 • 2

• (dalam bentuk eksponen)


• Secara umum hubungan bentuk panjang dengan
bentuk eksponen

a n x 10 n  a n -1 x 10 n -1  ...  a 2 x 10 2  a 1 x 101  a 0
Definisi 9

• Untuk b ϵ z dan n ϵ z , Z
adalah himpunan bilangan bulat:
• b = b x b x b x . . . X b n faktor,
n

n 1
b 0
b  n
b
= 1 dan
b disebut basis
Bilangan irasional
  Bilangan irasional adalah bilangan yang
tidak rasional. Bilangan irasional adalah
bukan merupakan bilangan bulat dan juga
bukan merupakan bilangan pecahan.
Jika bilangan irasional ditulis dalam bentuk
decimal, bilangan itu tidak mempunyai
pola yang berulang secara teratur.
Himpunan bilangan rasional adalah
himpunan yang unsur-unsurnya
merupakan bilangan rasional.
Contoh bilangan irasional √3 =
1,732050807 yang ternyata tidak
mempunyai pola berulang secara teratur,
dan tidak akan berakhir bilangan √3
merupakan salah satu contoh bilangan
irasional.
Bilangan-bilangan, π , dan e meupakan contoh-
contoh lain bilangan irasional dengan π = 3,14
dan e = 2, 71828
Bilangan irasional yang dinyatakan sebagai akar
suatu bilangan , misalnya bilangan-bilangan √2,
√(3 ), √( 5) ,dan √6 dapat dinyatakan sebagai hasil
pengukuran panjang. Dengan bantuan dalil
Phytagoras nilai bilangan – bilangan tersebut
dapat ditunjukan secara visual dalam suatu ruas
garis tertentu.
Untuk lebih memudahkan dalam
memahami konsep bilangan
rasional dan irasional.
Tentukan bilangan pecahan 
a/b paling sederhana dari bilangan
0,123123123123….
Tentukan bilangan
pecahan  a/b paling
sederhana dari bilangan
0,1428571428517142851
71428517….
Apakah 0,12111111…
adalah bilangan
rasional? Jelaskan
pendapat anda?
Bagaimana dengan bilangan 
..???

Anda mungkin juga menyukai