OLEH
KELOMPOK 5
x 1 2 3 4 5 6
f 28 36 36 30 27 23
Penyelesaian:
1
frekuensi mata dadu = n.p = 180 ∙ 6 = 30
Pelemparan dadu 1 2 3 4 5 6
𝑜𝑖 Frekuensi obserfasi 28 36 36 30 27 23
𝑒𝑖 Frekuensi harapan 30 30 30 30 30 30
Merumuskan H0 dan H1
H0 = Mata dadu setimbang akan muncul = 30
H1 = Mata dadu tidak setimbang akan muncul ≠ 30
Menentukan taraf signifikan (𝛼) dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.01
Derajat kebebasan = k-1 = 6-1 = 5
2
𝑥(0.01;5) = 15.086 (table chi-squre)
Statistic uji
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(𝑜1 − 𝑜1 )2 (𝑜2 − 𝑒2 )2 (𝑜6 − 𝑒6 )2
𝑥2 = + + ⋯+
𝑒1 𝑒2 𝑒6
(28 30) 2 (36 30) 2 (36 30) 2 (30 30) 2 (27 30) 2 (23 30) 2
x2
30 30 30 30 30 30
4 36 36 0 9 49 134
x2 4.466
30 30 30 30 30 30 30
Merumuskan kesimpulan
Pada 𝛼 = 0.01; 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 4.466 < 15.086
Kesimpulan:
4.466 15.086
2. Dari 100 kali lemparan uang lgam. Sisi gambar muncul 63 kali dan sisi angka muncul 37 kali.
Apakah uang ini setimbang? Gunakan taraf nyata 0.05.
penyelesaian:
Dik: n=100
1
𝑝= 6
1
𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑎𝑑𝑢 = 𝑛 ∙ 𝑝 = 100 ∙ = 50
2
3.84 6.76
3. Sebuah mesin diatur agar mencapur kacang, hazelnut, biji mete (jambu monyet) dan pecan
dalam perbandingan 5:2:2:1. Sebuah kaleng yang berisi 500 biji campuran ternyata mengandung
269 biji kacang, 112 hazelmut, 74 biji mete, dan 45 pecan. Ujilah pada taraf nyata 0.05 bahwa
mesin itu masih mencampur keempat biji kacang di atas dalam perbandingan 5:2:2:1.
Penyelesaian:
Dik: n = 500
Frekuensi harapan = p.n
5
kacang 500 250kg
10
2
hazelmut 500 100kg
10
2
biji _ mete 500 100kg
10
1
pecan 500 50kg
10
Jenis biji Kacang hazelmut Biji mete pecan
Fre. Observasi (oi) 269 112 74 45
Fre. Harapan (ei) 250 100 100 50
Menentukan H0 dan H1
HO: Perbandingan kacang: hazelmut:biji mete:pecan = 5:2:2:1
H1: Perbandingan kacang:hazelmut:biji mete: pecan ≠ 5: 2: 2: 1
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = 4-1 = 3
2
𝑋(0.05;3) = 7.82 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(269 250) 2 (112 100) 2 (74 100) 2 (45 50) 2
X 2
250 100 100 50
361 144 676 25
X2
250 100 100 50
X 2 1.444 1.44 6.76 0.5 10.144
Merumuskan kesimpulan
Karena 10.144 > 7.82, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga perbandingan
kacang, hazelmut, biji mete dan pecan tidak sama dengan 5 : 2 : 2 : 1.
peringkat A B C D E
f 14 18 32 20 16
Ujilah hipotesis, pada taraf nyata 0.05, bahwa sebaran nilai kuliah tersebut adalah seragam.
Penyelesaian:
n=jumlah nilai kuliah= 14+18+32+20+16 = 100
1
p=
5
1
𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑛 ∙ 𝑝 = 100 ∙ = 20
5
Peringkat A B C D E
Fre. Observasi (oi) 14 18 32 20 16
Fre. Harapan (ei) 20 20 20 20 20
Merumuskan H0 dan H1
H0: nilai kuliah seragam, banyaknya=20
H1: nilai kuliah tidak seragam, banyaknya ≠ 20
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = 5-1 = 4
2
𝑋(0.05;4) = 9.49 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑋 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(14 20) 2 (18 20) 2 (32 20) 2 (20 20) 2 (16 20) 2
X 2
20 20 20 20 20
36 4 144 0 16
X2
20 20 20 20 20
200
X2 10
20
Merumuskan kesimpulan
10>9.49, sehingga H0 ditolak dan H1 Diterima, sehingga nilai kuliah mahasiswa tidak
seragam, tidak sebanyak 20.
5. Tiga kartu diambil, dengan pemulihan, dari seperangkat kartu bridge dan diamati Y yaitu
banyaknya sekop. Setelah mengulang percobaan itu sebanyak 64 kali, diperleh hasil sebagai
berikut.
y 0 1 2 3
f 21 31 12 0
Ujilah hipotesis pada taraf nyata 0.01, bahwa data yang diperoleh tersebut menyebar menurut
1
sebaran binom 𝑏 (𝑦; 3, 4) untuk y = 0, 1, 2, 3.
Peyelesaian:
Frekuensi harapan= n.p
y 3 y
1 1 3
b y;3, C y3
4 4 4
0 3 0
1 3 3!
ei1 64 C
3
64 (1)(0.42) 26.88
3! (3 0)!
0
4 4
1 3 1
1 3 3!
ei 2 64 C13 64 (0.25)(0.563) 26.88
4 4 3! (3 1)!
2 3 2
1 3 3!
ei 3 64 C
3
64 (0.0625)(0.75) 9
3! (3 2)!
2
4 4
3 3 3
1 3 3!
ei 4 64 C 33 64 (0.0156)(0) 1
4 4 3! (3 3)!
Menentukan H0 dan H1
HO: y=0, 1, 2, 3
H1: 𝑦 ≠ 0, 1, 2, 3
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.01
Derajat kebebasan = 4-1 = 3
2
𝑋(0.01;3) = 11.34 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(21 26.88) 2 (31 26.88) 2 (12 9) 2 (0 1) 2
X2
27 27 9 1
X 1.281 0.629 1 1 3.91
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 3.91 < 11.34, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga data yang diperoleh
sesuia dengan data sebaran binomial.
6. Tiga kelereng diambil dari sebuah kantung yang berisi 5 kelereng merah dan 3 kelereng hijau.
Setelah mencatat X, yaitu banyaknya kelereng merah yang terambil, kelreng-kelereng itu
dikembalikan ke dalam kantung, dan percbaan diulang 112 kali. Hasil percbaan dicatat sebagai
berikut:
x 0 1 2 3
f 1 31 55 25
Uji;ah hipotesis, pada taraf nyata 0.05, bahwa data yang diperoleh tersebut menyebar menurut
sebaran hipergeometrik ℎ(𝑥; 8, 3, 5) untuk x = 0, 1, 2, 3.
Peyelesaian:
Frekuensi harapan = n.p
C xk C nNxk
h x; N , n, k
C nN
C 05 C 33 1
ei1 112 8
112. 2
C3 56
C15 C 23 15
ei 2 112 8
112. 30
C3 56
C 25 C13 30
ei 3 112 8
112. 60
C3 56
C 35 C 03 10
ei 4 112 8
112. 20
C3 56
Menentukan H0 dan H1
HO: x=0, 1, 2, 3
H1: 𝑥 ≠ 0, 1, 2, 3
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = 4-1 = 3
2
𝑋(0.05;3) = 7.82 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(1 2) 2 (31 30) 2 (55 60) 2 (25 20) 2
X 2
2 30 60 20
X 0.5 0.03 0.417 1.25 2.197
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 2.197 < 7.82, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga data yang diperoleh
sesuia dengan data sebaran hipergeometrik.
7. Sebuah uang logam dilemparkan sampai muncul sisi gambar dan dicatat banyaknya lemparan X
yang diperlukan. Setelah mengulang percobaannya 256 kali, diperoleh data sebagai berikut:
x 1 2 3 4 5 6 7 8
136 60
f 34 12 9 1 3 1
66
Ujilah hipotesis, pada taraf nyata 0.05, bahwa sebaran bagi X yang teramati tersebut merupakan
1
sebaran geometric 𝑔 (𝑥; 2) untuk x = 1, 2, 3, …
Penyelesaian:
Frekuensi harapan = n.p
g x; p p (1 p ) x 1
11 0
1 1 11
ei1 256 1 256 128
2 2 22
2 1 1
1 1 11
ei 2 256 1 256 64
2 2 22
31 2
1 1 11
ei 3 256 1 256 32
2 2 22
4 1 3
1 1 11
ei 4 256 1 256 16
2 2 22
5 1 4
1 1 11
ei 5 256 1 256 8
2 2 22
6 1 5
1 1 11
ei 6 256 1 256 4
2 2 22
7 1 6
1 1 11
ei 7 256 1 256 2
2 2 22
81 7
1 1 11
ei8 256 1 256 1
2 2 22
Menentukan H0 dan H1
HO: x=0, 1, 2, 3,4,5,6,7,8
H1: 𝑥 ≠ 0, 1, 2, 3,4,5,6,7,8
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = 8-1 = 7
2
𝑋(0.05;7) = 14.07 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(136 128) 2 (60 64) 2 (34 32) 2 (12 16) 2 (9 8) 2 (1 4) 2 (3 2) 2
X2
128 64 32 16 8 4 2
(1 1) 2
1
X 0.5 0.25 0.125 1 0.125 2.25 0.5 0 4.75
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 4.75 < 14.07, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga data yang diperoleh
sesuia dengan data sebaran geometrik.
8. Ulangi latihan 5 dengan menggunakan data yang anda peroleh sendiri setelah melakukan
percobaan tersebut 64 kali.
Peyelesaian:
Data yang diperoleh:
y 0 1 2 3
f 34 21 6 3
1
Dengan sebaran binom 𝑏 (𝑦; 3, ) untuk y = 0, 1, 2, 3. n=64
4
Merumuskan kesimpulan
Karena 8.145 < 11.34, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga data yang
diperoleh sesuia dengan data sebaran binomial.
9. Ulangi latihan 7 dengan menggunakan data yang anda peroleh sendiri setelah melakukan yang
dimaksudkan sebanyak 256 kali.
Penyelesaian:
Data yang diperoleh
x 1 2 3 4 5 6
f 143 52 30 11 16 4
1
sebaran geometric 𝑔 (𝑥; 2) untuk x = 1, 2, 3, … n=256
Frekuensi harapan = n.p
g x; p p (1 p ) x 1
11 0
1 1 11
ei1 256 1 256 128
2 2 22
2 1 1
1 1 11
ei 2 256 1 256 64
2 2 22
31 2
1 1 11
ei 3 256 1 256 32
2 2 22
4 1 3
1 1 11
ei 4 256 1 256 16
2 2 22
5 1 4
1 1 11
ei 5 256 1 256 8
2 2 22
6 1 5
1 1 11
ei 6 256 1 256 4
2 2 22
7 1 6
1 1 11
ei 7 256 1 256 2
2 2 22
81 7
1 1 11
ei8 256 1 256 1
2 2 22
Menentukan H0 dan H1
HO: x=0, 1, 2, 3,4,5,6
H1: 𝑥 ≠ 0, 1, 2, 3,4,5,6
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = 6-1 = 5
2
𝑋(0.05;5) = 11.07 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(143 128) 2 (52 64) 2 (30 32) 2 (11 16) 2 (16 8) 2 (4 4) 2
X 2
128 64 32 16 8 4
X 1.758 2.25 0.125 1.563 1.125 0 6.821
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 6.821 < 11.07, sehingga H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga data yang
diperoleh sesuia dengan data sebaran geometrik.
10. Dalam latihan 4 pada halaman 64, ujilah kebaikan-suai antara frekuensi yang teramati dalam
sebaran frekuensinya dengan frekuensi normal harapannya, dengan menggunakan taraf nyata
0.05.
11. Dalam latihan 5 pada halaman 64, ujilah kebaikan-suai antara frekuensi yang teramati dalam
sebaran frekuensinya dengan frekuensi normal harapannya, dengan menggunakan taraf nyata
0.01.
12. Dalam suatu percobaan untuk meneliti hubungan antara hipertensi dengan kebiasaan merokok,
diperoleh data dari 180 orang sebagai berikut:
Ujilah hipotesis bahwa ada atau tidak adanya hipertensi tidak bergantung pada kebiasaan
merokok. Gunkaan taraf nyata 0.05.
Penyelesaian:
Dik: n = 180
Frekuensi harapan
69 87
Fh1 33.4
180
62 87
Fh2 30.0
180
49 87
Fh3 23.7
180
69 93
Fh4 35.7
180
62 93
Fh5 32.0
180
49 93
Fh6 25.3
180
Menentukan H0 dan H1
HO: hipertensi tidak bergantung pada kebiasaan merokok
H1: hipertensi bergantung pada kebiasaan merokok
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = (r-1)(c-1)
= (2-1)(3-1)=1 . 2=2
2
𝑋(0.05;2) = 5.99 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(21 33.4) 2 (36 30.0) 2 (30 23.7) 2 (48 35.7) 2 (26 32) 2 (19 25.3) 2
x
2
33.4 30.0 23.7 35.7 32 25.3
x 4.604 1.2 1.675 4.238 1.125 1.569 14.411
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 5.99 < 14.411, maka tolak H0 dan H1 di terima, yaitu ada tidaknya hipertensi
bergarntung pada kebiasaan merokok .
13. Suatu contoh acak 200 laki-laki yang telah berumah tangga, semuanya sudah pensiun
diklasifikasikan menurut pendidikan dan banyak anak.
Penyelesaian:
Dik: n = 200
Frekuensi harapan
45 83
Fh1 18.7
200
96 83
Fh2 39.8
200
59 83
Fh3 24.5
200
45 78
Fh4 17.6
200
96 78
Fh5 37.4
200
59 78
Fh6 23.0
200
45 39
Fh7 8 .8
200
96 39
Fh8 18.7
200
59 39
Fh9 11.5
200
Menentukan H0 dan H1
HO: besarnya keluarga tidak bergantung pada tingkat pendidikan kepala keluarga
H1: besarnya keluarga bergantung pada tingkat pendidikan kepala keluarga
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = (r-1)(c-1)
= (3-1)(3-1)=2 . 2 =4
2
𝑋(0.05;4) = 9.49 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(14 18.7) 2 (37 39.8) 2 (32 24.5) 2 (19 17.6) 2 (42 37.4) 2
x2
18.7 39.8 24.5 17.6 37.4
(17 23) 2
(12 8.8) 2
(17 18.7) 2
(10 11.5) 2
23 8.8 18.7 11.5
x 1.181 0.197 2.296 0.111 0.566 1.565 1.164 0.155 0.196 7.431
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 7.431<9.49, maka terima H0 dan H1 di tolak, yaitu besarnya keluarga tidak
bergantung pada tingkat pendidikan kepela keluarga.
14. Suatu conth acak 30 orang dewasa diklasifikasikan menurut jenis kelamin dan lamanya
menenton televisi per minggu.
Laki-laki perempuan
Di atas 25 jam 5 9
Di bawah 25 jam 9 7
Dengan menggunakan taraf nyata 0.01, ujilah hipotesis bahwa jenis kelamin seseorang dan
lamanya menenton televise adalah bebas.
Penyelesaian:
Dik: n = 180
Frekuensi harapan
14 14
Fh1 6.5
30
16 14
Fh2 7.5
30
14 16
Fh3 7.5
30
16 16
Fh4 8.5
30
Menentukan H0 dan H1
HO: jenis kelamin dan lamanya waktu menonton televise adalah bebas
H1: jenis kelamin dan lamanya waktu menoton adalah berhubungan
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.01
Derajat kebebasan = (r-1)(c-1)
= (2-1)(2-1)=1 . 1=1
2
𝑋(0.01;1) = 6.64 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(5 6.5) 2 (9 7.5) 2 (9 7.5) 2 (7 8.5) 2
x2
6.5 7.5 7.5 85
x 0.346 0.3 0.3 0.265 1.211
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 1.211 < 6.64, maka terima H0 dan H1 di tolak, sehingga jenis kelamin dan lamanya
waktu menonton televise adalah bebas .
15. Suatu contoh acak 400 mahasiswa diklasifikasikan menurut tingkat dan kebiasaan minum
minuman keras.
Tingkat
I II III IV
Peminum keras 29 41 33 28
Peminum sedang 32 29 36 39
Bukan peminum 55 34 27 17
Ujilah hipotesis bahwa tingkat dan kebiasaan minum adalah bebas. Gunakan taraf nyata 0.05.
Penyelesaian:
Dik: n = 400
Tingkat Total
I II III IV
Peminum keras 29 41 33 28 131
Peminum sedang 32 29 36 39 136
Bukan peminum 55 34 27 17 133
Total 116 104 96 84 400
Frekuensi harapan
116 131
Fh1 38
400
104 131
Fh2 34.1
400
96 131
Fh3 31.4
400
84 131
Fh4 27.5
400
116 136
Fh5 39.4
400
104 136
Fh6 35.4
400
96 136
Fh7 32.6
400
84 136
Fh8 28.6
400
116 133
Fh9 38.6
400
104 133
Fh10 34.6
400
96 133
Fh11 31.9
400
84 133
Fh12 27.9
400
Menentukan H0 dan H1
HO: tingkta dan kebiasaan minum adalah bebas
H1: tingkat dan kebiasaan minum adalah tidak bebas
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = (r-1)(c-1)
= (3-1)(4-1)=2 . 3 =6
2
𝑋(0.05;6) = 12.59 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(29 38) 2 (41 34.1) 2 (33 31.4) 2 (28 27.5) 2 (32 39.4) 2 (29 35.4) 2
x2
38 34.1 31.4 27.5 39.4 35.4
(36 32.6) 2
(39 28.6) 2
(55 38.6) 2
(34 34.6) 2
(27 31.9) 2
(17 27.9) 2
32.6 28.6 38.6 34.6 31.9 27.9
x 2.132 1.396 0.082 0.009 1.390 1.157 0.355 3.782 6.968 0.010 0.753
2
4.258 22.292
Merumuskan kesimpulan
Karena 22.292>12.59, maka tolak H0 dan H1 di terima, yaitu tingkat dan kebiasaan
minum tidak bebas.
16. Dalam suatu penelitian untuk menduga proporsi ibu rumah tangga yang menonton soop opera
(film seri televise yang di putar siang hari), diperoleh bahwa 48 diantara 200 ibu rumah tangga di
Denver, 29 diantara 150 ibu rumah tangga di Phoenix, dan 35 di antara 150 ibu rumah tangga di
Rochester menonton sekurang-kurangnya satu soap opera. Gunakan taraf nyata 0.05 untuk
menguji hipotesis bahwa tidak ada perbedaaan antara proporsi iu rumah tangga yang setia
menonton soap opera di ketiga kota tersebut.
Penyelesaian:
Dik: n = 400
Frekuensi harapan
200 112
Fh1 44.8
500
150 112
Fh2 33.6
500
150 112
Fh3 33.6
500
200 388
Fh4 155.2
500
150 388
Fh5 116.4
500
150 388
Fh6 116.4
500
Menentukan H0 dan H1
HO: p1=p2=p3, tidak berbeda
H1: p1, p2, dan p3 berbeda satu sama lain
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.05
Derajat kebebasan = (r-1)(c-1)
= (2-1)(3-1)=1 . 2 =2
2
𝑋(0.05;2) = 5.99 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑋 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(48 44.8) 2 (29 33.6) 2 (35 33.6) 2 (152 155.2) 2 (121 116.4) 2
X2
44.8 33.6 33.6 155.2 116.4
(115 116.4) 2
116.4
X 0.229 0.630 0.058 0.066 0.182 0.017 1.182
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 1.182<5.99, maka terima H0 dan tolak H1, sehingga tidak ada perbedaan antara
ibu rumah tangga yang setia menonton soap opera.
17. Tiga penyalur mixed nuts mengiklankan bahwa produknya mengandung sebanyak-banyaknya
60% kacang. Bila sebuah kaleng yang berisi 500 mixed nuts diambil secara acak dari masing-
masing penyalur tersebut, dan ternyata mengandung berturut-turut 345, 313, dan 359 kacang,
dapatkah kita menyimpulkan pada taraf nyata 0.01 bahwa mixed nuts dari ketiga penyalur
tersebut mengandung proporsi kacang yang sama?
Penyelesaian:
penyalur Total
I II III
Kacang 345 313 359 1017
Bukan kacang 155 187 141 483
Frekuensi harapan
500 1017
Fh1 339
1500
500 1017
Fh2 339
1500
500 1017
Fh3 339
1500
500 483
Fh4 161
483
500 483
Fh5 161
483
500 483
Fh6 161
483
Menentukan H0 dan H1
HO: p1=p2=p3, sama
H1: p1, p2, dan p3 tidak sama
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.01
Derajat kebebasan = (r-1)(c-1)
= (2-1)(3-1)=1 . 2 =2
2
𝑋(0.01;2) = 9.21 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑋 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(345 339) 2 (313 339) 2 (359 339) 2 (155 161) 2 (187 161) 2
X2
339 339 339 161 161
(141 161) 2
161
X 0.106 1.994 1.180 0.224 4.199 2.485 10.18
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 10.18 > 9.21, maka tolak H0 dan terima H1, sehingga mixed nuts dari ketiga
penyalur tersebut mengandung proporsi kacang yang sama.
18. Suatu penelitian ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara proporsi orang tua di Negara
bagian Marylan, Virginia, Georgia dan Alabama yang setuju dengan pengajaran injil di seklah
dasar. Respons 100 orang tua diambil secara acak dari masing-masing Negara bagian tersebut
dcatat dalam table berikut ini:
Preferensi Maryland virginia Georgia Alabama
Setuju 84 72 67 81
Tidak setuju 16 28 33 19
Dapatkah kita menyimpulkan bahwa proporsi orang tua yang setuju dengan pengajaran injil di
sekolah dasar sama untuk keempat Negara bagian itu? Gunakan taraf nyata 0.025.
Penyelesaian:
Frekuensi harapan
100 304
Fh1 76
400
100 304
Fh2 76
400
100 304
Fh3 76
400
100 304
Fh4 76
400
116 96
Fh5 24
400
116 96
Fh6 24
400
116 96
Fh7 24
400
116 96
Fh8 24
400
Menentukan H0 dan H1
HO: p1=p2=p3=p4
H1: p1, p2, p3, p4 tidak ada yang sama
Menentukan taraf nyata dan derajat kebebasan
𝛼 = 0.025
Derajat kebebasan = (r-1)(c-1)
= (2-1)(4-1)=1 . 3 =3
2
𝑋(0.025;3) = 9.348 (table chi-squere)
2 2
Wilayah kritik: daerah penolakan H0, jika 𝑋ℎ𝑖𝑡 > 𝑋𝑡𝑎𝑏
Uji statistic
𝑘
2
(𝑜𝑖 − 𝑒𝑖 )2
𝑥 =∑
𝑒𝑖
𝑖=1
(84 76) 2 (72 76) 2 (67 76) 2 (81 76) 2 (16 24) 2 (28 24) 2
x2
76 76 76 76 39.4 24
(33 24) 2
(33 24) 2
(19 24) 2
24 24 24
x 0.842 0.211 1.066 0.329 2.667 0.667 3.375 1.042 10.199
2
Merumuskan kesimpulan
Karena 10.199 >9.348, maka tolak H0 dan H1 di terima, sehingga proporsi orang tua yang
setuju dengan pengajaran injil di sekolah dasar adalah sama untuk keempat Negara
bagian.