Fungsi probabilitas dari suatu variabel acak X pada populasi ditunjukkan pada tabel berikut:
X 40 45 50
P (x) 0,2 0,3 0,5
Jika dilakukan sampling berukuran 2 dengan pergantian maka distribusi mean dan varians dari
sampling dapat ditentukan sebagai berikut.
Kemungkinan sampel, probabilitas dan nilai serta s2 yang terbentuk adalah:
x1 x2 P(x1 dan x2) s2
40 40 (0,2) (0,2) = 0,04 40 0
40 45 (0,2) (0,3) = 0,06 42,5 12,5
40 50 (0,2) (0,5) = 0,10 45 50
45 40 (0,3) (0,2) = 0,06 42,5 12,5
45 45 (0,3) (0,3) = 0,09 45 0
45 50 (0,3) (0,3) = 0,15 47,5 12,5
50 40 (0,5) (0,2) = 0,10 45 50
50 45 (0,5) (0,3) = 0,15 47,5 12,5
50 50 (0,5) (0,5) = 0,25 50 0
Distribusi mean dari samplingnya adalah:
40 42,5 45 47,5 50
P(x ) 0,04 0,12 0,29 0,30 0,25
Jawab:
Rata−rata μ x̄ = 5,02
0,3
Simpangan Baku σ x̄ = = 0,03
√ 100
a. Dengan x̄ = 4,96 dan x̄ = 5,00 didapat :
4,96-5,02 5,00-5,02
z 1= = - 2 dan z 1= = -0,667
0 . 03 0. 03
Dari daftar distribusi normal baku memberikan luas kurva = 0,5 + 0,2486 = 0,7486
Peluang rata-rata antara 4,96 dan 5,00 adalah = 0,7486
5,10-5,02
z = = 0,133
Dengan x̄ = 5,10 didapat : 0,6
b.
= 0,5 - 0,0438 = 0,4562
Peluang
3. Tinggi badan mahasiswa suatu Perguruan Tinggi berdistribusi normal dengan mean 68 cm
dan deviasi standar 3 cm. Apabila terdapat 25 mahasiswa suatu PT, tentukan peluang rata-
rata tinggi antara :
a.Terletak antara 66,8 dan 68,3 cm
b. Kurang dari 66,4
Jawab :
Jika ukuran populasi tidak dikatakan besarnya, selalu dianggap cukup besar untuk
berlakunya teori. Ukuran sampel n = 25 tergolong sampel besar sehingga dalil limit pusat
berlaku. Jadi rata-rata x̄ untuk tinggi mahasiswa akan mendekati distribusi normal
dengan :
Rata−rata μ x̄ = 68 cm
3
Simpangan Baku σ x̄ = = 0,6 cm
√ 25
a. Dengan x̄ = 66,8cm dan x̄ = 68,3 didapat :
66,8-68 68,3-68
z 1= = - 2 dan z 1= = 0,5
0 .6 0 .6
Dari daftar distribusi normal baku memberikan luas kurva = 0,5 + 0,1915 = 0,6195
Peluang rata-rata tinggi ke 25 mahasiswa antara 66,8cm dan 68,3cm adalah 0,6295
Dik :
160-200
za= = - 21,208
a. 1,886
250-200
za= = 26,511
b. 1,886
5. Misalkan bahwa rata-rata mahasiswa Indonesia 162 cm dengan simpangan baku 6,5 cm.
Jika ada 49 mahasiswa, tentukan peluang rata-rata tinggi mahasiswa :
a. Paling rendah 155 cm
b. Paling tinggi 175 cm
c. Antara 158 cm dan 172 cm
d. Kurang dari 160 cm
Jawab:
Jika ukuran populasi tidak dikatakan besarnya, selalu dianggap cukup besar untuk
berlakunya teori. Ukuran sampel n = 49 tergolong sampel besar sehingga dalil limit pusat
berlaku. Jadi rata-rata x̄ untuk tinggi mahasiswa akan mendekati distribusi normal
dengan :
Rata−rata μ x̄ = 162 cm
Simpangan Baku σ x̄ = 6,5 cm
Dik:
Jawab :
50-200
za= = 7,0134
21,3875
8. Pengalaman mencatat bahwa 65% dari penduduk ternyata menyenangi pemimpin A. Dua
buah sampel acak telah diambil masing-masing berukuran 250. Tentukan bagaimana
peluangnya bahwa kedua sampel itu akan memperlihatkan perbedaan presentase lebih
dari 12% yang menyenangi pemimpin A.
Jawab:
Kedua sampel diambil dari sebuah populasi, jadi kita anggap dua populasi yang sama,
sehingga
π 1=π 2 = 0,65 . Jika x = banyak orang yang memilh A dalam sampel kesatu,
dan y = banyak orang yang memilih B dalam sampel kedua, maka yang dicari adalah
peluang
p1 - p 2 < 12 % atau p2 - p 1 < 12 %
σ sp=
√ 0,65 x 0,35
250
+
-0,12 - 0 0,12 - 0
z 1= = -2,40 z 2= = 2,40
0 ,05 dan 0 , 05
Luas daerah normal baku yang diperlukan = 2 (0,4938) = 0,9876
9. Diketahui bahwa produk yang dihasilkan mesin tertentu 2%-nya rusak. Berapa
probabilitasnya bahwa dari pengiriman sebanyak 400 produk itu.
a. 3% atau lebih ternyata rusak
b. 2% atau kurang ternyata rusak
Pembahasan
Populasi yang dihadapi cukup besar dengan = 2% =0,02 dan (1- =0,98.
a. Untuk ukuran sampel n = 400, =3% = 0,03.
Kekeliruan bakunya adalah: μ P =p=2 %=0 , 02
= 0,007.
Bilangan Z paling sedikit =
σ P=
√ √
pq 0,02 x 0 ,98
n
=
400
=0 , 007