CLINICAL STUDY II
Oleh:
1. Masalah apa yang terjadi pada Tn.G dan bagaimana terjadinya masalah tersebut
2. Data apa saja yang mendukung masalah tersebut
3. Buatlah pohon masalah sesuai masalah diatas tersebut
4. Buatlah diagnosa dan rencanan askepnya
5. Buatlah strategi tindakan keperawatan untuk klien dan keluarga
6. Buatlah analisa proses interaksi yang sesuai dengan kasus diatas
JAWABAN :
1. Berdasarkan masalah yang terjadi diatas, Tn. G mengalami Waham Kebesaran atau
gangguan pola pikir.
Waham adalah keyakinan tentang suatu isi pikir yang tidak sesuai dengankenyataanya atau
tidak cocok dengan intelegensi dan latar belakang kebudayaan, biarpun dibuktikan
kemustahilan hal itu. Waham terjadi karena munculnya perasaan terancam oleh
lingkungan, cemas, merasa sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi sehingga individu
mengingkari ancaman dari persepsi diri atau objek realitas dengan menyalah artikan kesan
terhadap kejadian, kemudian individu memproyeksikan pikiran dan perasaan internal pada
lingkungan sehingga perasaan, pikiran, dan keinginan negatif tidak dapat diterima menjadi
bagian eksternal dan akhirnya individu mencoba memberi pembenaran personal tentang
realita pada diri sendiri atau orang lain. Waham kebesaran adalah keyakinan klien yang
berlebihan terhadap dirinya atau kekuatannya.
2. Data pendukung
- klien sering melamun
- klien sering marah-marah
- Tn.G mengatakan bahwa dirinya nabi yang memiliki mukjizat dan mampu
menyembuhkan segala macam penyakit dan dapat berbicara dengan binatang
3. Pohon Masalah
kerusakan komunikasi verbal Akibat
Diagnosa Perencanaan
No
Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 Kerusakan TUM :
komunikasi verbal
Klien dapat
berhubungan
melakukan
dengan waham
komunikasi verbal
TUK :
1.1. Klien dapat 1.1.1. Bina hubungan saling percaya
1.Klien dapat
mengungkapkan Salam terapeutik
membina hubungan
perasaannya dan keadaan Perkenalkan diri
saling percaya.
saat ini secara verbal. Jelaskan tujuan interaksi
Ciptakan lingkungan yang
tenang
Buat kontrak yang jelas
Tepati waktu
1.1.2. Jangan membantah dan
dukung waham klien
Katakan perawat menerima
dan yakin
Katakan perawat tidak
mendukung
1.1.3. Observasi apakah waham
klien mengganggu aktivitas
sehari-hari
2.1 Klien dapat menunjukkan 2.1.1. Beri pujian pada penampilan
2.Klien dapat kemampuan yang dan kemampuan klien yang
mengidentifikasi dimilikinya. realitas.
kemampuan yang Klien dapat menyebutkan
dimiliki kelemahan yang ada
pada dirinya. 2.1.2. Diskusikan dengan klien
kemampuan yang dimiliki
pada waktu lalu dan saat ini
yang realistis.
2.1.3. Jika klien selalu bicara
tentang wahamnya,
dengarkan sampai kebutuhan
waham tidak ada.
3.1. Klien dapat menjelaskan
semua kebutuhan yang
3.Klien dapat 3.1.1.Observasi kebutuhan klien
tidak terpenuhi.
mengidentifikasi sehari-hari.
kebutuhan yang
tidak terpenuhi
3.1.2.Diskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhi baik selama di
rumah maupun di rumah
sakit.
3.1.3.Atur situasi agar klien tidak
mempunyai waktu untuk
menggunakan wahamnya.
4.1. Klien dapat
bercerita/sesuai dengan
4.Klien dapat
realitas.
berhubungan dengan
4.1.1. Berbicara dengan klien
realitas
dalam konteks realitas.
4.1.2. Sertakan klien dalam terapi
aktivitas kelompok
4.1.3. Berikan pujian terhadap
tindakan positif yang
dilakukan oleh klien.
TUK :
2. Klien dapat
2.1.1.Diskusikan dengan klien ideal
menyelidiki dirinya 2.1.Klien dapat menyebutkan
cita-cita dan harapan dirinya, apa harapan selama di
yang sesuai dengan rumah sakit, rencana klien
kemampuan setelah 1 x setelah pulang dan apa cita-
pertemuan. cita yang ingin dicapai.
5. Klien mendapat
5.1.1. Anjurkan pada keluarga untuk
dukungan dari 5.1 Keluarga dapat berespon
memberi kesempatan berhasil
keluarga untuk dan memperlakukan
pada klien.
meningkatkan harga klien secara tepat.
5.1.2. Anjurkan keluarga untuk
dirinya.
menerima klien apa adanya.
5.1.3. Anjurkan keluarga untuk
melibatkan klien setiap
pertemuan dalam keluarga.
5. Strategi Tindakan Keperawatan untuk klien dan keluarga pada pasien Waham
P : oooh baik P : Suara jelas, Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
pak Gilang, tetap tersenyum, membuka diri dan menerima dan menggali kondisi
Bagaimana mempertahankan mencoba menggali terbuka dengan klien dengan
perasaanya hari sikap terbuka, data baru yang diskusi yang akan pertanyaan
ini? memandang klien mungkin sangat dilakukan dengan terbuka, memberi
dengan bersahabat. diperlukan dari perawat. kesempatan klien
klien. mengeksplorasika
n apa yang
dirasakan klien.
K : Sesekali
memandang
perawat, wajah
tampak rileks.
P : Tersenyum dan
menganggukan
kepala.
Fase Kerja
P :Menurut P: Perawat mencoba Klien Perawat berusaha
bapak apa yang Mempertahankan untuk menggali mendengarkan mengeksplorasi
ada pada diri sikap terbuka, lebih jauh tentang pertanyaan dengan
bapak yang suara jelas. seberapa juah klien perawat. pertanyaan
mirip sekali paham tentang terbuka yang
dengan Nabi?, realita kehidupan bertujuan untuk
coba bapak yang dialami oleh menggali pikiran
sebutkan klien. dan perasaan
gambaran diri K : Mendengarkan klien.
bapak dan dan menjawab
dimana bapak pertanyaan
berada perawat,
sekarang! memandang
perawat.
P : Perawat
mendengarkan
keterangan yang
disampaikan klien.