HALUSINASI
Oleh:
NIM: 2214314901032
TAHUN 2023
LAPORAN PENDAHULUAN
HALUSINASI
d. Fase-fase
e. Rentang Respon
Stuart and Laraia menjelaskan rentang respon neurobiologis pada pasien
dengan gangguan senssori persepsi halusinasi sebagai berikut:
f. Mekanisme Koping
Mekanisme koping merupakan perilaku yang mewakili upaya untuk melindungi
diri sendiri, mekanisme koping halusinasi menurut Yosep (2016), diantaranya:
1. Regresi Proses untuk menghindari stress, kecemasan dan menampilkan
perilaku kembali pada perilaku perkembangan anak atau berhubungan dengan
masalah proses informasi dan upaya untuk menanggulangi ansietas.
2. Proyeksi Keinginan yang tidak dapat di toleransi, mencurahkan emosi pada
orang lain karena kesalahan yang dilakukan diri sendiri (sebagai upaya untuk
menjelaskan kerancuan identitas).
3. Menarik diri Reaksi yang ditampilkan dapat berupa reaksi fisik maupun
psikologis. Reaksi fisik yaitu individu pergi atau lari menghindar sumber
stressor, sedangkan reaksi psikologis yaitu menunjukkan perilaku apatis,
mengisolasi diri, tidak berminat, sering disertai rasa takut dan bermusuhan
III.Pohon Masalah
a. Pohon Masalah
Halusinasi
Isolasi Sosial
b. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu dikaji
Data Masalah
Data Objektif: Halusinasi
Bicara atau tertawa sendiri
Marah marah tanpa sebab
Mengarahkan telinga ke posisi
tertentu
Menutup telinga
Data Subjektif
Mendengar suara-suara atau
kegaduhan
Mendengar suara yang
mengajak bercakap-cakap
Mendengar suaru menyuruh
melakukan sesuatu yang
berbahaya
IV.Diagnosa Keperawatan
GSP Halusinasi
V. Rencana Tindakan
Diagnosa
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan
Gangguan TUM: a. Setelah 2x pertemuan SP I Halusinasi
sensori Pasien 1. Identifikasi halusinasi : isi,
pasien mampu
persepsi : mampu
frekuensi, waktu terjadi, situasi
halusinasi mengontrol menyebutkan waktu,
pendengaran halusinasi pencetus, perasaan, respon
isi, frekuensi timbulnya
2. Jelaskan cara mengontrol
TUK I halusinasi, dan respon
Pasien halusinasi: hardik, obat,
terhadap halusinasi.
dapat
bercakap-cakap, melakukan
mengenali b. Setelah 2x pertemuan
halusinasiny kegiatan
pasien mampu
a
3. Latih cara mengontrol halusinasi
TUK II menyebutkan cara
Pasien dengan menghardik
mengontrol halusinasi:
dapat
4. Masukan pada jadwal kegiatan
mengontrol menghardik, minum
halusinasiny untuk latihan menghardik
obat, bercakap-cakap
a
TUK III dan melakukan
Pasien
aktivitas
dapat
mengikuti c. Setelah 2x pertemuan
program
pasien mampu
pengobatan
secara mendemonstrasikan
optimal
cara menghardik,
SP II Halusinasi
minum obat, bercakap- 1. Evaluasi kegiatan mengardik.
cakap dan melakukan beri pujian
aktivitas 2. Latih cara mengontrol halusinasi
dengan obat ( jelaskan 6 bbenar:
jenis, guna, dosis, frekuensi,
cara, kontinuitas minum obat
SP III Halusinasi
1. Evaluasi kegiatan latihan
menghardik dan obat , beri
pujian
2. Latih cara mengontrol
halusinasi dengan bercakap
cakap saat terjadi halusinasi
3. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat dan
bercakap cakap
SP IV Halusinasi
1. Evaluasi kegiatan menghardik
dan obat dan bercakap cakap,
beri pujian
2. Latih cara mengontrol
halusinasi dengan melakukan
kegiatan harian (mulai 2
kegiatan)
3. Masukan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat,
bercakap cakap dan kegiatan
harian
SP V Halusinasi
1. Evaluasi kegiatan
menghardik, obat,bercakap
cakap, dan kegiatan harian
beri pujian
2. Latih kegiatan harian
3. Niali kemampuan yang telah
mandiri
4. Nilai apakah halusinasi
terkontrol
SP II keluarga
1. Evaluasi kegiatan dalam
merawat/ melatih pasien
menghardik. Beri pujian
2. Jelaskan 6 benar cara
memberikan obat
3. Latih cara memberikan/
membimbing minum obat
4. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberi
pujian
SP III keluarga
1. Evaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat/ melatih
pasien menghardik dan
memberi obat. Beri pujian
2. Jelaskan cara bercakap
cakap dan melakukan
kegiatan untuk mengontrol
halusinasi
3. Latih dan sediakan waktu
bercakap cakap dengan
asien terutama saat
halusinasi
4. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan
memberikan pujian
SP IV keluarga
1. Evaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat/ melatih
pasien menghardik,memberi
obat, dan becakap cakap.
Beri pujian
2. Jelaskan follow ip ke
RSJ/PKM, tanda kambuh,
rujukan
3. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan
memberikan pujian
SP V keluarga
1. Evaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat/ melatih
pasien menghardik,memberi
obat, dan becakap cakap,
melakukan kegiatan harian
dan follow up. Beri pujian
2. Nilai kemampuan keluarga
merawat pasien
3. Nilai kemampuan keluarga
dalam kontrol ke RSJ/ PKM