2.1.1 Pengertian
minum sesuatu yang tidak enak atau menjijikkan. Pada pasien yang
ditubuhnya.
Klasifikasi halusinasi
meliputi :
1) Subjektif
penciuman, pengecapan
2) Objektif
a) Distorsi sensori
1) Subjektif
a) Menyatakan kesaal
2) Objektif
a) Menyendiri
b) Melamun
c) Konsentrasi buruk
e) Curiga
h) Bicara sendiri
fase berikut :
Adaptif Maladaptif
a. Respon adaptif
seseorang
adaptif:
masuk akal
kenyataan
b. Respon psikososial
menyebabkan gangguan
b. Respon maladaptif
tersebut meliputi:
sosial.
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Biologis :
lain (NAPZA).
2) Faktor Psikologis
overprotektif.
b. Faktor Presipitasi
2.2.1 Pengkajian
a. Identitas
b. Keluhan utama
d. Faktor Predisposisi
1) Faktor perkembangan
3) Faktor psikologis
halusinasi.
4) Faktor biologis
5) Faktor genetik
e. Faktor Presipitasi
halusinasi.
efektif
harus
memvalidasi secara singkat apakah rencana tindakan masih
a. Pasien
Orientasi :
saat ini?”
Kerja :
”Apakah ibu mendengar suara-suara yang tidak ada
Terminasi :
Orientasi :
Kerja :
Jadi kalau ibu mulai suara-suara itu mulai muncul atau ibu
Terminasi :
“apa yang ibu rasakan setelah kita latihan ini? Jadi sudah
Saya akan kesini lagi besok pagi bu. Bagaimana kalau kita
Orientasi:
menit? Baiklah.”
Kerja :
“kegiatan apa yang biasa ibu lakukan? Mulai dari pagi apa
ya, wah
hebat. Mari kita berlatih dua kegiatan terlebih dahulu
yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi samapi malam
Terminasi :
Orientasi:
“assallamulaikum bu, masih ingat dengan saya? Bagaimana
Kerja:
paling penting agar suara yang selama ini ibu dengar tidak
3 kali sehari jam nya sama gunanya untuk rileks dan tidak
lagi. ibu juga harus teliti ketika minum obat ini. Pastikan
Terminasi:
“Bagaimana perasaan ibu setelah belajar tentang obat?
b. Keluarga
Orientasi:
dialami ibu M serta bantuan apa bisa bapak berikan untuk ibu
M.”
“Dimana kita membahasnya pak? Bagaimana kalau disini?
Kerja:
atau mendengarnya”.
menghardik halusinasi”.
seperti ini : ibu, kamu sedang apa? Ibu ingat kan yang
pada suara itu ”pergi.. pergii saya tidak mau dengar, kamu
saya contohkan.”
halusinasi ibu?”
kembali?”
pasien.
Orientasi:
ini?”
bagaimana?Bagus!”
” Sesuai dengan kesepakatan kita, kita akan
Kerja:
dengan keluarga
Terminasi:
jumpa.”.
lanjutan Orientasi
Kerja
pak.”
tindakan”
Terminasi
jumpa”.
a. Pasien :
menghardik halusinasinya
b. Keluarga
dihadapan pasien
2.1.2 Evaluasi
a. Pasien mampu
b. Keluarga mampu
Keterangan :
= Berpengaruh