0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
58 tayangan7 halaman
1. Klien belajar menerima perubahan struktur dan fungsi tubuh setelah amputasi dengan mendengarkan keluhan klien, memberikan empati, dan menjelaskan proses penyembuhan secara positif.
2. Klien memahami proses penyakit dengan mengungkapkan perasaan takut, mendengarkan penjelasan medis, dan diajak mengganti pikiran negatif dengan cara-cara meningkatkan fungsi tubuh yang masih ada.
1. Klien belajar menerima perubahan struktur dan fungsi tubuh setelah amputasi dengan mendengarkan keluhan klien, memberikan empati, dan menjelaskan proses penyembuhan secara positif.
2. Klien memahami proses penyakit dengan mengungkapkan perasaan takut, mendengarkan penjelasan medis, dan diajak mengganti pikiran negatif dengan cara-cara meningkatkan fungsi tubuh yang masih ada.
1. Klien belajar menerima perubahan struktur dan fungsi tubuh setelah amputasi dengan mendengarkan keluhan klien, memberikan empati, dan menjelaskan proses penyembuhan secara positif.
2. Klien memahami proses penyakit dengan mengungkapkan perasaan takut, mendengarkan penjelasan medis, dan diajak mengganti pikiran negatif dengan cara-cara meningkatkan fungsi tubuh yang masih ada.
Perencanaan Implementasi dan N Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Evaluasi Formatif o Keperawatan Evaluasi 1. Gangguan TUM : Tgl : Body Image Klien dapat menerima 1. Bina hubungan saling Jam : perubahan struktur atau percaya dengan Pertemuan ke : DS : fungsi tubuhnya. menggunakan pirnsip Tindakan Keperawatan : TUK : komunikasi terapeutik 1. 1. Klien dapat membina 2. hubungan saling percaya 3. dengan perawat, dengan Dst. kriteria evaluasi: Setelah 1) Sapa klien dengan ramah 1) Hubungan saling percaya …. kali interaksi klien baik verbal ataupun non merupakan langkah awal yang menunjukan tanda-tanda verbal. penting dalam intervensi karena DO : percaya pada perawat: dapat meningkatkan kepercayaan TTD & Nama a. Ekspresi wajah hubungan yang terapeutik Evaluasi bersahabat dan klien 2) Perkenalkan nama, nama 2) Dengan menyebutkan nama klien Jam : mau untuk berjabat panggilan dan tujuan dapat meningkatkan komunikasi S : tangan. perawat berkenalan terapetik. 3) Tanyakan nama lengkap dan 3) Nama panggilan yang disukai b. Menunjukan rasa nama panggilan yang dapat membuat klien lebih O : senang, mau disukai klien senang. menyebutkan nama, dan mau menjawab TTD & Nama salam. 1) Buat kontrak yang jelas 1) Kontak yang jelas dapat mempermudah intervensi selanjutnya. c. Ada kontak mata 2) Tunjukan sikap yang jujur 2) Jika perawat tidak menepati janji dan menepati janji setiap akan menurunkan kepercayaan kali interaksi. klien.
1) Tunjukan sikap empati dan 1) Sikap empati yang ditunjukkan
menerima apa adanya. perawat dapat mempermudah menggali informasi pada klien. d. Mau duduk 2) Beri perhatian kepada klien 2) Agar terciptanya trust dan berdampingan dengan dan perhatikanlah mempermudah intervensi perawat kebutuhan dasar klien. selanjutnya.
1) Tanyakan perasaan klien
1) Dengan menanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien, klien akan merasa klien diperhatikan, dan merasa aman e. Bersedia 2) Dengarkan dengan penuh kepada perawat. mengungkapkan perhatian ekspresi perasaan 2) Dengan mendengarkan peuh masalah yang dihadapi. klien perhatian, klien akan merasa aman dan diperhatikan oleh perawat. 2. Klien dapat A. Untuk perubahan struktur meningkatkan dan fungsi tubuh (post pemahaman terhadap amputasi). fenomena sakit. Dengan kriteria evaluasi: Setelah …. kali interaksi klien menunjukan pemahaman terhadap proses penyakitnya: a. Klien dapat Lakukan validasi pandangan klien Menyadarkan klien terhadap struktur mengungkapkan terhadap perubahan struktur dan dan fungsi tubuhnya saat ini. secara verbal persepsi fungsi tubuh. terhadap perubahan struktur atau fungsi tubuhnya. b. Klien dapat 1. Bantu klien mengungkapkan 1. Ungkapan perasaan takut pada mengungkapkan perasaan takut akibat pasien dapat mempermudah perasaan perubahan struktur dan intervensi selanjutnya. negative/takut yang fungsi tubuh. dialaminya. 2. Dengarkan dengan penuh 2. Dengan tekhnik mendengarkan c. Klien dapat perhatian aktif, dapat membuat pasien menjelaskan bebab nyaman dan aman. pikiran negatif 3. Jelaskan bahwa pikiran dan 3. Pikiran negative dapat berdampak perubahan perasaan negative terhadap mengganggu pola pikiran klien. fisik. perubahan struktur dan d. Klien dapat fungsi tubuh dapat menjelaskan cara mengganggu aktifitas klien mengganti pikiran dalam kehidupan sehari- negatif dengan hari. menyikapi keadaan 4. Motivasi klien agar 4. Pikiran yang positif dapat struktur tubuh yang mengganti pikiran negative membuat klien aman dan merasa masih berfungsi. dengan pikiran positif. nyaman. e. Kelien dapat 5. Tanyakan tindakan yang 5. Dapat membantu mengidentifikasi menyebutkan tindakan sudah dilakukan klien pada tahap fungsi memori. untuk mengatasi 6. Tanyakan hasil tindakan 6. Sebagai evaluasi keterlibatan klien. pikiran negatif. yang sudah dilakukan. f. Klien dapat 7. Jika berhasil, anjurkan 7. Pada pasien post amputasi, akan menjelaskan lagi dari untuk menggunakan cara merasakan phantom limb dan tindakan yang yang sudah dilakukan phantom pain. dilakukan untuk 8. Jika tidak berhasil, jelaskan 8. Tindakan amputasi dapat mengatasi pikiran pentingnya melakukan mengurangi sakit yang negatif. tindakan amputasi / berkelanjutan. g. Klien dapat mastectomy / colostomy / menjelaskan dampak operasi lainnya. dari tindakan yang 9. Tanyakan adanya tanda- 9. Agar klien dapat melatih tubuhnya dilakukan untuk tanda phantom limb dan yang terganggu secara mandiri mengatasi pikiran phantom pain. negatif 10. Jika ada jelaskan tentang 10. Agar klien mengetahui rasa sakit h. Klien dapat gejala phantom limb / pain yang dirasa merupakan respon menjelaskan cara fisiologis tubuh. memodifikasi 11. Dapat membantu mengidentifikasi penampilan. 11. Tanyakan dampak dari klien pada saat berhubungan i. Klien dapat tindakan amputasi dalam dengan orang lain menjelaskan cara berhubungan dengan orang 12. Penampilan di butuhkan untuk melakukan latihan lain. menunjang tingkat kepercayaan diri. untuk meningkatkan 12. Jika menggangu, tanyakan fungsi tubuh. cara memodifikasi penampilan 13. Penampilan di butuhkan untuk 13. Jika tidak tahu, jelaskan cara menunjang tingkat kepercayaan diri memodifikasi penampilan akibat luka bakar / colostomy / mastectomi penggunaan prostesa / berpakaian 14. Agar memudahkan klien untuk 14. Jelaskan cara melatih fungsi bergerak. tubuh atau anggota gerak yang terganggu. 3. Klien dapat B. Untuk perubahan fungsi Membantu klien untuk menerima meningkatkan koping tubuh akibat kemoterapi. perubahan pada struktur dan fungsi untuk menerima tubuhnya saat ini. perubahan tubuhnya. Dengan kriteria evaluasi: Setelah ….kali klien dapat menerima perubahan tubuhnya: a. Klien dapat 1. Tanyakan dampak 1. Dapat membantu mengungkapkan kemoterapi terhadap mengidentifikasi klien pada saat secara verbal struktur atau fungsi tubuh. merasakan dampak dari dampak kemoterapi kemoterapi. terhadap struktur dan fungsi tubuh. b. Menunjukkan sikap 2. Jika ada, jelaskan pada 2. Agar klien mengetahui dampak positif. klien tentang perubahan dari kemoterapi. yang normal pada kondisi c. Klien tampak tersebut percaya diri dan 3. Jelaskan cara memodifikasi 3. Membantu klien untuk menerima kondisi penampilan menerima perubahan pada tubuhnya saat ini. struktur dan fungsi tubuhnya 4. Libatkan support sistem saat ini. dalam memodifikasi 4. Membantu klien untuk lebih penampilan. percaya diri terhadap kondisi tubuhnya saat ini