SISTEM PERSAMAAN

DIFERENSIAL LINEAR
MASALAH NILAI
EIGEN BERULANG
MATERI KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA
SISTEM LINIER HOMOGEN: NILAI EIGEN BERULANG

A. Kasus Matriks Simetri

Untuk matriks A berukuran 𝑛 × 𝑛 yang memiliki 𝑚 − vektor eigen

bebas linear 𝑲𝟏 , 𝑲𝟐 , … , 𝑲𝒎 yang berkorespondensi dengan satu
nilai eigen 𝜆1 bermultiplisitas 𝑚, Maka solusi umum dari sistem
persamaan diferensial memuat kombinasi linier
𝑐1 𝐊1 𝑒 𝜆1𝑡 + 𝑐2 𝐊 2 𝑒 𝜆1 𝑡 + ⋯ + 𝑐𝑚 𝐊 𝑚 𝑒 𝜆1𝑡
Contoh: Nilai Eigen dari Matriks Simetris
1 −2 2
Selesaikan 𝑿′ = −2 1 −2 𝑿
2 −2 1

Penyelesaian:
Menentukan nilai eigen dan vektor eigen
✓ Persamaan karakteristik:
1−𝜆 −2 2
det 𝑨 − 𝜆𝑰 = −2 1 − 𝜆 −2 = − 𝜆 + 1 2 𝜆−5 =0
2 −2 1 − 𝜆
✓ Nilai eigen: 𝜆1 = 𝜆2 = −1 dan 𝜆3 = 5
✓ Untuk 𝜆1 = 𝜆2 = −1,
2 −2 2 0 1 −1 1 0
𝑨 + 𝑰 𝟎 = −2 2 −2อ 0 ⟶ 0 0 0อ 0
2 −2 2 0 0 0 0 0
Diperoleh: 𝑘1 − 𝑘2 + 𝑘3 = 0 ⇒ 𝑘1 = 𝑘2 − 𝑘3 .
1 0
✓ Vektor eigen: 𝑲1 = 1 dan 𝑲2 = 1
0 1
✓ Untuk 𝜆3 = 5, dengan eliminasi Gauss – Jordan diperoleh:
−4 −2 2 0 1 0 −1 0
𝑨 − 𝟓𝑰 𝟎 = −2 −4 −2อ 0 ⟶ 0 1 1 อ 0
2 −2 −4 0 0 0 0 0
Diperoleh: 𝑘1 = 𝑘3 dan 𝑘2 = −𝑘3 .

1
✓ Vektor eigen: 𝑲3 = −1
1
✓ Maka solusi umum:
1 0 1
𝑋 = 𝑐1 1 𝑒 −𝑡 + 𝑐2 1 𝑒 −𝑡 + 𝑐3 −1 𝑒 5𝑡
0 1 1
SISTEM LINIER HOMOGEN: NILAI EIGEN BERULANG
B. Kasus Matriks Tidak Simetri
Jika hanya ada satu vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai
eigen 𝜆1 bermultiplisitas 𝑚, maka solusi 𝑚 bebas linier berbentuk:
𝑿1 = 𝑲11 𝑒 𝜆1𝑡
𝑿2 = 𝑲21 𝑡𝑒 𝜆1 𝑡 + 𝑲22 𝑒 𝜆1𝑡
⋮ ⋮ ⋮
𝑡 𝑚−1 𝑡 𝑚−2
𝑿𝑚 = 𝑲𝑚1 𝑒 𝜆1𝑡 + 𝑲𝑚2 𝑒 𝜆2𝑡 + ⋯ + 𝐾𝑚𝑚 𝑒 𝜆1𝑡
𝑚−1 ! 𝑚−2 !
Dimana 𝑲𝑖𝑗 adalah vektor kolom yang selalu dapat ditemukan.
Solusi Kedua
Andaikan 𝜆1 nilai eigen dengan multiplisitasnya dua dan hanya ada satu vektor
eigen yang berkorespondensi dengan nilai eigennya, maka solusi kedua dapat
ditentukan dari
𝑿2 = 𝑲𝑡𝑒 𝜆1𝑡 + 𝑷 𝑒 𝜆1𝑡
𝑘1 𝑝1
𝑘2 𝑝2
Dengan 𝑲 = dan 𝑷 = ⋮
⋮
𝑘𝑛 𝑝𝑛
Tebakan solusi kedua disubstitusi ke sistem PD: 𝑿′ = 𝑨𝑿, diperoleh:
𝑨𝑲 − 𝜆1 𝑲 𝑡𝑒 𝜆1 𝑡 + 𝑨𝑷 − 𝝀𝟏 𝑷 − 𝑲 𝑒 𝜆1 𝑡 = 𝟎
Dari persamaan tersebut diperoleh bahwa:
𝑨 − 𝜆1 𝑰 𝑲 = 𝟎
𝑨 − 𝜆1 𝑰 𝑷 = 𝑲
Contoh:
Selesaikan sistem PD linier homogen berikut:
3 −18
𝑿′ = 𝑿
2 −9
Penyelesaian:
Menentukan nilai eigen dan vektor eigen:
✓ Persamaan karakteristik:
3−𝜆 −18 2
det 𝑨 − 𝜆𝑰 = = 3 − 𝜆 −9 − 𝜆 + 36 = 𝜆 + 3 =0
2 −9 − 𝜆
✓ Nilai eigen: 𝜆1 = 𝜆2 = −3
3
✓ Diperoleh hanya satu vektor eigen 𝑲1 =
1
3 −3𝑡
✓ Jadi solusi pertama: 𝑿1 = 𝑒
1
Mencari solusi kedua:
3 𝑝1
✓ Misalkan 𝑲 = dan 𝑷 = 𝑝
1 2
 6𝑝1 − 18𝑝2 = 3
✓ Persamaan: 𝑨 + 3𝑰 𝑷 = 𝑲 atau
2𝑝1 − 6𝑝2 = 1
1
✓ Sehingga 𝑷 = 2
0
1
3
✓ Solusi kedua: 𝑿2 = 𝑡𝑒 −3𝑡 + 2 𝑒 −3𝑡
1 0
1
3 −3𝑡 3
✓ Solusi sistem linier PD: 𝑿 = 𝑐1 𝑒 + 𝑐2 𝑡𝑒 −3𝑡 + 2 𝑒 −3𝑡
1 1 0
Nilai Eigen dengan multiplisitas tiga
Bentuk solusi ketiganya:
𝑡2 𝜆 𝑡
𝑋3 = 𝐾 𝑒 1 + 𝑃𝑡𝑒 𝜆1𝑡 + 𝑄𝑒 𝜆1𝑡
2
𝑘1 𝑝1 𝑞1
𝑘2 𝑝2 𝑞2
Dengan: 𝑲 = ,𝑷 = ⋮ dan 𝑸 = ⋮
⋮
𝑘𝑛 𝑝𝑛 𝑞𝑛
Solusi ketiga disubstitusi ke sistem PD: 𝑿′ = 𝑨𝑿, diperoleh:

𝑨 − 𝜆1 𝑰 𝑲 = 𝟎
𝑨 − 𝜆1 𝑰 𝑷 = 𝑲
𝑨 − 𝜆1 𝑰 𝑸 = 𝑷
Contoh:
2 1 6
Selesaikan 𝑿′ = 0 2 5 𝑿
0 0 5

Penyelesaian:
Menentukan nilai eigen dan vektor eigen
✓ Persamaan karakteristik:
2−𝜆 1 6
det 𝑨 − 𝜆𝑰 = 0 3
2−𝜆 5 = 𝜆−2 =0
0 0 5−𝜆
✓ Nilai eigen: 𝜆1 = 𝜆2 = 𝜆3 = 2
1
✓ Dengan penyelesaian: 𝑨 − 2𝑰 𝑲 = 𝟎 diperoleh vektor eigen: 𝑲 = 0
0
0
✓ Selanjutnya: 𝑨 − 2𝑰 𝑷 = 𝑲 diperoleh vektor eigen: 𝑷 = 1
0
 0
6
✓ Selanjutnya 𝑨 − 2𝑰 𝑸 = 𝑷 diperoleh vektor eigen: 𝑷 = −
5
1
5
✓ Maka solusi umum sistem PD:
0
1 1 0 1 𝑡2 0 6
−
𝑿 = 𝑐1 0 𝑒 2𝑡 + 𝑐2 0 𝑡𝑒 2𝑡 + 1 𝑒 2𝑡 + 𝑐3 0 2𝑡 2𝑡
𝑒 + 1 𝑡𝑒 + 5 𝑒 2𝑡
2 1
0 0 0 0 0
5
Terimakasih