di mana c0, c1, c2, ….. adalah konstanta. Bentuk (6.2) disebut deret pangkat dalam x - x0. Misalkan
persamaan diferensial (6.1) memiliki solusi deret pangkat (6.2).
Untuk dapat meyakinkan kita bahwa persamaan diferensial (6.1) benar-benar memiliki solusi
berbentuk (6.2), pertama kali kita harus memperkenalkan definisi dasar tertentu. Sebelumnya kita
tulis persamaan diferensial (6.1) dalam bentuk normal (6.3) berikut.
(6.3)
di mana
dan
Definisi 6.1:
Sebuah fungsi disebut analitik di xo jika deret Taylornya di sekitar x o,
∞
𝑓 ሺ𝑛 ሻሺ𝑥0 ሻ
(𝑥 − 𝑥0 )𝑛
𝑛!
𝑛=0
ada dan konvergen ke f(x) untuk setiap x dalam interval buka yang
memuat xo.
Contoh 6.1.
Perhatikan persamaan diferensial
(6.4)
Di sini P1(x) = x dan P2(x) = x2 + 2. Kedua fungsi P1 dan P2, fungsi-fungsi
yang juga analitik di mana-mana. Jadi semua titik adalah titik-titik biasa
dari persamaan diferensial ini.
Contoh 6.2.
Di sini
atau
Fungsi P1 adalah analitik, kecuali pada x = 1, dan P2 adalah analitik, kecuali
pada x = 0 dan x = 1. Jadi x = 0 dan x = 1 adalah titik-titik singular dari
persamaan diferensial (6.5). Semua titik-titik lainnya adalah titik biasa.
Perhatikan bahwa x = 0 adalah titik singular, meskipun P1 analitik pada x = 0.
Jadi kedua P1 dan P2 harus analitik di x0 agar x0 menjadi titik biasa.
Teorema 6.1
Hipotesis: Titik xo adalah titik biasa dari persamaan diferensial (6.1)
Konklusi: PD (6.1) memiliki dua solusi deret pangkat bebas linear
yang nontrivial berbentuk
∞
𝑐𝑛 (𝑥 − 𝑥0 )𝑛
𝑛=0
Teorema ini memberikan suatu syarat cukup untuk eksistensi solusi deret
pangkat dari persamaan diferensial (6.1). Ini menyatakan bahwa jika x0 titik
biasa dari PD (6.1), maka PD ini memiliki dua solusi deret pangkat dalam x -
x0 dan dua solusi deret pangkat ini bebas linear. Jadi jika x0 adalah titik biasa
dari (6. 1), kita dapat memperoleh solusi umum dari (6.1) sebagai kombinasi
linier dari dua deret pangkat bebas linear ini.
Contoh 6.3.
Pada Contoh 6.2 kita mengamati bahwa x = 0 dan x = 1 adalah satu-satunya titik singular dari persamaan
diferensial (6.5). Jadi persamaan diferensial ini memiliki dua solusi bebas linear dari bentuk (6.2) di
sekitar sebarang titik x0 ≠ 0 atau 1. Sebagai contoh persamaan memiliki dua solusi bebas linear dari
bentuk
di sekitar titik biasa 2. Namun, kami tidak yakin bahwa terdapat sebarang solusi dalam bentuk
Solusi:
Amatilah bahwa x0 = 0 adalah titik biasa dari persamaan diferensial (6.4) dan mempunyai dua solusi
bebas linearnya. Prosedur berikut akan menghasilkan kedua solusi ini sekaligus.
Dari bentuk solusi (6.6) untuk x0 = 0, maka bentuk solusinya menjadi
Diferensialkan suku per suku terhadap x diperoleh berturut-turut (6.11) dan (6.12) berikut
Substitusi (6.10), (6.11), dan (6.12) ke dalam persamaan diferensial (6.4), diperoleh
Sehingga (6.14) ekuivalen dengan (6.16), dan (6.17) ekuivalen dengan (6,19),
persamaan (6.13) dapat ditulis menjadi
(6.30)
inilah solusi deret pangkat dari persamaan diferensial (6.4) di atas.
Contoh 6.5.
Tentukanlah solusi deret pangkat dari masalah nilai awal
(6.31)
(6.32)
(6.33)
Solusi:
Semua titik kecuali titik x = + 1 adalah titik biasa dari persamaan diferensial (6.31).
Jadi solusinya berbentuk (6.6) untuk sebarang x0 ≠ + 1. Namun, karena nilai awal
dari y dan turunan pertamanya pada x = 0, maka kita akan pilih x0 = 0 dan
solusinya dalam deret pangkat dari x
c3 = .
untuk n = 2, diperoleh
untuk n = 3, diperoleh
Substitusi nilai-nilai c2, c3, c4 dan c5 ke dalam solusi (6.34), sehingga diperoleh solusi
umum dari persamaan diferensial (6.4) dalam deret pangkat dari x.
(6.43)
Selanjutnya kita gunakan syarat awal (6.32) dan (6.33).
𝑦ሺ
0ሻ = 4 c0 = 4
1 5 3 1 15 4
𝑦 ′ = 𝑐0 ൬𝑥 2 + 𝑥 4 + … . ൰ 1 + 𝑥2 + 𝑥3 +
+ 𝑐1 ൬ 𝑥 + ⋯൰ (6.44)
2 8 2 3 8
𝑦′ሺ
0ሻ = 6 c1 = 6
Jadi solusi masalah nilai awalnya dalam deret pangkat dari x adalah
1 1 1 1 3
𝑦 = 4 ቀ1 + 𝑥 3 + 𝑥 5 + ⋯ . ቁ+ 6(𝑥 + 𝑥 3 + 𝑥4 + 𝑥5 + ⋯ )
6 8 2 12 8
11 3 1 11 5
𝑦 = 4 + 6𝑥 + 𝑥 + 𝑥4 + 𝑥 + ….
3 2 4
LATIHAN 6.1
Tentukan solusi deret pangkat dalam x dari setiap persamaan diferensial 1-14.
Tentukan solusi deret pangkat dari setiap masalah nilai awal 15-20 berikut ini.
15. y (0) = 1, y’(0) = 0.
16. y (0) = 1, y’(0) = 1.
17. y (0) = 2, y’(0) = 4.
18. y (0) = 2, y’(0) = 3.
19. y (0) = -1, y’(0) = 5.
20. y (0) = 1, y’(0) = -1.
Tentukan solusi deret pangkat dalam x – 1 dari persamaan diferensial 21 dan 22.
21.
22.
23.Tentukan solusi deret pangkat dalam x -1 dari masalah nilai awal
y (1) = 2, y’(1) = 4.