Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

KULIAH KERJA INDUSTRI


SISTEM INFORMASI BINMAS ONLINE SYSTEM
POLSEK CILINCING POLRES METRO JAKARTA UTARA

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan


Mata Kuliah Kerja Industri

Dibuat Oleh :
Herdandi Dwi Putra
210444130012

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


POLITEKNIK LP3I JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa
atas segala berkat dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Kuliah Kerja Industri (KKI) tepat pada waktunya.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa


mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Industri (KKI) diharuskan
menyusun laporan sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan nilai
Kuliah Kerja Industri (KKI) pada Program Studi Manajemen Informatika.
Untuk itu penulis menyusun laporan Kuliah Kerja Industri (KKI) yang
dilaksanakan dari 10 September – 30 Desember 2023.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua


pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis dalam
penyusunan pelaporan Kuliah Kerja Industri (KKI), khususnya kepada :

1. Bapak Nasril, S.Kom., M.M., Ketua Program Studi Manajemen


Informatika.

2. Bapak Dedi Miswar, S.E., Kepala Bagian Administrasi Akademik.

3. Ibu Isty Nuraini, S.E., Kepala Bagian Penempatan dan Kerjasama.

4. Ibu Nurulita Amalia, S.Kom., M.T., Kepala Bidang Akademik Kampus


Jakarta Utara.

5. Bapak Edi Abdullah, S.E., Kepala Bidang Penempatan dan Kerjasama


Kampus Jakarta Utara

6. Ibu Nurulita Amalia, S.Kom., M.T., Dosen Pembimbing Kuliah Kerja


Industri (KKI) yang telah bersedia membimbing penulis dalam
menyusun KKI di tengah kesibukannya.

7. Bapak IPDA Shele Danang Wijaya, S.H., Pembimbing Industri, yang


telah bersedia membimbing dan mengarahkan selama pelaksanaan
KKI.

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Industri (KKI) Politeknik LP3I Jakarta merupakan


agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun bagi para mahasiswa
tingkat akhir di semester V, dan tentunya setiap mahasiswa
diwajibkan untuk melaksanakan serta membuat laporan Kuliah Kerja
Industri. Selain pengalaman yang didapat sangat bermanfaat bagi
para mahasiswa, Kuliah Kerja Industri itu sendiri menjadi tolak ukur
bagi Politeknik LP3I Jakarta dalam melihat etos kerja yang dimiliki
oleh setiap mahasiswa. Sesuai dengan tujuan Politeknik LP3I
Jakarta, yang mempersiapkan tenaga ahli dam terampil yang
diharapkan dapat terjun langsung ke dunia industri/kerja, maka
dipandang sangat perlunya untuk melaksanakan Kuliah Kerja
Industri.

Sebagai mahasiswa dituntut mampu memahami dan


mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah ke dalam dunia
kerja, dengan pembekalan teori dan ilmu yang didapat didalam kelas.
Dan tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Industri ini adalah agar
mahasiswa dapat menerapkan hasil yang didapat selama belajar
dikampus untuk diterapkan dimasa yang akan datang yaitu didunia
kerja yang profesional.

Besar kemungkinan dengan melalui program Kuliah Kerja Industri


ini mahasiswa dapat memahami langsung struktur organisasi dalam
sebuah manajemen, profesionalitas kerja, kedisiplinan dan masih
banyak hal lainnya. Dengan banyaknya hal positif yang akan didapat,
maka penulis berkesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja Industri
di Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara. penulis berharap
mendapatkan ilmu secara langsung mengenai praktik kerja yang
sesungguhnya. Sehingga penulis mendapatkan banyak pengalaman
berharga dari lingkungan tempat Kuliah Kerja Industri (KKI) di
Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara.

3
1.2 Tujuan Dan Manfaat Kuliah Kerja Industri

Adapun yang diwujudkan tugas kuliah kerja industri memiliki tujuan dan
manfaat sebagai berikut.

Tujuan Umum Kuliah Kerja Industri

1. Belajar disiplin dan bermasyarakat sesuai dengan tuntutan


dunia industri.
2. Mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul di dunia
industri serta mencari solusi penyelesaianya.
3. Melihat, mengetahui dan memahami secara langsung
penerapan ilmu yang di dapat pada saat kuliah.

Tujuan Khusus Kuliah Kerja Industri

1. Menumbuhkan karakter-karakter yang harus dimiliki pada dunia


kerja.
2. Membiasakan diri bekerja secara profesional.
3. Menerapkan ilmu dalam penanggulangan masalah yang
berhubungan dengan masalah pada masing-masing program
studi dan manajemen.

Manfaat Kuliah Kerja Industri

A. Manfaat Bagi penulis


a. Menambah pengetahuan dan wawasan sebagai upaya
menghasilkan tenaga pendidikan yang berkualitas dan
profesional, berwawasan ilmu pengetahuan Teknologi dan
Iman Taqwa, mampu bersaing dalam dunia kerja dan
memilki keterampilan.
b. Optimalisasi implementasi dari teori yang telah didapatkan
semasa kuliah.

4
c. Selain itu, penulis juga dapat mengembangkan wawasan
dan pengetahuan tentang merancang web.
B. Manfaat bagi perusahaan
a Laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang
dapat dikembangkan, berkenan dengan permasalahan yang
ada.
b Membantu aktifitas kerja personil Bhabinkamtibmas
Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara.
c Membantu agar Binmas Polsek Cilincing Polres Metro
Jakarta Utara menjadi lebih baik lagi dalam sistem pelaporan
kegiatan Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Polres Metro
Jakarta Utara
C. Manfaat bagi Perguruan Tinggi
a Sebagai informasi tambahan terhadap laporan yang sejenis.
Diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai sumber
ilmiah untuk Dunia Pendidikan.
b Mampu menghasilkan mahasiswa yang profesional
dibidangnya dengan yang diharapkan dan dapat membuat
mahasiswa menjadi lebih percaya diri dengan apa yang
dimilikinya.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan judul tersebut diatas, maka penulis mengidentifikasikan


rumusan masalah antara lain:

Adapun rumusan masalah dalam penelitian antara lain :


1. Bagaimana pelaporan kegiatan dapat terupdate otomatis pada
system yang akan dibuat.
2. Hambatan apa saja yang diperoleh pada Sistem Informasi
Binmas Online System?
3. Bagaimana solusi sistem berjalan pada Sistem Informasi
Binmas Online System.

5
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Perusahaan

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah kepolisian


nasional di Indonesia yang bertugas memelihara keamanan,
menegakkan hukum, dan melayani masyarakat. Polri didirikan pada
1 Juli 1946. Namun, sejarah berdirinya Polri sudah ada sejak zaman
Kerajaan Majapahit lalu. Satuan kepolisian mulai dibentuk pada
masa Kerajaan Majapahit. Saat itu, Patih Gajah Mada membentuk
pasukan khusus pengamanan dengan sebutan Bhayangkara. Nama
pasukan Bhayangkara ini pun disematkan sebagai Hari
Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli atau hari lahirnya Polri.
Memasuki masa penjajahan atau kolonial Belanda, dibentuklah
pasukan pengamanan yang terdiri dari kalangan pribumi. Pasukan
ini melindungi aset berharga orang Eropa di Hindia Belanda. Saat itu,
golongan pribumi hanya boleh menduduki jabatan tertentu seperti
mantri polisi, asisten wedana, dan wedana polisi. Sedangkan jabatan
kepolisian tertinggi yaitu hood agent (bintara), inspecteur van politie,
dan commissaris van politie hanya boleh diisi oleh kolonial. Pada
tahun 1897-1920, modernisasi Kepolisian Hindia Belanda mulai
dilakukan. Pada masa pendudukan Jepang, kepolisian Indonesia
dibagi menjadi empat wilayah yakni Kepolisian Jawa dan Madura
yang berpusat di Jakarta, Kepolisian Sumatera di Bukittinggi,
Kepolisian wilayah Indonesia Timur di Makassar, dan Kepolisian
Kalimantan di Banjarmasin.
Setelah Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia, secara resmi kepolisian menjadi kepolisian Indonesia.
Pada 19 Agustus 1945 dibentuk Badan Kepolisian Negara (BKN). Ini
merupakan langkah awal untuk membangkitkan semangat pasukan
polisi di Indonesia. Pada 29 September 1945, Presiden Soekarno
melantik RS Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian
Negara. Barulah pada 1 Juli 1946, Polri resmi ditetapkan sesuai

6
dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No.11/S.D. Dengan
adanya surat penetapan tersebut, tanggal 1 Juli diperingati sebagai
Hari Bhayangkara.
Pada periode setelah kemerdekaan, Polri menerapkan sejumlah
aturan dan menjalin hubungan kelembagaan dengan berbagai pihak.

2.1.1. Visi Dan Misi Perusahaan

1. Visi
Terwujudnya Indonesia yang Aman dan Tertib guna
mendukung Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden :
"Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong".

2. Misi
Melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dalam
memberikan perlindungan bagi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga serta
mendorong kemajuan budaya yang mencerminkan
kepribadian bangsa; serta menegakkan sistem hukum
yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya dan
menjamin tercapainya lingkungan hidup berkelanjutan

7
2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Binmas Polsek Cilincing

Uraian Tugas:
A. Kanit Binmas
Memimpin dan mengendalikan kegiatan para anggota pengurus
dalam melaksanakan tugasnya sehingga mereka berada dalam
pada kedudukan dan fungsinya masing-masing.
B. Panit Binmas
1. Membantu Kanit Binmas dalam melaksanakan koordinasi
penyusunan rencana kerja pelaksanaan kegiatan organisasi
serta terselenggaranya pelaporan kegiatan organisasi
sebagai penanggung jawab dan SDM.
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan organisasi.
C. Staf Binmas
1. Membantu Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas)
Binmas.

8
D. Bhabinkamtibmas

1. Kunjungan dari rumah ke rumah pada seluruh wilayah


penugasannya.

2. Melakukan dan membantu pemecahan masalah.

3. Melakukan pengaturan dan pengamanan kegiatan


masyarakat.

4. Menerima informasi tentang terjadinya tindak pidana.

5. Memberikan perlindungan sementara kepada orang yang


tersesat, korban kejahatan, dan pelanggaran.

6. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada masyarakat


atau komunitas berkaitan dengan permasalahan Kamtibmas
dan Pelayanan Polri

2.3. Ruang Lingkup Perusahaan


Polsek Cilincing adalah Kepolisian Nasional Indonesia pada
Sektor Cilincing yang bertugas memelihara keamanan,
menegakkan hukum, dan melayani masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai