1. Item2 mana saja yang sudah valid ? kemukakan alasannya
Jawab Berdasarkan tabel 1. Corelations maka diketahui dasar pengambilan keputusan uji validitas product moment Membandingkan nilai r hitung Jika nilai r hitung > r tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan valid. Jika nilai r hitung < r tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan output diketahui N = 25 maka nilai r tabel adalah 0,396 Membandingkan nilai Sig. (2-tailed) dengan probabilitas 0,05 Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan pearson correlation bernilai positif, maka item soal angket tersebut valid. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan pearson correlation bernilai negatif, maka item soal angket tersebut tidak valid. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 maka item soal angket tersebut tidak valid. a. Untuk p1 diketahui r hitung sebesar 0,957 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p1 valid b. Untuk p2 diketahui r hitung sebesar 0,917 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p2 valid c. Untuk p3 diketahui r hitung sebesar 0,979 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p3 valid d. Untuk p4 diketahui r hitung sebesar 0,912 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p4 valid e. Untuk p5 diketahui r hitung sebesar 0,962 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p5 valid f. Untuk p6 diketahui r hitung sebesar 0,918 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p6 valid g. Untuk p7 diketahui r hitung sebesar 0,970 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p7 valid h. Untuk p8 diketahui r hitung sebesar 0,889 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p8 valid i. Untuk p9 diketahui r hitung sebesar 0,883 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p9 valid j. Untuk p10 diketahui r hitung sebesar 0,787 > r tabel 0,396, dan nilai Sig. (2- tailed) 0,000 < 0,05. Sehingga berdasarkan dasar pengambilan keputusan p10 valid Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item sudah valid
2. Tentukan kesimpulan mengenai reliabilitasnya
Jawab Dasar pengambilan keputusan uji reabilitas Jika nilai cronbach’s alpha > 0,60 maka data dinyatakan reliabel Jika nilai cronbach’s alpha < 0,60 maka data dinyatakan tidak reliabel Berdasarkan output diketahui N = 10 maka nilai r tabel adalah 0,632 Dilihat dari tabel 2. Reliability statistics, nilai cronbach’s alpha sebesar 0,978 sehingga nilai cronbach’s alpha 0,978 > 0,60. Dan berdasarkan r tabel nilai cronbach’s alpha 0,978 > r tabel 0,632. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data reliabel.
3. Simpulkan mengenai uji autokorelasi
Jawab Dasar pengambilan keputusan a. Jika d (durbin watson) lebih kecil dari dl atau lebih besar dari (4-dl) maka hipotesis ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi. b. Jika d (durbin watson) terletak antara du dan (4-dl) maka hipotesis diterima, yang berarti tidak terdapat autokorelasi. c. Jika d (durbin watson) terletak antara dl dan du atau diantara (4-du) dan (4-dl) maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Berdasarkan output tabel 3. Model summary, diketahui nilai durbin watson (d) adalah sebesar 0,341. Selanjutnya nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel durbin watson pada signifikan 5% dengan rumus (k;N). Adapun jumlah variabel independen 2 atau k = 2 sementara N = 20 maka (k;N) = (3;20). Maka nilai dl adalah 1,1004 dan du adalah 1,5367. Nilai durbin watson (d) sebesar 0,341 kurang dari batas atas du 1,1004 dan kurang dari (4-du) = 2,8996. Maka berdasarkan dasar pengambilan keputusan terdapat gejala autokorelasi.
4. Bagaimana pendapat saudara mengenai uji heterokedasitasnya
Jawab Dasar pengambilan keputusan a. Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 maka tidak terjadi gejala heteroskedasitas dalam model regresi b. Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 maka terjadi gejala heteroskedasitas dalam model regresi Berdasarkan output tabel 4 coefficients, bahwa nilai sig ROA sebesar 0.000 < 0,05 sehingga data ROA terjadi gejala heteroskedasitas. Sedangkan nilai Sig. ROI sebeasar 0.881 > 0.05 sehingga ROI tidak terjadi gejala heteroskedasitas.
5. Apakah data2 tersebut normal ? kemukakan alasannya berdasarkan output diatas
Jawab Dasar pengambilan keputusan a. Jika nilai signifikan (Sig.) > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal b. Jika nilai signifikan (Sig.) < 0,05 maka data penelitian tidak berdistribusi normal Berdasarkan output tabel 5. Test of Normality Nilai sig. ROA pada uji kolmogorov-smirnov sebesar 0.200 dan pada uji shapiro wilk sebesar 0,436 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Nilai sig. ROI pada uji kolmogorov-smirnov sebesar 0.200 dan pada uji shapiro wilk sebesar 0,214 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal Nilai sig. Harga Saham pada uji kolmogorov-smirnov sebesar 0.008 dan pada uji shapiro wilk sebesar 0,005 maka dapat disimpulkan data tidak berdistribusi normal
6. Buatkan persamaan regresi berdasarkan ouput pada tabel 6
Jawab Y =15,382+ 0,435 X 1+ 0,350 X 2 X1 : Upah X2 : Gaya kepemimpinan 7. jelaskan arti output pada tabel 7 jawab berdasarkan output SPSS tabel 7. Model Summary diketahui nilai koefisien determinasi atau R Square adalah sebesar 0,215. Nilai R Square ini berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau R yaitu 0,463 × 0,463=0,215 . Berdasarkan angka koefisien determinasi (R Square) adalah 0,215 atau sama dengan 21,5%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel trust berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 21,5%. Sedangkan sisanya (100%- 21,5%=78,5%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan regresi atau variabel yang tidak diteliti.