Kegagalan pasar dapat disebabkan oleh adanya eksternalitas, barang publik, dan informasi tak
sempurna.
EKSTERNALITAS DAN ILMU EKONOMI LINGKUNGAN
Eksternalitas adalah konsekuensi yang ditanggung pihak kedua atau ketiga yang tidak
dipertimbangkan oleh pengambil keputusan .Contoh eksternalitas yaitu polusi, kemacetan lalu
lintas, kecelakaan kendaraan , dll.
Ketika biaya eksternal tidakdipertimbangkan, kita bisa terlibat dalam aktivitas produksi
yang tidak “bernilai”.
Ketika manfaat eksternal tidakdipertimbangkan, kita bisa gagal melakukan aktivitas yang
benar-benar “berguna”. Hasilnya alokasi sumber daya yang tidak efisien.
Perusahaan kompetitif sempurna yang memaksimalkan laba akan memproduksi output
hingga harga sama dengan biaya marjinal (P = MC).
(a) Ketika perusahaan mempertimbangkan harga dan biaya marjinal dan tidak ada
eksternalitas , perusahaan akan mempertimbangkan manfaat total yang diperoleh masyarakat dari
produksi tambahan terhadap biaya total masyarakat dari produksi itu.
(b) Jika produksi perusahaan menyebabkan biaya eksternalitas pada masyarakat. Apabila
perusahaan tidak memperhitungkan biaya tambahan dalam keputusannya, perusahaan cenderung
melakukan kelebihan produksi.
Pada q* biaya sosial marjinal melebihi biaya yang dibayar oleh konsumen.
Sejumlah mekanisme alternatif digunakan untuk mengontrol eksternalitas :
1. Pajak dan subsidi yang dikenakan oleh pemerintah
2. Tawar-menawar dan negosiasi pribadi
3. Penanggulangan hukum seperti aturan keputusan dan pertanggungjawaban
4. Penjualan atau lelang hak untuk mengenakan eksternalitas
5. Regulasi langsung
BARANG PUBLIK
Barang publik (barang kolektif atau barang sosial) adalah barang yang tidak ada
tandingan dalam konsumsi dan atau manfaat nya tidak dapat dipisahkan.
KARAKTERISTIK BARANG PUBLIK
SOLUSI PASAR
Solusi atas masalah informasi: (1) Pencarian informasi selama manfaat marjinalnya
lebih besar daripada biaya marjinalnya, (2) Penyebaran informasi oleh pemerintah.
PILIHAN SOSIAL
Pilhan sosial terjadi karena tidak mungkin untuk mengetahui preferensi setiap orang, kita
terpaksa mengandalkan mekanisme pilihan sosial tak sempurna (misalnya suara mayoritas).
PEMERINTAH DAN PASAR
Contoh Kasus 1:
Mengapa Pajak Bensin sangat Tinggi ?
Pajak Bensin Marupkan salah satu pajak pigovian (Pajak Pigovian adalah pajak yang dikenakan
terhadap setiap kegiatan ekonomi yng menghasilkan ekternalitas negatif, berupa biaya sosial
yang tidk dihitung dalam harga pasar) , terhadap setiap yang memiliki tujuan untuk memperbaiki
tiga eksternalitas negatif yang berhubungan dengan pengguna kendaraan bermotor yaitu :
1. Kemacetan
Pajak bensin mengurangi kemacetan, dengan mendorong warga agar menggunakan
transportasi umum kaerena harga bensin yang tinggi
2. Kecelakaan
Pajak bensin merupakan salah satu cara pemerintah, agar masyarakat lebih
mempertimbangkan untuk membeli mobil SUV, dengan memperhitungkan resiko bahaya
mobil besar dan boros bensin
Dengan demikian pajak bensin tidak seperti pajak lainnya, yang menimbulkan kerugian bahan
baku, pajak bensin sebenarnya membuat perekonomian berjalan lebih baik
Contoh kasus 2 :