Pada tahun 1899 Van de venter memaparkan gagasannya dalam majalah de Gids. Ia
mengemukakan Een Erchhuld (hutang budi) yang harus dilunasi untuk menjaga kehormatan. Hutang
budi tersebut harus dibalas dengan memajukan Indonesia melalui sector pengajaran, pengairan,
dan pemindahan penduduk (edukasi, irigasi dan yransmigrasi) yang dikenal dengan Trias Van
de Venter
POLITIK ETIS
Politik etis dipelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan
Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus).
Trias Van deventer yang meliputi:
Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki
pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan
pertanian.
Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk
bertransmigrasi.
Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran
dan pendidikan.