Perlawanan rakyat Demak dimulai sejak masa pemerintahan Raden Patah yang mengutus
anaknya, Pati Unus, menyerang bangsa Portugis di Malaka pada tahun 1512 dan 1513
namun gagal.
Pada 22 Juni 1527, Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa dan mengganti
nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
P e r l a wa n a n R a k ya t A c e h
Latar belakang:
Hubungan antara Kesultanan Aceh dan bangsa Eropa (VOC/Belanda
dan Inggris) yang dianggap mengancam keberadaan bangsa
Portugis di Malaka.
Sikap Kerajaan Aceh di bawah Sultan Ali Mughayat Syah (1514—
1528) yang menentang kehadiran bangsa Portugis di Malaka.