Anda di halaman 1dari 4

Bagian 1

Perlawan terhadap Portugis


P e r l a wa n a n R a k ya t Te r n a t e
Latar belakang:
 Monopoli perdagangan oleh bangsa Portugis.
 Bangsa Portugis melakukan campur tangan
terhadap urusan Kerajaan Ternate dan Tidore.
 Penyebaran agama Katolik di tengah
masyarakat Maluku yang beragama Islam.

Tokoh perlawanan rakyat Maluku antara lain Sultan


Khairun (1534—1570) dan anaknya, Sultan
Baabullah (1570—1583), dari Kerajaan Ternate.

Sultan Baabullah melanjutkan perlawanan Sultan


dan berhasil mengusir bangsa Portugis dari Maluku
pada tahun 1575..
P e r l a wa n a n R a k ya t D e m a k
Latar belakang:
 Monopoli bangsa Portugis di Malaka.
 Kerja sama antara bangsa Portugis dan Pajajaran.
 Perebutan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Perlawanan rakyat Demak dimulai sejak masa pemerintahan Raden Patah yang mengutus
anaknya, Pati Unus, menyerang bangsa Portugis di Malaka pada tahun 1512 dan 1513
namun gagal.
Pada 22 Juni 1527, Fatahillah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa dan mengganti
nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
P e r l a wa n a n R a k ya t A c e h
Latar belakang:
 Hubungan antara Kesultanan Aceh dan bangsa Eropa (VOC/Belanda
dan Inggris) yang dianggap mengancam keberadaan bangsa
Portugis di Malaka.
 Sikap Kerajaan Aceh di bawah Sultan Ali Mughayat Syah (1514—
1528) yang menentang kehadiran bangsa Portugis di Malaka.

Sultan Ali Mughayat Syah berhasil mengusir bangsa Portugis dari


wilayah Aceh—yakni Daya, Pidie, dan Pasai—pada 1520-an.

Perjuangan rakyat Aceh mengusir Portugis terus berlanjut di


bawah Sultan Iskandar Tsani (1636—1641).
Sultan Iskandar Muda (1608—1636)
menyerang bangsa Portugis di Malaka Malaka akhirnya jatuh ke tangan VOC tahun 1641.
pada 1629, namun gagal.

Anda mungkin juga menyukai