Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Sejarah Kerajaan Malaka

Pendiri Malaka adalah Pangeran Parameswara, berasal dari Sriwijaya (Palembang). Ketika di
Sriwijaya terjadi perebutan kekuasaan pada abad ke-14 M. Di Malaka ia membangun pemukiman baru
yang dibantu oleh orang orang Palembang. Bahkan Parameswara bekerja sama dengan kaum bajak laut
(perompak). ia menjalin hubungan dengan Kaisar Ming dari Cina. Kaisar Ming inilah yang mengirimkan
balatentara di bawah pimpinan Laksamana Cheng-Ho pada tahun 1409 dan 1414. Malaka pun mengambil
alih peranan Sriwijaya dalam hal perdagangan di sekitar Selat Malaka. Selat Malaka pada waktu itu
merupakan Jalur Sutera (Silk Road) perdagangan yang dilalui oleh para pedagang dari Arab, Persia, India,
Cina, Filipina, dan Indonesia. Parameswara mulai resmi memerintah Malaka pada tahun 1400.
Menurut catatan Tome Pires, Parameswara memeluk Islam setelah menikah, dengan putri raja
Samudera Pasai pada usia 72 tahun. Setelah itu, Parameswara bergelar Muhammad Iskandar Syah.
Namun, menurut Sejarah Melayu, pengislaman Malaka berlangsung setelah Sri Maharaja.Raja pengganti
Parameswara, berkenalan dengan Sayid Abdul Aziz dari Jedah, Arab.Setelah masuk Islam, Sri Maharaja
bergelar Sultan Muhammad Syah.Sebagian sejarawan bahkan beranggapan bahwa ia merupakan raja
Malaka yang pertama muslim. Sri Maharaja memerintah dari tahun 1414 hingga 1444.Ia lalu digantikan
oleh Sri Parameswara Dewa Syah dikenal juga dengan nama Ibrahim Abu Said.paraweswara hanya
memerintah satu tahun, hingga 1445. yang kemudian menjadi raja adalah sultan muzaffar syah atau
kasim. pada masanya malaka mencapai masa keemasan. sultan ini memerintah hingga 1459. ia digantikan
oleh sultan mansyur syah dikenal juga sebagai abdullah mansur syah memerintah malaka sampai tahun
1477. jabatan sultan deserahkan kepada sultan alaudin riayat syah yang memerintah hingga 1488. masa
kejayaan malaka langsung sirna sejak pasukan portugis menyrang malaka pada tahun 1511. portugis yang
dipimpin langsung oleh alfonso de albuquerque.portugis segera membangun benteng pertahanan salah
satu benteng peninggalan portugis yang masih tersisa hingga kini adalah Benteng Alfamosa. seabad
kemudian, portugis hengkang dari malaka karena serangan pasukan VOC dari belanda.orang belanda pun
tak lama berkuasa atas malaka karena kemudian inggris mengambil alih kekuasaan atas malaka. ( Created
By @nina_purnama01 )
A. Kerajaan Malaka
Paada Awal abad ke-15M, terjadi perang samudra di kerajaan majapahit. Dalam peperangan
tersebut. seorang pangeran kerajaan majapahit yang bernama Paramisoradiringi para pengikut
nya melarikan diri dari daerah Blambangan ke Turmasik (singapura). Daerah turmasik dianggap
kurang aman dan kurang sesuai untuk mendirikan kerajaan, karena itu paramisora besrta
pengikutnya melanjutkan perjalanan ke arah utara sampai di Semenanjung Malaya.
Di daerah itu, Paramisora membangun sebuah kampong bersama para pengikutnya dengan di
bantu oleh para petani dan nelayan setempat. Perkampungan itu di beri nama Malaka. daerah
perkampungan yang baru di bangun itu mengalami perkembangan yang cukup pesat karena
letaknya yang strategis, yaitu di tepi jalur pelayaran dan perdagangan selat malaka.
Dalam dunia Perdagangan, Malaka berkembang sebagai antar penghubung antara dunia barat
dengan dunia timur. Aktivitas perdagangan di selat malaka pada waktu itu di dominasi oleh
perdangan islam. Untuk itu, Paramisora memutuskan menganut Agama Islam. Ia pun mengganti
namanya menjadi Iskandar Syah dan menjadikan kerajaan malaka sebagai kerajaan islam.

B. Letak Kerajaan
- Letak Kerajaannya sangat strategis
- Masa Kerajaan Malaka antara tahun 1380-1403 masehi
- Berada di semenanjung malaya dengan ibu kota di malaka
- Pusat Perdagangan dan Penyebaran Islam di Asia Tenggara

C. Sumber Sejarah
1. Berita ma-Huan
2. Hikayat Hang Tuah
3. Koin koin Malaka
4. Kitab Sulatus Sulatin
5. Kitab Pararaton

D. Sistem Ekonomi
- Perdagangan
- Pelayaran/ Nelayan

E. Kehidupan Sosial-Budaya
Pada kehidupan budaya, Perkembangan seni sastra Melayu mangalami perkembangan yang
sangat pesat seperti munculnya karya karya sastra yang menggambarkan tokoh tokoh
kepahlawanan dari kerajaan Malaka seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Hang Lekir dan
Hikayat Hang Jebat.
Sedangkan Kehidupan Sosial Kerjaan Malka dipengaruhi oleh faktor letak, keadaan alam dan
lingkungan wilayahnya. Sebagai masyarakat yang hidup dari dunia maritim, hubungan sosial
masyarakat sangatlah kurang dan bahkan mereka cenderung mengarah ke sifat sifat
individualisme. Kelompok masyarakatpun bermunculan, seperti adanya golonga buruh dan
majikan.
F. Sistem Politik/ Pemerintahan
Kerajaan Malaka didirikan oleh Paramisora/ Parameswara yang merupakan salah satu keturunan
Kerajaan majapahit yang terusir akibat perang saudara/ pareg-reg. Paramisora, setelah masuk
islam mengganti nama menjadi Iskandar Syah.
1. Muhammad Iskandar Syah
2. Sultan Mudzafat Syah
3. Sultan Mansyur Syah : puncak keemasan yang dibantu oleh laksaman gagah berani yang
bernama Laksamana Hang Tuah .
4. Sultan Alauddin Syah
5. Sultan Mahmud Syah : Raja Terakhir

G. Peninggalan
- Masjid Agung Deli
- Masjid Raya Baitulrahman Aceh.
- Masjid Johor Baru.
- Benteng A'Farmosa, yang merupakan bukti penaklukkan Malaka oleh pasukan
Portugis.
- Mata uang, yang merupakan peninggalan dari akhir abad ke-15.

H. Runtuhnya Kerajaan
- Kerajaan ini mengalami keruntuhan setelah Malaka dikuasai oleh Portugis di bawah
pimpinan Alfonso d’Albuquerque,pada tahun 1511. Dengan demikian, kekuasaan politik
Kerajaan Malaka hanya berlangsung kurang lebih satu abad.
- Kehilanggan Sosok Pemimpin yang Ideal

Anda mungkin juga menyukai