Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“SEJARAH PERKEMBANGAN DAN DINAMIKA


ISLAM DI THAILAND(PATTANI) DAN MALAYSIA”
ISLAM DAN PERADABAN MELAYU

DOSEN PENGAMPU:
ONA YULITA, M.Hum

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 10
NOVI IRAWATI
ILHAM HADAD
YARIS RIADI

EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM TEBO
TAHUN AKADEMIK 2023
BAB.I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1. Thailand
Sejarah Patani tidak terlepas dari sejarah awal kerajaan Melayu Patani yang masih
diselimuti kekaburan. Dalam catatan sejarah tidak dapat dipastikan mengenai asal-usul atau
tarikh yang sebenarnya kapan kerajaan Melayu Patani didirikan.Menurut catatan pelaut-
pelaut China yang menjalin hubungan dengan negeri-negeri Asia Tenggara pada abad kedua
Masehi, sebuah negeri yang bernama Lang-ya-shiu(Langkasuka) telah ada pada waktu itu.
Berdasarkan catatan tersebut, ahli-ahli sejarah Eropa percaya bahwa negeri Langkasuka yang
terletak di pantai timurSemenanjung Tanah Melayu antara Senggora (Songkhla) dan Kelantan
adalahlokasi asal negeri Patani. Kerajaan tersebut beribu kota di sekitar daerah Yarang.
Kedudukan Patani yang sangat strategik dari segi geografis, menyebabkankota itu menjadi
tujuan pedagang-pedagang asing baik dari barat maupun timur Hubungan awal Patani dengan
Islam terjadi akibat hubungan perdaganganantara Arab, India dan China. Saudagar India dan
Arab menduduki pusat-pusat perdagangan Patani pada akhir abad ke-12 dan mereka
menikahi penduduk setempat dan membentuk masyarakat Islam awal. Lebih dari tiga abad
setelah ituIslam tersebar luas di kawasan tersebut hingga mempengaruhi golongan
istanauntuk memeluk Islam. Pemelukan agama Islam oleh golongan istana kerajaan Patani
tidak jauh berbeda dengan proses yang terjadi dengan kerajaan-kerajaan Islam yang lain di
Nusantara. Dalam hal ini, Raja Patani memeluk Islam disebabkan oleh faktor penyembuhan.
Faktor ini merupakan salah satu alasan mudahnya proses Islamisasidi Nusantara.
2. Malaysia
Pada awalnya, Malaysia adalah kerajaan federal di Asia Tenggara yangterletak di
semananjung Malaka dan sebagian Kalimantan Timur yang penduduknya mayoritas Islam
dan konstitusi sebagai agama resmi negara, sehingga syariat Islam ditegakan dengan baik dan
benar. Munculnya Islam di Malaysia berkat jasa para pedagang yang mempunyai semangat
yang tinggi dalammenyiarkan dan mengembangkan Islam dari Arab melalui Malaka, yang
saat itusebagai pusat perdagangan. Karena memang jalur perdagangan merupakan salah satu
media yang efektif dalam mengembangkan dan menyiarkan ajaran Islam.
Malaysia dominan masyarakatnya muslim, tampak kelihatan sangatheterogen terutama bila
dilihat dari segi etnis, suku dan ras mereka. Karena itu, diMalaysia dapat dijumpai sejumlah
kelompok masyarakat muslim Indo-Melayu, bahkan suku Bugis dan Makassar, banyak di
sana. Walaupun Malaysia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya dominan muslim,
namun tentu masih saja menimbulkan pertanyaan mengenai tempat asal datangnya Islam di
sana dan bagaimana pola perkembangannya.Perkembangan Islam di Malaysia ditandai
dengan tumbuhnya institusi-institusi dengan baik hal ini peningkatan kesadaran beragama
dalam sosial keagamaan, politik, ekonomi dan lain-lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN

1.Sejarah Perkembangan dan Dinamika Islam di Thailand (Patani)


Daerah Thailand terdiri dari dua bagian dengan agama, suku, etnis, daerahdan budaya yang
berbeda-beda. Bagian utara yang dikenal dengan kerajaan Thaimerupakan penganut agama
Hindu terbesar, sementara di Selatan penganut agamaIslam. Dengan adanya dua wilayah
tersebut, sehingga memberikan gambaran darisejarah kedua negara yang bersangkutan.
Dinamika sejarah tentang kedua daerahtersebut, pada awalnya adalah sebuah kerajaan dengan
mempunyai dua raja dengankepemimpinan yang sama, tetapi mempunyai agama yang sama
yakni penganut agama Hindu.
Daerah bagian Utara, pada awalnya terbentuk sebuah kerajaan yang bernama Sukhothai,
kemudian digantikan oleh kerajaan Ayutthaya pada pertengahan abad ke 14. Kerajaan
Ayutthaya dikenal juga dengan kerajaan Siam.Sementara, dibagian Selatan dikenal dengan
kerajaan Patani.
A.Sejarah Islam di Thailand (Patani)
Kedatangan Suku Melayu Malaysia yang pada waktu itu belum menganut agama Islam di
Thailand bagian Selatan, mempunyai tempat yang strategis sebagai jalur utama perdagangan,
maka secara otomatis pedagang-pedagang muslim dari berbagai negara. Pedagang yang
pertama kali melakukan jalur perdagangan di Patani berasal dari Arab dan Persia. Kontak
agama Islam dari pedagang muslim pada waktu itu dengan jalur perdagangan, tidak
membawa pengaruh yang begitu besar di Patani,kecuali raja Patani dengan nama Phya Tu
Nakpa masuk Islam.Islam hanya berkembang dari kelompok komunitas yang kecil di Patani
melalui perkawinan dengan penduduksetempat. Pengaruh agama Islam yang besar di Patani
sehingga dikenal oleh negara Asia Tenggara lainnya, ketika Phya Tu Nakpa masuk Islam dan
mengganti namanya menjadi raja Ismail Syah pada tahun 1500-an. Lika-liku Phya Tu Nakpa
masuk Islam dikarenakan sakit kulit yang berkepanjangan yang tidak seorang dukun pun
yang bisa mengobatinya.
Namun,diantara salah satu pihak kerajaan mendengar dari kampung sebelah kerajaan,
bahwa ada salah seorang yang bisa mengobatinya dengan gelar Syaikh, penganutagama Islam
yang taat. Mendengar hal tersebut, maka Phya Tu Nakpa memanggilSyaikh tersebut, tetapi
Syaikh mengajukan syarat kepada Phya Tu Nakpa jika penyakitnya sembuh maka Phya Tu
Nakpa harus memeluk agama Islam dan syarattersebut pun dipenuhi oleh Phya Tu Nakpa.
Ketika pengobatan dilakukan danakhirnya Phya Tu Nakpa sembuh, maka janji tersebut tidak
juga ditepati danakhirnya mengalami sakit kembali. Setelah tiga kali penyakit menyerang
Phya Tu Nakpa, dan diobati oleh Syaikh tersebut, barulah Phya Tu Nakpa mengikrarkan
dirinya untuk masuk Islam. Masuknya Islam Phya Tu Nakpa sehingga namanyadiubah
menjadi Ismail Syah dan kerabat-kerabat, hulu-balang kerajaandiperintahkan oleh raja Ismail
Syah untuk memeluk agama Islam. Sejak saat itu raja Ismail Syah mengumumkan
kerajaannya sebagai kerajaan Islam Melayu Patani Darussalam, yang artinya “tempat yang
damai”.

Proses perjalanan raja Ismail Syah memeluk agama Islam membuat wilayahThailand
bagian selatan terdiri kerajaan Islam yang terbesar, sementara di sebelah utara kerajaan Thai
yang terbesar juga dengan penganut agama hindu. Wilayah Patani memainkan peranan yang
begitu besar bagi agama Islam dari jalur perdagangan yang dimilikinya, sehingga agama
Islam di Patani mengalami perkembangan yang begitu pesat Jalur-jalur perdagangan dari
berbagai daerah, seperti Burma, Kamboja,China, India, Nusantara, Persia, Yaman Malaysia,
Indonesia dan Asia Tenggaralainnya, kemudian diikuti dari negara Portugis, Jepang, Siam,
Belanda dan negaraeropa lainnya menggunakan jalur perdagangan Patani sehingga pada abad
ke 16,Patani dikenal sebagai jalur pelabuhan untuk perdagangan yang terkenal di Asia
Tenggara. Kedatangan para pedagang dari berbagai daerah dengan penganut agamaIslam dari
suku yang beragam dan terdiri dari beberapa para ulama, cendekiawanmaka dijadikan
kesempatan oleh raja Ismail Syah untuk memanfaatkan keilmuan para ulama dan
cendekiawan tersebut untuk mengajar di istana kerajaan.
 Proses Penyebaran Islam di Kerajaan Patani
1) Melalui proses perdagangan Penyebaran Islam di Patani melalui perdagangan yang
dilakukan oleh pedagang-pedagang Islam yang saat itu berkunjung kenegara-negara yang
sudah bekerjasama. Pertama-tama para pedagang Islam ini biasanya datang
kepemukimanwarga yang dekat dengan pelabuhan. Disela-sela waktu senggang para
pedagangini mereka menceritakan perihal ihwal kepada masyarakat sekitar dimana tempat
mereka berdagang.
2) Melalui proses struktur sosial Penyebaran Islam pada saat itu dimulai dari golongan
teratas, seperti pararaja dan para menteri-menterinya. Dari sinilah dimulai penyebaran secara
bertahapdan bersetuktur, dari mulai raja-raja, para bangsawan, ulama dan sebagainya.Dengan
cara seperti ini rakyat-rakyat biasa yang cenderung bekerja sebagai pelayanistana, petani, dan
pelayan akan dengan sendirinya akan mengikuti jejak para rajadan bangsawan maupun para
ulama. Dari kontak-kontak sosial seperti inilah selanjutnya menyebar kepada yang lainnya,
seperti keluarga, kerabat, tetangga,teman dekat, dan yang lainnya sampai batas pulau
sekalipun.
2.Sejarah Perkembangan dan Dinamika Islam di Malaysia
Sejarah masuknya Islam di Malaysia tidak terlepas dari peran kerajaan-kerajaan Melayu
jauh sebelum datangnya Inggris di kawasan tersebut. Sebab,kerajaan-kerajaan di Malaysia
dalam sejarahnya dikenal sebagai Kerajaan Islam,dan oleh pedagang Gujarat, keberadaan
kerajaan tersebut dimanfaatkan untukmendakwahkan Islam ke Malaysia pada sekitar abad
kesembilan.
Dari sini dapat dipahami bahwa Islam sampai ke Malaysia lebih belakanganketimbang
sampainya Islam di Indonesia yang sudah terlebih dahulu pada abadketujuh. Berdasarkan
keterangan ini pula, maka asal usul masuknya Islam keMalaysia, sebagaimana dikemukakan
Azyumardi Azra, datang dari India, yakni Gujarat dan Malabar.Sejak sebelum Islam datang
ke wilayah Asia Tenggara, Malaysia berada di jalur perdagangan dunia yang menghubungkan
kawasan-kawasan Arab dan Indiadengan wilayah China, dan dijadikan tempat persinggahan
sekaligus pusat perdagangan yang amat penting.

B.Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia


Penerimaan Islam pada beberapa tempat di Nusantara memperlihatkan dua polayang berbeda
yaitu:
1)Islam diterima terlebih dahulu oleh masyarakat lapisan bawah, kemudian berkembang dan
diterima oleh masyarakat lapisan atas atau elite penguasa kerajaan.
2)Islam diterima langsung oleh elite penguasa kerajaan, kemudian disosialisasikandan
berkembang ke masyarakat bawah.
Pola pertama biasa disebut bottom-up, dan pola kedua biasa disebut top-down. Pola ini
menyebabkan Islam berkembang pesat sampai pada saat sekarang di Malaysia Pola pertama
melalui jalur perdagangan dan ekonomi yang melibatkan orang dari berbagai etnik dan ras
yang berbeda-beda bertemu dan berinteraksi, serta bertukar pikiran tentang masalah
perdagangan, politik, sosial dan keagamaan. Ditengah komunitas yang majemuk ini tentu saja
terdapat tempat mereka berkumpuldan menghadiri kegiatan perdagangan termasuk
merancang strategi penyebaranagama Islam yang telah mereka bina sejak lama.
Pola kedua mulai menyebar melalui pihak penguasa dimana istana sebagai pusat kekuasaan
berperan di bidang politik dan penataankehidupan sosial. Dengan dukungan ulama yang
terlibat langsung dalam birokrasi pemerintahan, hukum Islam dirumuskan dan diterapkan,
kitab sejarah ditulissebagai landasan legitimasi bagi penguasa Muslim.
Setelah tahun 1948, setiap negara bagian dalam Federasi Malaysiatelah membentuk sebuah
departemen urusan agama. Orang-orang muslim di Malaysia juga tunduk pada hukum Islam
yang diterapkan sebagai hukum status pribadi, dan tunduk pada yurisdiksi pengadilan agama
(mahkamah syariah) yang diketua hakim agama.Bersamaan dengan itu, juga ilmu
pengetahuan semakin mengalami perkembangan dengan didirikannya perguruan tinggi Islam
dan dibentuk fakultasdan jurusan agama. Perguruan tinggi kebanggaan Malaysia adalah
Universitas Malaya yang kini kita kenal Universitas Kebangsaan Malaysia.
Dengan adanya proses Islamisasi di Malaysia, peranan penting dalam pengembangan ajaran
Islam semakin intens dilakukan para ulama atau pedagang dari jazirah Arab. Pada tahun
1980-an Islam di Malaysia mengalami perkembangandan kebangkitan yang ditandai dengan
semaraknya kegiatan dakwah dan kajian Islam oleh kaum intelektual, dan menyelenggarakan
kegiatan keagamaanintenasional berupa Musabaqah Tilawatil Qur’an yang selalu diikuti oleh
qari danqari’ah Indonesia.
Selain itu, perkembangan Islam di Malaysia semakin terlihat dengan banyaknya masjid
yang dibangun, juga terlihat dalam penyelenggaraan jamaah hajiyang begitu baik. Sehingga
dapat dikatakan bahwa perkembangan Islam diMalaysia tidak banyak mengalami hambatan.
Meski demikian, Malaysia yang menganut agama resmi Islam tetap menjamin agama-agama
lain, dan oleh pemerintah diupayakan tercipta kondisi ketentraman, kedamaian bagi
masyarakat.
masyarakat. Walaupun pemegang jabatan adalah pemimpin-pemimpin muslim, tidak berarti
Islam dapat dipaksakan oleh semua pihak.

 Kebangkitan Islam di Malaysia


Kebangkitan Islam di Malaysia terlihat jelas pada upaya muslim Malaysia untuk
mengamalkan ajaran islam secara lebih serius seperti: aktif solat berjemaah di masjid,
menghadiri wirid pengajian, banyak beramal sholeh,mengucapkan salam saat bertemu,
berhati-hati saat membeli makanan agar tidak termakan pada yang haram, memakai busana
muslim seperti jubah, jilbab atau baju kurung dan telekung bagi wanita, memakai sarung,
serban dan peci atau pakaianlainnya yang jelas jelas mencirikan ketaatan sebagai muslim.
Gerakan kebangkitan islam juga terlihat dikalangan mahasiswa di kampus-kampus Malaysia.
Dikalangan mahasiswa terdapat sekelompok-sekelompok pengajian yang dikenal
dengan’dakwah’.
Dengan demikian, kebangkitan islam di Malaysia yang terlihat dari kesadaran muslim
Malaysia untuk mengamalkan ajaran islam yang lebih serius, juga turut menguat nuansa
islam di Malaysia, ditambah lagi oleh kenyataan bahwa bersamaan dengan kebangkitan islam
tersebut terdapat himbawan dan tuntunanagar pemerintah memperlihatkan kebijakan dan
program-program yang lebih islami.
 Dinamika Islam di Negara Malaysia Kontenporer

Dalam perkembangan terakhir, dukungan pemerintah terhadap Islam dapat dilihat dari
pembangunan secara besar-besaran pusat Islam di Putrajaya, serta intensifikasi program-
program dan kegiatan keislaman melalui lembaga itu.Mengapa nuansa islam kelihatan lebih
kuat di Malaysia dibanding denganIndonesia yang penduduknya 88% beragama islam? Hal
ini disebabkan oleh factor sejarah perkembangan Islam yang telah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari perkembangan politik melayu sejak masa kesultanan Malaka. Kendati
demikian,kuatnya etos Islam di Malaysia hanya bisa dipahami secara berarti dan realistis
jikadihubungkan dengan banyak faktor lain yang telah memperkuat pengaruh islam dalam
berbagai fase sejarah malaysia..
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa di mulai dari paruh abad ke-15islam telah
menjadi unsur penting yang tidak terpisahkan dari kehidupan malaka, pusat kunci dari mana
islam menyebar keseluruh bagian lain di nusantara. Sebagai pusat penyebaran islam, malaka
begitu peka terhadap pengembangan islam.Langkah para sultan yang menitik beratkan pada
pelayanan terhadap para ulama memungkinkan islam berkembang pesat. Sementara itu islam
yang mempunyai dasar filosofis dan rasional yang kuat, mempengaruhi berbagai aspek
kehidupan melayu. Dalam keidupan sehari-hari, ajaran islam dan nilai yang konsisten dengan
islam, menjadi sumber penuntun hidup yang penting bagi melayu.
BAB III.
PENUTUP

Kesimpulan
 Thailand
a. Sebelum menjadi nageri Islam, Patani dikenal sebagai kerajaan
HindhuBrahma. Rajanya yang terkenal adalah Bhaga Datta (515M) yang
berarti“pembawa kuasa” ketika kerajaan Sriwijaya berhasil menaklukkan
Nakorn Sri Thamrat (sekarang legor di Thailand). Patani kini menjadi
salah satu darilima provinsi di Thailand selatan dengan disebut provinsi
Pattani, Yala, Naratiwat, Satun dan Songkhla, yang banyak dihuni oleh
umat Islam.
b. Masuk Islam di Patani, berdasarkan pendapat yang populer serta
diterimasecara umum oleh ahli sejarah bahwa Islam masuk ke Patani
melalui jalur perdagangan. Karena perdagangan melalui Samudra Hindia
dan laut Cinaselatan mulai sejak abad ke-10 dan berkembang sampai abad
ke-11 M.
c. Keberhasilan yang berjaya dan perannya yang utama dalam bidang
dakwahIslamisasi di Semenanjung Melayu, Patani Darussalam memiliki
banyak peninggalan-peninggalan sejarah lama Islam, seperti masjid,
makam-makam dan yang lebih penting ialah kitab jawi yang jumlahnya 56
cukup banyak. Sekurang-kurang terdapat empat buah masjid bersejarah di
Pataniyang semuanya berusia lebih satu abad.
 Malaysia
a. Islam masuk pertama kali di Malaysia dibawah oleh pedagang Gujarat sekitar
abad ke-9 dengan pola penerimaan bottom up yang selanjutnya mengalami
perkembangan melalui proses pola top down. Setelah memasuki abad ke-15
Islam di Malaysia mengalami perkembangan yang signifikandengan ditandai
banyaknya bangunan masjid bahkan telah dibangun lembaga pendidikan
Madrasah Al-Mursyidiyah. Dan awal abad ke-20dengan ciri khas
perkembangan Islam oleh adanya koordinasi sultan-sultandi setiap negara
bagian dalam menegakkan hukum Islam. Setelah masa kemerdekaan
perkembangan pemeluk Islam dari segi kuantitasnyamengalami peningkatan
dari tahun ke tahun.
b. Pemikiran dan Gerakan politik Islam lebih intensif sejak
perjuangankompromi politik untuk mendapatkan kemerdekaan dari kolonilais
Inggris.Gerakan politik Islam menemukan momentumnya yang spektakuler
yaknimenempatkan Islam sebagai agama resmi negara dan menempatkan
etnis Melayu sebagai kelompok spesial (special privileges).
c. Gerakan politik Islam yang dikendalikan oleh partai politik pemegang
tampuk kekuasaan, yaitu UMNO, meskipun beraliran Islam inklusif dan
menjunjung tinggi nilai nilai nasionalisme, kiprahnya tetap
mengutamakannilai nilai Islam. Adapun partai oposisi seperti PAS yang lebih
beraliran “fundamentalis” dalam arti etik sebenarnya keinginannya telah
teradopsioleh partai penguasa. Artinya bahwa kedua partai tersebut
menguntungkankeberadaan agama Islam.

DAFTAR PUSTAKA
Hamid. 2008.
Dinamika Islam Asia Tenggara
, Pekanbaru: Suska Press.Helmiati. 2011.
Sejarah Islam Asia Tenggara.
Bandung: Nusa Media.Munir, Amin Samsul. 2009.
Sejarah Peradaban Islam
. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.Muzakkir. 2007
Dinamika Perjuangan Muslim Patani.
Bandung: Cita PustakaMedia Perintis

Anda mungkin juga menyukai