Anda di halaman 1dari 3

NAMA: husni ramadhan

KELAS:i

NPM:225210467

JURUSAN:MANAJEMEN

FAKULTAS:EKONOMI & BISNIS

TUGAS RESUME PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS

Sumber buku pengantar manajemen penerbit:LPU-UNAS

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility (CSR)

A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung Jawab Sosial Adalah kewajiban yang ditanggung oleh suatu perusahaan di luar
tuntutan hukum dan ekonomi untuk mencapai sasaran jangka panjang bagi masyarakat.
Tanggung jawab sosial dapat dipahami secara lebih baik dengan cara membandingkan dia
konsep yang serupa yakni kewajiban sosial dan tanggapan sosial.

Pengertian lain dari Tangung Jawab Sosial Perusahaan yaitu:

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah konsep
manajemen perusahaan yang mengintegrasikan masalah sosial dan lingkungan dalam
kegiatan bisnis mereka, serta interaksi dengan para pemangku kepentingan.

Secara sederhana, CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah cara perusahaan
untuk menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi (mencari keuntungan yang
sebesarbesarnya) dengan kepentingan lingkungan dan sosial. Sekaligus memenuhi harapan
para pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang terkait.

Konsep CSR yang diterapkan dengan baik dan benar dapat membawa banyak keuntungan
kompetitif. Keuntungan itu antara lain peningkatan akses modal, peningkatan penjualan
yang akhirnya meningkatkan keuntungan, penghematan biaya operasional perusahaan,
peningkatan produktivitas dan kualitas, peningkatan citra brand yang positif, pengambilan
keputusan yang baik dan proses manajemen risiko.

Dalam pengertian yang demikian, maka penting untuk membedakan CSR yang disalurkan
dalam bentuk konsep manajemen bisnis srategis, sponsorship, amal, dan filantropi.

Masing-masing jenis itu bisa mengurangi dampak negatif yang bisa timbul di lingkungan
usaha dan lingkungan sosial sekitarnya. Dengan demikian organisasi dapat berkelanjutan
secara finansial.

Bidang garap yang biasanya difasilitasi oleh CSR meliputi, eko-efisiensi, pengelolaan
lingkungan, sumber yang bertanggungjawab, standar ketenagakerjaan, keterlibatan para
pemangku kepentingan, hubungan baik antara karyawan dan masyarakat, keseimbangan
gender, kesetaraan sosial, tindakan anti-korupsi, hak asasi manusia, dan tata kelola yang
baik.

Jenis Jenis CSR/ Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Ada empat jenis Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterapkan oleh perusahaan,
yaitu pelestarian lingkungan, praktik keragaman dan ketenagakerjaan, upaya filantropi, dan
kegiatan amal. Untuk lebih lengkapnya terkait penjelsan kegiatan perusahaan sebagai
tanggung jawab sosialnya dijabarkan sebagai berikut:

Pelestarian Lingkungan

Pelestarian lingkungan atau konservasi lingkungan adalah kegiatan menjaga lingkungan alam
tetap lestari, terjaga, dan tetap nyaman ditinggali. Masalah lingkungan (perubahan iklim)
telah menjadi fokus dunia. Selain masalah global tersebut, masalah limbah dan tumpahan
bahan kimia juga menjadi masalah dalam skala lokal.

Perusahaan yang menyesuaikan diri dalam upaya membnatu meninimalkan dampak


lingkungan ini turut serta dalam langkah-langkah yang dapat mengurangi kerusakan
lingkungan, mislnya dengan mengurangi dampak karbon yang dihasilkan secara
keseluruhan.

Perusahaan dan industri besar telah turut serta mengambil peran yang besar. Tapi
persuahaan-perusahaan lokal dan menengah juga bisa berperan serta, misalnya dengan
menggunakan energi ramah lingkungan untuk usahanya, atau juga dengan tata kelola ruang
yang hemat energi sehingga turut serta mengurangi dampak lingkungan dari karbon.

Dapat juga dalam upaya penghijauan dan reboisasi lingkungan yang terkena dampak
usahanya. Misalnya dengan melibatkan masyarakat dalam penanaman kembali lingkungan
tandus dan gersang.

Praktik Keragaman dan Praktik Ketenagakerjaan dalam Perusahaan

Para pemimpin perusahaan menyadari bahwasanya keragaman di tempat kerja menajdi hal
penting dan bermanfaat, terlebih ketika semua pihak bergaul dan dapat bekerja sebagai tim
yang solid. Maka dari itu, perlu adanya kebijakan ketenagakerjaan yang berlaku bagi semua
karyawan di semua level.

Protokol dan aturan keragmaan ketenagakerjaan ini harus ditangani dan diawasi secara
ketat agar produktivitas perusahaan tetap positif dan citra perusahaan tetap baik/positif
sembari tetap meningkatkan kualitas kerja dan hasil kerja para karyawannya.

Hal ini dapat berupa perekrutran tenaga kerja disabilitas, untuk bidang kerja yang
memungkinkan untuk mereka lakukan. Ini adalah salah satu upaya dalam keragaman tenaga
kerja di lingkungan kerja.

Upaya Filantropis

Upaya filantropi yang dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat bisa
dilakukan oleh perusahaan di semua level. Baik perusahaan yang besar maupun bisnis-bisnis
lokal. Misalnya perusahaan raksasa teknologi Microsoft dengan bekerja sama dengan Bill an
Melinda Gates Foundation telah memberikan sumbangan kepada seluruh komunitas dunia
kemanfaatan teknologi.

Perusahaan kecil, misalnya rumah makan memberikan makan gratis selama Ramadan dan
memberikan makanan Cuma-Cuma untuk masyarakat miskin. Tempat cuci mobil
memberikan pelatihan bagi lingkungan sekitarnya yang ingin membuka usaha cuci motor.

Hal ini dilakukan agar teknis pemasaran yang saling memberikan manfaat. Dengan
memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya, perusahaan akan dibandang sebagai
perusahaan dengan citra positif.

Menggalang Kegiatan Amal dan Kerelawanan

Sebuah bisnis, bisa bekerja sama dengan badan amal dan kerelawanan dalam menyalurkan
bantuan. Misalnya ketika ada bencana alam, perusahaan yang memiliki alat berat bisa
meminjamkan alat tersebut untuk evakuasi dan pembukaan jalur.

Perusahaan juga bisa menyediakan dana CSR untuk memberikan bantuan kepada relawan
baik yang dikoordinasikan oleh negara seperti PMI maupun badan amal yang berbasis
organisasi kemasyarakatan.

Dengan kegiatan amal ini, perusahaan dan pelaku bisnis turut serta membantu meringankan
beban masyarakat, sekaligus ambil bagian dalam menyelesaikan masalah dengan
menyisihkan sebagaian keuntungan perusahaan.

B. ARGUMEN YANG MENDUKUNG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


A. Harapan Masyarakat
B. Laba jangka panjang
C. Kewajiban etis
D. Citra masyarakat
E. Lingkungan yang lebih baik
F. Menghambat peraturan pemerintah lebih lanjut
G. Keseimbangan tanggung jawab dan kekuasaan
H. Kepemilikan sumber-sumber
I. Keunggulan pencegahan atas penanganan masalah

C. ARGUMEN YANG MENENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


A. Menghalangi maksimalisasi laba
B. Lunturnya tujuan
C. Biaya-biaya
D. Terlampau banyak kekuasaan
E. Kurangnya keterampilan
F. Kurangnya pertanggungjawaban
G. Kurangnya dukungan dari masyarakat luas

Anda mungkin juga menyukai