Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM

RANGKA MENINGKATKAN REPUTASI PERUSAHAAN


(Dalam Kajian Aspek Hukum Bisnis)
Oleh: Farida Haerani

Abstrak
Kegiatan aktivitas CSR di Indonesia cenderung lebih bersifat Philanthropy, yaitu usaha yang dila-
kukan perusahaan untuk memberikan dana kepada individu atau sekelompok masyarakat. Bentuk-
bentuk lain dalam pelaksanaan CSR yang sifatnya justru mengembangkan pemangku kepentingan
(kemitraan) demi kesejahteraan bersama. Aturan untuk pelaksanaan aktivitas CSR secara spesifik
sampai saat ini belum di tetapkan oleh Pemerintah. Berbagai peraturan dan undang-undang yang
mendukung CSR antara lain; Undang-Undang No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Penge-
lolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
merupakan aturan yang wajib dilakukan. Program CSR yang sifatnya filantropi sesuai kebutuhan
masyarakat atau Stakeholders, misalnya pembangunan tempat ibadah, bantuan bencana alam. Me-
tode partisipatif yaitu metode yang memastikan bahwa masyarakat terlibat secara aktif di dalam
program CSR mulai dari pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Metode ini diadopsi oleh PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk karena disesuaikan dengan program yang telah dirumuskan dan sasaran dari
program tersebut. Seiring dengan perjalanan waktu, maka CSR akan menjadi semakin penting bagi
perusahaan-perusahaan yang berada di Indonesia, khususnya bagi PT. Bank Mandiri Tbk.

Kata Kunci: Strategi Corporate Social Responsibility

Abstract
CSR activity activities in Indonesia tend to be more of a philanthropy, that is, the business under-
taken by companies to provide funds to individuals or groups of people. Other forms of CSR imple-
mentation are in fact developing stakeholders (partnerships) for the sake of common prosperity.
The rules for the specific implementation of CSR activities to date have not been set by the Govern-
ment. Various laws and regulations that support CSR include; Law No.32 of 2009 on Environmen-
tal Protection and Management, Law Number 8 Year 1999 on Consumer Protection is a mandatory
rule. CSR programs that are philanthropic in accordance with the needs of the community or Stake-
holders, such as the construction of places of worship, relief of natural disasters. Participatory
methods are methods that ensure that communities are actively involved in CSR programs starting
from implementation, monitoring and evaluation. This method was adopted by PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk because it is tailored to the program that has been formulated and the target of the
program. Over time, CSR will become increasingly important for companies in Indonesia, espe-
cially for PT. Bank Mandiri Tbk, to carry out according to legal order.

Keywords: Corporate Social Responsibility Strategy

A. Pendahuluan Perdagangan bebas (free trade) menimbulkan


Di era globalisasi, membangun kualitas persaingan bisnis yang semakin ketat dan men-
kinerja untuk keberlangsungan perusahaan men- dorong perusahaan mengejar keuntungan sebe-
jadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. sar-besarnya tanpa memperhatikan keadaan

637
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

lingkungan sekitarnya. Adanya ketidakseimba- Program CSR merupakan investasi bagi perusa-
ngan antara perusahaan, karyawan, lingkungan, haan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sus-
dan ekosistem yang merupakan suatu kesatuan tainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat
pendukung eksistensi perusahaan dapat merusak sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan se-
keberlangsungan perusahaan itu sendiri. bagai sarana meraih keuntungan (profit centre).
Perbankan merupakan salah satu tonggak Kegiatan CSR penting dalam upaya memba-
perekonomian di Indonesia, karena bank memi- ngun citra dan reputasi perusahaan yang pada
liki peran penting dalam usaha penyaluran dana akhirnya meningkatkan kepercayaan baik dari
untuk berbagai kepentingan yang secara lang- konsumen maupun mitra bisnis perusahaan.
sung berhubungan dengan berbagai komunitas Program Corporate Social Responsibility
lingkungan masyarakat. Hubungan dengan ko- (CSR) dalam rangka pelaksanaan pembangunan
munitas ini akan memiliki dampak, bank diha- berkelanjutan (sustainable development) men-
ruskan tidak hanya menjalankan tugasnya dalam duduki peran penting.
bidang perbankan, namun wajib memberikan Pertama, program CSR menunjukkan ke-
bukti kepedulian terhadap komunitas yang seca- pedulian dari corporate atau perusahaan untuk
ra langsung berhubungan dengan kegiatan ope- ikut memikirkan dan mengembangkan masyara-
rasinya. Salah satu bentuk kepedulian tersebut kat baik dari sisi program social empowerment
adalah program Corporate Social Responsibility maupun dari sisi penyisian sebagian dana profit
(CSR). perusahaan yang diperuntukan pada program
Lingkungan bisnis dewasa ini mengharus- pemberdayaan (empowering). Kedua, program
kan perusahaan-perusahaan untuk tidak hanya CSR menunjukkan keikutsertaan perusahaan da-
memperhatikan faktor teknis dan finansial saja lam menjaga kelestarian lingkungan ketika me-
dalam menjalankan bisnisnya, tetapi faktor-fak- lakukan eksploitasi dan eksplorasi sumberdaya
tor intagible seperti faktor reputasi juga harus alam.
diperhatikan. Konsumen dan stakeholders sema- Program CSR merupakan komitmen peru-
kin cerdas dan kritis serta memiliki akses yang sahaan untuk mendukung terciptanya pemba-
besar terhadap informasi. Khususnya perusaha- ngunan berkelanjutan. Disisi lain masyarakat
an yang bergerak di industri Perbankan, masya- mempertanyakan perusahaan yang berorientasi
rakat memiliki tuntutan yang semakin besar ter- pada usaha maksimalisasi keuntungan-keuntu-
hadap perusahaan untuk menjalakan bisnisnya ngan secara ekonomis memiliki komitmen mo-
secara bersih, etis serta bertanggung jawab baik ral untuk mendistribusi keuntungan-keuntu-
secara sosial maupun lingkungan. ngannya membangun masyarakat lokal, karena
Dewasa ini, mengenai pertanggungjawa- seiring waktu masyarakat tak sekedar menuntut
ban sosial sebuah perusahaan atau lebih dikenal perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa
dengan istilah CSR telah menjadi bahan perbin- yang diperlukan, melainkan juga menuntut un-
cangan di kalangan publik serta pelaku bisnis. tuk bertanggung jawab sosial.
CSR oleh perusahaan dipandang sebagai sebuah Istilah Corporate Social Responsibility
indikator kematangan dan kinerja yang baik dari (CSR) dipopulerkan oleh Jhon Elkington, mela-
perusahaan yang menyelenggarakannya. Corpo- lui bukunya “Cannibal with Forks, the Tripple
rate Social Responsibility (CSR) merupakan fe- Bottom Line of Twentieth Century Business”.
nomena strategi perusahaan yang mengakomo- Elkington mengembangkan kon-sep Triple Bot-
dasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder- tom Line dalam istilah economic prosperity, en-
nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran vironmental quality dan social justice. Definisi
akan sustainability perusahaan jangka panjang dari CSR, pertama dalam Pemerintah Inggris,
adalah lebih penting daripada sekedar profitabi- dikatakan ”Voluntary action that bussines can
lity. take over and above compliance with minimum
Karena itu, kian banyak pula kalangan du- requirement,”.
nia usaha dan pihak-pihak terkait mulai meres- Dalam gagasan tersebut, perusahaan tidak
pon wacana tersebut, tidak sekedar mengikuti lagi diharapkan pada tanggung jawab yang ber-
tren tanpa memahami esensi dan manfaatnya. pijak pada single bottom line, yaitu aspek eko-

638
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

nomi yang direfleksikan dalam kondisi finan- dengan ekonomi regional dan internasional yang
cial-nya saja, namun juga harus memperhatikan dapat menunjang sekaligus dapat berdampak
aspek sosial dan lingkungannya. Perusahaan ti- kurang menguntungkan. Sementara itu, perkem-
dak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang bangan perekonomian nasional senantiasa ber-
berpijak hanya pada single bottle lines yaitu, ni- gerak cepat dengan tantangan yang semakin
lai perusahaan (corporate value) yang direflek- kompleks.
sikan dalam kondisi keuangannya (financial) sa- Sektor Perbankan yang memiliki posisi
ja, tetapi tanggung jawab perusahaan harus ber- strategis sebagai lembaga inter mediasi dan
pijak pada triple bottom lines, yaitu berupa: fi- penunjang sistem pembayaran (payment system)
nansial, sosial dan lingkungan. merupakan faktor yang sangat menentukan da-
Pada awal tahun 2013, firma konsultasi lam proses penyesuaian dimaksud. Sehubungan
asal New York, Reputation Institue, melakukan dengan itu, diperlukan penyempurnaan terhadap
survei atas 100 perusahaan yang memiliki jari- sistem Perbankan nasional yang bukan hanya
ngan bisnisnya sudah menggurita di seluruh du- mencakup upaya penyehatan bank secara indivi-
nia. Studi ini menyimpulkan sejumlah reputasi dual melainkan juga penyehatan sistem Perban-
perusahaan berdasarkan program Corporate So- kan secara menyeluruh, terkait mengelola ko-
cial Responsibility (CSR). Seperti dilansir dari munikasi serta kegiatan tanggungjawab sosial
(Forbes,2013), menempatkan Microsoft Corpo- perusahaan (corporate social responshibility/
ration sebagai perusahaan dengan Reputasi CSR CRS), menjadi salah satu pertimbangan penting
terbaik pada tahun 2012. bagi investor untuk memutuskan investasi. Arti-
Di Indonesia, praktik CSR di perusahaan- nya laporan keuangan (financial report) bukan
perusahaan sudah berjalan sejak tahn 1990 an. satu-satunya sebagai bahan pertimbangan bagi
Menurut Lingkar Studi CSR, kegiatan CSR di para investor dalam pengambilan keputusan. Sa-
Indonesia lebih terbatas pada perusahaan-peru- lah satunya pengungkapan CSR yang dilakukan
sahaan ekstraktif yang lebih berfokus pada kegi- menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
atan kesehatan (heath), keselamatan kerja (safe- Peranan Perbankan nasional perlu diting-
ty), dan lingkungan hidup (environtment). HSE, katkan sesuai fungsinya dalam menghimpun dan
pada pertengahan tahun 1990 an mulai terjadi menyalurkan dana masyarakat dengan lebih
pergeseran pendekatan pada kegiatan Communi- memperhatikan pembiayaan kegiatan sektor
ty Development, baru pada tahun 2000an istilah perekonomian nasional dengan prioritas kepada
CSR mulai populer di kalangan perusahaan be- koperasi, pengusaha kecil, dan menengah, serta
sar Indonesia. berbagai lapisan masyarakat tanpa diskriminasi
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, merupa- sehingga akan memperkuat struktur perekono-
kan salah satu badan hukum usaha BUMN yang mian nasional. Demikian pula bank perlu mem-
kegiatan pokoknya yaitu bidang perbankan, la- berikan perhatian yang lebih besar dalam me-
tar belakang berdirinya dimaksudkan guna me- ningkatkan kinerja perekonomian di wilayah
nunjang pembangunan nasional khususnya pem- operasi tiap-tiap kantor.
bangunan bidang perekonomian. Undang-Undang Republik Indonesia No-
Pembangunan nasional yang dilaksanakan mor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan sebagai-
selama ini merupakan upaya pembangunan yang mana telah diubah dengan Undang-Undang No-
berkesinambungan dalam rangka mewujudkan mor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, dalam
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pasal 1 butir 1 dan 2 menyebutkan bahwa: 1.
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Gu- Perbankan adalah segala sesuatu yang menyang-
na mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan pem- kut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegi-
bangunan harus senantiasa memperhatikan ke- atan usaha, serta cara dan proses dalam melak-
serasian, keselarasan, dan keseimbangan berba- sanakan kegiatan usahanya; 2. Bank adalah ba-
gai unsur pembangunan, termasuk di bidang dan usaha yang menghimpun dana dari masya-
ekonomi dan keuangan. rakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan-
Perkembangan ekonomi nasional dewasa nya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
ini menunjukkan arah yang semakin menyatu atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka me-

639
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

ningkatkan taraf hidup rakyat banyak; Lingkungan sebagaimana dimaksud ayat (1)
Selanjutnya berdasarkan Pasal 4, dinyata- merupakan kewajiban Perseroan yang dianggar-
kan bahwa; Perbankan Indonesia bertujuan me- kan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan
nunjang pelaksanaan pembangunan nasional da- yang pelaksanaannya dilakukan dengan mem-
lam rangka meningkatkan pemerataan, pertum- perhatikan kepatutan dan kewajaran.
buhan ekonomi, dan stabilitas nasional kearah Ayat (3) Perseroan yang tidak melaksana-
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. kan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat
Dalam kedudukannya sebagai salah satu (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan pe-
badan hukum usaha, PT.Bank Mandiri (Persero) raturan perundang-undangan. Ayat (4) Ketentu-
Tbk, dalam melaksanakan kegiatan usahanya an lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab So-
berkewajiban mematuhi peraturan perundang- sial dan Lingkungan diatur dengan Peraturan
undangan, antara lain terkait tanggung jawab so- Pemerintah.
sial atau yang lebih dikenal dengan istilah Cor- Peraturan lain yang berkaitan dengan
porate Social Responshibility (CSR). CSR adalah UU No.25 Tahun 2007 tentang Pe-
Kewajiban terkait tersebut diatur dalam nanaman Modal. Pasal 15 butir (b) menyatakan
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang bahwa "Setiap penanam modal berkewajiban
Perseroan Terbatas, Undang-undang Nomor 25 melaksanakan tanggung jawab sosial perusaha-
Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal serta an." Meskipun UU ini telah mengatur sanksi-
Peraturan Menteri BUMN No 5 Tahun 2007 sanksi secara terperinci terhadap badan usaha
tentang Program kemitraan BUMN dengan Usa- atau usaha perseorangan yang mengabaikan
ha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Dalam CSR (Pasal 34), namun UU ini baru mampu
ketentuan dinyatakan secara jelas tentang kewa- menjangkau investor asing dan belum mengatur
jiban badan hukum usaha terkait Tanggungja- secara tegas perihal CSR bagi perusahaan na-
wab Sosial terhadap lingkungannya. sional.
Pada Tahun 2003, pemerintah melalui ke- Perundang-undangan tentang CSR yang
mentrian BUMN, mewajibkan seluruh BUMN relatif lebih terperinci adalah UU No.19 Tahun
untuk menjalankan program Kemitraan dan Bi- 2003 tentang BUMN. Undang-undang tersebut
na Lingkungan atau PKBL melalui Peraturan kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan
Menteri BUMN Nomor 5 Tahun 2007 tentang Menteri Negara BUMN Per- 05/MBU/2007
Program kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil yang mengatur mulai dari besaran dana hingga
dan Program Bina Lingkungan (CSR Indonesia, tatacara pelaksanaan CSR. Seperti diketahui,
2003). Pada tahun 2007 juga mengeluarkan UU CSR milik BUMN adalah Program Kemitraan
No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, dan Bina Lingkungan (PKBL). Dalam UU
UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Ter- BUMN dinyatakan bahwa selain mencari keun-
batas mewajibkan perusahan yang bergerak di tungan, peran BUMN adalah juga memberikan
bidang penggalian sumber daya alam untuk me- bimbingan bantuan secara aktif kepada pengu-
lakukan kegiatan CSR. saha golongan lemah, koperasi dan masyarakat.
Kegiatan PKBL telah dijalankan oleh Selanjutnya, Permeneg BUMN menjelas-
BUMN Indonesia sebagai salah satu bentuk ke- kan bahwa sumber dana PKBL berasal dari pe-
giatan CSR dari Perusahaan-perusahaan milik nyisihan laba bersih perusahaan sebesar maksi-
negara tersebut. Sementara ini ketentuan besa- mal 2% yang dapat digunakan untuk Program
ran Dana CSR dan Program Kemitraan dan Bina Kemitraan ataupun Bina Lingkungan. Tidak
Lingkungan (PKBL) adalah kewajiban BUMN berkembangnya program CSR secara optimal
diatur dalam Undang-Undang No 40 Tahun menurut hemat penulis karena Undang-Undang
2007, Tentang Perseroaan Terbatas, pasal 74 No 40 Tahun 2007, Tentang Perseroaan Terba-
yang berbunyi: Ayat (1) Perseroan yang menja- tas, pasal 74, hingga kini belum ditetapkan, se-
lankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau hingga invisible-rules ini menjadi alat bagi pe-
berkaitan dengan sumber daya alam wajib me- rusahaan untuk berlindung dibalik kekuasaan
laksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingku- oknum-oknum tertentu untuk menghindar dari
ngan. Ayat (2) Tanggung Jawab Sosial dan tuntutan masyarakat.

640
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

Terkait kewajiban PT Bank Mandiri (Per- akan mendatangkan berbagai manfaat bagi peru-
sero) Tbk tanggungjawab sosial atau Corporate sahaan dan masyarakat yang terlibat dalam
Social Responshibility (CSR), sebagaimana pe- menjalankannya. Menurut Wibisono (2007)
rintah peraturan perundang-undangan yang dia- manfaat bagi perusahaan yang berupaya mene-
tur dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 rapkan CSR, yaitu dapat mempertahankan atau
tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang No mendongkrak reputasi dan brand image perusa-
25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal serta haan, layak mendapat-kan social licence to ope-
Peraturan Menteri BUMN No 5 Tahun 2007 rate, mereduksi risiko bisnis perusahaan, mele-
tentang Program kemitraan BUMN dengan U- barkan akses sumberdaya, membentangkan ak-
saha Kecil dan Program Bina Lingkungan, maka ses menuju market, mereduksi biaya, memper-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk harus melaksa- baiki hubungan dengan stakeholders, memper-
nakan kewajiban tersebut melalui upaya strate- baiki hubungan dengan regulator, meningkatkan
gis, sekaligus sebagai bagian dari program PT semangat dan produktivitas karyawan serta ber-
Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam mewujudkan peluang mendapatkan penghargaan. Sedangkan
kesertaannya dalam pembangunan nasional me- manfaat CSR bagi masyarakat menurut Amba-
lalui tanggungjawab sosial terhadap lingkungan- dar (2008), yaitu dapat meningkatkan kualitas
nya. sumberdaya manusia, kelembagaan, tabungan,
Dalam tulisan ini, kajian penulis berbasis konsumsi dan investasi dari rumah tangga war-
hasil penelitian berupa tesis yang kemudian di- ga masyarakat.
kembangkan secara lebih singkat yang memadu- Secara keseluruhan belum ada definisi
kan antara strategi bisnis dan hukum bisnis. tunggal dari Corporate Social Responsibility
Permasalahan yang menjadi cakupan pem- (CSR) di Indonesia. Corporate Social Responsi-
bahasan yakni Strategi Implimentasi Corporate bility dapat diartikan sebagai tanggungjawab so-
Social Responshibility (CSR) dalam studi kasus sial perusahaan atau korporasi. Definisi CSR
PT. Bank Mandiri (Pesero) Tbk, tahun 2014- sendiri merupakan komitmen perseroan untuk
2015. berperan serta dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehi-
B. Kajian Pustaka dupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi perseroan sendiri, komunitas setempat,
1. Corporate Social Responsibility maupun masyarakat pada umumnya (lihat Pasal
Wibisono mendefinisikan CSR sebagai 1 Butir 3 UU No.40 Tahun 2007 Tentang Perse-
tanggung jawab perusahaan kepada pemangku roan Terbatas).
kepentingan untuk berlaku etis, meminimalkan Konsep CSR timbul akibat ketidakperca-
dampak negatif dan memaksimalkan dampak yaan masyarakat terhadap perusahaan. Menurut
positif yang mencakup aspek ekonomi sosial Wibisono (2007), bahwa dunia usaha semakin
dan lingkungan (triple bottom line) dalam rang- menyadari bahwa perusahaan tidaklagi dihadap-
ka mencapai tujuan pembangunan berkelanju- kan pada tanggung jawab yang berpijak pada
tan. single bottom line, yaitu nilai perusahaan (cor-
Wibisono menjelaskan beberapa cara pan- porate value) yang direfleksikan dalam kondisi
dang perusahaan terhadap CSR, yaitu: (1) Seke- keuangan saja, namun harus memperhatikan as-
dar basa-basi atau keterpaksaan. Perusahaan pek sosial dan lingkungannya.
mempraktekkan CSR karena external driven Menurut Tjipta Laksanto, CSR akan men-
(faktor eksternal), environmental driven (kare- jadi strategi bisnis yang inheren dalam perusa-
na terjadi masalah lingkungan dan reputation haan untuk menjaga atau meningkatkan daya
driven (karena ingin mendongkrak citra perusa- saing melalui reputasi dan kesetiaan merk pro-
haan); (2) Sebagai upaya memenuhi kewajiban duk (loyalitas) atau citra perusahaan. Kedua hal
(compliance); (3) CSR diimplementasikan kare- tersebut merupakan keunggulan kompetitif yang
na adanya dorongan yang tulus dari dalam (i- sulit ditiru oleh para pesaing.
nternal driven). Keuntungan dari penerapan konsep CSR
CSR yang diterapkan oleh perusahaan tersebut adalah :

641
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

a. Mempertahankan dan mendongkrak re- hat secara seksama segala sesuatunya melalui
putasi perusahaan; fakta yang jelas dalam menentukan keberhasilan
b. Melebarkan akses sumber daya; suatu bidang usaha.
c. Meningkatkan semangat dan produktivi- Prinsip-prinsip dasar evaluasi strategi bis-
tas karyawan; nis menurut Usmara, strategi bisnis merupakan
d. Peluang mendapatkan penghargaan; rangkaian tujuan, kebijakan, dan perencanaan
e. Mereduksi risiko bisnis perusahaan. yang semuanya secara bersamaan, menentukan
ruang lingkup suatu usaha dan pendekatan yang
2. Konsep Strategi diaplikasikan untuk kelangsungan dan keberha-
Dalam mencapai kesuksesan di lingku- silan usaha tersebut.
ngan bisnis yang tidak pasti perusahaan harus Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa
memformulasikan strategi yang konsisten. Ling- kebijakan-kebijakan, perencanaan-perencanaan,
kungan organisasi merupakan variabel yang sa- dan tujuan suatu perusahaan dapat memba-ngun
ngat penting dalam menentukan strategi bisnis suatu strategi yang dapat sejalan dengan kondisi
suatu perusahaan. lingkungan persaingan yang kompleks. Di anta-
Munculnya konsep strategi yang merupa- ra banyak pengujian yang bisa diaplikasikan
kan suatu rencana, tindakan yang akan mengem- dalam strategi bisnis semuanya harus memenuhi
bangkan keunggulan kompetitif suatu perusaha- kriteria-kriteria yaitu konsisten, keserasian, ke-
an, strategi mengidentifikasikan pendekatan unggulan, dan fisibilitas.
yang digunakan untuk menyelesaikan tujuan.
Selain itu, strategi dapat diputuskan secara eks- 3. Konsep Pembangunan Berkelanjutan
plisit dan tercermin pada keputusan-keputusan Istilah Sustainable Development (pemba-
yang dibuat serta tindakan-tindakan yang dilak- ngunan berkelanjutan) pertama kali diperkenal-
sanakan. kan dalam Strategi Konservasi Dunia (World
Definisi formal dari strategi sendiri adalah Conservation Strategy) yang diterbitkan oleh
seni penyususnan rencana yang menggelar ke- United Nations Environment Programme
mampuan-kemampuan dan kompetensi-kompe- (UNEP), International Union for Conservation
tensi suatu organisasi secara terfokus untuk of Nature and Natural Resources (IUCN), dan
menghadapi lingkungan persaingan yang dike- World Wide Fund for Nature (WWF) pada
nali pada waktu yang tepat guna meraih kesuk- 1980. Pada 1982, UNEP menyelenggarakan si-
sesan. dang istimewa memperingati 10 tahun gerakan
Strategi merupakan kemampuan untuk lingkungan dunia (1972-1982) di Nairobi, Ke-
melihat arah yang hendak dituju, dan untuk me- nya, sebagai reaksi ketidakpuasan atas pengelo-
lakukan hal-hal yang diperlukan supaya tetap laan lingkungan selama ini.
berada di jalur serta mencapai tujuan yang telah Pada sidang istimewa tersebut disepakati
ditentukan. Hal ini digunakan untuk memperta- pembentukan Komisi Dunia untuk Lingkungan
hankan komitmen jangka panjang guna meraih dan Pembangunan (World Commission on Envi-
posisi kepemimpinan global terhadap persai- ronment and Development - WCED). Hasil mu-
ngan yang merupakan tindak lanjutan dari visi syawarah dalam sidang tersebut, dipilih Perdana
yang telah ditetapkan (Watson, 1993). Menteri Norwegia (Nyonya Harlem Brundtland)
Strategi bisnis tidak dapat diformulasikan dan mantan Menteri luar negeri Sudan (Man-
atau diadaptasikan dengan lingkungan yang te- syur Khaled), masing-masing menjadi Ketua
rus berubah tanpa adanya proses evaluasi strate- dan Wakil Ketua WCED.
gi. Strategi merupakan pola tindakan yang dipi- Konsep Pembangunan Berkelanjutan di-
lih untuk mewujudkan visi organisasi, melalui populerkan melalui laporan WCED berjudul
misi. Our Common Future yang diterbitkan pada
Strategi tersebut membentuk pola peng- 1987. Dalam laporan tersebut mendefinisikan
ambilan keputusan dalam visi organisasi. De- Pembangunan Berkelanjutan sebagai pemba-
ngan demikian, evaluasi strategi bisnis merupa- ngunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat
kan suatu upaya sistematis yang berusaha meli- ini tanpa mengurangi kemampuan generasi

642
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka consensus about attributing to Ignacy Sachs,
sendiri. from École des Hautes Études en Sciences So-
Di dalam konsep tersebut terkandung ciales from Paris, preeminence in his concep-
dua gagasan penting. tual qualifications. He appeared in a context of
Pertama, gagasan kebutuhan, khususnya controversy about relations between economic
kebutuhan esensial, kaum miskin sedunia yang growth and the environment, exacerbated main-
harus diberi prioritas utama. Kedua, gagasan ke- ly by the publication of the report of the Club of
terbatasan, yang bersumber pada kondisi tekno- Rome, which advocated zero growth as a means
logi dan organisasi sosial terhadap kemampuan of avoiding environmental catastrophe. (Adalah
lingkungan untuk memenuhi kebututuhan kini sebuah konsep peraturan yang muncul dengan
dan hari depan. Jadi, tujuan pembangunan eko- nama ekonomi pembangunan pada awal 70-an).
nomi dan sosial harus dituangkan tentang gaga-
san keberlanjutan di semua negara, baik negara C. Dasar Hukum Implimentasi CSR di PT
maju maupun negara berkembang. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Ada empat syarat yang harus dipenuhi ba- Di Indonesia sampai dengan saat ini, pe-
gi suatu proses pem-bangunan berkelanjutan: laksanaan CSR di kalangan swasta terutama un-
a. Menempatkan suatu kegiatan dan proyek tuk perusahaan industri Perbankan diklaim telah
pembangunan pada lokasi yang secara dilaksanakan baik melalui Charity maupun Phi-
ekologis, benar; lanthropy dan model kegiatan lainnya. Charity
b. Pemanfaatan sumber daya yang dapat di- adalah memberi bantuan untuk kebutuhan yang
perbarui (renewable resources) tidak bo- sifatnya sesaat sedang Philanthropy adalah sum-
leh melebihi potensi lestarinya serta upa- bangan yang ditujukan untuk kegiatan investasi
ya mencari pengganti bagi sumber daya sosial atau kegiatan yang diarahkan pada pengu-
yang tidak dapat diperbarui (nonrenewa- atan kemandirian masyarakat. Namun dinilai
ble resources); kegiatannya masih bersifat parsial atau tidak
c. Pembuangan limbah industri maupun ru- bersifat holistik dalam arti meliputi tiga aspek
mah tangga tidak boleh melebihi kapasi- pembangunan berkelanjutan, yaitu ekonomi so-
tas asimilasi pencemaran; dan sial dan Iingkungan.
d. Perubahan fungsi ekologis tidak boleh Bidang kegiatan CSR yang dimasuki bera-
melebihi kapasitas daya dukung lingku- gam sesuai dengan keinginan masing-masing
ngan (carrying capacity). yang terkadang tanpa tujuan dan maksud yang
Sehubungan dengan ketentuan dimaksud, jelas. Dalam penentuan besaran nilainya bera-
dalam melaksanakan pembangunan nasional gam artinya antar sesama perusahaan dalam ak-
perlu memperhatikan tiga pilar pembangunan tifitas perbankan dan non perbankan relatif ber-
berkelanjutan secara seimbang. Hal ini sesuai beda, yang dapat dipengaruhi oleh visi dan misi
dengan hasil Konferensi PBB tentang Lingku- perusahaan yaitu lebih kepada keinginan dan
ngan Hidup yang diadakan di Stockholm Tahun pemahaman terhadap CSR serta diduga kepada
1972 dan Deklarasi Lingkungan Hidup KTT orientasi bisnis.
Bumi di Rio de Janeiro Tahun 1992 yang me- Menjadi agen perubahan agar kehidupan
nyepakati prinsip dalam pengambilan keputusan masyarakat menjadi lebih baik merupakan tugas
pembangunan harus memperhatikan dimensi mulia. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai
lingkungan dan manusia serta KTT Pembangu- salah satu BUMN terbesar di Indonesia merasa
nan Berkelanjutan di Johannesburg Tahun 2002 punya kewajiban untuk mewujudkan hal terse-
yang membahas dan mengatasi kemerosotan but.
kualitas lingkungan hidup. Melalui visi Membangun Masyarakat In-
Romeiro, menjelaskan istilah sustainable donesia Mandiri, PT Bank Mandiri (Persero)
development adalah: it is a regulatory concept Tbk sudah banyak berbuat untuk sektor pendidi-
that arose with the name of ecodevelop-ment at kan, lingkungan, kewirausahaan dan juga bantu-
the beginning of the 70’s. The authorship of the an sosial lainnya. Aktivitas corporate social res-
term is not well established, but there is general ponsibility (CSR) PT Bank Mandiri (Persero)

643
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

Tbk sudah tidak diragukan lagi dampak positif- ka CSR dilaksanakan secara normatif, konse-
nya bagi lingkungan sekitar. Program yang sam- kuen tanpa manipulatif, maka implimentasi
pai saat ini dikembangkan oleh PT Bank Man- CSR dapat menjadi salah satu aktifitas fungsio-
diri (Persero) Tbk, yaitu Program Wirausaha nal yang mampu membantu mengatasi kemiski-
Muda Mandiri yang telah mencetak banyak pe- nan, kesehatan serta kesejahteraan masyarakat
ngusaha muda sukses. maupun masalah sosial lainnya.
Disinilah simbiosis mutualisme atau kerja- Konsep untuk melakukan "imbal balik"
sama yang saling menguntungkan antara para melalui CSR merefleksikan dimensi tanggung
wirausaha yang menjadi target sasaran CSR de- jawab secara sosial, yaitu perusahaan merasa
ngan korporasi, dalam hal ini PT Bank Mandiri punya tanggungjawab atas dampak operasi yang
(Persero) Tbk. ditimbulkannya, baik langsung ataupun tidak
PT Bank Mandiri(Persero) Tbk, juga turut langsung terhadap masyarakat.
diuntungkan dengan CSR-nya karena korporasi CSR pada dasarnya menuntut adanya
menjadi lebih mudah dalam memberikan bantu- Good Corporate Governance (GCG) atau tata
an kredit (lending) karena calon debiturnya su- kelola perusahaan yang baik, dimana untuk
dah dikenali dari sisi resiko maupun kemampu- mencapai hal tersebut diperlukan prasyarat mi-
an pembayaran kreditnya. nimal, yaitu adanya transparansi, akuntabilitas,
Ada tiga pilar program CSR Mandiri partisipasi, pemberdayaan hukum, efektifitas,
yakni efisiensi, dan keadilan.
1. Kemandirian komunitas, Dasar hukum yang melandasi pelaksanaan
2. Kemandirian edukasi dan kewirausahaan aktivitas CSR di Indonesia untuk Badan Usaha
3. Fasilitas ramah lingkungan Milik Negara (BUMN) tertuang dalam Keputu-
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai san Menteri BUMN Nomor: KEP-236/MBU/
salah pemangku pembangunan masyarakat telah 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha
melakukan "tindakan positif' untuk berperan da- Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program
lam mengatasi masalah yang timbul dalam ma- Bina Lingkungan (PKBL) berikut :
syarakat, terutama terkait kesertaan berpartisipa- a Sumber dana berasal dari penyisihan la-
si mencerdaskan anak bangsa, serta motivator ba setelah pajak maksimal 1% (Ps:8(2))
mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan b. Besar dana ditetapkan melalui Rapat U-
kerakyatan. mum Pemegang Saham (RUPS) untuk
Untuk itu, pelaksanaan CSR menjadi hal Persero, dan oleh Menteri BUMN untuk
yang amat penting dan menjadi alat utama pe- Perum (Ps.8(3))
nyaluran kontribusi perusahaan terhadap komu- "Kalangan swasta" (private sector) ber-
nitas, baik di sekitar perusahaan maupun komu- bentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT)
nitas yang lebih luas lagi dan juga terhadap ling- telah disepakati mengenai UU Perseroan Terba-
kungan dalam mencapai upaya pembangunan tas No.4 Tahun 2007, yaitu BAB V mengenai
berkelanjutan. Upaya pemilihan skala prioritas tanggungjawab sosial dan lingkungan berisikan
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi hal berikut :
perusahaan dalam pelaksanaan CSR menjadi a. Perseroan yang menjalankan kegiatan
penting, termasuk di dalamnya bidang yang di- usahanya di bidang dan/atau berkaitan
masuki oleh aktivitas CSR yang berkelanjutan dengan SDA wajib melaksanakan Tang-
dan juga pemilihan bentuk kegiatan, serta stra- gungjawab Sosial dan Lingkungan.
tegi dan cara melaksanakannya, yang menjadi b. Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan
ekspektasi stakeholders terhadap kebijakan CSR sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dari PT. Bank Mandiri (persero) Tbk, sehingga merupakan kewajiban Perseroan yang
terdapat titik temu antara kedua belah pihak. dianggarkan dan diperhitungkan sebagai
Sementara ini, CSR bukanlah solusi satu- biaya Perseroan yang pelaksanaannya di-
satunya dalam mengatasi permasalahan yang lakukan dengan memperhatikan kepatu-
timbul dalam perilaku kehidupan bermasyarakat tan dan kewajaran.
berbangsa dan bernegara. Tetapi, setidaknya, ji- c. Perseroan yang tidak melaksanakan ke-

644
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

wajiban sebagaimana dimaksud pada bang dan sesuai dengan lingkungan, nilai,
ayat (1) dikenai sanksi sesuai ketentuan norma dan budaya masyarakat setempat.
peraturan perundang-undangan.
d. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tang- Pasal 17
gungjawab Sosial dan Lingkungan diatur Penanam modal yang mengusahakan SDA
dengan Peraturan Pemerintah. yang tidak terbarukan wajib mengalokasikan
Dalam bagian penjelasan Undang-Undang dana secara bertahap untuk pemulihan lokasi
tersebut terdapat penjelasan sebagai berikut : yang memenuhi standar kelayakan lingku-
“....... yang dimaksud dengan "Perseroan ngan hidup, yang pelaksanaannya diatur de-
yang menjalankan kegiatan usahanya yang ngan ketentuan perundang-undangan.
berkaitan dengan SDA" adalah Perseroan
yang tidak mengelola dan tidak memanfa- Pasal 34
atkan SDA, tetapi kegiatan usahanya ber- Badan usaha atau usaha perseorangan seba-
dampak pada fungsi kemampuan sumber gaimana dimaksud dalam Pasal 5 yang tidak
daya alam”. memenuhi kewajiban sebagaimana ditentu-
kan dalam Pasal 15 dapat dikenai sanksi
Dari aturan Undang-Undang Perseroan administratif berupa :
Terbatas tersebut jelas mewajibkan perusahaan (a) Peringatan tertulis .
yang berbadan hukum Perseroan Terbatas, ter- (b) Pembatasan kegiatan usaha.
masuk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, wajib (c) Pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasi-
melaksanakan tanggungjawab sosial dan lingku- litas penanaman modal atau
ngan (CSR). (d) Pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasi-
Kewajiban melaksanakan CSR juga diber- litas penanaman modal.
lakukan bagi perusahaan yang melakukan pena-
naman modal di Indonesia sebagaimana diatur Industri Perbankan sebagai perusahaan pe-
berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun nanaman modal berbentuk perseroan terbatas
2007 tentang Penanaman Modal yang tertuang (PT) wajib untuk melaksanakan tanggungjawab
dalam Pasal 15, Pasal 17 dan Pasal 34 berikut: sosial (CSR). Karena CSR telah ditetapkan da-
Pasal 15 lam undang-undang maka CSR telah menjadi
Setiap penanam modal berkewajiban : kebijakan publik. Salah satu keluaran dari kebi-
a. Menerapkan prinsip corporate gover- jakan publik adalah undang-undang.
nance yang baik. Aturan untuk pelaksanaan aktivitas CSR
b. Melaksanakan tanggungjawab sosial pe- secara spesifik sampai saat ini belum di tetapkan
rusahaan. oleh Pemerintah. Berbagai peraturan dan un-
c. Membuat laporan tentang kegiatan pena- dang-undang yang mendukung CSR antara lain;
naman modal dan menyampaikannya ke- Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang
pada Badan Koordinasi Penanaman Mo- Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hi-
dal. dup, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 ten-
d. Menghormati tradisi budaya masyarakat tang Perlindungan Konsumen merupakan aturan
sekitar lokasi kegiatan penanaman mo- yang wajib dilakukan.
dal. Namun karena belum ada petujuk pelak-
e. Mematuhi semua ketentuan perundang- sanaan CSR, maka jenis perusahaan mana yang
undangan. terkena peraturan tersebut masih belum jelas.
Dalam penjelasan pasal demi pasal Sementara ini, kegiatan aktivitas CSR di
undang-undang tersebut, dijelaskan bahwa Indonesia cenderung lebih bersifat Philanthro-
yang dimaksud "tanggungjawab sosial peru- py, yaitu usaha yang dilakukan perusahaan un-
sahaan" sebagaimana pada pasal 15 huruf b tuk memberikan dana kepada individu atau se-
adalah tanggungjawab yang melekat pada kelompok masyarakat, misalnya dalam bentuk
setiap perusahaan penanaman modal untuk beasiswa yang justru dapat menimbulkan keter-
tetap menciptakan hubungan serasi, seim- gantungan kepada perusahaan. Dalam hal ini

645
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

belum terlihat bentuk-bentuk lain dalam pelak- kepercayaan baik dengan nasabah bisnis
sanaan CSR yang sifatnya justru mengembang- maupun perseorangan.
kan pemangku kepentingan (kemitraan) demi - Kami melayani seluruh nasabah dengan
kesejahteraan bersama. standar layanan internasional melalui pe-
Maka dari itu pelaksanaan CSR oleh PT. nyediaan solusi keuangan yang inovatif.
Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi penting. - Kami ingin dikenal karena kinerja, sum-
Pelaksanaan CSR oleh PT. Bank Mandiri (Per- ber daya manusia dan kerjasama tim
sero) Tbk akan sangat berpengaruh terhadap ap- yang terbaik.
resiasi masyarakat, termasuk terhadap produk - Dengan mewujudkan pertumbuhan dan
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dengan kata kesuksesan bagi nasabah, kami mengam-
lain, melaksanakan CSR yang tepat dan strate- bil peran aktif dalam mendorong per-
gik akan meningkatkan harapan masyarakat. tumbuhan jangka panjang Indonesia dan
Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa diban- selalu menghasilkan imbal balik yang
ding dengan Eropa dan Amerika, praktik-prak- tinggi secara konsisten bagi pemegang
tik CSR di Indonesia benar-benar belum ber- saham.
kembang dan hal ini berarti konsumen mungkin
memiliki tingkat harapan lebih rendah. Namun Budaya Perusahaan
demikian, harapan berkembang dan seiring de- Untuk mendukung pencapaian visi dan
ngan perjalanan waktu, maka CSR akan menjadi misi, serta keberhasilan strateginya, PT. Bank
semakin penting bagi perusahaan-perusahaan Mandiri (Persero) Tbk telah mengimplementasi-
yang berada di Indonesia, khususnya bagi PT. kan budaya perusahaan yang menjadi yang di-
Bank Mandiri Tbk. singkat “TIPCE” yang diuraikan sebagai beri-
kut:
D. Pembahasan Trust, Membangun keyakinan dan sangka
baik dalam hubungan yang tulus dan terbuka
1. Sepintas Bank Mandiri berdasarkan kehandalan.
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober Integrity, Berperilaku terpuji, menjaga
1998, sebagai bagian dari program restrukturi- martabat serta menjunjung tinggi etika profesi.
sasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerin- Professionalism, Bekerja tuntas dan aku-
tah Indonesia. rat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh
tanggung jawab.
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan Customer focus, Senantiasa menempat-
Visi, Menjadi Lembaga Keuangan Indo- kan pelanggan internal dan eksternal sebagai fo-
nesia yang paling dikagumi dan selalu progresif. kus untuk membangun pengalaman positif yang
saling menguntungkan dan tumbuh berkesinam-
Misi, bungan.
- Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan Excellent, Selalu berupaya mencapai ke-
pasar. unggulan menuju kesempurnaan yang merupa-
- Mengembangkan sumber daya manusia kan wujud cinta dan bangga sebagai Insan Man-
profesional. diri.
- Memberi keuntungan yang maksimal ba- Dalam rangka mengukur implementasi
gi stakeholder. budaya perusahaan oleh individu pegawai PT.
- Melaksanakan manajemen terbuka. Bank Mandiri (Persero) Tbk maupun unit kerja,
- Peduli terhadap kepentingan masyarakat saat ini PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk memi-
dan lingkungan. liki suatu sistem yang disebut “Culture Excel-
Untuk mencapai Misi tersebut, PT. lence Scoreboard”. (CES).
Bank Mandiri (Persero) Tbk telah merumus-
kan penjelasan sebagai berikut: Bidang Usaha
- Kami berkomitmen membangun hubu- Berdasarkan Anggaran Dasar pasal 3 ayat
ngan jangka panjang yang didasari atas (1), PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk menetap-

646
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

kan maksud dan tujuan perusahaan adalah untuk kontrak;


melakukan usaha di bidang perbankan sesuai 10. Melakukan penempatan dana dari nasa-
dengan ketentuan dalam peraturan perundangan. bah kepada nasabah lainnya dalam ben-
Dengan demikian maka kegiatan usaha tuk surat berharga yang tidak tercatat di
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk meliputi; bursa efek;
1. Menghimpun dana dari masyarakat da- 11. Melakukan kegiatan anjak piutang, usa-
lam bentuk simpanan berupa giro, depo- ha kartu kredit dan kegiatan wali ama-
sito berjangka, sertifikat, deposito, tabu- nat;
ngan dan /atau bentuk lainnya yang di- 12. Menyediakan pembiayaan dan/atau me-
persamakan dengan itu; lakukan kegiatan lain berdasarkan prin-
2. Memberikan kredit; sip syariah, sesuai dengan ketentuan
3. Menerbitkan surat pengakuan utang; yang ditetapkan oleh yang berwenang;
4. Membeli, menjual atau menjamin atas dan
risiko sendiri maupun untuk kepentingan 13. Melakukan kegiatan lain yang lazim di-
dan atas perintah nasabahnya: lakukan oleh bank sepanjang tidak ber-
a) Surat-surat wesel termasuk wesel tentangan dengan peraturan perunda-
yang diakseptasi oleh bank yang ma- ngan.
sa berlakunya tidak lebih lama dari- Selain itu PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
pada kebiasaan dalam perdagangan dapat pula melakukan:
surat-surat dimaksud; 1. Kegiatan dalam valuta asing dengan me-
b) Surat pengakuan hutang dan kertas menuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
dagang lainnya yang masa berlaku- yang berwenang;
nya tidak lebih lama dari kebiasaan 2. Kegiatan penyertaan modal pada bank
dalam perdagangan surat-surat di- atau perusahaan lain di bidang keuangan,
maksud; seperti sewa guna usaha, modal ventura,
c) Kertas perbendaharaan Negara dan perusahaan efek, asuransi, serta lembaga
surat jaminan pemerintah; kliring penyelesaian dan penyimpanan,
d) Sertifikat Bank Indonesia, dengan memenuhi ketentuan yang dite-
e) Obligasi; tapkan oleh yang berwenang;
f) Surat dagang berjangka waktu sesuai 3. Kegiatan penyertaan modal sementara
dengan peraturan perundangan; untuk mengatasi akibat kegagalan kredit
g) Surat berharga lain yang berjangka atau kegagalan pembiayaan berdasarkan
waktu sesuai dengan peraturan per- prinsip syariah, dengan syarat harus me-
undangan. narik kembali penyertaannya, dengan
5. Memindahkan uang baik untuk kepenti- memenuhi ketentuan yang ditetapkan
ngan sendiri maupun untuk kepentingan oleh yang berwenang;
nasabah; 4. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun
6. Menempatkan dana pada, meminjam da- dan pengurus dana pensiun sesuai de-
na dari, atau meminjamkan dana kepada ngan ketentuan dalam peraturan perun-
bank lain, baik dengan menggunakan su- dang-undangan dana pensiun; dan
rat, sarana telekomunikasi maupun de- 5. Membeli agunan, baik semua maupun
ngan wesel unjuk, cek atau sarana lain- sebagian, melalui pelelangan atau de-
nya; ngan cara lain dalam hal debitur tidak
7. Menerima pembayaran dari tagihan atas memenuhi kewajibannya kepada PT.
surat berharga dan melakukan perhitu- Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan ke-
ngan dengan atau antar pihak ketiga; tentuan agunan yang dibeli tersebut wa-
8. Menyediakan tempat untuk menyimpan jib dicairkan secepatnya.
barang dan surat berharga; Dalam melaksanakan kegiatan usahanya,
9. Melakukan kegiatan penitipan untuk ke- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mengem-
pentingan pihak lain berdasarkan suatu bangkan inovasi produk dan layanan yang bera-

647
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

gam sesuai kebutuhan nasabah sebagaimana di- pun kajian peneliti pada gabungan Anual Report
uraikan pada bagian “Produk dan Layanan” da- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sejak bulan
lam Laporan Tahunan/Anual Report 2015 yang Pebruari hingga tanggal 8 April 2016, yaitu di-
diterbitkan tanggal 28 Januari tahun 2016. tuangkan dalam bentuk konsep KEBIJAKAN,
METODE DAN PROGRAM CSR BANK
Produk Dan Jasa Perbankan MANDIRI.
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk senan- Bentuk konsep strategi tersebut, sejak ta-
tiasa menebarkan semangat baru untuk Memba- hun 2007 selalu ter up date sesuai kebijakan U-
ngun Negeri melalui beragam inovasi produk mum PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan pera-
dan layanan bank yang dilandasi kesungguhan turan perundang-undangan yang berlaku.
dalam memberikan yang terbaik bagi nasabah. Adapun konsep strategi implimentasi CSR
Produk dan jasa PT. Bank Mandiri (Per- yang dituangkan dalam kebijakan Umum PT
sero) Tbk terbagi dalam 2 segmen, yaitu (1) seg- Bank Mandiri (Persero) Tbk, berdasarkan data
men Wholesale Banking yang dikelola oleh Unit yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara
Bisnis Corporate Banking, Commercial Ban- dan telaah pustaka adalah sebagai berikut.
king dan Treasury & Markets. (2) Segmen Re-
tail Banking yang dikelola oleh Consumer Ban- a. Kebijakan CSR PT. Bank Mandiri (Per-
king, Transaction Banking dan Micro & Busi- sero) Tbk, Tahun 2015
ness Banking. Dasar hukum pelaksanaan kebijakan
Adapun secara garis besar produk dan jasa CSR PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, anta-
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk terbagi dalam ra lain mengacu pada Peraturan Menteri
9 besaran yaitu: Produk Simpanan. b. Produk BUMN No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal
Pinjaman.c. Jasa Treasury.d. Produk dan Jasa 22 Mei 2015 sebagaimana dirubah menjadi
Trade Service.e. Kartu Kredit.f. Layanan E- Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/
Channel.g. Mandiri Cash Management.h. Laya- MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang
nan lainnya. i. Produk Dana Pensiun Lembaga Program Kemitraan dan Program Bina Ling-
Keuangan (DPLK). kungan Badan Usaha Milik Negara.
Ketentuan tersebut mengatur terkait
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dapat mela-
Pemegang saham mayoritas PT. Bank kukan sinergi dengan lingkungan sosial dan
Mandiri (Persero) Tbk adalah Pemerintah Re- lingkungan hidup untuk memastikan terca-
publik Indonesia dengan kepemilikan sebesar painya sinergi antara PT. Bank Mandiri
60%. Pemegang Saham PT. Bank Mandiri (Per- (Persero) Tbk dengan seluruh pemangku ke-
sero) Tbk Tahun 2015 (%), Pemerintah 60%, pentingan. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pemegang Saham Nasional 9,65 %, dan Peme- selalu memberikan solusi melalui program-
gang Saham Internasional 30,35% program yang dirancang dan tercermin da-
lam visi dan misi CSR PT. Bank Mandiri
2. Strategi Implimentasi Corporate Social (Persero) Tbk.
Responshibility (CSR) PT. Bank Mandiri
(Pesero) Tbk . b. Visi CSR PT. Bank Mandiri (Persero)
Meskipun PT. Bank Mandiri (Pesero) Tbk.
Tbk. sejak tahun 2003 telah go publik, namun “Membangun masyarakat Indonesia
strategi implimentasi Corporate Social Respon- Mandiri melalui program PKBL sebagai ins-
sibility (CSR) PT. Bank Mandiri (Pesero) Tbk, pirasi guna menjadi lembaga keuangan In-
baru dilakukan sejak tahun 2007. donesia yang progresif dan tumbuh bersama
Terkait strategi implimentasi CSR terse- Indonesia.”
but, berdasarkan hasil Wawancara dengan pihak Sesuai dengan visi CSR PT. Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diwakili Mandiri (Persero) Tbk, berikut ini adalah
Dyah Martha Budiningsih, Dev. Corporate pilar-pilar utama program CSR PT. Bank
Secretary, PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk, mau Mandiri (Persero) Tbk tahun 2015: Memba-

648
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

ngun Indonesia yang Mandiri, yang meli- c. Metode CSR


puti; Pelaksanaan CSR PT. Bank Mandiri
Pilar Pertama: Komunitas Mandiri, yang (Persero) Tbk menggunakan dua metode
berintikan; pendekatan, yaitu:
- Pembinaan masyarakat/komunitas secara 1. Program CSR yang diinisiasi oleh PT.
terintegrasi (kapasitas, infrastruktur, ka- Bank Mandiri (Persero) Tbk yang sifat-
pabilitas, dan akses), nya berkelanjutan: Mandiri Bersama
- Fokus pada beberapa sektor padat tenaga Mandiri (MBM), Wirausaha Muda Man-
kerja: kerajinan/ kreatif, pariwisata, per- diri (WMM) dan Mandiri Young Tech-
tanian dan kelautan, serta nopreneur (MYT). Program yang telah
- Pemberdayaan masyarakat miskin (pro- dimulai tahun 2010, MBM mendorong
poor). komunitas atau kelompok masyarakat
Pilar pertama ini analog dengan Branding: sehingga masyarakat memiliki kemam-
Mandiri Bersama Mandiri (MBM) puan produksi dan kemampulabaan sen-
Pilar Kedua: Edukasi dan diri.
Kewirausahaan, yang berintikan; Program yang dimulai tahun 2007,
- Menciptakan “pimpinan” masa depan WMM yang berfokus pada penciptaan
yang mandiri dan siap dengan bibit wirausaha muda.
persaingan global, 2. Program CSR yang sifatnya filantropi
- Edukasi sebagai prasyarat utama sesuai kebutuhan masyarakat atau Sta-
penciptaan leaders masa datang, serta keholders, misalnya pembangunan tem-
- Kewirausahaan sebagai jalur penciptaan pat ibadah, bantuan bencana alam. Me-
pimpinan masa datang, tode partisipatif yaitu metode yang me-
Pilar kedua ini analog dengan Branding: mastikan bahwa masyarakat terlibat se-
Wirausaha Muda Mandiri (WMM). cara aktif di dalam program CSR mulai
Pilar Ketiga: Financial Literacy, yang ber- dari pelaksanaan, pengawasan dan eva-
intikan; luasi.
Program edukasi serta pembukaan wa- Metode ini diadopsi oleh PT. Bank
wasan tentang pentingnya keterampilan un- Mandiri (Persero) Tbk karena disesuaikan
tuk mengelola sumber daya keuangan seba- dengan program yang telah dirumuskan dan
gai bagian dari perencanaan hidup jangka sasaran dari program tersebut. Setiap prog-
panjang. ram yang telah direncanakan membutuhkan
Pilar ketiga ini analog dengan Bran- peran serta masyarakat atau pemangku ke-
ding: Mandiri Financial Literacy (MFL) pentingan yang bersangkutan.
Misi CSR Bank Mandiri:
1. Menjadi mitra utama terpercaya bagi d. Program CSR
pengembangan masyarakat yang mandiri Secara umum, Program CSR PT. Bank
dan sejahtera; Mandiri (Persero) Tbk mencakup 4 (empat)
2. Menjalankan program PKBL yang mem- aspek yaitu:
perkuat strategi PT. Bank Mandiri (Per- 1. Hubungan dengan produk dan nasabah
sero) Tbk dengan governance yang ter- (pelanggan).
baik; 2. Hubungan dengan pegawai, kesehatan
3. Menjadi bagian strategi komprehensif dan keselamatan kerja.
branding PT. Bank Mandiri (Persero) 3. Hubungan dengan lingkungan hidup,
Tbk sebagai lembaga keuangan bagi se- serta,
mua Stakeholders. Membangun masya- 4. Hubungan dengan masyarakat.
rakat Indonesia mandiri melalui program Kegiatan tersebut dilaksanakan berda-
PKBL sebagai inspirasi guna menjadi sarkan perencanaan yang matang, bertang-
lembaga keuangan Indonesia yang prog- gungjawab, serta mengacu pada kebijakan
resif dan tumbuh bersama Indonesia. ketentuan dan kebijakan CSR PT. Bank

649
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

Mandiri (Persero) Tbk. 1. Penyisihan laba bersih setelah pajak


yang ditetapkan dalam RUPS/Menteri,
e. Kinerja pengelolaan CSR pengesahan Laporan Tahunan BUMN
Pengelolaan dana CSR setiap tahun se- Pembina maksimum sebesar 4% (empat
lalu diaudit bersama-sama dengan audit la- persen) dari laba setelah pajak tahun bu-
poran keuangan untuk meningkatkan akun- ku.
tabilitas penggunaan dana. Selain itu unit 2. Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi
Corporate Social Responsibility membuat hasil dari Program Kemitraan.
laporan CSR tahunan yang disampaikan ke- 3. Hasil bunga deposito, dan/atau jasa giro
pada manajemen Perusahaan. dari dana Program Kemitraan dan Prog-
Kegiatan tersebut dilaksanakan berda- ram Bina Lingkungan yang ditempatkan.
sarkan perencanaan yang matang, bertang- 4. Sumber lain yang sah.
gungjawab, serta mengacu pada kebijakan Seluruh kegiatan terkait implimentasi
ketentuan dan kebijakan CSR PT. Bank CSR oleh PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mandiri (Persero) Tbk, terkait 4 aspek terse- secara umum didukung oleh anggaran yang
but diatas, meliputi; disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan
- Hubungan dengan produk dan nasabah strategi kebijakan yang telah ditetapkan oleh
(Pelanggan), manajemen PT. Bank Mandiri (Persero)
- Hubungan dengan pegawai, kesehatan Tbk.
dan keselamatan kerja (K3), Berdasarkan kebijakan strategi terse-
- Hubungan dengan Lingkungan hidup, but, skala prioritas perencanaan dilakukan
serta, sekaligus menjadi dasar bagi pelaksanaan
- Hubungan dengan Masyarakat, CSR berdasarkan program secara umun, ser-
Kegiatan tersebut dilaksanakan berda- ta kemudian dipilah-pilah kembali terkait
sarkan perencanaan yang matang, bertang- skala prioritas yang dikehendaki, terutama
gungjawab, serta mengacu pada kebijakan terkait dengan pengembangan Wira Usaha
ketentuan dan kebijakan CSR Bank Mandiri. Muda Mandiri.
Dalam keterkaitan mengembangkan
f. Anggaran CSR Wirausaha Muda Mandiri yang menjadi ska-
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk mem- la prioritas manajemen PT. Bank Mandiri
posisikan CSR, sebagai sebuah investasi da- (Persero) Tbk, yaitu secara terstruktur impli-
lam jangka panjang, sehingga perencanaan mentasinya meliputi; Pelatihan-pelatihan,
harus diperhitungkan secara matang guna Lokakarya, Pameran-pameran, Pendidikan
kelancaran realisasi semua program CSR serta, Pemberdayaan program kemitraan
dan pencapaian targetnya. Salah satu faktor (PK) yang didukung dengan dana PT. Bank
penting dari pelaksanaan program CSR ada- Mandiri (Persero) Tbk, serta yang terkait de-
lah tersedianya dana atau anggaran yang di- ngan program Bina Lingkungan(BL).
alokasikan khusus untuk kegiatan CSR. Berikut rincian penyaluran dana PK
Sumber dana utama CSR PT. Bank Mandiri dan BL PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk se-
(Persero) Tbk secara umum berasal dari: lama Tahun 2014 dan 2015 yang disalurkan
ke seluruh Propinsi di Indonesia.

Tabel 1: Penyaluran Dana Program PK dan BL PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, selama Tahun
2014 dan 2015 yang telah disalurkan keseluruh Provinsi di Indonesia.

Komitmen BL Penyaluran PK
No Provinsi
2014 2015 2014 2015
1. Nangroe Aceh Darussalam 3,47 52,50 - -
2. Sumatera Utara 2.777,59 99,12 939,28 -
3. Jambi - 29,55 - -
4. Sumatera Barat 2,31 - - -

650
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

5. Riau 1.216,97 - - -
6. Sumatera Selatan 2.335,98 20,00 1.590,00 -
7. Bangka Belitung - - - -
8. Bengkulu - - - -
9. Lampung 24,68 - - -
10. Banten 373,41 - - -
11. DKI Jakarta 63.908,86 31.947,49 6.745,00 -
12. Jawa Barat 6.510,08 427,15 3.672,50 -
13. Jawa Tengah 3.070,96 1.438,10 5.823,00 745,00
14. DI. Yogyakarta 885,69 - 1.754,00 -
15. Jawa Timur 6.776,30 2.805,33 18.417,00 235,00
16. Bali 2.550,39 - 1.292,00 -
17. Nusa Tenggara Barat 1.583,79 - - -
18. Nusa Tenggara Timur 293,50 - - -
19. Kalimantan Barat 1.302,84 - - -
20. Kalimantan Tengah 240,00 - - -
21. Kalimantan Selatan 518,81 295,62 2.415,32 -
22. Kalimantan Timur 10,30 - - -
23. Kalimantan Utara - - - -
25. Sulawesi Utara 1.159,72 - - -
25. Sulawesi Tengah - 259,00 - -
26. Gorontalo - 291,51 - -
27. Sulawesi Tenggara - 4,33 - -
28. Sulawesi Selatan 1.664,52 689,35 810 -
29. Maluku 21,94 440,00 - -
30. Maluku Utara - - - -
31. Papua 937,38 310,71 1.546,85 -
32. Papua Barat 306,24 - - -
33. Kepulauan Riau - 99,75 - -
34. Sulawesi Barat 10,20 - - -
Total 98.481,93 39.209,51 45.004,95 980

Penyaluran pada tahun 2015 lebih ren- tanggung jawab terhadap masyarakat.
dah dibandingkan tahun sebelumnya, dise- Salah satu bentuk kepedulian PT.
babkan adanya perbaikan bisnis proses di Bank Mandiri (Persero) Tbk terhadap ma-
PKBL dan juga fokus pada monitoring kua- syarakat sekitar kegiatan diwujudkan dalam
litas pinjaman PK penyaluran tahun-tahun program Corporate Social Responsibility
sebelumnya. (CSR) yang diimplementasikan dalam ben-
tuk Community Development.
g. Strategi Implimentasi Corporate Social
Responsibility (CSR) PT Bank Mandiri Kebijakan
(Persero) Tbk. Kebijakan terkait dengan tanggung ja-
Perusahaan sebagai salah satu pelaku wab terhadap masyarakat yang telah ditetap-
dalam pembangunan ekonomi nasional, su- kan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk antara
dah selayaknya tidak hanya bertujuan mem- lain diatur dalam Standar dan Prosedur
peroleh keuntungan finansial namun juga PKBL yang mengatur pelaksanaan Program
perlu berkontribusi bagi masyarakat atau Kemitraan, program Bina Lingkungan dan
lingkungan sekitar. Kesejahteraan masyara- Standar Pengadaan Barang dan Jasa terkait
kat menjadi sangat penting demi keberlang- program PKBL.
sungan kegiatan operasional PT. Bank Man-
diri (Persero) Tbk karena secara langsung Program kegiatan
atau tidak langsung akan melibatkan masya- Sebagai bagian dari masyarakat, PT.
rakat. Oleh karena itu, PT. Bank Mandiri Bank Mandiri (Persero) Tbk berusaha untuk
(Persero) Tbk sangat perlu untuk melakukan selalu menyelaraskan kehadiran dan usaha-

651
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

nya dengan masyarakat sekitar. Oleh karena wan muda dan memberikan apresiasi bagi
itu PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk senan- mereka yang telah berani terjun berwirausa-
tiasa berusaha untuk terus melakukan prog- ha, selain itu juga melaksanakan pembinaan
ram pengembangan dan pemberdayaan ma- secara berkelanjutan dengan harapan agar
syarakat agar secara bersama dapat menca- usaha mereka dapat terus naik kelas.
pai masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Pelaksanaan program WMM berawal
Sejalan dengan program kemasyara- dari keprihatinan PT. Bank Mandiri (Perse-
katan maka PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk ro) Tbk, melihat terbatasnya kemampuan in-
membagi program kegiatan yang meliputi: dustri dalam menyerap tenaga kerja yang
menyebabkan tingginya jumlah penganggu-
Program Kemandirian Komunitas ran di Indonesia, khususnya dari kalangan
Pilar pertama atas strategi CSR PT. usia produktif. Besarnya jumlah penganggu-
Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah pilar ran ini tentu harus disikapi oleh semua pi-
Kemandirian Komunitas yang dilaksanakan hak, terutama guna mencari solusi terbaik
melalui program Mandiri Bersama Mandiri untuk mengatasinya. Oleh karena itu, PT.
(MBM), program pemberdayaan masyarakat Bank Mandiri (Persero) Tbk berkomitmen
yang bertujuan mendorong kemajuan ekono- untuk mendorong tumbuhnya semangat ke-
mi suatu kawasan dengan menjadikan ma- wirausahaan terutama di kalangan generasi
syarakat di kawasan tersebut memiliki ke- muda, sehingga tercipta inisiatif untuk men-
mampuan produksi dan kemampulabaan, ciptakan lapangan kerja, bukan untuk men-
meningkatkan pola aktivitas kreatif dan pro- cari kerja.
duktif yang akhirnya mewujudkan tatanan Implementasi program WMM pun ti-
masyarakat sejahtera. dak terlepas dari posisi strategis sektor Usa-
Selain itu, melalui pelaksanaan prog- ha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di da-
ram MBM, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk lam pertumbuhan perekonomian nasional.
bermaksud membina kelompok atau komu- Sebagaimana telah terbukti, sektor UMKM
nitas masyarakat secara terintegrasi dalam selalu mampu untuk survive dalam setiap
hal kapasitas, infrastruktur, kapabilitas dan krisis moneter yang terjadi serta mampu
akses, sehingga terwujud tatanan masyarakat menjadi pilar dan pengaman pertumbuhan
sejahtera dan mandiri. perekonomian nasional.
Dimulai sejak tahun 2010 hingga ta- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, men-
hun 2015 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk cetuskan program WMM sebagai bentuk du-
secara berkelanjutan melaksanakan program kungan nyata terhadap pengembangan sek-
Mandiri Bersama Mandiri (MBM) yang di- tor UMKM di Indonesia berbasiskan pada
implementasikan melalui pengembangan generasi muda agar dapat tumbuh lebih opti-
lanjutan atas kawasan/cluster-cluster binaan mal.
yang saat ini telah ada serta melakukan pem- Dalam praktiknya, penyaluran pinja-
bangunan kawasan baru yang di dalamnya man Program Kemitraan dilakukan oleh PT.
telah terdapat mitra binaan atau memiliki Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui 2 pola,
potensi untuk penyaluran pinjaman Program yaitu pola one by one program dan linkage
Kemitraan, di antaranya adalah: a. MBM - program.
Ogan Ilir, Sumatera Selatan. b. MBM - Desa Pada pola one by one program, pinja-
Karawang. man disalurkan secara langsung ke usaha ke-
cil yang masih tergolong un-bankable secara
h. Program Kemandirian Kewirausahaan perorangan melalui unit penyalur yang bera-
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk da di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan
Program WMM adalah program CSR pola linkage program dilaksanakan bekerja-
unggulan Mandiri yang telah dilaksanakan sama dengan perusahaan atau lembaga ter-
sejak tahun 2007 lalu, dengan fokus utama tentu dengan pola kemitraan inti dan plasma
untuk menumbuhkan bibit-bibit wirausaha- yang saling menguntungkan. Pola yang telah

652
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

dikembangkan PT.Bank Mandiri (Persero) CSR yang dituangkan dalam kebijakan Umum
Tbk sejak tahun 2007, memposisikan peru- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pada intinya
sahaan atau institusi yang terlibat sebagai berupa konsep Kebijakan, Metode dan Program
Mitra Kerjasama yang bertindak sebagai CSR PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
penjamin, baik secara parsial maupun pe- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk dapat
nuh. melakukan sinergi dengan lingkungan sosial dan
Selama tahun 2015 total mitra binaan lingkungan hidup untuk memastikan tercapai-
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, mencapai nya sinergi antara PT. Bank Mandiri (Persero)
56.390 pengusaha. Melalui pinjaman Prog- Tbk dengan seluruh pemangku kepentingan. PT.
ram Kemitraan dan pembinaan yang diberi- Bank Mandiri (Persero) Tbk selalu memberikan
kan secara intensif, diharapkan mereka dapat solusi melalui program-program yang dirancang
menjadi pengusaha yang tangguh, mandiri dalam visi dan misi CSR PT. Bank Mandiri
dan beretika serta mampu mengakses fasili- (Persero) Tbk.
tas perbankan secara komersial (bankable). Visi CSR PT. Bank Mandiri (Persero)
Capaian tersebut sangat menggembira- Tbk, yaitu “Membangun masyarakat Indonesia
kan, terutama jika mempertimbangkan ting- Mandiri melalui program PKBL sebagai inspi-
kat persaingan likuiditas yang sangat ketat di rasi guna menjadi lembaga keuangan Indonesia
industri. Sebagai upaya untuk meningkatkan yang progresif dan tumbuh bersama Indonesia.”
pengumpulan dana masyarakat melalui pe- Salah satu faktor penting dari pelaksanaan
ningkatan kenyamanan bertransaksi. PT. program CSR adalah tersedianya dana atau ang-
Bank Mandiri (Persero),Tbk, terus mengem- garan yang dialokasikan khusus untuk kegiatan
bangkan jaringan kantor cabang, jaringan CSR. Sumber dana utama CSR PT. Bank Man-
elektronik, maupun jaringan layanan lain- diri (Persero) Tbk secara umum berasal dari:
nya. Hingga Desember 2014, PT. Bank 1. Penyisihan laba bersih setelah pajak
Mandiri (Persero),Tbk, telah memiliki 2.312 yang ditetapkan dalam RUPS/ Menteri,
cabang, 15.344 unit ATM serta penambahan pengesahan Laporan Tahunan BUMN
jaringan bisnis mikro sehingga menjadi Pembina maksimum sebesar 4% dari la-
1.833 unit. ba setelah pajak tahun buku.
Atas kinerja baik tersebut, PT. Bank 2. Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi
Mandiri (Persero), Tbk, meraih sejumlah hasil dari Program Kemitraan.
penghargaan antara lain sebagai bank ter- 3. Hasil bunga deposito, dan/atau jasa giro
baik di Indonesia dari tiga publikasi terke- dari dana Program Kemitraan dan Prog-
muka di sektor keuangan, yaitu Finance A- ram Bina Lingkungan yang ditempatkan.
sia, Asiamoney dan The Banker. Selain itu, 4. Sumber lain yang sah.
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, juga ber- Berdasarkan kebijakan strategi tersebut,
hasil mempertahankan predikat Best Bank in maka skala prioritas perencanaan dilakukan se-
Service Excellence dari Marketing Research kaligus menjadi dasar bagi pelaksanaan CSR
Indonesia (MRI) dan Majalah SWA selama berdasarkan program secara umun, serta kemu-
tujuh tahun berturut-turut serta predikat dian dipilah-pilah kembali terkait skala prioritas
Most Trusted Companies selama delapan ta- yang dikehendaki, terutama terkait dengan pe-
hun berturut-turut dari International Institute ngembangan Wira Usaha Muda Mandiri.
for Corporate Governance (IICG). PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Tahun
2015, terkait implimentasi program CSR, bagi
F. Penutup PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk terlihat capaian
Strategi Implimentasi Corporate Social yang menunjukkan hal-hal yang berdampak po-
Responshibility (CSR) PT. Bank Mandiri (Per- sitif terhadap banyak hal pencapaian kinerja
sero) Tbk sejak tahun 2007 selalu ter up date yang berkorelasi dengan banyak pihak terkait
sesuai kebijakan Umum PT Bank Mandiri (Per- kegiatan bisnis perbankannya Mandiri.
sero) Tbk, dan peraturan perundang-undangan Untuk itu, pentingnya strategi CSR sebe-
yang berlaku. Konsep strategi implimentasi narnya telah dilaksanakan oleh banyak perusa-

653
Jurnal Lex Librum, Vol. IV, No. 1, Desember 2017, hal. 637 - 655

haan di lingkungan dunia perbankan yang pada ty (amal) dan philanthropy (kontribusi lang-
dasarnya telah melaksanakan aktivitasnya dalam sung).
membantu masyarakat baik dalam bentuk chari-

Daftar Pustaka

Adam, C.H, (2002), Fungsi Sosial Corporate Social Responsibility, Yogyakarta: Jakal Press.
Ambadar, (2008), Fungsi Corporate Social Responsibility, Jakarta: Graffty Press.
Alina, Natalia, (2013). Panduan ISO 26000 Mengenai Corporate Social Responsibility, Jakarta:
Academia.
Anofrida,Yenti, (2013), Pengaruh Penerapan Program Corporate Social Responsibility terhadap
Citra Perusahaan PT. Semen Padang, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Argenti, Paul, Corporate Communication, Second Edition, Boston, Mc Graw-Hill,1988.
Argenti, Paul and Firman, Janis, The Power Of Corporate Communication: Crafting The Voice and
Image of Your Business, New York, Mc graw-Hill, 2002.
Baedhowi, Salim, Agus (ed.). 2001. Studi Kasus dalam Teori dan Paradigma Penelitian Sosial ,
Yogyakarta: Tiara Wacana.
C.Maden, E.Erikan, E. E Telci. D Kantur (2012), Linking Corporate Social Responsibility to
Corporate Reputation: A Study on Understanding Behavioral Consequences, Procedia – So-
cial and Behavioral Sciences 58 (2012) 655 - 664 12 October 2012, Pages 655–664, 8th Inter-
national Strategic Management Conference.
Daymon, Christine & Immy Holloway (20001), Qualitative Methods in Social Research, New
York: Mc Graw Hill.
Denzin, NK dan YS Lincoln (eds). 2000. Handbook of Qualitative Research (Secon Edition), Thou-
sand Oaks, London, New Delhi: Sage Publication.
Djogo, T. 2005. “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility”. http://
www.beritabumi.com. Diakses 6 April 2016.
Elkington, J. 1997. Cannibals with Forks. The Triple Bottom Line of the 21st Century. Oxford:
Capstone.
Ellitan, Lena. 2008. Manajemen Strategi Operasi: Teori dan Riset di Indonesia. CV. Alfabeta: Ban-
dung.
Emzir (2010), Metodologi Penelitian, Jakarta: Wacana Jaya Press.
Fajar, Burhanuddin, (2010), Aspek Hukum Corporate Social Responsibility (CSR), Jakarta: Pamator
Press.
Globe, Tom (2008), Crisis Communication; PR Strategies For Reputation Management and Com-
pany Survival, Oxford: Capstone Publishing.
Harahap, (2002), Manajemen Implimentasi CSR, Jakarta: Intermasa.
Husnan, A. (2013). Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR Disclosure) Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Jhon Elkington, (1997) “Cannibal with Forks, the Tripple Bottom Line of Twentieth Century Busi-
ness”.
J. Peloza, (2006), Strategic CSR acts as insurance for reputation, which improves financial perfor-
mance Research Insight, Network For Bussines Sustainability.
Kotler & Lee, 2005, World Business for Sustainability Development, NewYork.
Laksanto, Tjipta (2008), Manajemen Perbankan di Indonesia, Jakarta: Citya Press.
Morimoto, Radian, (2012), Aspek Corporate Social Responsibility Dalam Pengembangan Bisnis,
Jakarta: Pamator Press.
Nursahid (2006), Aspek Hukum Corporate Social Responsibility, Jakarta: Gramedia.

654
Strategi Corporate Social Responsibility (CSR) … Farida Haerani

Poddi, L. & Vergalli, S. (2009). Does Corporate Social Responsibility Affect The Performance of
Firms? Fondation Eni Enrico Mattei (FEEM), 52.
Philip Marvis (2009), Center for Corporate Citizenship For UNGC Lead Webinar dalam The Link
Between CSR, NewYork.
Raymond, Luk, Alan, Leo (2005), Management Strategig Corporate Social Responsibility: Yog-
yakarta: Jakalpress.
Rudito et al., (2004) Strategi Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR), Jakarta: Intermasa
Solihin, I. (2009). Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Erlangga.
Sugiono, (2013), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Usmara. 2007. Implementasi Manajemen Stratejik Kebijakan dan Proses. Amara Books; Yogyakar-
ta.
Watson, Gregory. 1993. Strategi Benchmarking. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wijaya Laksana,(2012) Implementasi Corporate Social Responsibilty Dalam membentuk Reputasi
Perusahaan (Studi kasus Program Peduli Pendidikan di Pupuk Kalimantan timur)
Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility).
Gresik: Fascho Publishing.

Undang-undang:
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-236/MBU/2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha
Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan (PKBL).

655

Anda mungkin juga menyukai