Anda di halaman 1dari 2

Program ESG ( Environmental, Social dan Governance )

I. Aspek Environmental (E)

Perusahaan selaku korporasi memiliki kewajiban penuh untuk mematuhi segala


peraturan pemerintah agar proses operasional bisa berjalan dengan lancar.
Pengelolaan aspek Lingkungan dan K3L Perusahaan diterapkan sesuai Pedoman
Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen K3 maupun Sistem Manajemen
Pengamanan.

Program CNG terhadap aspek Lingkungan dan K3L tahun 2022 adalah sebagai
berikut :

1. Program CNG terhadap Aspek Lingkungan Tahun 2022 berdasarkan


(Regulasi Terkait Lingkungan hidup sesuai PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP) meliputi :

a. Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang meliputi :


monitoring lingkungan (RKL/RPL) per semester oleh pihak third party
yang bersertifikasi.
b. Pengelolaan Limbah B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun ) dengan
mengirim limbah B3 ke pengelola Limbah B3.
c. Persiapan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan.
d. Mapping penataan sampling point untuk monitoring lingkungan
e. Pelaporan RKL/RPL dan Pengelolaan Limbah B3 secara Periodik ke
Dinas Terkait.
f. Melakukan Penghijauan untuk mereduce / mengurangi debu dan suara
equipment.

2. Program K3L ( Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan )

Penerapan SMK3 pada Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 tentang


Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja bertujuan untuk:

a. meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja


yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi;
b. mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh; serta
c. menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk
mendorong produktivitas.

Untuk itu Program CNG terhadap Aspek K3L tahun 2022 adalah sebagai
berikut :
a. Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) sesuai dengan peralatan yang dibutuhkan dan disesuaikan
terhadap ketentuan serta kondisi lingkungan kerjanya.
b. Melakukan pelatihan pelatihan kepada tim penanggulangan keadaan
darurat secara berkala dari pihak eksternal.
c. Melakukan pemeriksaan, inspeksi, dan evaluasi secara berkala terhadap
semua sarana termasuk sumber daya, peralatan dan sistem deteksi untuk
mencapai kesiapan yang optimal dari pihak eksternal maupun internal
d. Pemantauan Kesehatan secara berkala kepada karyawan.
e. Melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi terkait aspek K3L
f. Melakukan Risk Assesment aspek K3L dengan mengimplementasikan
pembuatan JSA, HIRAC dan Work Permit untuk setiap pekerjaan secara
rutin serta melakukan Safety Induction kepada tamu atau karyawan baru
yang akan memasuki area kerja.
g. Pelaporan P2K3 secara periodik ke dinas terkait.
h. Melakukan kerjasama pelatihan tanggap darurat dengan perusahaan lain
di lingkungan kalimantan tengah

Anda mungkin juga menyukai