(RKK)
Pendahuluan
Rencana Keselamatan Konstruksi ini dibuat dalam rangka meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja
semua pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan Kegiatan ini dan memenuhi persyaratan lingkungan. Rencana
Keselamatan Konstruski ini sebagai pedoman dalam penerapan K3 pada CV. HERJUNA RAYA
Rencana Keselamatan Konstruksi ini diberlakukan untuk seluruh personil, yang bekerja pada area Kegiatan ini
atau lapangan yang berada di bawah monitor dan manajemen Perusahaan. Jika terjadi perbedaan antara prosedur
Perusahaan dengan sub kontraktor atau pihak lain yang terkait dengan pelaksananan pekerjaan Perusahaan maka
pihak tersebut hanya memberlakukan prosedur dari Perusahaan. Subkontraktor (apabila ada) dilingkungan
Perusahaan di harapkan partisipasinya dalam meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah
ditetapkan oleh Perusahaan.
A. KEPEMIMPINAN DAN ANTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI
Isu internal dan Exsternal dalam prosses operasional jasa konstruksi adalah :
isu insternal, Masalah anggaran proyek yang harus diawasi dengan ketat agar sesuai dengan Rencana Anggara
Proyek Masalah waktu pelaksanaan yang harus sesuai dengan master schedule masalah mutu dengan pemastian
penggunaan material yang sesuai spesifikasi yang disetujui oleh pelanggan masalah kesehatan dan keselamatan
kerja di proyek yang harus menggunakan alat pelindung diri sesuai standart K3.
Isu Exsternal , Peruashaan komtraktor harus tetap kompetitif dengan pesaing jasa konstruksi Perusahaan harus
secara periodik akan memonitor dan meninjau informasi mengenai isu internal dan external dalam rapat
bulanandan rapat tinjauan manajemen setiap 6 bulan
ANDI SUKISO
Direktur
B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
C.2 Kompetensi
CV. HERJUNA RAYA menetapkan kompetensi di setiap proses kerja yang
berdampak pada MK3L yang harus dipunyai oleh pekerja di proses tersebut.
CV. HERJUNA RAYA harus memastikan setiap pekerja yang terkait dengan
MK3L mempunyai kompetensi sesuai yang ditetapkan.
Departemen HRD setiap tahun melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan, membuat
program pelatihan, melaksanakan pelatihan dan melakukan evaluasi terhadap efektifitas
dari pelatihan yang sudah dilaksanakan. Personil yang bekerja dengan risiko MK3L
dipastikan memiliki kompetensi, meliputi pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang
memadai.
Departemen HRD memelihara catatan pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan
pengalaman karyawan.
C.3 Kepedulian
CV. HERJUNA RAYA memastikan seluruh karyawannya memahami kebijakan
MK3L, Sasaran MK3L di setiap area kerja masing-masing.
CV. HERJUNA RAYA membuat program-program atau sarana komunikasi untuk
mengembangan kesadaran karyawan terkait RKK.
C.4 Komunikasi
CV. HERJUNA RAYA telah menetapkan dan memelihara proses komunikasi
internal dan ekternal yang terkait dengan RKK.
Komunikasi Internal dapat dilakukan secara lisan dan atau tertulis, misalnya melalui rapat
internal, papan pengumuman, dll.
CV. HERJUNA RAYA telah menetapkan mekanisme komunikasi dengan pihak pihak
eksternal yang berkepentingan perihal RKK, dan memelihara dokumentasi setiap keputusan
yang ditetapkan.
CV. HERJUNA RAYA juga menerapkan mekanisme untuk melakukan komunikasi
dan Konsultasi, dimana tertuang dalam Prosedur komunikasi dan Konsultasi.
Mekanisme, bisa dilaksanakan seperti saat briefing / TBM pagi, meeting, serta sosialisasi
Identifikasi Bahaya, dampak lingkungan dan Pengendalian Risiko, sosialisasi Tujuan
Sasaran Program MK3L serta berbagai hal lainnya yang terkait dengan komunikasi.
C.5 Informasi Terdokumentasi
C.5.1 Umum
CV. HERJUNA RAYA telah mendokumentasikan RKK dalam bentuk
dokumen :
a. Kebijakan, sasaran dan program RKK;
b. Pedoman RKK yang menjelaskan tentang ruang lingkup penerapan RKK;
c. Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja / Work Instruction yang digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan operasional kerja RKK;
d. Rekaman atau catatan, yang dianggap perlu sebagai bukti implementasi RKK
C.5.2 Penyusunan Dan Pembaharuan
Manajemen CV. HERJUNA RAYA telah menetapkan dokumentasi RKK
terdiri dari :
a) Level 1 : Pedoman RKK
b) Level 2 : Prosedur (Standard Operating Procedure)
c) Level 3 : Instruksi kerja /WI bisa berupa gambar, flowchart
d) Level 4 : Catatan/Formulir, Check list, Dokumen Pendukung dari Internal dan Eksternal, dll
C.5.3 Pengendalian Informasi Terdokumentasi
PT.Sarana Utama Adimandiri memelihara dokumen yang terkait RKK yang dilakukan
oleh dokumen control dalam mendistribusikan, pengaksesan, pemeliharaan, pengaturan
perubahan, masa berlaku, dan pemusnahan dokumen yang sudah tidak diperlukan.
D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
D.1 Perencanaan dan pengendalian operasional
a. Perusahaan akan melakukan perencanaan secara menyeluruh sebelum memulai sebuah proses kerja baru,
termasuk menjamin seluruh potensi bahaya dan aspek lingkungan penting akan dikendalikan, guna
memastikan tercapainya tujuan proses kerja baru tersebut.
b. Pengendalian operasi menjadi bagian yang penting dari setiap kegiatan, dan operasi Perusahaan, termasuk
kepada pemasok dan kontraktor Perusahaan.
HATI-HATI…!!!
KELUAR MASUK AREA
KENDARAAN PROYEK
WAJIB HELM
SAMPAH
DITEMPAT SAMPAH BAHAN MUDAH TERBAKAR
ANDI SUKISO
Direktur