Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riko Darmawan

Kelas : Akuntansi A19

NIM : 19812144004

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER


MANAJEMEN KEUANGAN I

1. Bagaimana pendapat anda terkait dengan pernyataan high risk high return terhadap saha
m, apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut atau tidak setuju, jelaskan?

Saya setuju dengan pernyataan high risk high return, karena suatu trading saham atau kita
investasi dimana letak profit yang tinggi disitu resiko rugi juga tinggi ,intinya semnakin besar
resiko kita maka juga bisa dibilang semakin besar juga kita akan profit , jika kita menerpakan
prinsip tersebut maka kita akan lebih hati hati memilih saham dengan cara menganalisis
fundamentadl maupun teknikal serta kinerja suatu perusahaan

2. Asumsikan bahwa setiap proyek di atas berisiko seperti aset perusahaan yang sudah ada,
dan perusahaan mungkin menerima seluruh proyek atau hanya sebagian saja. Kelompok
proyek manakah yang sebaiknya diterima? Jelaskan
Dari yang tercantum pada tabel soal, menurut saya proyek yang sebaiknya diterima oleh per
usahaan Han Ji Pyeong adalah proyek In Jae Corp., Samsan Tech, Cheong Myeong Corp., da
n DQ group. Keempat proyek tersebut sebaiknya diterima oleh perusahaan karena tingkat pe
ngembalian dari proyek-proyek tersebut melebihi dari persentase WACC. Tingkat pengembal
ian proyek In Jae Corp. sebesar 12,0%; proyek Samsan Tech sebesar 11,5%; Cheong Myeon
g Corp. sebesar 11,0%; dan DQ group sebesar 10,7%. Sedangkan WACC nya sebesar 10,5%.

3. Analisis hasil NPV, IRR, MIRR, PP dan DP dari tugas chapter 11 (Dasar dasar Pengangg
aran Modal) yang sudah dikerjakan oleh anda sebelumnya.
a. Menurut anda dan jelaskan proyek mana yang dipilih berdasarkan hasil tersebut jika bers
ifat proyek independen?
a) NPV : Saya memilih keduanya karena sama – sama memiliki nilai positif
b) IRR : Saya memilih keduanya karena IRRnya lebih besar dibandingkan cost of
capital
c) MIRR : Saya memilih kedua proyek karena memiliki skala yang sama dan usia
proyek yang sama
d) PP : Saya memilih proyek Big karena memberikan waktu lebih sedikit
ketimbang proyek Long dalam waktu pengembalian biaya modal
e) DP : Saya memilih proyek Big karena bisa memberikan waktu yang lebih
sedikit ketimbang proyek Long dalam waktu menggunakan biaya modal untuk
menutup biayanya
b. Menurut anda dan jelaskan proyek mana yang dipilih berdasarkan hasil tersebut jika bers
ifat proyek Mutually Exclusive?
- Berdasarkan NPV = Apabila kedua proyek bersifat Mutually Exclusive, maka Proyek
Long yang diterima/dipilih, karena proyek tersebut memiliki
NPV positif yang lebih besar dari proyek big, dimana proyek
Long memiliki NPV sebesar 1225,253.
- Berdasarkan IRR = Apabila kedua proyek bersifat Mutually Exclusive, maka Proyek
Big yang diterima/dipilih, karena IRR-nya lebih besar dari IRR
Proyek Long, dan lebih besar dari WACC perusahaan.
- Berdasarkan MIRR = Saya memilih proyek Big karena nilai MIRR lebih besar
dibandingkan proyek Long
- Berdasarkan PP = Apabila kedua proyek bersifat Mutually Exclusive, maka Proyek
Big yang diterima/dipilih, karena waktu pelunasannya lebih
Singkat dari Proyek Long. Dimana payback period Proyek Big
sebesar 3, sedangkan Proyek Long sebesar 3,21.
- Berdasarkan DP = Proyek Big tetap dipilih karena proyek dengan waktu lebih
sedikit dalam menggunakan biaya modal untuk menutup
biayanya.

4. Berdasarkan tugas chapter 12 soal no. 2 (Estimasi Arus kas) interpretasikan berdasarkan
hasil jawaban tugas anda menurut metode analisis tradisional, metode rangkaian pengga
ntian dan metode anuitas tahunan ekuivalen?
- Metode analisis tradisional:
Proyek Big saat didiskontokan pada WACC 12%, akan memiliki NPV yang lebih tinggi d
ari Proyek Short. Dimana Proyek Big memiliki NPV sebesar 5.166 dan Proyek Short seb
esar -3.006,98.
Sedangkan metode tahunan ekuivalen digunakan untuk perhitungan umur proyek
yang tidak sama, untuk EAA dari proyek a adalah Rp1.700,86 dan EAA dari proyek B adalah
Rp2.516,62. Apabila kita ingin membandingkan proyek dengan umur yang tidak sama,
proyek B yang lebih baik dipilih karena memiliki nilai EAA yang lebih besar dibandingkan
dengan Proyek A

5. Berdasarkan tugas chapter 13 (Opsi Riil Penghentian). Deskripsikan hasil berdasarkan ja


waban tugas anda untuk membuat kesimpulan perbandingan situasi 1, situasi 2 dan bagia
n 3 nilai opsi tersebut?
- Situasi 1: Pada situasi 1, investasi awal adalah 20.000 pada t=0. Tiga kemungkinan hasil
yang dipertimbangkan adalah sebagai berikut: (1) hasil kasus terbaik menghasilkan arus k
as masuk sebesar 35.000, 34.000, 33.000, dan 50.000 pada t=1; t=2; t=3; dan t=4. (2) hasi
l kasus dasar menghasilkan arus kas masuk sebesar 6.500, 7.500, 8.000, dan 28.000 pada
t=1; t=2; t=3; dan t=4. (3) hasil kasus terburuk menghasilkan arus kas masuk sebesar -9.0
00, -8.000, -9.000, dan 7.000 pada t=1; t=2; t=3; dan t=4. Terdapat 40% kemungkinan dar
i hasil kasus dasar, dan masing-masing 30% dari kemungkinan hasil kasus terbaik dan ha
sil kasus terburuk. NPV berdasarkan masing-masing kemungkinan yaitu NPV pada kasus
terbaik 93.619,24; pada kasus dasar 15.271,27; dan pada kasus terburuk -36.370,66. Seda
ngkan NPV yang diharapkan adalah 23.283,08.
- Situasi 2: Pada situasi 2 berisi analisis yang mana penghentian mungkin terjadi. Dalam k
asus terbaik memiliki NPV sebesar 93.619,24; dalam kasus dasar memiliki NPV sebesar
15.271,27; sedangkan dalam kasus terburuk memiliki NPV sebesar -36.370,66. Kemudia
n terdapat situasi yang mungkin timbul apabila perusahaan kemudian menghentikan proy
ek ini, dimana NPV nya sebesar -12.091,84 dengan probabilitas 30%. Dengan adanya pili
han untuk berhenti, perusahaan tidak akan memilih kondisi terburuk dengan NPV -36.37
0,66 dan probabilitas 0%, maka jika kondisi berubah menjadi buruk, perusahaan akan me
milih kasus terburuk dengan NPV -12.091,84, probabilitas 30% dan menghentikan proye
k.
- Bagian III: Pada bagian ini dihitung nilai opsi penggantian. Nilai ini merupakan peningk
atan dari NPV yang diharapkan, yaitu sebesar 7.283,65. Hal ini berarti bagi perusahaan u
ntuk membayar utilitas sebesar 7.283,65 agar dapat melakukan pembelian yang diperluka
n dan kemudian dapat juga menghentikan proyek apabila situasi berubah menjadi buruk.
- Kesimpulan perbandingan situasi 1, situasi 2, dan bagian III:
Kasus terburuk yang pertama memiliki nilai NPV negatif 36.370,66, sedangkan
kasus terburuk kedua memiliki nilai NPV negatif 12.091,84. Hasilnya adalah NPV yang
diharapkan sebesar positif 30.567. perlu kita cermati tada penurunan risiko proyek
sebagaimana yang telah dihitung pada koefisien variasi. Perlu diperhatikan karena ada
kemungkinan penghentian dapat menurunkan hasil kasus terburuk, yang berarti
menurunkan hasil proyek

Anda mungkin juga menyukai