Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

JOINT VENTURE

DEFINISI
Kerjasama diantara dua orang/badan atau lebih untuk melakukan kegiatan usaha tertentu dengan waktu yang terbatas .

Masing-masing pihak menyerahkan aset sebagai kontribusi modal. Keuntungan joint venturedidasarkan pada perjanjian pembagian laba rugi.

VENTURE
Istilah yang sering digunakan untuk proyekproyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara.

JOINT VENTURE vs PERSEKUTUAN


JOINT VENTURE Lingkupnya lebih terbatas, Yaitu untuk usaha tertentu. PERSEKUTUAN Lingkupnya tdk terbatas, Yaitu usaha u Profit, bisa bisa lebih dari 1 jenis Waktunya tidak terbatas (going concern)

Waktunya terbatas, sampai Dengan tujuan tercapai

Metode PENCATATAN
1. Metode Terpisah 2. Metode tidak Terpisah

Metode Terpisah
Joint Venture membuat pembukuan tersendiri dan terpisah dari pembukuan yang dilakukan anggota
Tidak semua transaksi di catat oleh anggota, setiap anggota hanya melakukan pencatatan pada saat menginvestasikan sesuatu, mengakui adanya pembagian laba/rugi dan pada saat pembagian kas.

Contoh kasus
X, Y, dan Z sepakat mengadakan joint venture di bidang penjualan buku-buku teks mahasiswa Setoran modal masing-masing sekutu: X : Rp20.000.000,00 Y : Rp27.000.000,00 Z : Rp33.000.000,00

Cara pembagian laba: X sebagai managing partner mendapat bonus 25% dari laba Sisa laba setelah bonus dibagi sbb: X 25%, Y 35% dan Z 40%
Transaksi yang terjadi selama berjalannya joint venture salah sbb: a. X menyetor modal berupa kas sebesar Rp20.000.000 b. Y menyerahkan barang dagangan sebagai setoran modal . Harga perolehan barang tersebut Rp25.000.000,00 tetapi disepakati nilainya Rp27.000.000,00 c. Joint venture membayar biaya sewa stand Rp5.000.000,00 d. Z menyetor kas sebesar Rp33.000.000 sebagai setoran modal e. Managing partner melakukan pembelian tambahan barang dagangan senilai Rp18.000.000,00 f. Joint venture membayar gaji penjaga stand Rp2.500.000,00 g. Joint venture membayar berbagai macam biaya usaha lainnya sebesar Rp2.000.000,00 h. Joint venture berhasil menjual barang dagangan seharga Rp62.500.000,00 secara tunai. i. Rugi laba joint venture dihitung dan dibagikan kepada semua partner. j. Joint venture dibubarkan dan semua kas dibagi pada para sekutu.

a.

X menyetor modal berupa kas sebesar Rp20.000.000


PENCATATAN

TRANSAKSI kas a

JV 20.000 modal X 20.000 JV

X 20.000 kas 20.000 tdk mencatat

y tdk mencatat

b. Y menyerahkan barang dagangan sebagai setoran modal . Harga perolehan barang tersebut Rp25.000.000,00 tetapi disepakati nilainya Rp27.000.000,00
PENCATATAN TRANSAKSI Persediaan b Modal Y JV 27.000 27.000 tdk mencatat X JV persediaan laba y 27.000 25.000 2.000 tdk mencatat Z

c.

Joint venture membayar biaya sewa stand Rp5.000.000,00


PENCATATAN

TRANSAKSI Biaya-sewa c

JV 5.000.000 5.000.000 tdk mencatat

X tdk mencatat

y tdk mencatat

Kas

d.

Z menyetor kas sebesar Rp33.000.000 sebagai setoran modal


PENCATATAN

TRANSAKSI kas d

JV 33.000 modal z 33.000 tdk mencatat

X tdk mencatat

y JV

Z 33.000 Kas 33.000

e. Managing partner melakukan pembelian tambahan barang dagangan senilai Rp18.000.000,00


PENCATATAN TRANSAKSI Persediaan e Kas 18.000.000 JV 18.000.000 tdk mencatat X tdk mencatat y tdk mencatat Z

f.

Joint venture membayar gaji penjaga stand Rp2.500.000,00

PENCATATAN TRANSAKSI JV Biaya- honor 2.500.000 f Kas 2.500.000 Kas 33.000 tdk mencatat X tdk mencatat y JV Z 33.000

g. Joint venture membayar berbagai macam biaya usaha lainnya sebesar Rp2.000.000,00
PENCATATAN TRANSAKSI Biaya- lain g Kas 2.000.000 JV 2.000.000 tdk mencatat X tdk mencatat y tdk mencatat Z

h. Joint venture berhasil menjual barang dagangan seharga Rp62.500.000,00 secara tunai.
PENCATATAN TRANSAKSI Kas Penjualan HPP Persediaan JV 62.500.000 62.500.000 45.000.000 45.000.000 tdk mencatat X tdk mencatat y tdk mencatat Z

i.

Rugi laba joint venture dihitung dan dibagikan kepada semua partner
PENCATATAN

TRANSAKSI Penjualan laba rugi

JV 62.500.000 62.500.000 tdk mencatat

X tdk mencatat

y tdk mencatat

Laba rugi HPP i Biaya2

54.500.000 45.000.000 9.500.000

tdk mencatat

tdk mencatat

tdk mencatat

Laba rugi Modal X Modal Y Modal Z

8.000.000 3.500.000 2.100.000 2.400.000

JV Laba

3.500.000 3.500.000

JV Laba

2.100.000 2.100.000

JV Laba

2.400.000 2.400.000

j.

Joint venture dibubarkan dan semua kas dibagi pada para sekutu.
PENCATATAN

TRANSAKSI
Modal X Modal Y

JV
23.500.000 29.100.000 35.400.000 Kas 88.000.000 Kas JV

X
23.500.000 23.500.000 Kas JV

y
29.100.000 29.100.000 Kas JV

Z
35.400.000 35.400.000

i
Modal Z

2.Pencatatan dengan metode akuntansi tidak terpisah

2.Pencatatan dengan metode akuntansi tidak terpisah (lanjutan)

Anda mungkin juga menyukai