Latar Belakang

Sebuah perusahaan tidak mampu bekerja sendiri tanpa bantuan dari berbagai pihak
eksternal. Perusahaan bergantung pada stakeholder, begitu pula sebaliknya. Dengan bantuan
ketergantungan ini, perusahaan dapat berkembang dengan baik dan mampu mencapai tujuan
yang diinginkan secara efektif. Oleh karena itu, perusahaan berusaha sebaik mungkin untuk
memperoleh kepercayaan dan loyalitas dari stakeholder sebagai penunjang kesuksesan
bersama. Program CSR (Company Social Responsibility) menjadi langkah penting yang
harus dilakukan setiap perusahaan. CSR merupakan tanggung jawab perusahaan untuk
memberdayakan dan membantu kehidupan sosial masyarakat dimana perusahaan tersebut
berada. CSR yang dilakukan perusahaan bisa merambah ke berbagai masalah sosial, seperti
kemiskinan, kesulitan air bersih, kekeringan, dan masih banyak lagi. Selain membantu
menyejahterakan masyarakat sasaran program, perusahaan juga akan lebih mudah mendapat
kepercayaan dari khalayak.

CSR sendiri meliputi tiga hal utama, yaitu people, planet, dan profit. Maksudnya,
selain memperhatikan keuntungan yang didapat, perusahaan juga wajib memperhitungkan
dampak keberadaan perusahaannya bagi masyarakat dan alam. Dengan pertimbangan
seimbang, sebuah perusahaan akan mendapat loyalitas dari masyarakat karena membantu
memberi solusi dari masalah kemanusiaan baik di luar perusahaan maupun pekerjanya
sendiri, melestarikan alam sekitar, dan tentunya akan lebih mudah memperoleh hasil/profit
yang diinginkan. Salah satu ahli yang mendalami konsep CSR, Carroll, berpendapat bahwa
CSR merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap masyarakat dengan
memperhatikan tanggung jawab ekonomi, legal, etik, dan filantropis.

Ada beberapa alasan mengapa saat ini perusahaan wajib menyisihkan sebagian
dananya untuk melangsungkan program CSR. Program ini tentu akan sangat membantu
masyarakat sekitar dengan kegiatan yang dilangsungkan. Stakeholder akan lebih mudah
menaruh loyalitasnya pada perusahaan jika program CSR berhasil dilaksanakan. Selain itu,
CSR juga mampu menjad faktor pembantu dalam menangani krisis yang bisa terjadi kapan
saja. Saat masyarakat sudah merasa percaya pada perusahaan karena dampak dari program
CSR, maka selanjutnya saat terjadi krisis, perusahaan tidak akan terlalu sulit memperoleh
kembali citranya dan kepercayaan masyarakat. CSR juga membantu perusahaan dalam
menganalisis stakeholder sehingga mengetahui tanggung jawab terhadap masing-masing
stakeholder tersebut.

Dalam jurnal ini, akan dibahas tentang realisasi program CSR dalam salah satu
perusahaan air mineral terbesar, Danone. Penulis ingin menyampaikan apakah Danone
termasuk berhasil merealisasikan program CSR yang membantu menyejahterakan
masyarakat, dampak CSR terhadap perusahaan itu sendiri, dan apakah CSR mempengaruhi
pengupayaan perusahaan dalam menangani krisis. Selain itu, jurnal juga akan membahas
tentang masalah atau krisis yang pernah dialami Danone dalam kurun waktu tahun 2018-
2020. Jika krisis dan CSR tersebut memiliki hubungan, penulis juga ingin membuktikannya
melalui jurnal ini.