Perusahaan
Abstrak
Pendahuluan
Pembahasan
2. Citra Perusahaan
Jefkin menyatakan “Citra adalah suatu kesan yang didapat berdasar pada
pengetahuan dan pengertian seseorang mengenai fakta-fakta atau kenyataan
(Soemirat dan Ardianto, 2003: 114)”.“Citra perusahaan adalah suatu kesan atau
gambaran dari sebuah perusahaan di mata masyarakat luas yang terbentuk
berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman mereka pribadi (Adona,
2006:107)”.“Citra dengan sengaja perlu diciptakan agar bernilai positif
(Sukatendel dalam Soemirat, 2003: 113)”.
Hal ataupun sesuatu yang dapat meningkatkan citra perusahaan yaitu
melalui keberhasilan perusahaan dan sejarah atau riwayat perusahaan. Dengan
demikian, citra suatu perusahaan merupakan representasi dari suatu lembaga
dengan harapan mampu mendorong citra perusahaan yang positif. “Hal yang bisa
dan harus dilakukan oleh perusahaan melalui upaya-upaya humasnya adalah
membangun suatu citra yang sebenarnya (Adona, 2006: 108)”.
Citra dapat dibagi menjadi 4 jenis menurut Frank Jefkins, dalam buku Essential of
Public Relations yang dikutip oleh Soemirat. Dalam kutipan tersebut Frank
Jefkins menuturkan jenis-jenis citra sebagai berikut:
1. the mirror image (cerminan citra), yaitu bagaimana dugaan (citra) manajemen
terhadap public eksternal dalam melihat perusahaannya.
2. The current image (citra masih hangat), yaitu citra yang terdapat pada public
eksternal, yang berdasarkan pengalaman atau menyangkut miskinnya
informasi dan pemahaman public eksternal. Citra ini bisa saja bertentangan
dengan mirror image.
3. The wish image (citra yang diinginkan), manajemen menginginkan
pencapaian prestasi tertentu. Citra ini diaplikasikan untuk sesuatu yang baru
sebelum public eksternal memperoleh informasi yang lengkap.
4. The multiple image (citra yang berlapis), yaitu sejumlah individu kantor
cabang atau perwakilan perusahaan lainnya dapat membentuk citra yang
belum tentu sesuai dengan keseragaman citra seluruh organisasi atau
perusahaan.
5. The multiple image (citra majemuk), yaitu banyaknya jumlah pegawai
(individu), cabang atau perwakilan dari sebuah perusahaan atau organisasi
dapat memunvulkan suatu citra yang belum tentu sama dengan citra
organisasi atau perusahaan secara keseluruhan. Variasi citra tersebut harus
ditekan seminimal mungkin dan citra perusahaan harus ditegakan secara
keseluruhan.
Peran citra
1. Personality
2. Reputation
Hal yang telah dilakukan perusahaan dan diyakini public sasaran berdasarkan
pengalaman sendiri maupun pihak lain seperti kinerja keamanan transaksi seluruh
bank.
3. Value
Nilai-nilai yang dimiliki suatu perusahaan dengan kata lain budaya perusahaan
seperti sikap manajemen yang perduli terhadap pelanggan, karyawan yang cepat
terhadap permintaan maupun keluhan pelanggan.
4. Corporate identity
CSR tidak hanya dilihat dari besarnya uang yang telah diberikan
perusahaan, nilai intangible juga sangat penting terkait dengan sejauh mana
perusahaan aktif dan proaktif dengan lingkungan. Berdasar pada hal tersebut saat
ini beberapa perusahaan telah melaksanakan program CSR sebagai suatu
komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam berkontribusi aspek ekonomi,
sosial dan lingkungan hidup dan diharapkan memperoleh dukungan dari
masyarakat luas dan berdampak positif terhadap citra perusahaan (Untung, 2008:
100).
Dalam News Of PERHUMAS (2004) disebutkan, bagi suatu perusahaan,
reputasi dan citra korporat merupakan aset yang paling utama dan tak ternilai
harganya. Oleh karena itu segala upaya, daya dan biaya digunakan untuk
memupuk, merawat serta menumbuhkembangkannya. Beberapa aspek yang
merupakan unsur pembentuk citra & reputasi perusahaan antara lain; (1)
kemampuan finansial, (2) mutu produk dan pelayanan, (3) fokus pada pelanggan,
(4) keunggulan dan kepekaan SDM, (5) reliability, (6) inovasi, (7) tanggung
jawab lingkungan, (8) tanggung jawab sosial, dan (9) penegakan Good Corporate
Governance (GCG).
Rudito, Bambang & Budimanta, Arif (2003). Metode dan Teknik Pengelolaan
Community Development. Jakarta : ICSD
Wibisono, Yusuf (2007). Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Gresik : Fascho
Publishing
Suharto, Edi (2008). Corporate Social Responsibility : What is and Benefit for
Corporate. CSR 2008. Hlm 1-11.
Adona, Fitri (2006). Citra dan Kekerasan Simbolik dalam Iklan Perusahaan di
Televisi. Padang : Andalas University Press.
Internet
blogchelsealovers.blogspot.co.id/2015/12/artikel-tentang-csr-corporate-sosial.html
https://semangatkuliahnya.werdpress.com/2016/01/24/pengertian-citra-
perusahaan-dan-manfaatnya/
http://www.rahmatullah.net/2010/05/masalah-pengelolaan-program-
corporate.html
http://martazulfika.blogspot.co.id/2014/11/contoh-perusahaan-yang-menerapkan-
csr.html