GEOGRAFI

PENELITIAN MALL

NAMA ANGGOTA :

 A.A GDE ADIPUTRA PRADNYA GAUTAMA [01]

 I MADE TEGAR ABHINAYA [16]
 I NYOMAN SUBAGIA [17]
 I KADEK AGUS JULENDERA PERATAMA [22]
 NI KOMANG DIAH LITA PRATIWI [34]
 NI WAYAN JANU WIDIANTARI [46]
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah in yang berjudul "Peran Mal Pelayanan
Denpasar Bidang Perizinan Untuk Mewujudkan Hasil penelitian Yang Baik".
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu syarat penilaian
untuk tugas semester in dalam mata pelajaran Geografi.

Makalah ini saya akui mash banyak kekurangan karena pengalamanan

pengetahuan yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan
kepada Guru mata Pelajaran Geografi maupun rekan rekan pembaca untuk
memberikan masukan masukan yang bersifat mebangun untuk kesempurnaan
makalah ini

Denpasar, Februari 2023

KATA PENGANTAR…………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………….
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………………………..
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………………………………………..
1.3 TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………...
1.4 MANFAAT PENELITIAN………………………………………………..

BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………
2.1 PENGERTIAN…………………………………………………………….
2.2 FUNGSI DAN BENTUK………………………………………………….
2.3 TANTANGAN…………………………………………………………….
2.4OBSERVASI………………………………………………………………

BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………….
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………..
3.2 SARAN……………………………………………………………………..

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………..
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bali dikenal dengan pulau yang memiliki banyak tempat wisata dimulai dari
wisata alamnya yang menarik dan indah. Denpasar sebagai pusat kota di Bali,
memiliki hiruk pikuk yang padat sehingga para warganya sudah lama
menantikan pusat perbelanjaan dan lifestyle public yang nyaman dan menarik
untuk dikunjungi. Masyarakat merespon fenomena ini sebagai cikal bakal
terbentuknya Level 21 Mall, dengan tujuan menghadirkan sebuah Mall dan
lifestyle center bagi warga Bali. Terutama di kota Denpasar yang dilengkapi
berbagai fasilitas menarik untuk dikunjungi (Level 21 Mall Hadirkan Lifestyle
Center Terbaru di Kota Denpasar, 2016.

Level 21 Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan terbaru, terbesar dan
terlengkap di kota Denpasar, yang berpotensi besar digandrungi oleh warga Bali
(Level 21 Mall Hadirkan Lifestyle Center Terbaru di Kota Denpasar, 2016,).
Tentunya sebagai pusat perbelanjaan yang baru berdiri satu tahun lebih ini
diresmikan tanggal 11 November 2016), Level 21 Mall memiliki caranya
sendiri untuk merebut perhatian masyarakat sekitar, berkomunikasi serta
sekaligus membentuk image perusahaan. Dengan membawa tema “It’s Hype
and Happening”, Level 21 Mall menawarkan keseruan dan nuansa kekinian di
setiap acara dan suasana yang ada, yang berbeda dari sebelumnya. Level 21
Mall membawa misi yaitu salah satunya adalah mencoba menjadi kebanggaan
masyarakat lokal dengan membawa unsur kedaerahan.

Maka dari itu, praktisi PR Level 21 Mall menganggap penting untuk

mendapatkan dukungan publik dan memperkenalkan perusahaannya ke
masyarakat luas. Namun, perjalanan berdirinya Level 21 Mall ini tidaklah
mudah. Pada awal berdirinya, Level 21 Mall kerap diterpa berita negatif
mengenai fasilitas yang dimiliki oleh Level 21 Mall serta perizinan Level 21
Mall itu sendiri. Hal tersebut akhirnya mempengaruhi nilai atau unsur-unsur
kedaerahan yang ingin ditonjolkan oleh Level 21 Mall.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian mall ?

2. Bagaimana fungsi dan bentuk mall ?

3. Bagaimana tantangan mall pada saat ini ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui apa pengertian mall

2. Mengetahui bentuk dan fungsi mall

3. Mengetahui tantangan mall pada saat ini

1.4 MANFAAT PENELITIAN

 Sebagai salah satu cara untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan

untuk membuktikan dalam sebuah penelitian. Selain itu, juga sebagai
pengalaman diri untuk melakukan penelitian.

 Sebagi salah satu cara dalam menganalisis gejala sosial yang terjadi di
masyarakat dan dapat diamati untuk diambil kesimpulan ataupun
membuat penelitian yang berguna (tepat guna) untuk masyarakat
kedepan.

 Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang emosi

konsumen di pusat perbelanjaan dengan mempertimbangkan
dimensinya yaitu gairah. Model konseptual dikembangkan dengan
mempertimbangkan beberapa faktor-faktor penentu yaitu perceived
spatial crowding, co-visitor dan promotional event dan hasil yaitu
word of mouth dari arousal. Hasil pemodelan persamaan struktural
mengungkapkan hubungan positif antara determinan dan hasil gairah.
Secara keseluruhan, pekerjaan itu meluas dan melengkapi literatur
yang masih ada dengan menuliskan peran berbagai isyarat
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN

Beberapa Pengertian tentang mall diantaranya sebagai berikut :

1. Mall adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup
dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada
diantara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.  

2. Mall Adalah kompleks pertokoan yang dikunjungi untuk membeli atau melihat dan
membandingkan barang-barang dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sosial masyarakat serta
memberikan kenyamanan dan keamanan berbelanja bagi pengunjung. 

3. Mall merupakan bentuk usaha perdagangan individual yang dilakukan secara bersama
melalui penyatuan modal dengan tujuan efektivitas komersial. 

2.2 Fungsi Dan Bentuk

Fungsi Mall

 Sebagai tempat untuk kegiatan perdagangan dan berbelanja.

 Sebagai tempat refreshing bersama keluarga ataupun teman

 tempat kehidupan publik dan menjadi wadah interaksi sosial.

 Sebagai tempat untuk rapat bisnis

Bentuk Mall

( Bentuk Mall Level 21 Bali )

2.3 Tantangan
Beberapa Tantangan Mall Sebagai Berikut:

 Masih banyaknya orang orang belanja online

 Pada saat covid-19 mall dilarangan dibuka oleh pemerintah
 Level 21 Mall yang diduga melanggar aturan ketinggian
bangunan.

 Lahan parkir yang tidak memadai sehingga akhirnya parkir

motor tidak teratur dan dikeluhkan oleh warga sekitar

2.4 Observasi
Mall adalah pasar-pasar yang bersifat modern dimana barang dagangannya diperjual-
belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan
layanan yang baik.Di Solo sudah banyak pasar modern/mall yang tersebar dibeberapa lokasi.
Mall memiliki cukup banyak keunggulan dibandingkan dengan pasar tradisional,
misalnya saja tempatnya yang lebih bersih dan udaranya yang sejuk karena biasanya mall
menggunakan AC.Mall tidak hanya menjual kebutuhan sandang dan pangan saja,namun juga
menjual kebutuhan pokok di swalayan.Beberapa mall yang ada di Bali contohnya Mall Level
21.
Mall Level 21 berlokasi di Jl. Teuku Umar No.1, Dauh Puri Klod, Kec. Denpasar Bar.,
Kota Denpasar, Bali 80113, mall Level21 ini banyak dikunjungi remaja-remaja untuk
keperluan hiburan,misalnya menonton film di bioskop, nongkrong bersama teman-teman
sambil minum kopi di Starbucks atau bisa saja untuk keperluan berbelanja kebutuhan sehari-
hari di Carrefour.Di Level 211 juga ada beberapa tempat makan atau foodcourt yang memang
jumlahnya lumayaan banyak.
Selain mall Level 21,ada Mall Beachwalk atau yang biasa disebut BW.Lokasi BW
berada di Jalan Pantai Kuta, Kuta, Bali 80361.
Mall ini lebih ramai pengunjungnya,karena dinilai sebagai mall yang lebih merakyat.Lebih
merakyat disini diartikan bahwa barang-barang yang dijual di BW tidak terlalu mahal atau
bisa disebut menengah ke bawah.Tidak begitu berbeda jauh dengan LEVEL 21 juga memiliki
swalayan,yaitu Hypermart.Ada juga Matahari mall yang biasa menjual baju,tas,mainan anak-
anak dsb.Foodcourt di BW sangat banyak pilihannya dari camilan sampai makanan berat pun
ada di sana.

Untuk koleksi sepatu-sepatu olahraga sendiri di Level 21 ada toko bernama Sport
Station ,untuk koleksi buku dan alat tulis di Mall Matahari ada Gramedia. Foodcourt yang
tersedia di Level 21 jumlahnya tidak banyak dan tempatnya tidak seperti BW karena terpisah-
pisah sebagai contoh,Burger King berada di lantai 1 dan Solaria berada di lantai 2.

Setelah mengetahui tentang beberapa karakteristik mall di Bali ,maka secara garis besar
kita bisa menyimpulkan apa saja manfaat pasar modern.Manfaat dari pasar modern antara
lain berperan untuk memperlancar jasa dari produksi ke konsumen,sebagai sarana paling
tepat untuk ajang promosi dan sebagai pendapatan negara.Selain itu,manfaat mall bagi diri
sendiri antara lain sebagai sarana hiburan ketika sedang bosan dan bisa juga sebagai tempat
nongkrong bersama teman.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dalam pengamatan saya di beberapa pusat perbelanjaan seperti di mall ada

banyak sekali anak anak muda terutama mahasiswa yang menghabiskan waktunya
dengan mengunjungi tempat itu. Dengan seringnya datang ke mall mereka merasa
eksistensinya sebagai masyarakat yang gaul dan modern sudah terpenuhi.
Kegiatan ngemall dilakukan bukan hanya karena keinginan diri untuk eksis, Pencarian
identitas dan update gaya hidup di mall menjadi trend wajar sehingga menjadikan
mereka tak canggung dan memikirkan manfaatnya bila sering ke mall. Hal ini dapat
dilihat dari menjamurnya restauran-restauran makanan siap saji dan munculnya
tempat-tempat hiburan seperti kafe, bioskop, serta masih banyak lagi. Salah satu yang
mempengaruhi perilaku membeli masyarakat adalah banyaknya berbagai macam
penawaran produk yang beredar, baik yang secara langsung maupun melalui media
massa. Hal tersebut mendorong masyarakat untuk melakukan pembelian yang hanya
memenuhi kepuasan semata secara berlebihan atau biasa disebut perilaku konsumsi.
Perilaku konsumsi bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan semata tapi untuk
memenuhi keinginan yang sifatnya untuk menjaga gengsi dan mengikuti mode yang
disebabkan juga dari adanya pengaruh di lingkungan sekitar mereka. Baik itu sekitar
tempat tinggal, lingkungan pekerjaan dan pergaulan.Melihat suasana mall khususnya
di tiap-tiap restoran yang memiliki ciri khas yang dapat diketahui melalui letak mall
sangatlah strategis karena berada di pusat kota serta dikelilingi oleh pusat bisnis dan
perkantoran serta berdampingan dengan arena permainan ketangkasan anak-anak
yang menawarkan berragam varian menu dan tempatnya yang luas dan nyaman. Pada
dasarnya kenyamanan tempat dan menyenangkan anak adalah motivasi utama para
pengunjung datang dan berada di dalam area mall selain dari untuk menjaga gengsi.

3.2 Saran

 Mengurangi berpergian ke mall

 Lebih sering berpergian ke pasar tradisional

 DAFTAR PUSAKA

1. https://digilib.esaunggul.ac.id
2. http://www.repository.wima.ac.id
3. https://dewey.petra.ac.id
4. https://repo.undiksha.ac.id
5. https://fdokumen.com