Anda di halaman 1dari 21

ARTIKEL PERUBAHAN PERATURAN SHOPEE MENIMBULKAN

KONTROVERSI BAGI PENGGUNA DAN KURIR


Diajukan untuk menyelesaikan UTS
Mata Kuliah Citra Opini Publik

Disusun oleh :
Vinny Amanda 1801124349
Universitas Riau
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ilmu Komunikasi

2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.Latar Belakang................................................................................................1
2.Rumusan Masalah...........................................................................................3
3.Tujuan..............................................................................................................4
4.Metode Penelitian............................................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................................5
1.Marketplace di Indonesia................................................................................5
2.Aplikasi Shopee...............................................................................................5
3.Perubahan Ketentuan Shopee..........................................................................7
4.Kontroversi Perubahan Ketentuan Shopee......................................................9
5.Penanganan Kontra Oleh Pihak Shopee........................................................11
BAB III : PENUTUP.......................................................................................................13
1.Kesimpulan....................................................................................................13
2.Saran..............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
KATA PENGANTAR

Puja dan puji serta syukur saya panjatkan kepada Allah,swt Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, yang masih melimpahkan segala Rahmat, Hidayah, Inayah serrta nikmat
iman, dan sehat wal’afiat kepada saya hingga saat ini, sehingga saya dapat menyeleseaikan
penyusunan artikel ini yang ditujukan untuk menyelesaikan Ujian Tengah Semster. Shalawat
serta salam juga tak lupa saya junjungkan kepada Nabi Besar, Nabi Muhammada, saw.
beserta para sahabatnya hingga akhir zaman.
Penyusunan artikel ini saya selesaikan dengan menuangkan usaha dan kegigihan saya
secara maksimal, dan saya telah menerima banyak bantuan dari berbagai pihak dan media
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu namun tidak sedikitpun mengurangi rasa hormat
saya. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak dan media
yang telah memberikan banyak dukungan, baik berupa materi maupun doa dan dukungannya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan artikel ini.
Penyusun mendapat banyak manfaat dan berbagai pelajaran baru selama penyusnan
artikel ini dan oleh karena nya penyusun berharap artikel mengenai Perubahan Ketentuan
Shopee yang telah disusun ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca atau
mungkin dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca.
Selain itu, terlepas dari segala bantuan yang telah didaptatkan, penyusun menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam artikel ini, sehingga mengingat hal
tersebut, dengan lapang dada dan tangan yang terbuka, penyusun menerima segala kritik dan
saran yang ditujukan untuk artikel yang telah disusun ini agar penyusun dapat menjadi lebih
baik lagi untuk kedepannya.

1 Mei 2021
BAB I
PENDAHULUAN

1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk hidup yang perlu bertahan hidup dengan berbagai
kebutuhan pangan dan papan yang harus dipenuhi, selain dari kebutuhan pokok seperti
kebutuhan pangan, manusia juga bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan lainnya. Dalam kebutuhan-kebutuhan lain tersebut, dapat meliputi kebutuhan
pendidikan, kebutuhan sosialisasi maupun kebutuhan lain yang dapat menimbulkan rasa
puas atau senang bagi diri sendiri, seperti contoh nya berbelanja yang bukan saja hanya
kebutuhan pokok sehari-hari, namun juga membeli hal lain yang dapat berupa aksesoris
hobi seperti peralatan melukis, peralatan memancing, membeli novel, dekorasi kamar,
peralatan berkebun, peralatan gaming, peralatan mendaki gunung, aksesoris rumah,
peralatan sekolah, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Berbelanja berbagai macam hal biasa dilakukan ditempat-tempat tertentu yang
menyediakan hal-hal, barang atau peralatan-peralatan yang hendak dibeli, semua dapat
tersedia ditoko masing-masing, sehingga terciptalah berbagai macam toko yang ada
disuatu daerah. Banyak nya toko yang tersedia menyebabkan manusia untuk
mengunjunggi tiap toko yang berbeda untuk dapat mencari atau membeli barang yang
hendak dibeli, atau bisa tersedia disuatu mall yang biasanya terdapat berbagai macam
toko dengan variasi nya yang tentu lebih beragam, namun tidak semua tempat
masyarakat dekat dengan pusat perbelanjaan, sehingga hal ini masih menyulitkan para
masyarakat untuk berbelanja dengan mengunjungi banyak tempat.
Seiring dengan perkembangan zaman, hampir seluruh dunia mengalami kemajuan
dan juga perkembangan, khusus nya pada zaman globalisasi, dimana dunia mulai
diperkenalkan dengan internet dan juga teknologi-teknologi baru yang memberikan
banyak pengaruh dalam berbagai hal, termasuk dalam dunia perbelanjaan. Dengan
kemajuan dan semakin berkembangnya teknologi, hal ini juga perlahan-lahan terus
membawa dunia, termasuk negara Indonesia memasuki era digital, yang secara tidak
langsung memberikan banyak perngaruh besar, termasuk juga dunia perbelanjaan. Di era
digital seperti dewasa ini, terdapat banyak cara-cara baru dalam dunia perbelanjaan, hal
ini ditandai dengan muncul nya berbagai platform media yang menyediakan fasilitas
untuk dapat berbelanja, seperti contohnya MarketPlace, e-Commerce, Online Shop,dan
masih banyak lagi yang lainnya. Ketiga hal tersebut memberikan akses pada masyarakat
untuk dapat melakukan transaksi jual-beli yang dilakukan secara online, sehingga tidak
akan menyulitkan masyarakat untuk keluar rumah dan mengunjungi banyak tempat
untuk membeli kebutuhan yang dicari, selain memberikan kemudahan dalam berbelanja,
hal ini juga memberikan kemudahan lainnya, yakni kemudahan untuk tidak lagi
menyempatkan waktu untuk dapat berbelanja ke pusat perbelanjaan secara langsung,
sehingga denga nada nya transaksi jual beli yang dilakukan secara online ini dapat lebih
menghemat waktu dan tenaga ketimbang harus berbelanja langsung ke tempat
perbelanjaan atau pusat perbelanjaan. Selain itu, tidak hanya kemudahan yang
didapatkan dari transaksi jual-beli online, namun juga masyarakat dapat merasakan
kenyamanan berupa pembayaran yang juga dapat dilakukan secara online, dimana hal ini
dapat mengurangi beberapa resiko negative seperti hilang nya uang akibat dicuri atau
dicopet.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, istilah Marketplace, e-Commerrse dan
juga Online Shop ini memiliki definsi atau pengertian yang berbeda, yakni :
1. e-Commerse adalah website yang hanya menyediakan 1 toko, sehingga dapat
dikatakan bahwa pemilik dari e-Commerse tersebut ialah penjual produk itu
sendiri. Dikarenakan e-Commerse hanya merupakan 1 toko, hal ini tidak dapat
menghubungkan penjual dengan pembeli yang ingin mencari produk selain yang
tertera pada website tersebut.
2. Marketplace, yaitu sebuah website atau laman internet yang dapat membantu
menghubungkan antara penjual dengan pembeli melalui internet. Marketplace
juga dapat dikatakan sebagai sebuah Pasar Online atau Elektronik yang
didalmnya dapat terjadi sebuah kegiatan atau transaksi jual beli Website ini
menyediakan fasilitas bagi para pedagang atau penjual untuk memasarkan produk
– produknya di akun website nya tersebut, dan pembeli pun dapat mengunjungi
situs atau akun penjual yang dicari dan membeli produk yang dicari nya. Dalam
marketplace ini, pembayaran atas barang atau produk yang dibelinya pun dapat
dilakukan secara online. Contoh dari Marketplace sendiri ialah seperti Shopee,
BukaLapak, Tokopedia, dan masih banyak lagi, dimana website-website tersebut
telah memiliki izin dan lisensinya, sehingga untuk dapat melakukan sebuah
transaksi jual beli pada website-website tersebut, baik penjual maupun pembeli
harus mempunyai sebuah akun yang sudah terverifikasi dan menyetujui Term
and Condition yang diberikan oleh masing-masing website tertentu. Hal ini juga
secara tidak langsung memberikan kepastian dalam berbelanja
3. Online Shop, seringkali dikira memiliki definisi atau pengertian yang sama
dengan Marketplace, namun sebenarnya Online Shop memiliki definisi atau
pengertiannya sendiri, yaitu sebuah toko online yang berada pada suatu platform
online. Online shop ini dapat berada tidak hanya pada website tertentu saja,
melainkan dapat berada di platform media seperti social media berupa Instagram,
Facebook, Twitter atau social media lainnya, dimana penjual dapat memasarkan
produknya pada akun social media nya sendiri. Online shop ini masih rentan
terjadi nya penipuan, dikarenakan transaksi jual beli online yang terjadi tidak
dilindungi oleh pihak ketiga yang telah memilliki izin dan lisensi nya.
Transaksi jual beli onlie yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia ialah
Marketplace, dimana keamanan dan kenyamanan dari transaksi jual beli online yang
terjadi telah terjamin Privacy, Terms and Conditions nya. Terdapar berbagai macam
Market Place yang banyak digunakan di Asia Tenggara, diantara nya adalah:
1. Shopee
2. Lazada
3. Tokopedia
4. Bukalapak
5. AliExpress
Dan di Indonesia sendiri, yang paling banyak digunakan ialah Shopee, Tokopedia,
Bukalapak, Lazada dan JD.id. Kelima Marketplace tersebut tentu nya memiliki Privacy,
Terms and Conditions yang harus disetujui oleh pengguna, baik penjual maupun pembeli
untuk dapat membuat sebuah akun. Shopee, yang merupakan aplikasi yang paling
banyak digunakan di Indonesia tentu nya merupakan sebuah aplikasi yang mudah
digunakan dan terjaga keamanan nya, dan juga unggul dalam beberpa hal, namun baru-
baru ini terdapat ketentuan yang dirubah dari pihak Shopee, dimana hal ini menerima
banyak kritik dari para pengguna bahkan para pekerjanya. Perubahan sebuah ketentuan
merupakan hal yang harus dipikirkan secara matang, dimana hal ini akan berdampak
pada penilaian publik, apabila suatu perubahan tersebut nyata nya bukanlah hal yang
dapat dinikmati atau diterima oleh para pengguna, maka perubahan ketentuan tersebut
akan menimbulkan konflik atau keluhan yang akan dilontarkan oleh para pengguna.
Sebuah perubahan ketentuan juga harus dapat memuat sifat yang terbuka dan jujur,
sehingga para pengguna dapat mengerti apa tujuan dari perubahan ketentuan tersebut,
tidak semata-mata pengguna hanya akan setuju atau menyukai suatu perubahan yang
telah ditentukan. Oleh karena itu perubahan ketentuan sudah seharusnya
dipertimbangkan secara matang dan seksama.

2 Rumusan Masalah
Terdapat nya keluhan yang dilontarkan oleh para pengguna bahkan hingga para
pekerjanya, maka pihak Shopee dirasa perlu untuk segera menangani hal tersebut agar
para pengguna dan para pekerja nya tidaj terus menerus merasa dirugikan dan
kemungkinan besar akan berpindah haluan dengan menggunakan aplikasi lain untuk
melakukan transaksi jual beli online.
Dan dalam latar belakang yang telah menjelaskan mengenai transaksi jual online
yang banyak diguanakan oleh masyarakat, khusus nya Markeplace yang banyak
digunakan oleh masyarakat Indonesia, maka penyusun dapat merumuskan perumusalah
masalah sebagai berikut :
1.Apakah yang menjadi keluhan yang diterima Shopee?
2.Keuntungan seperti apa dari perubahan ketentuan tersebut?
3.Bagaimana dengan keputusan terhadap para pekerja Shopee?

3 Tujuan
Dalam penyusunan artikel ini, penyusun memiliki beberpa tujuan tertentu yang ingin
dicapai, salah satunya ialah mencapai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Ujian
Tengah Semester yang diberikan, namun selain daripada hal tersebut, penyusun juga
memiliki tujuan lainnya yang berupa:
1.Mengetahui keluhan yang diterima oleh pihak Shopee
2.Mengetahui keuntungan atau kelebihan dari perbuahan Ketentuan Shopee yang
dirubah tersebut
3.Mengetahui bagaimana keputusan yang dibuat Shopee terkait dengan para pekerja
Shopee yang melakukan mogok kerja.

4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan atau diterapkan oleh penyusun dalam penyusun
artikel ini ialah penggunaan metode kualitatif, dimana penyusun menitikberatkan atau
lebih menekankan penyusunan artikel pada aspek pemahaman yang secara mendalam
terhadap perumushan masalah yang telah ditentukan dibandingkan dengan melihat
permasalahan untuk penelitian yang bersifat generalisasi. Dalam artikel ini penyusun
telah mengkaji masalah mengenai kasus Shopee yang dewasa ini terjadi dengan
berlandaskan pada pengertian atau filsafat pospositivisme dan juga dengan menggunakan
berbagai studi pustaka yang ada dalam pengembangan penelitian ini secara kualitatif.
BAB II
PEMBAHASAN

1 Definisi Marketplace
Dalam era globalisai ini, internet mudah didapatkan dan digunakan oleh seluruh
dunia, diiringin dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan semakin canggih
serta modern, segala hal kini seringkali dilakukan secara online, terlebih lagi mengingat
keadaan pandemic Covid19 seperti sekarang, segala kegiatan dilakukan secara online,
mulai dari bekerka dari rumah, sekolah dari rumah dan bahkan hingga berbelanja pun
kini dapat dilakukan secara online dengan memanfaatkan platform Marketplace.
Marketplace merupakan sebuah wadah yang konsep nya sama seperti pasar atau
pusat perbelanjaan yang dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi serta
internet. Marketplace ini merupakan sebuah model bisnis berbasis web atau aplikasi,
dimana para penggunanya, bagi penjual ataupun pembeli dapat melakukan transaksi jual
beli secara online, dimana penjual dapat memasarkan atau menaruh produk yang
dijualnya di akun pribadinya, dan pembeli dapat melakukan pembelian produk yang
diinginkan dengan memasukkan nya kedalam cart atau keranjang belanja kemudian
melakukan pembayarannya yang dilakukan secara online juga. Marketplace banyak
digemari oleh masyrakat karena memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi jual
beli dengan tingkat resiko terjadi nya penipuan yang sangat rendah, hal ini dikarenakan
setiap transaksi yang terjadi dalam suatu Marketplace tersebut hanya akan terjadi jika
pembeli telah melakukan pembayaran yang kemudian penjual akan segera melakukan
pengiriman produk yang akan terpantau oleh sistem Marketplace tersebut.
Marketplace pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2007, dimana OLX
merupakan Marketplace yang hadir di Indonesia. Namun pada saat itu, OLX hanya hadir
dalam bentuk website dan aplikasi, dimana penjual hanya dapat menampilkan produknya
saja, dan pembeli hanya dapat membeli produk tersebut, sedangkan pembayarannya
masih bersifat offline atau secara langsung. Setelah beberapa tahun dengan
perkembangan zaman, Doku kemudian hadir sebagai media yang digunakan sebagai
layanan untuk melakukan pembayaran secara online atau secara elektronik. Selain
berkembangan teknlogi dan internet, sukses nya OLX dalam melakukan bisnis dengan
model Marketplace, menjadi salah satu alasan bermuncul nya Marketplce lainnya di
Indonesia, yakni seperti Tokopedia dan Bukalapak juga mulai muncul sebagai salah satu
Marketplace di Indonesia. Terus berkembangnya Marketplace di Indonesia, menjadikan
tahun 2011 sebagai tahun pertama yang merayakan Hari Belanja Online Nasional atau
yang disingkat sebagai HarBOlNas. Pada tahun 2014 pun salah satu Marketplace di
Indoneia mencetak rekor dengan investasi nya yang terbesar, yakni seniai 100.000.000
USD. Kepesatan ini menjadikan para pebisnis untuk mencoba meluncurkan Marketplace
lainnya, salah satu nya Shopee yang mulai masuk ke Indonesia pada akhir tahun 2015.

2 Sejarah Shopee
Shopee merupakan salah platform media berbasis website dan aplikasi yang
digunakan untuk melakukan transaksi jual beli, yang pertama kali hadir atau
memperkenalkan diri di Indonesia pada akhir bulan (Desember) 2015 lalu. Shopee
sendiri pertama nya ialah sebuah perusahaan berbentuk e-Commerse yang juga
merupakan salah satu naungan SEA Group. Dan di Indonesia, Shopee berada dibawah
naungan PT.Shopee Internasional Indonesia yang menawarkan pengalaman berupa One
Stop Mobile Experience. Dibalik kesuksesannya yang terlihat seperti sekarang ini,
Shopee dipimpin oleh CEO lulusan terbaik Universitas Singapura, Chris Feng.
Dengan motto nya “Memahami orang lain adalah kunci kesuksesan sebuah
kepemimpinan. Di Shopee, sangatlah penting bagi kami untuk mengerti bagaimana cara
menyampaikan pengalaman terbaik, untuk para karyawan, partner dan pengguna”, Chris
Feng berhasil menjadikan Shopee menjadi salah satu Marketplace yang menduduki
posisi teratas di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Shopee merupakan platform
yang menawarkan para pengguna, khsusnya para pembeli dengan transaksi yang mudah,
cepat, aman dan online experience melalui pembayaran dan dukungan yang penuh.
Shopee sendiri kini diketahui telah memiliki cabang yang tersebar diberbagai negara,
yakni di Singapura, yang merupakan negara asal dari Shopee, selain itu juga Shopee
terdapat di kota beberapa negara, yakni Bangkok, Hanoi, Ho Chi Minh City, Jakarta,
Kuala Lumpur, Manila, Sao Paulo, Seoul, Shanghai, Shenzhen, Taipei, Tokyo dan
Yogyakarta. Tersebarnya kantor-kantor cabang Shopee dibeberpa negara menjadikan
Shopee mampu mengadakan pengiriman transaksi jual beli dari negara-negara dimana
kota-kota tersebut berada.

2.1 Visi Shopee


Dalam mencapai tingkat keberhasilan yang dapat dilihat seperti sekarang ini,
tentunya Shopee tidak hanya berdiam diri, melainkan terdapat visi-visi yang
dilaksanakan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan mendaptkan hasil yang
optimal, diantara nya adalah sebagai berikut :
1. Bertujuan merubah dunia menjadi lebih baik dengan menyediakan platform
yang dapat menghubungkan antara pembeli dengan penjual dalam satu
komunitas dalam kepercayaannya atas perkembangan teknologi yang pesat
2. Memberikan One-Stop Online Shopping Experience yang menyediakan
berbagai macam pilihan produk dalam komunitas sosial untuk dapat
bereksplorasi dengan layanan pemenuhan tanpa batas
3. Memberikan pelayanan terbaik dengan Personality yang dimiliki oleh Shopee,
diantara nya :
a) Simple, dimana Shopee percaya dalam kesedarhanaan serta integritas
dalam memastikan kehidupan yang jujur dan juga bersahaja, serta jujur
kepada diri sendiri
b) Happy, yakni Shopee memberikan pelayanan dengan pelayanan yang
bersahabat, menyenangkan dan menyebarkan kebahagian kepada
siapapun yang bertemu dengan Shopee
c) Together, Shopee menikmati segala waktu yang berharga selagi
melakukan online shopping bersama dengan teman dan keluarga yang
melakukan berbagai hal yang disukai sebagai satu kesatuan

2.2 Perjalanan Karir Shopee


Shopee memulai perjalanan karir nya pada tahun 2015, dimana Shopee pada saat
itu meluncurkan Marketplace di tujuh negara sekligus, yaitu di Singapura, Indonesia,
Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam serta Philipina. Pada tahun 2015 tersebut, Shopee
mengadakan sesi peluncuran pertamanya, yang bertajuk Shopee University di Taiwan,
sesi ini dapat dikatakan mencapai kesusksesan yang besar, dimana sekitar 70 ribu
penjual disemua pasar telah mendapatkan keuntngan dari sesi tersebut. Shopee terus
berkembang dengan sangat pesat, dimana pada tahun 2017, Shopee berhasil
meluncurkan Shopee Mall pertama di Taiwan dan sekarang telah mencapai lebih dari
11.000 penjual yang ada di toko Shopee. Nilai kepuncakan emas Shopee terus
berlanjut, dimana pada tahun 2018 Shopee, Gross Merchandise Value nya berhail
mencapai angka senilai 10 miliar USD dengan lebih dari 600.000.000 transaksi yang
terjadi di platform, dan pada bulan Mei tahun 2018, Shopee meluncurkan Super Brand
Day pertama di Indonesia dengan bekerja sama dengan P&G sebagai partner Shopee,
dan sejak saat itu Shopee telah mengadakan 70 Super Brand Days di berbagai kota.
Selain itu juga, pada tahun 2018, Shopee mengumumkan bahwa anggota girl group
Korea Selatan, BLACKPINK telah menjadi Brand Ambassador Shopee sebagai event
dari Shopee 12.12 Birthday Sale. Dan setelah berakhirnya kontrak dengan BLACPINK,
Shopee menggaet pemain bole Christiano Ronaldo sebagai Brand Ambassador
Regional terbarunya pada bulan Agustus tahun 2019, dan dibulan Desember 2019,
Shopee berhasil menjual 80juta item yang habis terjual dalam satu hari dievent Shopee
12.12 Birthday Sale, selain itu juga, ditahun 2019 Shopee meraih total 500 juta views
pada Shopee Live dan lebih dari sekitar 1 milyar pengguna memainkan in-app games
yang terdapat di Shopee.

2.3 Nilai-Nilai Shopee


Selain Visi Shopee yang dapat berhasil membuat Shopee terus berkembang
semakin baik dengan semakin pesat, Shopee juga memiliki nilai-nilai nya yang baik
dan bagus. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut :
1. We Serva, dimana pada nilai ini, Shopee mengatakan bahwa Pelanggan selalu
benar dan lampauilah ekspetasi pelanggan dengan memberikan diatas dan lebih
dari apa yang diharapkan oleh pelanggan
2. We Adapt, yaitu keadaan dimana Shopee mengantisipasi perubahan serta
membuat perencanaan lebih awal dan juga menerima perubahan yang tak
terduga dengan tetap melakukannya dengan baik
3. We Run, yaitu sebuah tindakan berupa dorongan kuat yang dimiliki oleh diri
sendiri untuk dapat menyelesaikan sesuatu dan selalu memiliki rasa urgensi
tinggi dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan
4. We Commit, Shopee berkomitmen untuk menjadi orang yang bisa diandalkan
dengan melakukan apa yang telah dijanjikan, memegang standar yang tinggi
dengan tidak mengambil sebuah jalan pintas dan berlaku sebagai pemilik yang
juga proaktif dalam menciptakan perusahaan yang lebih baik lagi
5. We Stay Humble, milikilah mental yang membuat kita terdorong untuk terus
belajar dari kondisi pasar dan para pesaing, dengan tetap menerima sebuah
kenyataan bahwa tidak semua dapat sempurna, namun tetaplah bekerja keras
agar dapat menuai keberhasilan yang diinginkan.
2.4 Kebijakan Privasi Shopee
Sebagai Marketplace yang resmi dan terpercaya, maka untuk dapat menggunakan
Shopee dengan berbagai fasilitasnya, dalam pembuatan akun baik untuk penjual
maupun pembeli, maka pengguna harus dapat menyetujui segala Terms and Conditions
yang telah ditentukan oleh pihak Shopee. Kebijakan Privasi ini ditujukan untuk dapat
mempertanggungjawabkan segala perbuatan dalam transaksi jual beli online yang
dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Shopee. Sebuah Kebijakan Privasi juga
dibuat untuk dapat dipahami oleh pengguna mengeanai pengumpulan penggunaan,
pengungkapan, serta pengolahan data pribadi yang dipercayakan keapda Shopee dimasa
sekarang ini maupun dimasa yang akan mendatang nantinya, selain itu juga kebijakan
privasi juga dirancang untuk dapat membantu para penggunanya membuat sebuah
keputusan sebelum memberikan data pribadi para pengguna kepada pihak Shopee.
Dalam Kebijakan Privasi, tentu nya terdapat pengumpulan data pribadi yang akan
dikumpulkan, data-data tersebut dikumpulkan disaat-saat terntentu, seperti :
1. Pengumpulan data pribadi saat pembuatan akun untuk dapat menggunakan
platform shopee sebagai alat atau media untuk melakukan transaksi jual beli
online
2. Pengiriman formular yang berupa formular permohonan atau lainnya yang
masih memiliki kaitan dengan produk dan layanan yang terdapat dalam Shopee
3. Pengumpulan data pribadi saat hendak membuat sebuah perjanjian dimana
pengguna akan diminta untuk menyerahkan sebuah dokumen maupun informasi
saat pengguna hendak menggunakan produk serta layanan yang diberikan
4. Saat interkasi dengan pihak Shopee edang berlangsung, contoh nya ialah
interaksi yang dilakukan melalui telepon, dimana suara pengguna akan direkam,
atau dapat juga interaksi yang menggunakan media surat, faks, email, atau
interkasi lainnya yang masih berhubungan dengan agen layan pelanggan Shopee
5. Saat pengguna akan menggunakan layanan elektronik Shopee atau fitur yang
terdapat dalam aplikasi Shopee
6. Saat pengguna akan menyampaikan kritik dan sarannya maupun keluhan pada
pihak Shopee, dan lain sebagai nya.
Dimana data-data pribadi yang dikumpulkan berupa :
1. Nama, e-mail, tanggal lahir pengguna, alamat tagihan, rekening bank serta
informasi pembayaran, jenis kelamin
2. Informasi mengenai akun yang akan berinteraksi dengan akun pengguna
3. Foto yang ditujukan sebagai alat bukti dari penyerahan pengiriman
4. Identifikasi yang akan digunakan untuk dapat mengetahaui identitas, serta
verifikasi identitas yang ditujukan sebagai pencegahan akan terjadinya
penipuan.
2.5 Tata Cara melakukan Transaksi Jual Beli Online di Shopee
2.5.1 Tata Cara Membeli Produk
Belanja Online kini merupakan salah satu budaya baru yang banyak dimanfaatkan
oleh masyarakat, khusus nya bagi para kaum muda, pasalnya melakukan
perberlanjaan secara online memberikan banyak kemudahan bagi para pembeli, yakni
seperti menghemat waktu dan tenaga, dimana pada Shopee sudah terdapat banyak
variasi produk dengan berbagai toko yang menyediakan sehingga dapat membantu
para pembeli untuk memilih-melih terlebih dahulu. Namun tidak seperti melakukan
pembeliam produk di toko offline atau toko fisik, seseorang yang melakukan
pembelian produk secara online di Shopee harus memiliki akun Shopee nya terlebih
dahulu untuk dapat membeli sebuah produk. Tata cara untuk dapat melakukan
pembelian produk di Shopee adalah sebagai berikut :
1. Buat Akun Shopee terlebih dahulu
2. Pengguna dapat mulai mencari produk yang diinginkan pada fitur pencarian
yang telah disediakan oleh Shopee
3. Masukkan produk yang hendak dibeli kedalam keranjang belanja dengan
menekan tombol “Masukkan ke keranjang”
4. Buka Fitur “Keranjang” anda, lalu mulailah untuk melakukan tahap checkout
barang
5. Tahap selanjutnya setelah anda melakukan checkout, pengguna atau pembeli
diharuskan mengisi beberapa tahap seperti berapa banyak nya produk yang
diinginkan, pemilihan metode pembayaran, pemilihan jasa ekpedisi yang akan
digunakan, dan kemudian pembeli akan mendapatkan kode untuk melakukan
pembayaran

2.5.2 Tata Cara Menjual Produk


Selain digunakan sebagai salah satu media yang dapat melakukan pembelian suatu
produk secara online, tentu nya Shopee juga hadir sebagai salah satu media atau
platform bagi para penjual untuk memasarkan dan menjual produknya, dan sama
seperti para pembeli, untuk dapat memasarkan atau menjual produk yang dimilikinya,
para penjual harus memiliki akun Shopee terlebih dahulu. Langkah-langkah untuk
dapat menjual produk di Shopee adalah sebagai berikut :
1. Buat akun shopee sebagai penjual
2. Pilih fitur “Jual” dan pengguna atau penjual dapat memulai untuk
menambahkan produk yang ingin dijualnya dalam katalog akun nya
3. Isi katalog sesuai dengan apa yang telah tertera, seperti nama produk, jenis
produk, berat produk, banyaknya stock produk, hingga harga produk, variasi
produk dan lain sebagainya
4. Setelah penjual telah menyelesaikan pengisian katalog, penjual kemudia dapat
menekan tombol “Tampilkan Produk” agar dapat dilihat oleh para calon
pembelinya.

2.6 Pembayaran Shopee


Untuk mendapatkan barang yang telah dibeli, maka seorang pembeli harus
melakukan pembayaran atas produk tersebut terlebih dahulu dengan kode pembayaran
yang didapatkan setelah melakukan checkout. Metode pembayara yang disediakan oleh
Shopee Indonesia juga cukup beragam, dimana pembeli dapat melakukan pembayaran
dengan beberapa cara seperti :
a) Membayar di Alfamart atau Indomart
b) Membayar lewat ATM
c) Membayar lewat M-Banking, dimana terdapat pengecekan otomatis dan
pengecekan manual
d) Pembayaran secara langsung dengan metode COD

2.7 Jasa Kirim di Shopee


Transaksi Jual Beli yang dilakukan secara online tentu nya memerlukan
pengiriman yang akan dilakukan atau diantarkan dengan menggunakan jasa pengiriman
atau jasa ekspedisi yang ada. Dalam hal ini Shopee Indonesia juga tentu nya bekerja
sama dengan beberapa jasa ekspedisi yang ada di Indonesia guna memberikan
kenyamanan dan kemudahan bagi para pengguna nya untuk dapat memilih sendiri jasa
ekspedisi yang akan dipakai.
Jasa Kirim yang ada di Shopee sepenuhnya didukung oleh Shopee dengan
layanannya yang terinegrasi dengan sistem Shopee. Dalam hal ini juga Shopee
memberikan fitur opsi Pick Up serta Antar ke Counter, sehingga hal ini dapat
memudahkan penjual ketika akan menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan
produknya kepada pembeli. Dalam penggunaan Jasa Kirim yang telah disediakan oleh
Shopee ini, terdapat beberapa keunggulannya, diantara lain adalah :
1. Status Pengirman Pesanan yang dapat dilacak
2. Besarnya Jumlah Pembayaran Pesana dan Ongkos Kirim nya yang transparan
3. Pengecekan Ongkos kirim dapat dilakukan berdasarkan berat dari produk serta
lokasi pengiriman dari alamat penjual ke pembeli nya
Jasa Pengiriman yang didukung oleh shopee mendukung pengiriman yang bervariasi,
yakni sebagai berikut :
1. Instant, yakni pengiriman secara Instant atau langsung dengan 3 pilihan
penggunaan jasa kirimnya, yakni Shopee Express Instant, GoSend ataupun
GrabExpress
2. Same Day, yaitu pengiriman yang akan dilakukan dihari yang sama dengan
pembayaran yang telah dilakukan oleh pembeli, dan pilihan dari jasa
pengiriman same day ini didukung oleh Shopee, GoSend serta GrabExpress
3. Next Day, yaitu pengiriman produk, dimana produk dipastikan akan tiba di
lokasi alamat pembeli nya pada keeesokan hari setelah pembayaran telah
dilakukan, dan eskpedisi yang menyediakan pilihan next day ini adalah JNE
YES
4. Reguler, yaitu pengiriman barang yang akan dilakukan sesuai dengan estimasi
wajar pengiriman, dan eskpedisi yang didukung oleh Shopee dalam opsi
Reguler ini diantara nya adalah :
a) Shopee Express Standard
b) J&T Express
c) SeiCepat REG
d) Anteraja
e) Pos Kilat Indonesia
f) Ninja Express
g) JNE Reguler serta JNE OKE
5. Hemat, yaitu pengiriman produk yang akan memakan waktu lebih lama
dikarenakan biaya pengiriman nya yang terbilang lebih hemat dibandinkan
dengan pengiriman lainnya. Opsi ini didukung oleh J&T Economy dan SiCepat
HALU
6. COD, yaitu sebuah opsi dimana pembeli dapat mendapatkan barang sekaligus
membayar nya ketika salah satu jasa eskpedisi nya telah sampai di lokasi alamat
pembeli dengan membawa barang yang dibeli.

3 Keluhan yang timbul atas perubahan Ketentuan Shopee di Indonesia


Sebuah perubahan sering terjadi dalam upaya peningkatan layanan menjadi lebih
baik lagi, begitu juga dengan perubahan ketentuan atau upgrade aplikasi yang terus
dioptimalkan untuk terus memberikan kenyamanan para penggunannya, dan perubahan
ketentuan selayaknya untuk diketahui para penggunanya agar terhindar terjadinya
misscomunication yang akan menimbulkan keretakan. Dan dalam upayanya untuk terus
meningkatkan kenyamanan serta kepuasan yang diterima oleh para penggunanya,
marketplace ternama yang sedang menduduki posisi teratas di Asia Tenggara ini juga
terus melakukan pengoptimalan aplikasi agar semakin mudah untuk digunakan. Selain
dari pengoptimalan atau update aplikasi yang terus dilakukan dan diberikan, Shopee juga
baru-baru ini mengubah ketentuannya dalam hal penggunaan jasa ekspedisi untuk
pengiriman produk ke lokasi alamat pembeli. Perubahan ketentuan yang dibuat oleh
Shopee ini teryata justru menimbulkan kekecewan terhadap para penggunanya.
Ketentuan yang dirubah ialah jika sebelumnya para penjual dapat memilih jasa ekspedisi
apa saja yang disediakan untuk para pembeli nya yang juga dapat memilih akan
menggunakan jasa ekspedisi yang mana, maka perubahan ketentuan ini membuat para
pengguna, baik penjual maupun pembeli tidak dapat lagi memilih jenis ekspedisi yang
akan digunakan, dimana ketentuan tersebut membuat aplikasi Shopee secara mandiri
memilihkan jasa ekspedisi yang akan digunakan dalam pengiriman produk dari lokasi
alamat penjual ke lokasi alamat penerima.
Perubahan Ketentuan yang dilakukan oleh Shopee ini menimbulkan kekecewaan
dan keluhan yang dilontarkan oleh banyak pengguna nya melaluii berbagai platform,
keluhan yang dilontarkan oleh para pengguna nya dapat dilihat pada kolom kritik dan
saran yang disediakan oleh shopee, selain itu juga banyak keluhan yang dilontar di
platform lainnya, seperti media sosial Twitter, dimana banyak para pengguna shopee
yang menuangkan keluhannya dengan menulis cuitan pada akun twitter nya masing-
masing dengan tidak lupa menggunakan hashtag nya, hal ini dilakukan oleh para
pengguna shopee dengan maksud agar Shopee dapat melihat keluhan yang dilontarkan
dan segera memperbaiki perubahan ketentuan tersebut dan mengubahnya kembali seperti
sedia kala dimana para pengguna dapat memilihi sendiri jenis ekspedisi yang akan
digunakan untuk pengiriman produk yang dibelinya. Para pengguna Shopee tersebut
terus menaikan tagar di twitter pada tanggal 3 Aprol 2021 agar Shopee dapat
mengembalikan opsi pemilihan Jasa Ekspedisi untuk pengiriman barang, dikarenakan
para pengguna, khusus nya para pembeli menyatakan bahwa yang terpenting dalam
penerimaan atas barang yang dibeli nya bukanlah mengenai biaya yang harus
dikeluarkan oleh pembeli untuk membayar ongkos kirim atas pembelian suatu produk
yang dibeli nya, melainkan mengenai seberapa cepat dan aman pengiriman dengan jasa
ekspedisi yang dapat dipilih sendiri.

4 Penanganan terhadap aksi Mogok Kerja pekerja Shopee


Keluhan yang terus dilontarkan atau disuarakan oleh para pengguna Shopee di
berbagai macam platform, tidak dapat secara terus menerus diabaikan begitu saja,
dikarenakan hal tersebut justru akan membuat para pengguna nya merasa kecewa dan
tingkat kepercayaan serta kenyamanan dalam menggunakan Shopee dapat menurun atau
bahkan menghilang.
Dalam memberikan tanggapan mengenai keluhan yang terus berdatangan, Shopee pun
akhirnya membuka suara dan memberikan sebuah pernyataan yang dijelaskan langsung
oleh para admin dan juga Executive Director Shopee Indonesia, bapak Handhika Jahja
yang menjelaskan bahwa perubahan ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan para
penggunanya sebuah tampilan pengalam berbelanja secara online yang lebih baik lagi
dengan menampilkan pilihan jasa ekspedisi untuk pengiriman barang yang telah dipilih
secara otomatis, dan beliau juga mengatakan bahwa perubahan jasa ekspedisi untuk
pengiriman atas barang yang telah dibeli oleh para pembeli nya masih dapat diubah jasa
ekspedisi nya dengan merubahnya pada fitur Pesanan Saya, lalu para pembeli dapat
mengubah Jasa Kirim dengan memilih Jasa Ekspedisi yang diinginkannya, namun
perubahan jasa ekspedisi ini hanya dapat dilakukan 1 kali, hal ini bertujuan agar barang
atau produk dapat dengan segera berada ditangan penerima atau di lokasi alamat
pembeli.

5 Hasil Penelitian
Penyusunan artikel serta penelitian yang telah disusun dan dilakukan dengan
metode penelitian kualitatif ini, penyusun telah mendapatkan sebuah hasil penelitian
berupa terdapat nya keluhan yang diterima Shopee atas perubahan ketentuannya
mengenai opsi atau pemeilihian jasa ekspedisi yang ditampilkan dalam tampilan aplikasi
atau website yang digunakan oleh para pengguna, dimana hal ini menimbulkan
kesalahpahaman para pengguna yang mengira bahwasanya opsi pemilihian jasa ekspedisi
untuk pengitiman barang tidak lagi dapat dipilih sesuai dengan keinginan para
pembelinya, namun masalah ini telah terselesaikan setelah Pihak Shopee telah
memberikan keterangannya mengenai opsi pemilihan jasa ekspedisi yang masih dapat
dibuah oleh para pembeli. Namun memang benar ada nya bahwa perubahan jasa
ekspedisi yang dapat dpilih hanya dapat dilakukan atau diubah sekali saja, dikarenakan
hal ini bertujuan agar produk atau barang yang telah dibeli dapat sampai ditangan
pembeli lebih cepat.
BAB III
PENUTUP

1 Kesimpulan
Dunia sudah semakin maju dengan berbagai macam teknilogi yang canggih dan
modern, dimana teknologi-teknologi tersebut dapat membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan maupun kewajibannya dalam berbagai hal, salah satu nya dalam
memenuhi kebutuhan hidup dengan berbelanja, baik yang bersifat pokok maupun yang
bersifat untuk menyenangi diri sendiri. Perkembangan teknologi yang semakin canggih
ini berhasil menciptakan sebuah media atau platform yang dikenal dengan Marketplace,
yang berguna sebagai salah satu alat atau media untuk melakukan transaksi jual beli
secara online.
Kehadiran Marketplace sangat disambut baik dan membantu manusia dalam
melakukan transaksi jual beli. Marketplace sendiri pertama kali hadir di Indonesia pada
tahun 2007, dan terus bertambah seiringan dengan berjalan nya waktu. Pada tahun 2015,
Shopee pertama kali memperkenalkan diri pada Indonesia, dengan berbagai fitur nya
yang sangat membentu dan memberikan kemudahan serta kenyamanan para pengguna
nya dalam menggunakan platformnya, Shopee berhasil mencapai puncak teratas nya di
Indonesia dan bahkan Asia Tenggara.
Keberhasilan Shopee dalam mencapai puncak keemasan nya merupakan hasil atas
pelayanan yang sangat baik dan bagus sehingga dapat menyenangkan para penggunanya
dan berhasil mendapatkan reward yang sangat baik dari para penggunanya. Sebuah
kebijakan serta ketentuan yang diatur dengan baik berhasil memuaskan hati para
pengguna, hal tersebut juga terus dikembangkan oleh pihak Shopee dalam
mengoptimalkan pelayanan terbaik yang dapat diberikan kepada para penggunanya,
namun dewasa ini Shopee merilis perubahan ketentuan baru yang sayang nya justru
menimbulkan kekecewaan atau keluhan yang dialami oleh para penggunanya. Ketentuan
baru dari Shopee mengenai pemilihan jasa ekspedisi pengiriman barang ini justu dirasa
merugikan para pengguna dikarenakan para penggunanya tidak lagi dapat menentukan
pilihan jasa eskpedisi pengiriman sesuai dengan yang diinginkan oleh para pengguna
nya. Selain daripada itu, sistem

2 Saran
Sebuah perubahan ketentuan yang dilakukan oleh pihak dari sebuah Marketplace,
seperti Shopee tentunya memiliki tujuan yang baik, dimana pihak manajemen tentu nya
bermaksud untuk dapat memberikan pelayanan serta visualisasi terbaik atau yang paling
optimal agar dapat memberikan kenyamanan, kemudahan serta kepercayaan yang
meningkat dari para penggunanya. Namun apabila sebuah perubahan ketentuan tidak
dijelaskan secara baik, lengkap dan mudah dipahami, hal ini dapat menimbulkan
kesalahpahaman dari para penggunanya. Hal ini terjadi pada Shopee, dimana pihak
Shopee melakukan sedikit perubahan mengenai opsi jasa ekspedisi yang akan digunakan
oleh para penggunanya, dimana perubahan tersebut justru membuat para pengguna nya
salah paham dan mengira bahwa opsi atas jasa ekspedisi yang hendak digunakan tidak
lagi dapat digunakan, sehingga para pengguna, khususnya para pembeli secara ramai-
ramai terus menyuarakan keluhanya di berbagai platform yang dapat dijangkan oleh
pihak Manajemen Shopee Indonesia. Oleh karena itu, hal ini dapat dijadikan sebuah
pembelajaran baru bagi Shopee maupun marketplace lainnya untuk dapat memberikan
keterangan yang lebih jelas, lengkap serta mudah dipahami jika melakukan sebuah
perubahan ketentuan, agar pangguna nya dapat memahami maksuds sebemarnya dari
perubahan ketentuan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Dewaweb.com (2021, 9 Maret). Online Shop, Marketplace, dan E-Commerce: Apa


Bedanya?. Diakses pada 1 Mei 2021, dari https://www.dewaweb.com/blog/online-shop-
marketplace-dan-e-commerce-apa-bedanya/
Lenerp.com. (2018, 17 Juli). Istilah Marketplace, E-Commerce dan Jualan Online.
Diakses pada 1 Mei 2021, darinhttps://www.lenerp.com/news/mynews/istilah-marketplace-e-
commerce-dan-jualan-online#:~:text=Marketplace%20adalah%20sebuah%20Pasar
%20Elektronik,Mendominasi%20sampai%2075%25%20di%20Marketplace.
Iprice.co.id. (2019). Devita, Vivin Dian. Pengguna Aktif Bulanan Aplikasi E-
Commerce di Indonesia dan Asia Tenggara. Diakses pada 1 Mei 2021, dari
https://iprice.co.id/trend/insights/pengguna-aktif-bulanan-aplikasi-e-commerce-di-indonesia-
dan-asia-tenggara/
Thidiweb.com. (2018). Prestasi Shopee Situs Marketplace Yang Mampu Bersaing
dalam Waktu Singkat. Diakses pada 1 Mei 2021, dari https://thidiweb.com/sejarah-shopee/
Shopee.co.id. (2021). Shopee Karir. Diakses pada 1 Mei 2021, dari
https://careers.shopee.co.id/about
Shopee.co.id. (2021). Kebijakan Privasi. Diakses pada 1 Mei 2021, dari
https://shopee.co.id/docs/3612
shopee.co.id. Jasa Kirim di Shopee. Diakses pada 2 Mei 2021, dari
https://seller.shopee.co.id/edu/article/3384
help.shopee.co.id. (2020). Bagaimana cara checkout di Shopee?. Diakses dari
https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-cara-berbelanja-di-Shopee
money.kompas.com. (2021, 5 April). Catriana, Elsa. Shopee Tak Bisa Pilih Kurir? Ini
Penjelasan Manajemen. Diakses pada 2 Mei 2021, dari
https://money.kompas.com/read/2021/04/05/070200726/shopee-tak-bisa-pilih-kurir-ini-
penjelasan-manajemen

Anda mungkin juga menyukai