Anda di halaman 1dari 25

 Kemasan makanan : bungkusan atau

pengemasan makanan hingga nampak rapai &


menarik
 Kemasan makanan menyangkut 3 aspek :
1. Bentuk & warna produk
2. Bentuk & warna kemasan
3. Pengawetan makanan
 Fungsi kemasan :
1. Melindungi makanan dari kotoran
2. Memudahkan pemorsian, pendistribusian dan
penyajian
3. Menambah nilai estetika
 Pengemasan dilakukan :
1. Selama proses pengolahan (nagasari, buras)
2. Setelah proses pengolahan (talam, cake)
 Yang termasuk kemasan alami adalah :
daun, bambu, kayu, pelepah/kulit pohon, kulit
binatang, rongga batang pohon, batu, tanah liat,
tulang
 Biasanya kemasan alami tidak dapat memenuhi
sebagian besar persyaratan pengemsan yang
menyangkut aspek mutu bhn
makanan/makanan yg akan dilindungi
 Fungsi kemasan alami cenderung menekankan
pada aspek estetika
 Alasan kenapa kemasan alami banyak
ditinggalkan :
1. Sukar di dapat
2. Tidak praktis
3. Memerlukan ketrampilan tertentu
 Syarat kemasan alami :
1. Bersih atau memberi kesan bersih
2. Tidak mencemari makanan
3. Warna menarik & sesuai dng warna makanan
4. Mudah dibawa & praktis
 DAUN
Jenis daun yg digunakan : pisang, pandan, janur,
jati, teratai, jambu
1. Berdasarkan klasifikasi kemasan
Frekuensi pemakaian : kemasan sekali pakai
Struktur kemasan : kemasan primer
2. Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm memilih daun :
Tdk berulat, lemas/tdk mudah sobek/patah,
ukuran sesuai dng besar bhn yg dikemas, bersih
3. Hal-hal yg perlu diperhatikan saat pembungkusan:
memilih daun yg tdk berulat, mencuci daun yg sdh
dipotong, meniriskan daun yg sdh dicuci, menyeka
daun dng lap bersih, tdk menggunakan daun yg
telah dipakai
 Daun Pisang
 Daun Jagung
 Daun Pandan
 Daun Patat atau daun ganyong
 Daun jati
 Janur
Daun pisang merupakan daun yang
paling sering digunakan untuk
mengemas makanan tradisional.
Selain bahannya yang mudah diperoleh
dimana saja, juga makanan yang
dibungkus dengan daun pisang
memiliki aroma yang berbeda.
apang coe

Kue jojorang
Pincuk digunakan pengganti piring atau
wadah untuk sate, nasi langgi, nasi liwet,
pecel dan makanan lainnya. Kemasan
pincuk harus dipegang sendiri saat
dijadikan wadah untuk mengkonsumsi
makanan karena kemasan ini tidak
dapat berdiri sendiri.
Pinjung
Kemasan pinjung dapat digunakan
untuk mengmas makanan seperti
bacang dan lain-lain.
Sumpil
Kemasan sumpil biasanya digunakan untuk
mengemas sampil, kue lupis atau panganan
sejenis nagasari. Kadang kemasan sumpil
juga dapat disemat dengan menggunakan
lidi.
Tum
Kemasan tum dapat digunakan untuk
membungkus macam-macam makanan
seperti gado-gado, nasi rames, jongkong
kopyor, botok dan lain-lain. Kemasan ini
selalu disemat dengan menggunakan lidi
agar makanan yang di dalamnya tidak
tumpah keluar.
Terpelang
Terpelang merupakan kemasan yang sering
digunakan untuk mengemas nasi uduk atau
ketan urap. Kemasan ini sangat mudah dan
praktis karena tidak perlu disemat, hanya
dilipat-lipat saja.
Samir
Samir sering digunakan untuk alas nasi pada
nasi box untuk selamatan, sebagai jajanan
pasar atau untuk penutup besek.
Otak-otak bakar Pulut

Nasi Campur Garang asam


 DAUN PISANG
Daun pisang tak lepas dr dapur Indonesia. Ada cita
rasa khas pd makanan yg dibungkus daun pisang.
Makanan tak berbentukpun bisa diberi bentuk
menarik dng dibungkus daun. Daun pisang terbaik
dr pisang batu. Daunnya lentur, tsk mudah pecah,
warnanay hijau tua, permukaannya mengkilap.
Kalau pakai daun pisang lain, jemur/kukus sampai
layu, agar daun tdk kaku dan pecah.
 Wadah yang khas
1. Pincuk
Pengganti piring utk wadah nasi rames, nasi
kuning, nasi uduk, bubur, ketan. Robek daun
selebar 15-20 cm, buat lipatan membentuk wadah
bersudut lancip, semat lipatan dng lidi.
2. Takir
Untuk wadah masakan berkuah. Buat pola
bundar/persegi panjang. Pd salah satu ujung
membujur, lipat kedua sudutnya ke tengah,
pertemukan, semat dng lidi. Lakukan hal yg sama
pd ujung satunya
3. Sudi
Pengganti cup kertas/mangkuk kecil utk wadah
klepon, ketan urap, acar, sambal. Buat pola bundar
dng piring kecil. Pegang daun dng kedua tangan,
kedua ibu jari diatas daun dan jari lainnya di bawah
daun. Tekan daun dng jari tengah tangan kiri ke
atas, dng ibu jari tangan kanan buat lipatan pincuk
hingga berbentuk wadah yg tengahnya lancip,
semat dng lidi
Bungkus Yg Serba Guna
1. Terpelang
Cara membungkus yg paling sederhana utk nasi,
ketan, atau makanan padat. Robek daun pisang
selebar 15-20 cm. Taruh masakan di tengah, lipat
sisi kiri dan kanan menutupi masakan, tekuk
kedua ujungnya ke bawah, shg membentuk
bungkusan yg bagian atasnya sedikit terbuka
2. Pinjung
Untuk membungkus masakan basah tdk berkuah.
Robek daun pisang 15-20 cm. Letakkan daun di
telapak tangan kiri, jepit antara ibu jari dan jari
tengah/telunjuk. Taruh masakan di dalamnya, lipat
sisi kiri & kanan ke tengah sehingga kedua sisi
saling menutupi, semat dengan lidi
3. Tum
Paling populer & banyak dipakai, utk membungkus nasi,
masakan berkuah, botok, pelas, bongko. Supaya seragam,
cetak daun bentuk persegi atau bundar (menggunakan
piring). Jepit salah satu ujung/sudut daun antara ibu jari &
telunjuk, sehingga membentuk pincuk, taruh bahan isi. Jaga
jepitan jaripertemukan bagian atas hingga sejajar, lalu tarik
“sayap” ke arah luar. Lakukan hal yg sama terhadap ke-3
sudut lainnya, semat dng lidi.
4. Lontong
Utk lontong isi aron, lemper, arem-arem, pepes, otak-otak.
Robek daun selebar 15-20 cm, ratakan ujungnya. Taruh
bahan di atasnya, gulung daun searah serat daun sampai
padat. Semat kedua ujungnya dengan lidi
JANUR
Banyak makanan yang dibungkus dengan janur
misalnya ketupat, clorot, untuk wadah aneka
tumpeng dll.
Untuk membuat aneka wadah dr janur diperlukan
keahlian khusus
Bahan janur : sebaiknya dipilih daun yg bersih dan
masih muda krn tdk mudah robek dan warnanya
sangat indah
Janur
Daun kelapa (janur) sering digunakan
sebagai pembungkus makanan. Ketupat
adalah hidangan dengan bahan dasar beras
yang dibungkus dengan anyaman daun
kelapa. Kue celorot dan lepet adalah
makanan kudapan yang menggunakan janur
sebagi pembungkusnya.
Kulit Jagung
Tidak hanya daun jagung yang dapat
dijadikan kemasan. Kulit pada jagung pun
dapat digunakan untuk mengemas makanan,
contohnya kue wajid. Ada juga kue madu
mongso yang dikemas dengan menggunakan
kulit jagung.
Daun Pandan
Daun pandan merupakan daun yang
biasa digunakan untuk campuran
makanan sebagai penambah aroma
seperti pada bubur kacang ijo atau
kolak pisang. Selain itu, daun pandan
juga dapat dijadikan sebagai kemasan
untuk makanan tradisional, seperti kue
koyabu.
BAMBU
Pada umumnya bambu digunakan untuk kemasan
sekunder, misalnya besek dan bongsang
Pada pemilihan bambu yg perlu diperhatikan adalah
kebersihan, krn biasanya berbentuk anyaman shg
kemungkinan banyak debu menempel
KAYU
 Merupakan bahan pengemas tertua
 Bentuk : peti, kotak kayu
 Faktor yg perlu diperhatikan dlm pemilihan kayu :
densitas, kemudahan pemakuan, jenis produk yg
akan dikemas, kekuatan, ketersediaan, ukuran
 Kayu gergajian tdk baik utk membuat kotak
 Kayu lapis ideal utk kotak kayu/peti kayu

Anda mungkin juga menyukai