Disusun oleh:
Kelompok 6
Kelas X-TB 2
TAHUN 2021
A. Pengertian
Lipatan daun adalah seni membentuk atau melipat daun pisang atau daun janur.
Alas hidang adalah tempat atau alat yang digunakan untuk meletakan hidangan berupa
kue-kue maupun lauk pauk. Alas hidang bisasnya diletakkan diatas alat seperti, pirirng,
baki, tampah, keranjang bambu, keranjang plastik dan lain-lain.
B. Fungsi
1. Daun pisang
2. Daun pisang batu
Ciri-ciri :
1) Warna daun hijau cerah
2) Tulang daunnya rapat
3) Tidak mudah patah
4) Tidak mudah sobek
5) Lembut bila dipegang
3. Daun pisang kepok
Ciri-ciri :
1) Warna daun hijau tua
2) Tulang daunnya besar, panjang dan kasar
3) Regas
4) Mudah patah
4. Daun pisang raya
Ciri-ciri :
1) Warna hijau cerah
2) Tulang daun besar, kasar, pendek, regas
3) Mudah sobek
1
5. Daun pisang yang sedang (tidak terlalu tua)
Ciri-ciri :
1) Mudah dibentuk
2) Tidak cepat kering
3) Warna hijau tua
4) Tulang daun tidak terlalu besar dan menonjol
D. Penanganan daun
• Daun pisang yang digunakan sebaiknya menggunakan daun pisang batu karena
tidak mudah robek. Pilih daun yang lebar dan tidak terlalu tua.
• Daun pisang jenis lain kaku serta mudah sobek, dan ada beberapa jenis daun
pisang yang dapat menyebabkan kue-kue tradisional menjadi berwarna kebiruan.
• Apabila daun pisan sudah terlalu tua sehingga kaku dapat dilayukan dahulu
dengan dijemur kurang dari 5 menit (agar tidak terlalu coklat) atau diangin-
anginkan semalaman.
• Daun dapat juga dilayukan diatas nyala api atau uap air panas, agar lemas dan
tidak mudah robek, namun hal ini akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan
kurang baik untuk digunakan.
• Saat dilipat daun jangan terlalu banyak ditekan-tekan dengan tangan agar
permukaanya tetap licin dan tidak berubah warna.
• Daun pandan, pilih daun yang lebar supaya lebih mudah dibentuk. Kemudiaan cuci
bersih daun pandanyang akan digunakan.
• Daun kelapa bagian pucuk berwarna kuning (janur), pilih yang masih muda dan
berwarna kuning lembut supaya warna hidangan tidak terpengaruh.
1. Alat pemotong
a) Pisau, berfungsi untuk memotong atau memberi guratan pada daun.
b) Gunting, berfungsi untuk memotong daun, gunakan gunting yang besar dan
tajam.
c)
2. Alat pengait
a) Biting lidi
2
b) Stapler
c) Jarum jahit dan benang
3. Alat lainnya
a) Tusuk sate
b) Lap bersih
c) Penyemprot isi air
4. Alat hidang : tampah, nyiru, sterofoam, kranjang rotan, baki plastik, dll
1) Alas hidang
Samir yaitu daun pisang yang dipotong mengikuti bentuk dari alat hidang yang
digunakan sebagai alas dari hidangan dapat berbentuk bulat, oval, segi empat, dll.
Selain untuk alas alat hidang samir juga dapat digunakan untuk alas makanan seperti
aneka kue, kue tok, bakpao, dll.
2) Wadah hidang
a. Pincuk
pincuk adalah wadah dari daun pisang yang dilipat menjadi segitiga seperti
kerucut dengan disemat lidi dibagian ujung. Biasanya digunakan untuk hidangan
seperti, pecel.
3
b. Sudi
Sudi adalah wadah dari duan pisang yang berbentuk lingkaran dengan ujung
segitiga lancip di bagian tengahnya. Biasanya digunkan untuk lauk kering, kue,
jajan pasar, seperti klepon, dll.
c. Takir
Takir adalah wadah yang terbuat dari daun pisang dan dilipat berbentuk persegi
panjang hingga menyerupai mankok kotak persegi panjang, dikedua ujung lipatan
disematkan lidi agar lebih kuat. Biasanya digunakan sebagai hidangan yang
berkuah atau basah seperti, jenang sumsum, bubur, kue talam, dll.
4
d. Sumpil
Sumpil adalah pembungkus makanan dari daun pisang berbentuk segitiga dan
disemat lidi supaya tidak mudah lepas. Hidangan yang biasanya dibungkus
menggunakan lipatan sumpil adalah kue lopis.
e. Tum
Tum adalah bungkusan dari daun pisang dengan melipat kedua ujung daun pisang
yang berbentuk persegi ke atas dan disemat lidi pada bagian tengah atas. Biasanya
digunakan untuk membungkus hidangan berkuah atau basah seperti, aneka botok.
f. Tempelang
Tempelang adalah pembungkus makanan yang dibuat dari daun pisang dengan
melipat-lipat daun tanpa menyematkan lidi. Biasanya digunakan untuk
membungkus nasi namun juga bisa digunakan untuk membungkus aneka kue
seperti, naga sari, dll.
5
g. Pasung
Pasung adalah cara membungkus makanan dengan mengulung daun pisang
menjadi kerucut, selain daun pisang pasung juga dapat menggunakan daun kelapa.
Biasanya bungkusan ini diisi dengan adonan tepung beras, santan, dan gula merah
sehingga menjadi kue pasung.
h. Pinjung
Pinjung adalah pembungkus makanan dari daun pisang yang dibentuk kerucut lalu
sisa daunnya diselipkan sebagai penutupnya. Biasanya digunakan untuk hidangan
seperti botok, meniran, dll.
6
i. Lontong
Lontong adalah bungkusan daun pisang yang digulung terlebih dahulu dan
disemat disalah satu ujungnya kemudian dimasukkan bahannya dipadatkan lalu
disemat ujung lainnya lagi.
j. Lemper
Lemper adalah bungkusan daun pisang yang mirpi lontong tetapi berbeda cara
membungkusnya. Lemper diletakkan disalah satu sisi daun pisang lalu digulung ke
arah tengah kemudian dipadatkan dan disemat dengan lidi. Selai digunakan untuk
membungkus lemper bungkusan ini dapat digunakan untuk membungkus arem-
arem.
7
G. Bentuk-Bentuk Lipatan Daun
2. Kuku garuda
• Ambil satu lembar daun pisang ukuran minknal 12 x 5 cm
8
• Lipat seperti lipatan sirip ikan. Kemudian tekuk sisi kanan ke tengah dan
tekuk sisi kiri ketengah
• Kemudian sematkan pada bagian bawah dengan lidi atau stepler dan gunting
bagian bawahnya hingga rapi
9
4. Mawar
• Ambil selembar daun pisang ukuran minimal 8 x 5 cm atau sesuaikan besar
kecilnya dengan tempat yang akan digunakan
• Kemudian lipat sisi kanan ke bagian tengah demikian juga sisi kiri
• Lipat sisi kanan menutupi sisi kiri
• Lipat lagi bagian sisi sehingga membentuk lekukan-lekukan
• Susun tiga atau empat lipatan daun kemudian sematkan dan rapikan
10
6. Kelopak Teratai
• Potong selembar daun dengan ukuran 8 x 18 cm
• Lipat 1/3 bagian daun ke arah tengah dimulai dari sebelah kanan kemudian
kiri sehingga membentuk satu segitiga sama kaki
• Balik ke arah depan dengan garis daun yang mendatar / horisontal terletak di
sebelah depan
• Tekuk bagian tengah daun yang sudah berbentuk segitiga itu ke arah depan,
kedalaman tekukan ±1 cm sehingga membentuk seperti takir
• Lipat bagian kiri daun dengan permukaan menghadap ke arah depan dimulai
dari sebelah kiri daun
• Lakukan hal yang sama pada bagian sebelah kanan
• Terbentuk kelopak bunga teratai
11
H. Penyimpanan Lipatan Daun, Alas Hidang dan Wadah Hidang
1. Bila tidak segera digunakan simpan daun dalam kulkas, tetapi terlebih dahulu
disemprot dengan air dan masukan kedalam plasrik yang diberi lubang
2. Jangan menyimpan daun secara bertumpuk dalam kantung pastik dengan suhu kamar
karena daun akan menguap dan warnanya akan menjadi kecoklatan
3. Bila wadah lipatan daun beum dipergunakan, bungkus dengan lap basah kemudian
simpan dalam kulkas pada rak bagian bawah
4. Jika daun pisang dibentuk wadah hidangan seperti takir, sudi, dll rendam dalam air
dan simpan dikulkas. Ini akan membuat waran daun pisang tetap segar
5. Setelah lipatan daun ditata atau disusun pada alat hidang , bisa dioless dengan minyak
goreng baru hal ini bisa dilakukan bila ruangan ber-AC
12