Anda di halaman 1dari 6

DEKORASI PENYAJIAN

”PERENCANAAN PRAKTIK MELIPAT DAUN”

OLEH:

HERVIANI (1928042041)

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
A. Pengertian Lipatan Daun

Lipatan daun adalah salah satu cabang seni melipat daun yang merupakan
unsur penunjang estetika hidangan agar tampil lebih indah dan menarik. Salah satu
kunci keberhasilan dalam penyajian hidangan selain rasa dan bentuk makanan adalah
unsur dekorasi pada hidangan yang disajikan.

Daun Pisang dipercaya sebagai pembungkus alami yang sangat serbaguna


dan relatif sangat mudah ditemukan. Daun Pisang dapat digunakan sebagai
pembungkus Lemper, Jongkong, Tempe, Nagasari, Nasi Kebuli Bakar, dan Klepon.
Daun pisang akan menjadi semakin kuat dan elastis jika daun pisang terlebih dahulu
dipanaskan di atas api kecil sehingga daun menjadi layu. Selain mudah dilipat, Daun
Pisang ini juga mudah dibersihkan dengan hanya mengelap permukaan daun dengan
kain lap. Namun, tidak semua Daun Pisang baik digunakan untuk pembungkus
makanan. Daun Pisang yang cocok digunakan yaitu daun pisang raja, daun pisang
batu dan daun pisang kepok. Selain Daun Pisang tersebut maka makanan yang
dihasilkan/ dibungkus akan berwarna kehitaman.

a. Ciri – ciri Daun Pisang Kepok:


1) Warna daun hijau cerah
2) Bentuk daun lebar dan kaku
3) Tulang daunnya lebar dan besar
4) Tekstur daunnya kaku dan regas

b. Ciri – ciri Daun Pisang Raja:


1) Warna daun hijau cerah
2) Bentuk daun tidak terlalu lebar dan kaku
3) Tulang daunnya lebar dan besar
4) Tekstur daunnya kaku dan regas

c. Ciri – ciri Daun Pisang Batu:


1) Warna daun hijau tua
2) Bentuk daun tidak terlalu lebar dan kaku
3) Tulang daunnya lebar dan besar
4) Tekstur daunnya lembut / lemas

B. Bahan yang Diperlukan


1. Daun pisang
2. Sterofoam
C. Alat yang Digunakan
1. Gunting
2. Cutter
3. Lem
4. Jarum pentul
5. Tusuk gigi/sate
D. Cara menangani Daun Pisang
1. Setelah daun dipetik, lepaskan dari pelepahnya dilayukan dengan cara
dibiarkan pada suhu kamar selama 24 jam.
2. Cara ini akan menghasilkan produk-produk bentuk lipatan, alas
hidang, wadah hidang maupun bungkusan yang bagus.
3. Cuci bersih daun pisang, tiriskan jika akan dikeringkan harus
menggunakan serbet yang kering dan bersih.
4. Jika daun pisang akan disobek untuk menghilangkan seratseratnya
cara yang benar adalah sbb:
5. Sobek daun pisang dengan posisi warna hijau tua di atas (telungkup)
6. Sobek serat daun perlahan-lahan kearah kir
7. Untuk menghasilkan produk-produk bentuk lipatan, alas hidang,
wadah hidang maupun bungkusan yang bagus, daun pisang jangan
dijemur apalagi dipanggang/dilayukan diatas api. Jika mendesak lebih
baik diblanching dimasukkan air mendidih sebentar, lalu ditiriskan.
E. Cara Mambungkus
1. Buatlah pola bentuk wadah sesuai selera, misalnya bulat, persegi, oval,
dan sebagainya pada sterofoam
2. Potonglah sterofoam dengan cutter sesuai pola
3. Buatlah pola sesuai sterofoam yang telah dibentuk daun pisang
4. Guntinglah sesuai pola berjarak 2 cm. guntinglah pada jarak 2 cm, lalu
rapikan pinggirnya
5. Bungkuslah salah satu permukaan sterofoam dengan daun pisang.
Lipat guntingan pinggirannya kesisi sterofoam , tancapkan dengan
jarum pentul/tusuk gigi. Balikkan. Bungkus sisi baliknya dengan cara
seperti sebelumnya.
F. Jenis Lipatan yang Digunakan
a. Lipatan Kuku Jari Tangan

Cara membuat :
1) Ambil 3 (tiga) lembar daun pisang dengan ukuran minimal 20 x 7 cm
atau sesuai dengan kebutuhan (lihat gambar a).
2) Gulung dengan tangan kanan memegang ujung daun sambil tangan
kiri mengontrol ujung serta besar gulungan, usahakan bagian ujung
tidak tertekan (lihat gambar b & foto 1).
3) Gulung sampai seluruh daun terpakai lalu atur agar pinggiran daun
jatuh tepat di tengah (lihat gambar c & foto 2)
4) Jepit antara jari tengah dan telunjuk tangan kiri.
5) Buat dua gulungan lagi dengan cara yang sama dan susun / tumpuk
ketiga kelopak dengan jarak ujung ½ cm (lihat gambar d).
6) Staples di bawah garis - garis pertemuan pinggiran daun atau jahit
pada posisi satu titik potong bagian bawah berbentuk runcing
(segitiga) dengan kedua ujung berhadapan (lihat gambar e & foto 3)
7) Lipatan kuku jari tangan bisa digabungkan menjadi beberapa tumpuk
(lihat foto 4)
Gambar 11. Lipatan daun jari tangan
Sumber : Rangkaian daun pisang
b. Lipatan Sisik Ikan

Cara membuat :
1) Ambil selembar daun pisang ukuran 15 x 4 cm atau sesuai keperluan
(dapat diketahui dari besar kecilnya tempat yang akan dihias (gambar
a)
2) Tangan kanan memegang sisi daun sebelah kanan, begitu sebaliknya
dengan tangan kiri. Kemudian sisi sebelah kanan dillipat 45° ke arah
dalam (gambar b & foto 1).
3) Setelah dilipat 45° ke arah dalam lipat kembali daun tersebut ke arah
dalam sehingga garis lipatannya sejajar dengan garis tengah daun
tersebut (gambar c & foto 2).
4) Lakukan hal yang sama pada sisi daun sebelah kiri, sehingga garis
lipatan kedua sisi daun saling berimpit pada bagian tengah (garis
tengah daun (gambar a).
5) Potong sisa daun dengan menggunakan gunting/cutter, kemudian jahit
dari sisi bagian dalam menggunakan jarum jahit tepat pada bagian
tengah garis lipatan yang saling berhimpit (lihat tanda panah) atau
dapat pula menggunakan staples (gambar e & foto 3, 4).
6) Buat tiga lipatan dengan cara yang sama dan susun dengan jarak ½ cm
(gambar f & foto 5). Setelah selesai tinggal dipasangkan pada wadah.
7) Model Sisik Ikan ini dapat digunakan untuk bentuk horisontal dan
vertikal.

Gambar 13. Lipatan Sisik Ikan


Sumber : Rangkaian Daun Pisang

Anda mungkin juga menyukai