Anda di halaman 1dari 11

GARNISH

1. Pengertian Garnish

Garnish adalah hiasan untuk memberi daya tarik dan keindahan pada hidangan.

Garnish dimaksudkan untuk mempengaruhi penglihatan kita, sehingga menimbulkan

selera makan yang akhirnya berkeinginan untuk segera mencicipi hidangan yang

disajikan.

2. Syarat-syarat Garnish

Apabila akan menghias suatu hidangan, hendaknya memperhatikan beberapa

persyaratan, yaitu :

a. Bahan yang dipakai harus bahan yang segar,dapat dimakan, tidak berulat dan

bersih.

b. Harus mengetahui jenis makanan /masakan yang akan dihias, sehingga bahan

yang dipakai dapat disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.

c. Pergunakan warna yang mencolok dan menarik.

d. Besar Garnish dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar

ruangan dan tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan

hidangan dengan Garnish adalah 10 : 1.

e. Alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus, rapi,

indah dan mempesona.

f. Memberikan variasi warna pada makanan yang mempunyai warna kurang

menarik agar terlihat lebih menarik.

g. Menambah rasa dan aroma yang lezat.

1
h. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang

mempunyai bentuk kurang menarik , misalnyan makanan tersebut terdiri dari

bermacam-macam warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan sangat

membantu suatu makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan

memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat atau jeruk nipis.

3. Bentuk-bentuk Garnish

a. Simple Garnish

Simple Garnish adalah hiasan makanan yang terdiri dari satu bahan ataulebih,

biasanya terbuat dari sayur-sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah

jadi seperti bread dan tart.

b. Composite Garnish

Composite Garnish adalah hiasan makanan yang terdiri dari bermacam-macam

bahan sebagai hiasan yang sesuai dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut

harus mempunyai perpaduan rasa dn aroma dengan makanan pokok atau bahan

satu dengan yang lainnya.

4. Penanganan Garnish

Untuk mendapatkan bentuk Garnish yang menarik dan lebih mekar, maka setelah

selesai dibuat Granish tersebut harus direndam dalam air es.

2
LIPATAN DAUN

1. Bahan untuk Lipatan Daun

Daun yang baik untuk membuat Lipatan Daun berasal dari daun pisang Batu, daun

pisang Kepok dan Daun pisang raja.

Ciri-ciri Daun pisang Batu :

 Warna hijau cerah

 Teksturnya halus, lembut / lemas

 Tidak regas / tidak mudah sobek

 Tulang daunnya sangat rapat dan halus

 Bentuk daun ada unsur warna ungu

Ciri-ciri Daun Pisang Kepok :

 Warna hijau tua

 Teksturnya kasar

 Mudah sobek / regas

 Tulang daun besar , kasar, renggang

 Bentuk daun sangat lebar

 Tangkai daun berwarna hijau

Ciri-ciri Daun Pisang Raja :

 Warna hijau cerah

 Teksturnya mudah robek / regas

 Tulang daunnya besar, pendek, kasar, jaraknya jarang / renggang

 Bentuk daun cukup lebar hampir sama dengan daun pisang batu

 Tangkai daun berwarna hija

3
2. Kriteria Daun Pisang untuk Lipatan Daun

Kriteria daun pisang yang digunakan untuk membuat Lipatan Daun adalah daun

pisang yang sedang (tidak terlalu tua) agar……

 Mudah dibentuk

 Tidak cepat kering

 Tulang daun tidak terlalu menonjol

 Warna hijau segar

Daun pisang yang tua tidak cocok untuk Lipatan Daun , karena………..

 Mudah regas

 Mudah sobek

 Tulang daun terlalu menonjol

 Warna hijau tua dan pekat

Daun pisang yang muda juga tidak cocok untuk lipatan daun, karena ………

 Susah dibentuk

 Cepat kering

 Tulang daun belum terlihat

 Warna hijau pucat

3. Penanganan Daun Pisang

Untuk membuat Lipatan Daun, harus disiapkan satu hari sebelumnnya, dengan tujuan

agar ………..

 Layu alami

 Daun tetap segar

 Getah daun sudah tiris

 Warna makin cerah


4
Sebelum digunakan, daun pisang harus ditangani sebagai berikut :

 Dilap kering

 Dibuang serat-seratnya dengan menggunakan gunting

 Disobek dengan menggunakan jarum

4. Pembuatan Lipatan Daun bentuk Kuku Jari / Kuku Puteri

a. Bahan pembuatan Lipatan Daun bentuk Kuku Jari / Kuku puteri

Nama Bahan Jumlah Keterangan


Daun pisang 1 lembar
Stapler 1 buah

b. Pembuatan Lipatan daun bentuk Kuku Jari / Kuku Puteri

Langkah Kerja Gambar

1. Letakkan daun dalam posisi


horizontal, bagian lembut di
sebelah kanan

2. Ambil titik tengah tetapi tidak


dilipat

5
Langkah Kerja Gambar

3. Gulung daun dari kanan dengan


tangan kanan , hingga habis

4. Lipatan Daun bentuk Kuku


Jari/ Kuku puteri

5. Gunting bagian daun yang


menjuntai hingga berbentuk
segitiga

Langkah Kerja Gambar

6
6. Stapler bagian tengahnya

7. Lipatan daun bentuk Kuku Jari /


kuku Puteri setelah distapler

5. Pembuatan Lipatan Daun bentuk Sisik Ikan

a. Bahan pembuatan Lipatan Daun bentuk Sisik Ikan

Nama Bahan Jumlah Keterangan


Daun pisang 1 lembar
Stapler 1 buah

b. Cara membuat Lipatan Daun bentuk Sisik Ikan


Langkah Kerja Gambar

7
1. Letakkan daun dengan posisi
horizontal, bagian lembut di
sebelah kanan

2. Ambil titik tengah , tetapi tidak


dilipat

3. Gulung daun sebelah kanan + 30


derajat ke arah titik tengah

Langkah Kerja Gambar

8
4. Lipat bagian kanan ke arah kiri
dan sebaliknya, hingga keduanya
bertemu

5. Lipatan daun bentuk Sisik Ikan,


sebelum dirapikan dan distapler

6. Lipatan daun bentuk Sisik Ikan


yang telah digunting dan
distapler

6. Cara membuat Lipatan Daun bentuk Kuku Garuda

a. Bahan pembuatan Lipatan Daun bentuk Kuku Garuda


Nama Bahan Jumlah Keterangan

9
Daun pisang 1 lembar
Stapler 1 buah

b. Cara membuat Lipatan Daun bentuk Kuku Garuda


Langkah Kerja Gambar

1. Letakkan daun dengan posisi


horizontal, bagian lembut di
sebelah kanan

2. Ambil titik tengah , tetapi tidak


dilipat

3. Gulung daun sebelah kanan + 30


derajat ke arah titik tengah

Langkah Kerja Gambar

4. Lipat bagian kanan ke arah kiri

10
dan sebaliknya, hingga keduanya
bertemu

5. Setelah membentuk seperti Sisik


Ikan, lipat kembali bagian kanan
dan sebaliknya hingga
membentuk seperti Kuku Garuda

6. Lipatan daun bentuk Kuku


Garuda yang telah digunting dan
distapler

11

Anda mungkin juga menyukai