Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta hidayah - Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Budidaya Tanaman Kangkung ini, yang merupakan
tugas dari mata pelajaran Budidaya dengan sebaik-baiknya. Semua ini tak lepas dari motivasi,
serta semangat dan dorongan semua pihak. Makalah ini kami buat secara detail namun
singkat, agar kita semua bisa lebih mudah mengerti dan memahami maksud dari  makalah ini.
            Kritik dan saran yang membangun kami harapkan terutama dari Bapak / Ibu Guru
serta pembaca, agar dalam penyusunan makalah kami yang akan datang lebih baik serta
memajukan dunia pendidikan dengan mengedepankan logika. Amin
            Semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat
mengetahui dan bagaimana cara Budidaya Tanaman Kangkung.

Kangkung, November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 2
C. Tujuan Makalah...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Manfaat Sayuran Kangkung..................................................................................... 3
B. Syarat Tumbuh.......................................................................................................... 4
C. Cara Budidaya Tanam Kangkung............................................................................. 5
   
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................... 6
B. Saran.......................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................7

BAB I.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
       Kangkung (Ipomoea sp.) dapat ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi.. Kangkung
merupakan jenis tanaman sayuran daun, termasuk kedalam famili Convolvulaceae. Daun
kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan merupakan sumber vitamin pro vitamin
A. Berdasarkan tempat tumbuh, kangkung dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1)
Kangkung darat, hidup di tempat yang kering atau tegalan, dan 2) Kangkung air, hidup
ditempat yang berair dan basah.
       Kangkung tergolong sayur yang sangat populer, karena banyak peminatnya. Kangkung
disebut juga Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach. Berasal dari India yang
kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia dan bagian
negara Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat, juga di
Irian Jaya di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke kangkung merupakan lumbung hidup
sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar tanaman kangkung darat
banyak ditanam penduduk untuk konsumsi keluarga maupun untuk dijual kepsar.
Petanian Organik adalah sebuah bentuk solusi baru guna menghadapi kebuntuan yang
dihadapi petani sehubungan dengan maraknya intervensi barang-barang sintetis atas dunia
pertanian sekarang ini. Dapat dilihat, mulai dari pupuk, insektisida, perangsang tumbuh,
semuanya telah dibuat dari bahan-bahan yang disintesis dari senyawa-senyawa murni
(biasanya un organik) di laboratorium. Pertanian organik dapat memberi perlindungan
terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui,
memperbaiki kualitas hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian sehingga harganya
relatif stabil, serta memiliki orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke arah permintaan
pasar.
       Tanaman sayuran dalam ilmu pertanian disebut sebagai anggota komoditas hortikultura,
karena merupakan tanaman yang biasanya diusahakan di kebun. Dalam dunia pangan,
tanaman sayuran mengandung vitamin, mineral, sumber protein dan kalori. Kalsium dan besi
adalah diantara mineral yang terkandung di dalam sayuran, yang penting bagi penderita
kekurangan kalsium dan anemia. Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah kandungan serat di
dalam sayuran berguna untuk memperbaiki pencernaan. (syarief husen, dkk : 1993).
Tanaman sayuran umumnya merupakan tanaman semusim. “Business” sayuran dengan
faktor- faktor pendukungnya yang “rapuh” memerlukan pengelolaan yang baik dan
penguasaan pengetahuan (ketrampilan ) yang tinggi. Misalnya filipina sudah mampu
memproses beberapa macam hasil sayuran untuk ekspor. Taiwan selain mampu mengekspor
sayuran segar dan olahan ke Amerika Serikat, Eropa dan negara- negara Asia Tenggara dan
Selatan, negara ini juga telah mampu mengekspor biji/benih sayuran ke negara- negara lain
dengan kualitas yang mendapat pengakuan internasional. (Syarief husen, dkk : 1993).
       Kangkung (Ipomoea Spp.) merupakan salah satu sayuran yang tumbuh baik di daerah
tropis. Kangkung tergolong sayur yang sangat populer, karena banyak peminatnya.
Kangkung disebut juga Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach. Berasal dari
India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia dan
bagian negara Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat,
juga di Irian Jaya di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke kangkung merupakan lumbung
hidup sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
1.      Merumuskan Jenis Botani Tanaman Kangkung
2.      Merumuskan Syarat Tumbuhnya Tanaman Kangkung
3.      Menjelaskan Cara Budidaya Tanaman Kangkung

C. Tujuan Makalah
1.      Untuk Mengetahui Jenis Botani Tanaman Kangkung
2.      Untuk Mengetahui Syarat Tumbuhnya Tanaman Kangkung
3.      Untuk Mengetahui Cara Budidaya Tanaman Kangkung
BAB II
PEMBAHASAN

Kangkung yang memiliki nama latin Ipomoea aquatic sp ini merupakan jenis sayuran yang
sangat bergizi dan biasanya diolah menjadi tumis kangkung. Tanaman ini sangat banyak
ditemukan di Indonesia dan bisa tumbuh dimana saja. Ada dua jenis kangkung yang biasa
kita temui yaitu kangkung sawah dan kangkung darat. Tetapi sekarang kamu tak perlu
bingung untuk menanam kangkung. Anda tak membutuhkan lahan yang luas, hanya dengan
menggunakan pot atau polybag pun Anda bisa menanam kangkung sendiri di rumah. Dengan
kata lain, menanam kangkung di pot atau polybag bisa menjadi alternative yang tepat buat
Anda yang tidak mempunyai lahan yang luas. Kangkung cabut dapat dibudidayakan dengan
menggunakan polybag. Kangkung cabut juga dapat ditanam dalam pot.

Manfaat Kangkung Untuk Kesehatan

Sebelum membahas mengenai cara menanam kangkung dengan menggunakan polybag atau
pot, mungkin kamu harus mengetahui apa saja manfaat kangkung untuk kesehatan.
Kangkung dipercaya dapat mengatasi sembelit dengan baik. hal ini dikarenakan kangkung
mengandung serat yang sangat tinggi, sehingga membuat sistem pencernaan lancar.

 Di dalam kangkung mengandung zinc dan selenium yang tinggi.zat ini dapat
menyebabkan rasa mengantuk. Sehingga membuat kangkung dapat digunakan untuk
mengatasi insomnia.
 Kangkung dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Hal
ini dikarenakan kangkung mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi,
 Kangkung berfungsi untuk mencegah anemia karena mengandung zat besi yang bisa
menambah kandungan hemoglobin di dalam tubuh.

Itulah beberapa manfaat dari kangkung yang sangat baik untuk kesehatan. Terutama untuk
usus dan kesehatan hati Anda. melihat manfaat kangkung yang sangat banyak sekali. Tidak
ada salahnya Anda mencoba untuk menanam kangkung sendiri di rumah. Hal ini bisa
menjadi hobi yang menyenangkan dan menyehatkan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali
ini, saya akan membahas cara menanam kangkung cabut dengan menggunakan pot atau
polybag.
Persiapan Bibit Kangkung

Contoh penyemaian biji kangkung. Dalam waktu seminggu, biji kangkung sudah
berkecambah dam mulai tumbuh.

Sebenarnya ketika ingin menanam kangkung, Anda bisa langsung menanamnya atau melalui
tahap penyemaian terlebih dahulu. Jika Anda memilih untuk melakukan penyemaiannya
terlebih dahulu, Anda harus menyiapkan tanah yang sudah digemburkan kemudian
ditambahkan dengan pupuk kompos. Buatlah area penyemaian seperti bentuk gundukan tanah
atau tegalan. Biarkan area tersebut selama 1 malam, kemudian sebarkan biji
kangkung tersebut dan tutup dengan menggunakan jaring-jaring. Lakukan penyiraman dua
kali sehari. Biasanya dalam waktu 5 sampai 7 hari sudah mulai tumbuh. Tetapi jika Anda
tidak ingin ribet dan susah, Anda bisa langsung menanam bibit kangkung di polybag atau pot
tanpa proses penyemaian.

Persiapan Pot Atau Polybag

Jika ingin menggunakan pot, Anda harus menggunakan pot yang berlubang di bagian
bawahnya. Jika menggunakan polybag pun harus diberi lubang kecil dibagian bawahnya. Jika
Anda menggunakan pot atau polybag yang dibeli di pasar biasanya sudah terdapat lubangnya.
Tetapi jika Anda membuat pot sendiri, lubang menjadi hal yang penting. Ini berguna untuk
resapan air. Setelah itu Anda bisa memasukkan media tanamnya. Media tanamnya bisa
menggunakan campuran tanah dan kompos. Untuk perbandingan tanah harus lebih banyak
dibandingkan kompos yaitu 2:1. Bisa juga ditambahkan dengan arang sekam tetapi sedikit
saja. Setelah polybag atau pot diberi media tanam. Biarkan selama 1 sampai 2 hari terlebih
dahulu sebelum ditanam dengan bibit kangkung.

Tahap Menanam Bibit Kangkung

Tahapan selanjutnya adalah tahap penanaman. Jika tidak dilakukan proses penyemaian,
berarti ketika media tanam sudah siap. Anda tinggal menaruh beberapa bibit di dalam
polybag. Tetapi jika Anda melakukan tahap penyemaian, berarti Anda harus memindahkan
dari tempat semaian ke pot atau polybag. Ketika melakukan pemindahan harus hati-hati,
jangan sampai akarnya rusak karena bisa menganggu proses pertumbuhan. Buatlah lubang di
pot atau polybag dengan jari telunjuk. Setiap pot cukup 3 buah lubang saja dan mempunyai
kedalaman 10 sampai 15 cm. Masukan dua buah bibit kangkung di setiap lubangnya.
Kemudian tutup lubang dengan tanah. Jangan menekan tanah terlalu kencang karena akan
membuat bibit kangkung mudah patah. Begitu juga jika menggunakan biji langsung. Anda
tinggal memasukkan bibit ke dalam lubang kemudian menutupnya sampai tumbuh kecambah.
Jangan lupa untuk selalu tetap menyiramnya dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan siang
hari secara rutin. Supaya pertumbuhannya dapat berjalan dengan baik dan tidak kekurangan
air.

Tahap Perawatan Tanaman Kangkung

Perawatan tanaman kangkung tidaklah sulit. Tanaman ini sangat mudah untuk tumbuh dan
tidak mudah terkena hama penyakit. Anda bisa melakukan penyiraman secara rutin sehari
dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Jika Anda menanam pada musim hujan, bisa dikurangi
penyiramannya. Hal ini dikarenakan jika kangkung mendapatkan terlalu banyak air, akan
membuat mudah rusak. Selalu bersihkan rumput dan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman
kangkung. Adanya gulma dan rumput dapat mencuri nutrisi yang akan didapatkan kangkung,
sehingga pertumbuhannya tidak berjalan dengan baik. Selain itu, pemberian pupuk juga harus
tetap dilakukan. Akan lebih baik jika Anda memberikan pupuk organik, supaya hasilnya lebih
sehat.

Tahap Pemanenan

Masa panen tanaman kangkung dapat dilakukan dalam waktu 25 sampai 30 hari. Untuk cara
pemanenannya harus langsung dicabut sampai ke akarnya. Tetapi jika Anda ingin memanen
dalam dua kali, Anda bisa memotongnya pada bagian batangnya saja. Sekarang Anda bisa
menikmati kangkung sendiri di rumah dari hasil kebun Anda sendiri. Mudah bukan? Saya
yakin Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
              Kangkung darat menghendaki tanah yang subur, gembur banyak mengandung bahan
organik dan tidak dipengaruhi keasaman tanah. Tanaman kangkung darat tidak menghendaki
tanah yang tergenang, karena akar akan mudah membusuk. Sedangkan kangkung air
membutuhkan tanah yang selalu tergenang air. Tanaman kangkung membutuhkan tanah datar
bagi pertumbuhannya, sebab tanah yang memiliki kelerengan tinggi tidak dapat
mempertahankan kandungan air secara baik.Sebelum penanaman, sebaiknya diberikan pupuk
kandang dengan porsi 20 ton per hektar atau sekitar 100 kg/ 50 m2. Hal tersebut dilakukan
untuk penambahan nutrisi pada lahan yang akan ditanami. Dalam budidaya kangkung,
penambahan pupuk kandang atau pupuk kompos pada pengolahan tanah sangat diperlukan
hal tersebut akan berdampak pada hasil yang akan didapat.

B. Saran
Pengolahan tanah, budidaya kangkung, penambahan pupuk kandang atau pupuk kompos pada
pengolahan tanah sangat diperlukan.Jika tidak menggunakan pupuk kandang pada awal
peengolahan lahan. Hal tersebut akan berdampak pada hasil yang akan didapat petani dalam
jangka kedepan-nya. Kemungkinan hal tersebut bisa terjadi dikarenakan pemberian unsur
hara sangat kurang.
DAFTAR PUSTAKA

.
https://123dok.com/document/qm67mk5y-makalah-budidaya-tanaman-kangkung.html

https://www.academia.edu/10125034/Makalah_Kangkung

Anda mungkin juga menyukai