Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MENANAM SAYUR KANGKUNG SEDERHANA

KELOMPOK :

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


SMA N 02 TIBUN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta hidayah - Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Budidaya Tanaman Caisim ini, yang merupakan tugas
dari mata pelajaran Prakarya dengan sebaik-baiknya. Semua ini tak lepas dari motivasi, serta
semangat dan dorongan semua pihak. Makalah ini kami buat secara detail namun singkat,
agar kita semua bisa lebih mudah mengerti dan memahami maksud dari Makalah ini.
Kritik dan saran yang membangun kami harapkan terutama dari Bapak / Ibu Guru
serta pembaca, agar dalam penyusunan makalah kami yang akan datang lebih baik serta
memajukan dunia pendidikan dengan mengedepankan logika. Amin
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi kita semua

BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kangkung (Ipomoea sp.) dapat ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi..
Kangkung merupakan jenis tanaman sayuran daun, termasuk kedalam famili Convolvulaceae.
Daun kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan merupakan sumber vitamin pro
vitamin A. Berdasarkan tempat tumbuh, kangkung dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1)
Kangkung darat, hidup di tempat yang kering atau tegalan, dan 2) Kangkung air, hidup
ditempat yang berair dan basah.
Kangkung tergolong sayur yang sangat populer, karena banyak peminatnya.
Kangkung disebut juga Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach. Berasal dari
India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia dan
bagian negara Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat,
juga di Irian Jaya di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke kangkung merupakan lumbung
hidup sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar tanaman kangkung darat
banyak ditanam penduduk untuk konsumsi keluarga maupun untuk dijual kepsar.
Petanian Organik adalah sebuah bentuk solusi baru guna menghadapi kebuntuan yang
dihadapi petani sehubungan dengan maraknya intervensi barang-barang sintetis atas dunia
pertanian sekarang ini. Dapat dilihat, mulai dari pupuk, insektisida, perangsang tumbuh,
semuanya telah dibuat dari bahan-bahan yang disintesis dari senyawa-senyawa murni
(biasanya un organik) di laboratorium. Pertanian organik dapat memberi perlindungan
terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui,
memperbaiki kualitas hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian sehingga harganya
relatif stabil, serta memiliki orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke arah permintaan
pasar.
Tanaman sayuran dalam ilmu pertanian disebut sebagai anggota komoditas
hortikultura, karena merupakan tanaman yang biasanya diusahakan di kebun. Dalam dunia
pangan, tanaman sayuran mengandung vitamin, mineral, sumber protein dan kalori. Kalsium
dan besi adalah diantara mineral yang terkandung di dalam sayuran, yang penting bagi
penderita kekurangan kalsium dan anemia. Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah
kandungan serat di dalam sayuran berguna untuk memperbaiki pencernaan. (syarief husen,
dkk : 1993).

B. Rumusan Masalah
1. proses penanaman kangkung sederhana
2. cara mambuat tumis kangkung balado
BAB II

A. PROSES PENANAMAN KANGKUNG SEDERHANA


1. MINGGU PERTAMA( hari penanaman kangkung )

Kami menyiapkan lahan berukuran 115 x 75, lalu kami membersihkan lahan yang
sudah disiapkan untuk menanam kangkung. Kemudian kami mencari tanah untuk
membuat bedengan kecil, lalu mengumpulkan beberapa batu kecil untuk penyangga tanah
agar tidak runtuh saat hujan. Lalu kami mulai menanam biji kangkung dengan cara
memasukkan tiga biji kangkung untuk I lobang, lalu menyiramnya dengan air sedikit agar
tanah tidak terlalu kering

2. MINGGU KE-DUA
Minggu ke dua tumbuhan kangkung tumbuh dengan baik, batang tumbuhan kangkung
sudah terlihat dan memiliki ukuran 12 cm dan memiliki 2 helai daun kecil-kecil

3. MINGGU KE-TIGA
minggu ketiga batang kangkung mulai bertambah panjang dan memiliki ukuran 20 cm
dan sudah terlihat banyak daun yang tumbuh.
4. MINGGU KE-EMPAT ( minggu terakhir )
Minggu ke empat, kangkung sudah siap di panen dan sudah bisa di kelola buat di
konsumsi.
Disajikan

B. TUMIS KANGKUNG BALADO


1. BAHAN
 1 ikat kangkung
 Cabe hijau dan cabe rawit
 Bawang merah dan bawang putih
 Ikan teri ( maco )
 Terasi

2. ALAT
 pisau
 wajan

3. CARA MASAK
 Pertama bersihkan kangkung lalu di potong-potong
 Kupas bawang merah, bawang putih, lalu bersihkan cabe hijau dan cabe rawit
 Giling semua bumbu menggunakan blender ataupun ulekan
 Kemudian bakar terasi lalu di campurkan dengan bumbu-bumbu yang telah
dihaluskan
 Tumis semua bumbu lalu masukkan ikan teri secara bersamaan setelah bumbu
berbau wangi masukkan kangkung dang tunggu hingga matang
 Tumis kangkung balado siap di sajikan dan di santap
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kangkung (Ipomoea Spp.) merupakan salah satu sayuran yang tumbuh baik di daerah
tropis. Kangkung tergolong sayur yang sangat populer, karena banyak peminatnya.
Kangkung disebut juga Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach. Berasal dari
India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia dan
bagian negara Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa khususnya di Jawa Barat,
juga di Irian Jaya di Kecamatan Muting Kabupaten Merauke kangkung merupakan lumbung
hidup sehari-hari.
Kangkung darat menghendaki tanah yang subur, gembur banyak mengandung bahan
organik dan tidak dipengaruhi keasaman tanah. Tanaman kangkung darat tidak menghendaki
tanah yang tergenang, karena akar akan mudah membusuk. Sedangkan kangkung air
membutuhkan tanah yang selalu tergenang air. Tanaman kangkung membutuhkan tanah datar
bagi pertumbuhannya, sebab tanah yang memiliki kelerengan tinggi tidak dapat
mempertahankan kandungan air secara baik.Sebelum penanaman, sebaiknya diberikan pupuk
kandang dengan porsi 20 ton per hektar atau sekitar 100 kg/ 50 m2. Hal tersebut dilakukan
untuk penambahan nutrisi pada lahan yang akan ditanami. Dalam budidaya kangkung,
penambahan pupuk kandang atau pupuk kompos pada pengolahan tanah sangat diperlukan
hal tersebut akan berdampak pada hasil yang akan didapat.

B. Saran
a)      Pengolahan tanah : Dalam budidaya kangkung, penambahan pupuk kandang atau pupuk
kompos pada pengolahan tanah sangat diperlukan.Jika tidak menggunakan pupuk kandang
pada awal peengolahan lahan. Hal tersebut akan berdampak pada hasil yang akan didapat
petani dalam jangka kedepan-nya. Kemungkinan hal tersebut bisa terjadi dikarenakan
pemberian unsur hara sangat kurang.
b)      Pemupukan : Pemupukan harus dilakukan pada kisaran umur 2 minggu, dan pemupukan
lanjutan tetap dilakukan secara berkala

Anda mungkin juga menyukai