KEMAMPUAN MEMBACA
Disusun Oleh :
Alhamdulillah dihanturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempn, kesehatan dan
umur panjang kepada penulis sehingga penulis dapat terus berkarya. Serta senantiasa shalawat dan
salam teriring kepada Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan pengikutnya yang telah membuka
cakrawala berfikir sehingga menjadi insan yang cerdas dibumi Allah SWT ini. Yang pada akhirnya
mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “ KEMAMPUAN MENULIS”
Dalam menyelesaikan makalah ini, ucapan terimakasih juga penulis hanturkan kepada Dosen
Pempimbing
Demikianlah, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca atas keterbatasan,
kekurangan dan ketidaksempurnaan penulis, maka penulis dengan senang hati menerima kritik dan
saran dari semua pihak.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan masalah ......................................................................................1
Tahap mencoret atau membuat goresan biasanya dimulai pada usia 2,5-3 tahun. Pada
tahap ini, si kecil mulai suka mencoret-coret , baik itu di kertas, lantai, dinding, atau
apa saja yang dianggapnya dapat ditulis. Jadi, jangan herap apabila tembok rumah
tiba-tiba penuh coretan, ya. Jangan lekas marah. Ini adalah salah satu tanda baik
perkembangan Si Kecil. Bantu ia dengan menyediakan peralatan untuk menulis,
seperti pensil, cat, buku gambar, kertas, dan juga krayon.
2. Tahap Pengulangan Secara Linier
Tahapan menulis anak usia dini berikutnya adalah pengulangan linier yang biasanya
dimulai pada usia 4 tahun. Di masa ini, si kecil akan sering menelusuri bentuk tulisan
yang horizontal. Tulisan yang dihasilkan anak seperti membuat gambar rumput. bisa
menstimulasinya dengan kegiatan yang berkaitan dengan alat tulis dan kertas.
Misalnya, anak menjadi dokter dan orang tua menjadi pasien. Dokter lantas akan
berpura-pura menulis resep obat. Kegiatan tersebut akan membantu anak untuk
menyenangi menulis.
Pada tahap ini, Si Kecil belajar tentang berbagai bentuk sebagai suatu tulisan, meski
huruf yang muncul masih acak. Dinukil dari Jurnal PAUD Agapedia dalam penelitian
yang berjudul “Keterampilan Menulis Anak 4-5 Tahun” tahapan menulis anak usia
dini ini biasanya dimulai pada usia 5 tahun. Moms dapat menstimulasinya dengan
memberikan gambar untuk dituliskan Si Kecil, meski kata yang muncul nantinya
masih acak. Contohnya, “ibu gajah”, anak bisa menulis “ib gjah”. Tidak ada yang
salah. Terus picu anak untuk belajar.
Pada umumnya, anak berusia di atas 5 tahun sudah mulai mencoba merangkai kalimat
pendek, yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Misalnya, “Andi belajar” atau
“mama menari”.
Moms dan Dads dapat menyediakan beragam perangkat menulis di rumah, misalnya
pensil, cat warna, krayon, pensil warna, spidol, buku, buku gambar, dan kertas.
Pada anak yang lebih kecil, keterlibatan mungkin lebih diperlukan. Maka, bermainlah
sambil menulis dengan mereka.Banyak permainan menulis kata yang bisa dilakukan.
Misalnya, mengambil gambar gajah, lalu bertanya “ini hewan apa?” pada Si
Kecil.Setelah itu, baru contohkan bagaimana menuliskan kata “gajah” di kertas.
Pernah mendengar istilah “practice makes perfect”? Ya, ini juga berlaku untuk belajar
menulis, yang pasti membutuhkan banyak latihan.Jadi, pastikan anak tidak mudah
putus asa. Ini tidak mudah! Beri dia banyak kesempatan untuk berlatih sehingga
memiliki kesempatan untuk berkembang.
5. Membaca Bersama
Selain hal-hal di atas, penting juga meluangkan waktu Moms dan Dads untuk si kecil.
Seperti sudah dijelaskan, stimulasi kemampuan menulis adalah perjalanan panjang.
Butuh latihan dan ketekunan yang terus-menerus. Si Kecil tentu butuh dampingan
terbaik dari orang tuanya. Itu sebabnya, Moms dan Dads perlu menyisihkan waktu
agar dapat mendampingi anak. Jadi, sudah di mana tahap menulis Si Kecil kini? Di
tahap mana pun, stimulasi rutin dan dukungan orang tua adalah yang terpenting ya,
Moms. Ingat, setiap anak melewati tahap perkembangan menulis dengan
“kecepatannya” sendiri. Dia akan berpindah dari satu tahap ke tahap berikutnya bila
sudah siap.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi ini, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan menulis tahap permulaan
pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo
adalah faktor kemampuan motorik halus anak, faktor perilaku anak saat di dalam kelas,
faktor kemampuan persepsi, memori dan memahami instruksi dari guru, faktor lingkungan
atau suasana belajar anak, faktor mengenai peran orang tua dewasa serta faktor kondisi
anak. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh para orang tua, guru dan orang dewasa
disekitar anak adalah dengan memberikan contoh, memberikan bimbingan, jangan
menekan dan memaksa anak, memberikan kebebasan anak untuk membuat coretan bebas
dan memberikan arahan terhadap sikap anak.
3.2 SARAN
Berdasarakan hasil dari penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada orang tua dan guru untuk memberikan perhatian dan pendidikan
yang terbaik untuk anak agar dapat membantu proses perkembangan kemampuan menulis
permulaan pada anak usia dini. 2. Diharapkan kepada seluruh pihak agar lebih
memperhatikan pendidikan anak sejak dini demi lahirnya generasi penerus bangsa yang
cerdas dan berkarakter serta bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA