Disusun:
Kelompok 8
Firda Nabila C2286207014
Ani Nursopa C2286207015
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
mengambil pembahasan “Menebalkan Huruf Untuk Menstimulasi Anak Yang
Mengalami Kesulitan Dalam Menulis”
Makalah penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
dan penulis berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah
membaca makalah penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Age Januar M.Pd., selaku dosen mata kuliah yang telah
membantu penulis selama menyusun proposal penelitian ini;
2. Rekan-rekan sekelas yang telah memotivasi penulis untuk
menyelesaikan penyusunan proposal penelitian ini;
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu;
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
LEMBARAN PENGESAHAN................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian........................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORITIS..........................................................................5
A. Kajian Teoritis...............................................................................................5
1. Definisi..................................................................................................5
2. Klasifikasi Dismenorea.........................................................................5
3. Etiologi Dismenorea Primer..................................................................7
4. Patofisiologi Dismenorea Primer..........................................................9
5. Tanda dan Gejala Dismenorea Primer................................................12
6. Skala Pengukuran Nyeri Dismenorea Primer.....................................12
7. Upaya Penanganan Dismenorea Primer..............................................13
B. Penelitian Yang Relevan.............................................................................17
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................19
A. Jenis Penelitian............................................................................................19
B. Waktu Penelitian.........................................................................................19
C. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................19
D. Instrumen Penelitian...................................................................................20
E. Data dan Sumber Data................................................................................20
F. Uji Kebahasaan...........................................................................................21
G. Teknik Analisis Data...................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan tujuan
untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Untuk mengetahui pengertia Disgrafia
2. Untuk mengetahui Ciri Ciri Disgrafia
3. Untuk mengetahui Penyebab Disgrafia
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
dunia Kesehatan khususnya mengenai nyeri haid (dismeorea) pada
remaja.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perawat
Diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan serta pedoman
dalam meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan dengan
masalah nyeri haid (dismenorea).
b. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, bagi para pembaca
serta untuk mendukung teori-teori yang sudah ada sebelumnya
sebagai penunjang dalam proses belajar
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Disgrafia
B. Ciri-Ciri Disgrafia
4. Nampak berusaha keras menulis suatu idea, pengetahuan, atau pemahamannya lewat
tulisan.
5. Susah memegang pen ataupun pensil dengan stabil dan mantap . Anak dilihat
memegang alat tulis terlalu dekat hampir dengan kertas.
6. Bercakap pada diri sendiri ketika menulis, malah terlalu memerhatikan tangan yang
menulis.
5
6
7. Menulis dengan tidak konsisten, tidak mengikuti alur garis-garis yang tepat dan
konsisten.
8. Tetap mengalami kesusahan walaupun hanya diminta menyalin (copy) contoh tulisan
yang sudah ada.
C. Penyebab Disgrafia
Penyebab utama dari munculnya disgrafia adalah adanya masalah pada sistem
motorik halus anak. Sehingga, anak mengalami kesulitan dalam menulis kata atau
kalimat Akan tetapi, faktor pemicu terjadinya disgrafia sampai sekarang masih
merupakan misteri. Namun, ada dugaan bahwa disgrafifa lebih rentan terjadi pada anak-
anak yang terlahir secara prematur.
Anak yang lahir prematur memang memilliki perkembangan organ dan syaraf
yang kurang sempurna. Namun, tidak menutup kemungkinan anak yang terlahir di usia
kehamilan 9 bulan mengalaminya. Disgrafia tentunya tidak akan menghilang dengan
sendirinya. Anak yang memiliki disgrafia hingga dewasa dan tidak mendapat
penanganan, akan meneruskan kebiasaan tersebut hingga dewasa.
Disgrafia juga bisa terjadi pada orang dewasa. Disgrafia yang tiba-tiba muncul
bisa disebabkan oleh beberapa hal. Adanya cedera otak pada lobus parietal di bagian kiri
otak dapat menjadi trigger dari disgrafia. Selain itu, disgrafia juga bisa menjadi gejala
stroke pada orang dewasa.
Disgrafia juga bisa diturunkan dari orangtua ke anak. Dalam arti, apabila Anda
atau pasangan memiliki disgrafia yang tidak tertangani, maka anak akan meniru pola
tersebut. Sehinggga, anak pun akan memiliki gejala yang mirip dengan gejala disgrafia
dari orangtuanya.
Namun ada beberapa faktor juga yang bisa menyebabkan disgrafia, antara lain :
1. Cedera pada otak. Dapat disebabkan oleh kecelakaan, benturan keras, atau tumor.
Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dewasa.
7
2. Kondisi kesehatan mental anak. Anak yang mengalami ADHD, ADD, autisme, atau
disleksia dapat mengalami disgrafia juga sebagai salah satu simptomnya. 3. Faktor
keturunan pun menjadi salah satu penyebabnya
8
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono
(2013:14) penelitian kualitatif disebut sebagai metode penelitian naturalistik
karena penelitiannya yang dilakukan pada kondisi alamiah. Hal ini dapat
diartikan bahwa dalam melaksanakan penelitian kualitatif ini semua objek
penelitian diteliti apa adanya tanpa adanya manipulasi atau setting sehingga
berbagai kondisi objek penelitian tersebut baik saat sebelum, sedang, serta
setelah penelitian relatif tidak berubah. Peneliti menggunakan jenis penelitian
survei dan biasanya penelitian jenis survel ini melibatkan subyek dan
responden untuk mendapatkan data (Suwartono :129-131,2014).
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini
karena relevan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini dimana peneliti
akan melakukan pengamatan mendalam secara langsung dengan sumber
utama atau informan melalui berbagai kegiatan penelitian seperti wawancara,
dan observasi. Terdapat tiga format desain penelitian dalam kualitatif yaitu
deskriptif, verifikatif dan grounded theory.
B. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kosan Purnama Dewi 2 yang
dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 21 Desember 2022.
D. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:148) instrumen penelitian adalah suatu alat
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamet
secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Adapun alat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Kuesioner
2. Alat tulis
F. Uji Kebahasaan
Menurut Sugiyono (2013:366-368) uji keabsahan data dalam
penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas data, uji transferability,
dependability, dan uji confirmability. Uji kredibilitas data terbagi lagi
menjadi perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi,
diskusi dengan teman, analisa kasus negative, dan member check. Triangulasi
tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan
triangulasi waktu.