RENDAH”
Disusun oleh
Kelompok 5:
Kami berharap tugas ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan agar dalam
tugas selanjutnya kami dapat menyelesaikannya dengan lebih baik lagi. Kami juga menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam pengerjaan makalah ini. Oleh karena itu, kami
berharap pembaca dapat memberikan saran dan kritik yang membangun agar kami dapat
menyelesaikan tugas berikutnya dengan lebih baik lagi. Atas perhatiannya,saya ucapkan
terima kasih kepada para pembaca. Lebih dan kurang kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................................................3
A. Pengertian Bahan Ajar...............................................................................................................3
B. Wujud dan Ragam Bahan Ajar Bahasa Indonesia.................................................................3
C. Prinsip Dalam Memilih Bahan Ajar.........................................................................................5
D. Jenis-jenis Bahan Ajar...............................................................................................................6
E. Langkah-langkah Pemilihan Bahan Ajar................................................................................6
F. Penetuan Cakupan Dan Urutan Materi Pembelajara............................................................8
G. Urutan Materi Pembelajaran....................................................................................................9
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................11
A. Kesimpulan...............................................................................................................................11
B. Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan
emosionalpeserta didik dan merupakan keberhasilan keberhasilan dalam mempelajari
semua bidang studi.Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik
mengenal dirinya, budayanya, dan budaya lain, mengemukakan gagasan dan perasaan,
berpartisipasi masyarakat dalam yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan
serta menggunakan analisis kemampuan danimajinatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
pesertadidik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,
baik secara lisanmaupun tulis, menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
kesastraan manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan
kualifikasikemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan,keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra
Indonesia. Standarkompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk
memahami dan merespons situasilokal, regional, nasional, dan global.
Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini
diharapkan:peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan
kemampuan, kebutuhan, danminatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan
terhadap hasil karya kesastraan dan hasilintelektual bangsa sendiri;guru dapat
memusatkan perhatian pada pengembangankompetensi bahasa peserta didik dengan
menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar; guru lebih mandiri dab
leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dankesastraan sesuai dengan
kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya orang tua dan
masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan
dankesastraan di sekolah; sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang
kebahasaan dankesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar
yang tersedia; dan daerahdapat menemukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan
kepentingan nasional.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa maksudnya dengan bahan terbuka?
2. Bagaimana wujud dan ragam bahan terbuka?
3. Bagaimana prinsip-prinsip dalam memilih bahan terbuka?
4. Apa saja jenis-jenis bahan terbuka?
5. Bagaimana langkah-langkah pemilihan bahan terbuka?
6. Bagaimana penentuan cakupan dan urutan materi pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bahan terbuka.
2. Untuk mengetahui wujud dan ragam bahan terbuka.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam memilih bahan terbuka.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis bahan terbuk
5. Untuk mengetahui langkah-langkah pemilihan bahan terbuka
6. Untuk mengetahui penentuan cakupan dan urutan materi pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahan Ajar
Sebelum memilih dan mengembangkan bahan ajar bahasa Indonesia prosedur
utama yang harus dipenuhi adalah dilakukan analisis Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Dengan memperhatikan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar, bahan ajar yang dipilih akan lebih rinci, jelas, benar dalam memfasilitasi
peserta didik mencapai tujuan secara optimal, serta menghindari dipilihnya bahan ajar
yang kurang relevan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan
dicapai.
a) Menurut Wilkins
1) Apa yang seharusnya menguasai siswa bahasa di MI dengan bahasa indonesia yang
dipelajari?
2) Apa yang seharusnya dikuasai siswa berkenaan dengan unsur bahasa untuk
kepentingan penggunaan bahasa pada waktu yang akan datang / unsur bahasa
makanya yang harus dikuasai?
b) Menurut Porcher
3
1) Apa yang ingin / harus dilakukan pelajar bahasa (kebutuhan komunikasi)?
4
2) Tindakan berbahasa apa yang harus dilakukan dengan bahasa yang sedang
dipelajari (kebutuhan bahasa)?
3) Apa yang harus dipelajari agar mampu melakukan tindak berbahasa (kebutuhan
kebahaaan)?
Dari kedua pendapat tersebut, kebutuhan berbahasa, kebutuhan komunikasi
dan kebutuhan kebahasaan sangat erat hubungannya. Kebutuhan aktivitas berbahasa
pelajar bahasa Indonesia di MI diorientasikan pada penguasaan keterampilan
berbahasa sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa dan lingkungan pelajar.
Kompetensi seperti terampil membacawacana pendek dengan lafal tepat lebih
diutamakan daripada “dapat menyebutkan macam-macam lafal bunyi”.
Dalam mengembangkan bahan, kita dapat menemukan berbagai bentuk-bentuk
bahan:
Buku Latihan
Berrupa buku yang berisi latihan-latihan soal yang digunakan guru untuk
menguji pemahaman peserta didik selama pembelajaran.
Kartu petunjuk
Berrupa perintah yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan. Misalnya, Berilah tanda silang (x) pada jawaban di bawah ini yang
menurut Anda benar!
Kartu aktifitas
Berrupa lembaran/buku yang berisi seluruh kegiatan yang dilakukan guru
maupun peserta didik selama proses pembelajaran. Dari awal pembelajaran hingga
akhir pembelajaran selama 1 hari. Sehingga setiap harinya terdapat lembaran hasil
aktivitas yang dilakukan guru dan peserta didik sebagai dokumentasi dan acuan dalam
menilai perkembangan peserta didik.
Materi latihan
Berupa materi yang diajarkan oleh guru kepada siswa yang disesuaikan
dengan standar kompetensi dan indikator yang akan dicapai sekaligus sebagai bahan
dalam mengerjakan latihan soal setelah materi dipelajari.
5
Panduan Praktis
Berupa petuntuj yang diperolehsiswa ketika akan melakukan penelitian atau
percobaan
2. Prinsip konsistensi (keajegan). Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa-
siswi ada dua macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus mencakup dua
macam. Misalnya, kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa-siswi adalah mampu
menulis karangan maka bahan ajar yang diajarkan adalah menulis dengan baik dan
pengorganisasian karangan.
3. Prinsip Kecukupan (cukup memadai). Artinya materi yang diajarkan tidak boleh
terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang
membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika
terlalu banyak akan memerlukan waktu pembelajaran yang seharusnya bisa digunakan
untuk materi yang lain.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dipahami bahwa prinsip bahan ajar yang
baikmemiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Menimbulkan minat baca
2. Ditulis dan dirancang untuk siswa
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel
4. Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan tercapai
5. Memberikan kesempatan pada siswa untuk berlatih
6. Mengkomodasi kesulitan siswa
7. Memberikan rangkuman
6
8. Gaya penulisan komunikatif dan semi formal
9. Kepadatan berdasarkan kebutuhan siswa
10.Menjelskan cara mempelajari bahan terbuka.
7
Sejalan dengan berbagai jenis aspek standar kompetensi, materi pembelajaran
juga dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Materi pembelajaran aspek kognitif secara terperinci dapat dibagi menjadi empat
jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
Cara paling mudah untuk menentukan jenis materi pembelajaran yang akan
diajarkan adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang
harus dikuasai siswa. Dengan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui
apakah materi yang harus kita ajarkan berupa fakta, konsep, prinsip,prosedur, aspek
sikap atau psikomotorik.
Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk mengidentifikasi jenis
materipembelajaran:
Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa mengingat nama
suatu objek, simbol atau suatu peristiwa? Kalau jawabannya “ya” maka
materipembelajaran yang harus diajarkan adalah “fakta”.
Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa kemampuan untuk
menyatakan suatu definisi, menuliskan ciri khas sesuatu, mengklasifikasikan
atau mengelompokkan beberapa contoh objek sesuai dengan suatu definisi?
Kalaujawabannya “ya” maka materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah
“konsep”.
8
Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menjelaskan atau
melakukan langkah-langkah atau prosedur secara urut atau membuat sesuatu?
Kalaujawabannya “ya” maka materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah
“prosedur”.
9
Misalnya, proses fotosintesis dapat diajarkan di SD, SMP dan SMA, juga di
perguruan tinggi, namun keluasan dan kedalaman pada setiap jenjang pendidikan
tersebut akan berbeda-beda. Semakin tinggi jenjang pendidikan akan semakin luas
mencakup aspek proses fotosintesis yang dipelajari dan semakin detail pula setiap
aspek yang dipelajari. Di SD dan SMP aspek kimia disinggung sedikit tanpa
menunjukkan reaksi kimianya. Di SMA reaksi-reaksi kimia mulai dipelajari dan di
perguruan tinggi reaksi kimia dari proses fotosintesis semakin diperdalam.
Cakupan atau ruang lingkup materi perlu ditentukan untuk mengetahui apakah
materi yang akan diajarkan terlalu banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai
sehingga terjadikesesuaian dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
Misalnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI, salah satu
kompetensidasar yang harus dicapai peserta didik adalah ”Menulis surat dagang dan
suratkuasa”. Setelah diidentifikasi, ternyata materi pembelajaran untuk mencapai
kemampuantersebut termasuk jenis prosedur. Jika kita analisis, secara garis besar
mencakup materi yang harus dipelajari peserta didik agar mampu membuat Surat
Dagang sekurang-kurangnyameliputi: (1) jenis surat niaga, (2) jenis jual beli dan surat
kuasa, (3) menulis surat jual – beli dan surat kuasa sesuai dengan keperluan , (4) surat
perjanjian penjualan – beli dan surat berdasarkan struktur kalimat dan EYD.
10
hubungan yangbersifat prasyarat (prasyarat) akan menyulitkan peserta didik dalam
mempelajarinya.Misalnya, materi operasi bilangan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian.Peserta didik akan mengalami kesulitan mempelajari
pengurangan jika penjumlahanbelum materi dipelajari. Peserta didik akan mengalami
kesulitan melakukan pembagian jika materi perkalian belum dipelajari.
a) Pendekatan prosedural.
Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-
langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas.
Misalnya langkah-langkahnya: dalam menelpon, dalam mengoperasikan peralatan
kamera video, cara menginstal program komputer, dan sebagainya.
b) Pendekatan hierarkis
Urutan materi pembelajaran secara hierarkismenggambarkan urutan yang
bersifatberjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya
harus dipelajari terlebih dahulu sebagai pembuka untuk mempelajari materi
berikutnya.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahan ajar yaitu kumpulan materi yang disusun secara sistematis baik tertulis
maupun tidak tertulis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan
siswa untuk belajar.
Jenis-jenis bahan terbuka: Bahan ajar pandang (visual), bahan ajar dengar
(audio), bahan ajar pandang dengar, bahan ajar multimedia interaktif.
12
DAFTAR PUSTAKA
Moch. Tolchah, dkk. 2009. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia MI. Surabaya :
PT.Revka Petra Media.
Mudlofir, Ali. 2012. Aplikasi Pengembangan KTSP dan Bahan Ajar dalam PendidikanAgama
Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:XT2rnCM2fkQJ:latahzhan10.blogs
pot.com/2015/01/pengembangan-pembelajaran-
bahasa.html+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b
13