Anda di halaman 1dari 3

NAMA : INTAN SRI WULAN RAHMA

SEMESTER : 1(satu)
MATKUL : PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

1. Jelaskan bagaimana proses perumusan pancasila sebagai dasar negara


republik indonesia?
Jawab :
Sidang pertama BPUPKI diadakan 28 Mei – 1 Juni 1945. Tanggal 28 Mei
sidang dibuka dengan sambutan dari wakil tentara Dai Nippon. Dalam
sambutanyya wakil Dai Nippon tersebut memberi nasihat agar BPUPKI
mengadakan penyelidikan secara cermat terhadap dasar-dasar yang akan
digunakan sebagai landasan negara Indonesia Merdeka. Antara Supomo, Muh.
Yamin, dan Sukarno, sama-sama mengusulan lima dasar negara. Namun
demikian, yang diusulkan oleh masing-masing berbeda satu dengan yang lain.
Dasar negara yang diusulkan oleh Supomo bisa digaris bawahi sebagai berikut:
a) Persatuan
b) Kekeluargaan
c) Keseimbangan lahir dan batin
d) Musyawarah
e) Keadilan rakyat.
Dasar negara yang diusulkan Moh. Yamin adalah sebagai berikut:
a) Peri Kebangsaan
b) Peri Kemanusiaan
c) Peri Ketuhanan
d) Peri Kerakyatan
e) Kesejahteraan rakyat
Dasar negara yang diusulkan oleh Soekarno, yaitu:
a) Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme
b) Peri Kemanusiaan (Internasionalisme)
c) Mufakat atau demokrasi
d) Kesejahteraan Sosial
e) Ketuhanan yang Maha Esa
Lima dasar tersebut Sokarno kemudian menyebutkan sebagai Pancasila. Panca
berarti Lima, sedangkan sila berarti asas atau dasar.
Pada tanggal 1 Juni 1945 , Ir. Soekarno mengusulkan usul Dasar Negara
tersebut di beri nama Pancasila. setelah sidang pertama selesai, kemudian di
bentuklah panitia kecil yang di ketuai oleh Ir. Soekarno. Tugas panitia kecil ini
adalah mengumpulkan usul-usul para anggota dan mempelajarinya. Pada tanggal
22 Juni 1945, Panitia kecil menghasilkan dokumen yang berisikan asas dan
tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen ini di beri nama Piagam Jakarta.
Sesuai dengan penamaan dari Mr. Moh. Yamin, perumusan dasar negara dalam
Piagam Jakarta ini adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Setelah sehari bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI
bersidang unruk mengesahkan naskah hukum dasar (Pancasila sebagai dasar
negara). Pada sidang pertama PPKI rancangan UUD hasil kerja BPUPKI di
bahas kembali, pada pembahasannya terdapat perubahan . Perrubahan tersebut
berkaitan dengan sila pertama yang berbunyi “ Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”,di ganti menjadi “
Ketuhanan Yang Maha Esa” di karenakan Ir. Soekarno mendapat laporan utusan
Angkatan Laut Jepang yang bernama Kaigun mengatakan bahwa daerah-daerah
di Indonesia bagian timur tidak beragama Islam. Berikut isi Pancasila setelah
terdapat perubahan:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Kesimpulan
Proses perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara, Pancasila di
rumuska oleh tiga tokon pendiri bangsa : Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan Dr.
Soepomo dan Pancasila di tetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18
Agustus 1945 tepat setelah Indonesia merdeka.

2. Mengapa Negara Republik Indonesia tidak disebutkan sebagai negara agama


tetapi negara beragama?
Jawab :
  Indonesia bukanlah negara agama dan juga bukan negara sekuler, tetapi
religious nation state atau negara kebangsaan yang berketuhanan. “Salah satu
sebutan yang tepat bagi Indonesia berdasar Pancasila adalah negara kebangsaan
yang berketuhanan, bukan negara agama,” Indonesia bukan negara agama sebab
negara agama hanya memberlakukan hukum satu agama dalam hukum negara.
Bukan pula negara sekuler karena karena negara sekuler memisahkan
sepenuhnya urusan negara dengan urusan agama.
“Indonesia bukan negara agama bukan pula negara sekuler, tetapi bangsa
berketuhanan,”
keimanan pada Tuhan dilembagakan dalam bentuk agama-agama. Agama disini
mengatur tata kehidupan manusia yang juga dapat berbentuk hukum-hukum.
Indonesia sebagai religious nation state tidak memberlakukan hukum agama
tertentu, bukan juga hukum Islam sebagai agama mayoritas yang dianut
masyarakatnya. Indonesia tidak mendasarkan diri pada satu agama, tetapi
melindungi pemeluk agama-agama untuk melaksanakan ajaran agama sebagai
hak asasi manusia.
“Jadi, negara bukan memberlakukan hukum agama melainkan memproteksi
ketaatan warga negara yang ingin menjalankan ajaran agamanya,”
3. mengapa Pancasila dijadikan sebagai dasar falsafah Negara Republik
Indonesia?
Jawab :
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia sarat dengan nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial. Pancasila
menjadi landasan yang kuat dan pokok untuk berdiri dan bergeraknya negara
Indonesia. Lima sila dalam Pancasila itu menjadi ruh energi penggerak bagi
pemerintah dan rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan
bernegara mencapai cita-cita luhur Negara Republik Indonesia.

4. Ada tiga sifat ideologi, diantara ke-3 sifat idiologi tersebut jelaskanlah
dimana posisi idiologi Pancasila?
Jawab :
ideologi ketuhanan, ideologi keadilan ,dan ideologi persatuan. posisi
Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia

5. Tuliskanlah menurut pendapat Anda tentang sistem politik dan sistem


ekonomi di Indonesia, sudahkan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia?
Jawaban :
Sistem Ekonomi yang Dianut oleh Indonesia
Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila (SEP). Pada laman Badan
Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dijelaskan bahwa SEP merupakan sistem
ekonomi yang sesuai dengan nilai kebangsaan seperti gotong royong dan saling
menguatkan.
Politik Indonesia adalah berlangsung dalam rangka republik demokrasi
perwakilan presidensial di mana Presiden Indonesia ialah kepala negara dan
kepala pemerintahan dan sistem multi partai. Kekuasaan eksekutif di jalankan
oleh pemerintahan.
Di Indonesia keadilan belum ditegakkan secara maksimal. Hal ini tentunya
lebih dirasakan oleh masyarakat kelas bawah. Ketidakadilan masih sangat sering
dirasakan oleh rakyat Indonesia, khususnya dalam keadilan hukum. Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah hal yang harus dilakukan karena itu
merupakan dasar untuk memperoleh kesejahteraan bersama. pengamalan yang
dapat dilakukan tentu dengan cara melakukan perbuatan-perbuatan yang luhur
dan yang pastinya sikap serta suasana kekeluargaan dan gotong royong.

Anda mungkin juga menyukai