Anda di halaman 1dari 5

Nama: Intan Sri WulaWulan Rahma

Nim: 2286207015

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI

Kewajiban dan hak suami istri merupakan suatu yang timbal


balik, yakni apa yang menjadi kewajiban suami merupakan hak
bagi istri, dan apa yang menjadi kewajiban istri merupakan hak
bagi suami. Suami dan istri dituntut untuk melaksanakan
kewajiban masingmasing dengan baik. Di samping ada kewajiban
masing-masing pihak, di sisi lain juga ada kewajiban yang
menjadi tanggung jawab bersama suami dan istri. Hak dan
kewajiban suami istri meliputi hak dan kewajiban kebendaan dan
yang bukan benda. Dan yang perlu digaris bawahi bahwa istri
tidak mempunyai kewajiban yang berupa kebendaan, yang
mempunyai kewajiban kebendaan hanya suami. Dan istri-istri
yang nusyuz ada kewajiban bagi suaminya untuk menasehati,
dan pisah ranjang , memukul jalan terakhir apabila tidak sanggup
lagi untuk di nasehati, dan haram hukumnya apabila seorang
suami tau istri nya melakukan maksiat kepada Allah swt tapi
tidak melarangkan.
Pertama, disebutkan kelima kewajiban suami yang merupakan
hak istri, antara lain memberikan nafkah, perlindungan,
pendidikan agama, mempergauli istri dengan baik, dan
perlakuan adil. “Tanggungjawab utama suami adalah mahar di
sini termasuk ke nafkah baik sandang maupun pangan,” ucap
Ustadz Rosyid.

Kewajiban-Kewajiban dalam Hubungan Suami-Istri Kewajiban


suami terhadap istri, antara lain:

1. Suami wajib memberi nafkah lahir kepada istri seperti pakaian,


dan tempat tinggal; dan memenuhi nafkah batin kepada istri
seperti cinta, kasih sayang, dan perhatian.

2. Menggauli istri secara makruf, yaitu dengan cara yang layak


dan patut misalnya dengan kasih sayang, menghargai,
memperhatikan, dan sebagainya.

3. Memimpin keluarga dengan cara membimbing dan


memelihara semua anggota keluarga dengan penuh tanggung
jawab.

4. Membantu istri dalam tugas sehari-hari, terutama dalam


mengasuh dan mendidik anak-anak agar menjadi pribadi yang
saleh.

5. Menjaga martabat dan kehormatan istrinya. Sebab, sudah


menjadi kewajiban seorang suami untuk memberikan
pendidikan agama kepada istrinya agar taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, berperilaku baik, dan menjaga diri dari perbuatan
dosa.
Kewajiban istri terhadap suami, antara lain:

1. Istri wajib patuh dan taat kepada suami. Menaati suami


merupakan perintah Allah SWT. Sebab dalam rumah tangga,
seorang suami adalah kepala rumah tangga yang harus didengar
dan ditaati selama dalam batas kebaikan dan sesuai dengan
ajaran Islam.

2. Memelihara dan menjaga kehormatan diri dan keluarga serta


harta benda suami. Hal ini sebagaimana Allah SWT berfirman
dalam QS. An-Nisa 34, "Wanita salihah adalah yang taat kepada
Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada oleh karena
Allah telah memelihara mereka."

3. Mengurus dan mengatur rumah tangga dengan baik sesuai


dengan fungsinya.

4. Memelihara dan mendidik anak terutama pendidikan agama.

5. Berhias untuk suami. Berhias bagi seorang istri untuk


suaminya termasuk perbuatan yang bernilai ibadah.

6. Bersikap rida dan syukur pada suami.

7. Menciptakan suasana rumah tangga menyenangkan dan


penuh ketenteraman.

Hak-Hak dalam Hubungan Suami-Istri

Hak suami atas istri, antara lain:


1. Suami wajib ditaati oleh istri dalam seluruh perkara, kecuali
maksiat. Ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, "Hanyalah
ketaatan itu dalam perkara yang makruf."

2. Suami berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari istrinya.

3. Dimintai izin oleh istri yang hendak keluar rumah. Istri tidak
boleh keluar rumah kecuali seizin suami.

4. Istri tidak boleh puasa sunnah kecuali dengan izin suaminya.


Rasulullah SAW bersabda sebagaimana yang diriwayatkan Imam
Bukhari dan Muslim, "Tidak boleh seorang istri puasa (sunnah)
sementara suaminya ada di tempat kecuali dengan izin
suaminya."

5. Disyukuri nafkah halal dan kebaikan yang diberikannya. Istri


harus mensyukuri setiap pemberian suaminya.

Hak istri atas suami, antara lain:

1. Istri berhak mendapat mahar dari suaminya. Mahar


merupakan hak mutlak seorang wanita yang dinikahi dengan
penuh kerelaan.

2. Istri berhak atas nafkah makan dan minum, pakaian, hingga


tempat tinggal dari suaminya, sekalipun sang istri kaya atau
mampu.

3. Mendapat perlakuan yang baik dari suaminya. Hal ini


sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh At-
Tirmidzi, "Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang
paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling
baik terhadap istri-istrinya."

4. Mendapatkan bimbingan dari suaminya agar selalu taat


kepada Allah SWT.

5. Mendapat perlakuan adil.

Anda mungkin juga menyukai