Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SOSIOLOGI

DIBUAT OLEH :
ERISTY WIRDA NINGSIH
KLS : XII IPA 1

GURU PEMBIMBING:

SMA N 2 KAMPAR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB I
PENGANTAR
1. Latar Belakang
Setiap manusia yang hidup dalam bermasyarakat, selama hidupnya sudah
pasti mengalami perubahan. Baik perubahan yang pengaruhnya terbatas
maupun yang luas, perubahan yang lambat maupun yang berjalan dengan
cepat. Perubahan yang mencolok maupun yang samar-samar. Perubahan-
perubahan tersebut hanya akan dapat ditemukan oleh seseorang yang
sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu
waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan
masyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Seseorang yang tidak dapat
menelaah susunan dan kehidupan masyarakat desa di Indonesia akan
berpendapat bahwa masyarakat tersebut statis, tidak maju dan tidak
berubah. Pernyataan demikian didasarkan pada pandangan sepintas yang
tentu saja kurang mendalam dan kurang teliti. tidak ada suatu masyarakat
yang berhenti pada suatu titik tertentu sepanjang masa. Orang-orang desa
sudah mengenal perdagangan, alat-alat transport modern bahkan dapat
mengakui berita-berita mengenai daerah lain melalui radio, televisi, dan
sebagainya yang semua itu belum dikenal sebelumnya. Perubahan-
perubahan masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma
sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan,
lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi
sosial dan lain sebagainya. Karena luasnya bidang dapat terjadi perubahan-
perubahan tersebut, maka bilamana seseorang hendak membuat penelitian
perlulah terlebih dahulu ditentukan secara tegas, perubahan apa yang
dimaksud sehingga dalam melakukan penelitian sudah mempunyai arah
yang jelas dan pasti.

2. Rumusan Masalah
a. Paktor eksternal perubahan social
b. Disintegrasi social
BAB II
FAKTOR EKSTERNAL PERUBAHAN SOSIAL

1. LINGKUNGAN FISIK
Lingkungan fisik adalah sisi lain kealamian dan lingkungan buatan manusia
yang ada dengan meliputi area tanah, ketinggian, cekungan drainase alami,
dataran, banjir, lereng, badan air, tanah, vegetasi, dan lain-lain dengan lebih
dekat pada arti lingkungan buatan manusia yang meliputi struktur fisik,
infrastruktur publik, taman, danau buatan manusia, tambang, dan batu.
Adapun definsi lingkungan fisik menurut para ahli, antara lain: Merriam
Webster, Lingkungan fisik adalah bagian dari lingkungan manusia yang
mencakup faktor fisik murni (seperti tanah, iklim, pasokan air).Enotes, Definisi
lingkungan fisik adalah apa yang beroperasi secara berkelanjutan terlepas dari
orang di dalamnya. Lingkungan fisik kemudian memengaruhi tindakan dan hasil
yang menyangkut orang-orang di dalamnya. Dengan jenis lingkungan fisik
meliputi tanah, udara, air, tanaman, hewan, bangunan, dan infrastruktur lainnya,
dan semua pengertian sumber daya alam yang menyediakan kebutuhan dan
peluang dasar kita untuk pembangunan sosial dan ekonomi.Sciencing, Arti
lingkungan fisik dianggap sebagai area yang berwujud dan mendukung,
memengaruhi, dan mengembangkan kehidupan. Di Bumi, berbagai jenis
lingkungan fisik, alami dan sintetis, telah ada sepanjang sejarahnya.

Kata ‘fisik’ seperti juga dalam ‘geografi fisik’ digunakan dalam arti luas, tidak
hanya proses fisik dalam arti ‘berasal dari fisika’, tetapi juga termasuk proses
kimia dan biologis membentuk lanskap Bumi.Lingkungan fisik atau lingkungan
biotik merupakan lingkungan yang menyangkut dengan alam. Lingkungan fisik
ialah semua keadaan yang terdapat disekitar tempat hidup, yang akan
mempengaruhi pada individu tersebut baik secara langsung maupun tidak
langsung. Misalnya Lingkungan fisik mempengaruhi aktivitas politik dan
ekonomi, membentuk karakteristik budaya seperti bahasa dan agama, dan
menentukan penggunaan lahan, transportasi, dan arus komersial.Lingkungan
fisik (anorganik) yaitu komponen yang terdapat dalam kehidupanLingkungan
fisik (anorganik) yaitu lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan
fisigeografisLingkungan fisik (anorganik) contohnya yaitu tanah, air, radisai, gaya
tarik, dan sebagainya
2. PEKARANGAN
Pekarangan merupakan sebidang tanah yang berada disekitar rumah,
terletak pada batas-batas yang jelas dan mempunyai banyak fungsi. Menurut
Rifqi et al, (2016) fungsi pekarangan meliputi penghasil bahan makanan,
penghasil rempah atau obat, penghasil kayu bakar, penghasil bahan bangunan
serta bahan baku kerajinan. Selain itu, pada beberapa penelitian juga
menjelaskan pekarangan juga memiliki fungsi lainnya, yaitu dapat meningkatkan
gizi keluarga, menambah nilai estetika, menjaga kestabilan ekologis, dan
menguatkan sistem ketahanan pangan. Pekarangan juga merupakan
agroekosistem yang sangat baik dengan konsep dinamis yang juga memegang
peran penting dalam fungsi sosial budaya serta memiliki potensi dalam
pengembangan lanskap produktif.

3. PENGARUH BUDAYA LAIN


Adanya pengaruh dari budaya lain atau budaya luar dapat menyebabkan
perubahan pada kehidupan masyarakat. Contohnya adalah budaya Korea yang
kini sudah tidak asing di Indonesia.Budaya Korea masuk ke Indonesia melalui
musik, film, bahkan melalui makanan. Hal ini menciptakan tren tersendiri di
masyarakat, sehingga kini masyarakat mulai mengalami perubahan-perubahan
tertentu. Misalnya, akibat tayangan Squid Game yang sempat ngetren akhir-
akhir ini, masyarakat kita mulai banyak membuat resep makanan khas Korea
yang sering muncul di tayangan tersebut. Hmm, jadi pengen permen dalgonaa,
huhu.Adanya pengaruh dari budaya lain atau budaya luar dapat menyebabkan
perubahan pada kehidupan masyarakat. Contohnya adalah budaya Korea yang
kini sudah tidak asing di Indonesia.Budaya Korea masuk ke Indonesia melalui
musik, film, bahkan melalui makanan. Hal ini menciptakan tren tersendiri di
masyarakat, sehingga kini masyarakat mulai mengalami perubahan-perubahan
tertentu. Misalnya, akibat tayangan Squid Game yang sempat ngetren akhir-
akhir ini, masyarakat kita mulai banyak membuat resep makanan khas Korea
yang sering muncul di tayangan tersebut. Hmm, jadi pengen permen dalgonaa,
huhu.
BAB III
DISINTEGRASI SOSIAL

1. TAWURAN
Tawuran adalah salah satu bentuk pertikaian dan kekerasan yang
dapatberakibat fatal. Carilah data-data dari media cetak maupun
elektronikmengenai sebab-sebab terjadinya tawuran, modus tawuran,
dandampak yang ditimbulkannya. Terjadinya tawuran biasanya karena geng
atau kelompok tersebut merasa paling kuat Tawuran (atau tubir) adalah bentuk
dari kekerasan antar geng sekolah dalam masyarakat urban di Indonesia.
Wirumoto, sosiolog Indonesia, berpendapat bahwa tindakan tersebut sebagai
salah satu cara untuk menghilangkan stress selama ujian. [1] W. D. Mansur juga
berpendapat bahwa tindakan tersebut terjadi bukan akibat dari faktor pribadi,
melainkan berasal dari pengaruh lingkungan di sekitar serta prasangka dari
masyarakat.[2]
Tawuran dapat menyebabkan korban luka hingga kematian. Pada tahun 2013 Al
Jazeera melaporkan adanya peningkatan penggunaan cairan keras dalam
tawuran, pada akhirnya menyebabkan banyak jatuh korban jiwa.

2. DEMO
Apa yang dimaksud dengan demonstrasi? Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), pengertian demonstrasi memiliki dua arti, yaitu:Pernyataan
protes yang dikemukakan secara massal; unjuk rasaPeragaan atau pertunjukan
tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu. Pendapat lain mengatakan
pengertian demonstrasi adalah bentuk pernyataan protes yang disampaikan
secara massal oleh sekelompok orang di tempat umum terhadap suatu
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah atau organisasi.Demonstrasi
merupakan satu dari sekian banyak cara untuk nyampaikan pendapat.
Kebebasan dalam menyampaikan pendapat ini juga merupakan implementasi
dari demokrasi Pancasila yang dianut oleh negara Indonesia. Selain itu,
gerakan menyampaikan pendapat atau demonstrasi ini juga diatur di dalam
undang-undang negara.
3. PEPERANGAN
Perang merupakan suatu peristiwa yang memiliki umur yang sama tua nya
dengan peradaban manusia di muka bumi ini. Dimana perang itu lahir dari
hubungan-hubungan yang ada di antara manusia itu sendiri. Perang adalah
suatu peristiwa yang akan mewarnai sejarah kehidupan dan peradaban manusia
di muka bumi ini. Peristiwa perang biasanya terjadi dengan alasan adanya
perselisihan antara dua belah pihak yang tidak mau mengalah terhadap suatu
kepentingan. Baik itu kepentingan politik, ekonomi, sosial dan lain-lain. Perang
merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan oleh siapapun. Namun, dalam
keadaan tertentu peperangan tentu saja dapat terjadi karena situasi politik
maupun karena keegoisan pihak tertentu, dimana masingmasing pihak berusaha
untuk memaksakan kehendaknya, bahkan pada zaman sekarang kita sering
mendengar peperangan terjadi dengan dalih untuk membela keadilan bahkan
dengan dalih menciptakan kedamaian dalam kehidupan di dunia.

4. PERSELISIHAN
Perselisihan atau perkara dimungkinkan terjadi dalam setiap hubungan antar
manusia, bahkan mengingat subjek hukumpun telah lama mengenal badan
hukum, maka para pihak yang terlibat di dalamnya pun semakin banyak1 .
Dengan semakin kompleksnya corak kehidupan masyarakat, maka ruang
lingkup kejadian atau peristiwa perselisihanpun meliputi ruang lingkup semakin
luas, diantaranya yang sering mendapat sorotan adalah perselisihan hubungan
industrial. Perselisihan hubungan industrial biasanya terjadi antara pekerja/buruh
dan perusahaan atau antara organisasi buruh dengan organisasi perusahaan.
Dari sekian banyak kejadian atau peristiwa konflik atau perselisihan yang
penting adalah solusi untuk penyelesaiannya yang harus betul-betul objektif dan
adil. Penyelesaian perselisihan pada dasarnya dapat diselesaikan oleh para
pihak sendiri, dan dapat juga diselesaikan dengan hadirnya pihak ketiga, baik
yang disediakan oleh negara atau para pihak sendiri. Dalam masyarakat modern
yang diwadahi organisasi kekuatan publik berbentuk negara, forum resmi yang
disediakan oleh negara untuk penyelesaian perkara atau perselisihan biasanya
adalah lembaga peradilan.
5. KELOMPOK MASYARAKAT
Sebagaimana kita tahu, manusia adalah makhluk sosial yang mustahil
bisa hidup sendiri. Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti membutuhkan
pertolongan dari orang lain. Sikap saling bergantung satu sama lain inilah yang
kemudian menjadikan manusia hidup berkelompok dan
bermasyarakat.masyarakat  merupakan kelompok manusia atau individu yang
secara bersama-sama tinggal di suatu tempat dan saling berhubungan.
Biasanya, hubungan atau interaksi ini dilakukan secara teratur atau terstruktur.
Dengan adanya kelompok sosial ini, setiap individu dapat salin berinteraksi dan
membantu satu sama lain. secara etimologis, masyarakat diambil dari kata bahasa
Arab, yaitu musyrak yang memiliki arti hubungan atau interaksi. Sehingga, bisa
dikatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia atau individu yang hidup
secara bersama-sama pada suatu tempat dan saling berhubungan.Adapun secara
umum, pengertian masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup atau semi terbuka. Dengan kata lain, masyarakat merupakan
interaksi individu yang berada dalam kelompok tersebut.Selain itu, masyarakat juga
bisa disebut sebagai satu kesatuan atau kelompok yang memiliki hubungan serta
beberapa kesamaan seperti sikap, perasaan, tradisi, dan budaya. Yang mana
kelompok tersebut membentuk suatu keteraturan.
BAB IV
PENUTUP

Selain faktor eksternal (kebudayaan, sosial) dan faktor internal (pribadi

dan psikologis) yang sudah diteliti, sebaiknya menambahkan faktor eksternal

(harga) kedalam faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumen dan

kemudian diterapkan atau dikombinasikan dengan instrumen yang ada, sehingga

akan didapatkan instrumen yang sesuai dengan situasi dan kondisi responden di

lapanganKeterbatasan dalam penelitian ini adalah waktu mewawancarai

responden dalam pengumpulan data sangat singkat, sehingga peneliti hanya bisa

mengumpulkan data seadanya dari responden yang diwawancarai. Untuk

penelitian selanjutnya hendaknya lebih memperbanyak waktu dalam

mewawancarai responden, sehingga data yang didapat dalam penelitian akan lebih

akurat.

Demikianlah pengertian dan bentuk-bentuk disintegrasi dalam sosial.

Tentunya kita berharap tidak akan terjadi disintegrasi dalam sosial, oleh karena itu

kita semua harus mematuhi setiap norma yang berlaku pada daerah setempat.

Dengan mematuhi norma yang berlaku maka dapat menjamin kelangsungan hidup

kita semua menjadi contoh hidup rukun. Sekian pembahasan mengenai

disintegrasi dalam sosial, semoga dengan adanya presentasi ini dapat membantu

memberi pengetahuan mengenai disintegrasi dalam sosial.

Anda mungkin juga menyukai