Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

NAMA : AYU NOVIANITA


NIM : 857713615

SOAL
1. Sebutkan dan jelaskan isu-isu/masalah yang bersifat global!
2. Jelaskan dan beri contoh bahwa globalisasi adalah pembauran suatu budaya!
3. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek yang termasuk ke dalam konsep lingkungan hidup!
4. Sebutkan dan jelaskan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup
manusia!
5. Jelaskan bahwa ketertiban dan kesadaran hukum sangat erat kaitannya dengan
Pendidikan IPS!
6. Jelaskan peran Pendidikan IPS dalam Pendidikan kesadaran hukum!

JAWABAN
1. Isu-isu/masalah yang bersifat global adalah persoalan yang melanda dunia dan dihadapi
oleh berbagai bangsa dan negara, diantaranya:
- Krisis energi, baik persediaan kandungan minyak bumi yang tersisa, organisasi
negara penghasil minyak dunia (OPEC), masalah harga maupun penelitian tentang
sumber energi pengganti
- Jurang antara negara kaya dan miskin, yang melatarbelakangi lahirnya beberapa
organisasi kerja sama bilateral (antara 2 negara Indonesia dan Jepang), regional
(ASEAN) yang beranggotakan lebih dari satu negara dan kerja sama internasional
(biasanya melalui Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa)
- Kepadatan penduduk yang mendorong urbanisasi serta berjangkitnya penyakit-
penyakit yang diakibatkan oleh kelaparan dan kemiskinan (termasuk kemiskinan
pengetahuan). Contohnya, terjadi bencana kelaparan di berbagai negara yang belum
berkembang
- Populasi yang meliputi seluruh lingkungan bumi, seperti kerusakan hutan,
pencemaran akibat industrialisasi, pencemaran udara sampe lapisan Ozon yang
semakin menipis
- Perang nuklir, berkaitan dengan akibat-akibat yang akan dihadapi oleh umat manusia
jika perang tersebut benar-benar terjadi. Sebagai contoh, jatuhnya bom atom di
Hiroshima dan Nagasaki di Jepang, kita tidak bias membayangkan jika yang
dijatuhkan tersebut adalah bom nuklir, yang memiliki kekuatan jauh lebih dahsyat
- Perdagangan internasional, meningkatnya hubungan saling ketergantungan di antara
bangsa-bangsa mendorong lahirnya gagasan untuk menata perdagangan internasional
dengan tujuan memperkecil resiko saling merugikan yang diakibatkan oleh
ketidakjujuran dan ketidakterbukaan.
- Komunikasi. Perkembangan media komunikasi, mampu menghilangkan batas-batas
negara. Contohnya, media televisi sangat besar pengaruhnya dalam era globalisasi,
betapa tidak kejadian yang sama di suatu negara, bisa diterima pada saat sama hanya
dengan hitungan detik kita bisa mendapatkan informasi yang sama
- Perdagangan obat terlarang. Perdagangan atau penyelundupan obat terlarang bukan
lagi masalah bangsa tertentu, tetapi sudah menjadi masalah dunia. Dalam mengatasi
penyelundupan perlu kerja sama antarnegara, bahkan dalam kasus tertentu ditangani
oleh polisi internasional (Interpol)
2. Globalisasi adalah pembauran suatu budaya artinya Globalisasi merupakan suatu proses
pembauran untuk tujuan mencapai kesatuan yang utuh dan bulat yang bersifat
internasional, dimana hal tersebut terjadi pada berbagai ruang lingkup kehidupan seperti
pertukaran pandangan, produk, pemikiran, maupun sudut pandang kebudayaan lainnya
tanpa dibatasi oleh keadaan geografis suatu negara.
Contoh globalisasi sebagai proses pembauran suatu budaya adalah penggunaan bahasa
inggris sebagai bahasa internasional serta terjadinya fenomena glokal, yaitu
penggabungan budaya lokal dengan budaya global. Globalisasi merupakan suatu paham
penyeragaman dunia (universal). Globalisasi ditandai dengan adanya persamaan dalam
berbagai bidang kehidupan di semua negara di dunia.
3. Aspek-aspek yang termasuk ke dalam konsep lingkungan hidup:
- Lingkungan abiotik, yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang
bukan berupa organisme hidup. Contoh, batuan, mineral, udara, gas, dan lain
sebagainya
- Lingkungan biotik, yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang
berupa organisme hidup. Contohnya, mikro organisme, binatang, tumbuhan, dan lain-
lain
- Lingkungan alam, yaitu kondisi alamiah baik secara abiotik maupun biotik yang
belum banyak dipengaruhi oleh tangan-tangan manusia. Contohnya, udara yang
masih segar, tananh yang belum digarap, hutan yang masih perawan, dan lain-lain
- Lingkungan sosial, yaitu manusia baik secara individu maupun kelompok yang ada di
luar dirinya. Contohnya, keluarga, teman, tetangga dan lain-lain
- Lingkungan budaya, yaitu segala sesuatu baik secara materi maupun non materi yang
dihasilkan manusia melalui proses pencipataan rasa, karsa, dan karyanya. Contoh
lingkungan budaya yang berupa materi, berupa bangunan, peralatan, senjata dan
sebagainya, sedangkan lingkungan budaya yang non materi, contohnya berupa tata
nilai, norma, peraturan hukum, sistem politik, kesenian, dan sebagainya
4. Masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup manusia
- Perkembangan populasi manusia yang cepat, membawa permasalahan sosial yang
pada gilirannya juga berdampak pada lingkungan hidup di sekitarnya. Jumlah
penduduk yang banyak memerlukan kebutuhan-kebutuhan pokok, seperti sandang,
pangan, dan perumahan yang banyak pula, dalam hal ini maka perluasan dan bahkan
pengrusakan lahan pertaniandan hutan sering tak terhindarka, sedangkan daya
dukung lingkungan yang terbatas, juga membawa dampak bagi kehidupan manusia
- Daya dukung lingkungan yang tidak memadai, perluasan pemukiman, perladangan,
kawasan industri yang tidak didukung oleh kemampuan lingkungan akan
menimbulkan berbagai masalah, seperti kekeringan dan kekurangan air, tanah
longsor, erosi, dan pencemaran yang tidak sehat.
- Keterbatasan daya dukung lingkungan hidup dan kemampuan manusia, diartikan
sebagai kenyataan bahwa daya dukung lingkungan memang bersifat relatif. Artinya,
lingkungan hidup itu memiliki keterbatasan. Jika pemanfaatan lingkungan melewati
batas kemampuan maka akan terjadi berbagai bentuk ketimpangan yang pada
gilirannya ketimpangan-ketimpangan tersebut menjadi masalah bagi manusia itu
sendiri
- Ketimpangan hidup itu sendiri, masalah ketimpangan lingkungan hidup yang
disebabkan oleh ulah tangan manusia dan intervensi iptek, telah membawa akibat-
akibat yang tidak terduga. Seperti, penggunaan bahan pestisida yang berlebihan,
pembuatan bendunagn di DAS (Daerah Aliran Sungai) yang tidak memperhatikan
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan AMRIL (Analisis Manfaat
dan Resiko Lingkungan), akan membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi
kehidupan manusia di masa yang akan datang.
5. Ketertiban dan kesadaran hukum sangat erat kaitannya dengan Pendidikan IPS.
Sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia (human
relationship) yang mencakup hubungan individu dengan kelompok, kelompok dengan
kelompok, serta kelompok dengan alam maka IPS akan potensial di dalam mengkaji
permasalahan yang dapat muncul dari sebab yang ditimbulkan dalam berbagai
hubungan antar manusia tersebut. Dikatakan potensial karena hubungan antar manusia
tersebut akan bermunculan peristiwa hukum dan akibat hukum, yang pada gilirannya
akan memiliki keterhubungan di dalam menanamkan nilai-nilai tentang kesadaran
hukum dalam diri peserta didik. Di samping itu, melalui pendidikan IPS kita dapat
membentuk siswa sebagai warga negara yang mendukung ketertiban sesuai kaidah-
kaidah hukum yang berlaku.
6. Peran Pendidikan IPS dalam Pendidikan kesadaran hukum.
a. untuk menanamkan pemahaman peserta didik terhadap aspek-aspek sosial dan
sistem hukum yang dikandungnya, serta bagaimana peserta didik dapat
berpartisipasi secara aktif dalam melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum
b. menanamkan sikap-sikap, nilai-nilai, dan pemahaman mereka terhadap hukum
dan sistem yang berlaku
c. mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan keterampilan
dalam memecahkan permasalahan

Anda mungkin juga menyukai